Pertemuan

Pagi ini adalah hari pertama murid di sekolah A masuk sekolah kembali setelah libur sekolah yang panjang..

Arifa Anindya yang di kenal dengan nama Ifa di sekolah A ini.. dia gadis yang cantik.. namun sikap nya yang dingin, jutek, dan gampang marah.. membuat dia malas untuk bergabung dengan hal hal yang menurutnya membuang waktunya saja..

pagi itu Ifa masuk di dalam kelas IX B..

padahal Ifa ingin sekali masuk di kelas IX A.. namun, Ifa tetap bersyukur masih bisa masuk di great 2..

Ifa di dalam kelas IX B tidak mengenal banyak teman nya.. jadi, Ifa duduk sendirian.. pada awalnya.

lalu ketika seseorang mengajaknya berkenalan dengan nya ifa sangat senang karena bukan ia saja yang merasa sendirian..

dia berkenalan dengan Aida yang akhirnya menjadi sahabat baik nya..

"Hai.. nama ku Almaida maheswara.. kau bisa pangil aku Aida.." sambil mengulurkan tangan nya

"Aku Arifa Anindya.. pangil saja Ifa" sambil membalas uluran tangan Aida..

"kita duduk sebangku bagaimana?" tanya Aida

"Baiklah tidak masalah.. itu bukan hal yang buruk" kata Ifa sambil ter tawa..

Ketika bel sudah berbunyi dan wali kelas nya masuk tiba tiba pintu berbunyi.

tok.. tok.. tok..

"Boleh saya masuk.. " kata seseorang dari luar

lalu pak yosep mengizinkan nya masuk

"masuk.." sahut pak Yosep

"maaf pak saya terlambat masuk kelas.. tadi saya terjebak macet " kata rafi

"baiklah silahkan duduk" kata pak Yosep sambil mempersilahkan Rafi duduk..

seketika mata Ifa pun terbelalak lebar saat melihat siapa yang baru saja ia lihat..

lalu Rafi duduk di belakang meja Ifa dan Aida.

"kamu kenapa fa?.. " tanya Aida..

"kita gak salah nih sekelas ama cowok playboy itu?.." tanya Ifa

"ya gak. lah masa iya dia nyasar di kelas ini kan gak mungkin bodoh.." jawab Aida sambil tertawa..

"iya juga ya.."kekeh ifa.

setelah seharian di sekolah dan sangat melelahkan akhirnya bel pulang berbunyi..

Ifa langsung merapikan isi tasnya lalu beranjak pulang

"Aku duluan ya Ai.." pamit ifa

"oke.. hati hati di jalan" sahut Aida sambil merapikan tasnya..

Ifa langsung pulang ke rumah dengan mengendarai motor nya.

sesampai nya di rumah Ifa langsung masuk ke dalam rumah.. karena di rumah tidak ada siapa siapa..

Ifa langsung melempar tubuhnya ke atas kasur dan ber istirahat sejenak..

Ia membuka Hp nya dan banyak pesan yang belum Ia baca dari pagi..

(isi pesan)

"Nak besok temui bu Rena di ruang guru ya.. ada yang mau bu Rena bicarakan!.." (pesan bu Rena)

"Aah.. ada apa lagi ini.. jangan bilang aku membuat kesalahan.. padahal ini masih awal masuk sekolah sudah ada panggilan seperti ini.." gerutu Ifa

ifa langsung mengambil handuk dan segera memasak untuk makan malam

#Di dapur

Ifa memutar musik kesukaan nya sambil bernyanyi nyanyi ketika memasak..

suara musik itu membuat ifa tidak mendengar ketokan pintu di depan

"kak.." teriak seseorang di pintu dapur

"ihhh.. mama sama ayah ini bikin ifa kaget" kata ifa sambil mengelus dada nya

"salah siapa mama ketok pintu tidak ada jawaban...!". seru mama

"Sudahlah mama dan ayah segera la mandi Ifa akan segera menyiapkan makan an nya di meja makan.." kata ifa

"uuhh.. manisnya putri kesayangan ayah ini.." kata manis ayah

setelah selesai makan malam ifa langsung mengerjakan tugas yang di berikan oleh guru mapel..

Hinga tanpa di sadari ifa sudah jam 22.45 Malam..

Ifa langsung bergegas membereskan semua buku nya dan langsung tidur

pagi hari nya saat ifa sampai di sekolahan

ia langsung menuju ke ruang guru menemui bu Rena

tok.. tok.. tok..

"permisi.. izin masuk.. " suara ifa meminta izin

lalu ifa bergegas menuju ke meja bu Rena

"bu rena mencari saya??.." tanya ifa

"ya.. bu rena mau bilang sesuatu..

kamu bisa ndak ikut lomba lagi di organisasi pramuka karena kamu ibu lihat sudah mempunyai bakat sejak kamu kelas VIII A..

kamu punya mental yang baik, suara kamu juga keras.. dan emosional kamu juga baik.." jelas panjang kali lebar bu Rena

"saya bersedia saja bu untuk ikut.. tapi, ini lomba apa ya bu.?" tanya ifa lagi

"ini perlombaan yang di laksanakan di SMA favorit kota ini.. jika kamu mau ikut hadiah nya lumayan dan kamu bisa mendaftar sekolah di sana saat kamu lulus nanti.." kata bu rena

"waww.. menakjubkan... " kata ifa sambil terkagum kagum

"tapi, bu.. bu rena belum menjawab pertanyaan saya tentang lomba apa ini..?" tanya ifa kembali

"oh ho ho.... maaf ibu lupa.. kamu lomba pidato seperti yang kamu lakukan saat lomba lomba sebelum nya.." jelas bu rena

"baik bu.. saya akan berusaha yang terbaik

kalau begitu saya ijin kembali lagi ke kelas.." pinta ifa

"baik lah.." kata bu rena

#di kelas

ifa sangat bahagia dengan tawaran lomba ini hingga dia tersenyum senyum sendiri saat menaiki tangga.. setelah dia masuk di dalam kelas ia langsung memeluk Aida dan membuat aida kaget seketika..

"aaaaaaa..... gw seneng bangat....." teriak ifa sambil memeluk aida.

"ish.. lu kenapa sih fa.. kayak anak kecil aja.. baru kali ini gw liat lu se seneng ini.." goda aida

"ish... lu mah gitu ama gw.. " dercak ifa sambil memalingkan wajahnya

"hehehehe.. sory sory gw bercanda..

emang ada apa sih.." tanya aida

"gw mau ikut lomba lagi aii..." teriak ifa dengan girang.

"ehem makan makan nie ye.. " kata seseorang dari belakang aida

"makan makan pala lu jimblak.. lomba aja belon " jawab ifa dengan kesal.

"iya noh "kekeh aida

"pokoknya besok klo lu menang wajib terakhir gw" desak yanto

"ok ok tapi bantu doa gw ya" jawab ifa dengan pasrah

"siap" serentak jawaban aida dan yanto

'PLAKP' suara tangan aida dan yanto yang sedang Tos.

hari hari mereka lalui dengan cepat..

siang menjadi malam

minggu menjadi bulan

IFA sangat senang bahwa dia dinyatakan menjadi juara 1 dalam lomba pidato tersebut ifa mendapat tropi, piagam, dan tentu nya uang..

ifa bersyukur bisa mendapat uang tersebut karena ia bisa setidaknya membantu kedua orangtua nya membayar spp bulanan sekolah padahal ifa tidak pernah telat membayar spp nya..

terkadang orang tua nya melarang ifa untuk melakukan hal hal yang bersangkutan dengan uang.. tapi, seiring berjalan nya waktu orang tua ifa pun mendukung setiap keputusan ifa.. asalkan itu yang terbaik dan tidak melewati batas..

ifa tidak mendapatkan banyak uang.. tapi ifa bisa memanfaatkan uang itu dengan baik

"ehmm.. uang nya lebih dari cukup untuk ku.. yang ini untuk bayar spp selama 3 bulan, yang ini untuk belanja keperluan ku.. yang ini untuk meneraktir teman teman.. yang ini untuk uang tabungan tambahan ku.. dan yang ini akan ku berikan kepada mama.. " gumam ifa di dalam hati sambil membagi uang nya itu

"asekk yang baru gajian nih" goda lita

"paan sih ta" jawab ifa sambil memasang sifat dingin nya itu

"ye ile lu manusia apa kulkas sih..? setiap kita dateng lu selalu jadi dingin gini?".. sahut lia

"gak apa apa..

kalian mau makan apa biar gw yang bayar!" seru ifa

"serius nih lu. yang bayar?" tanya rafi yang sontak membuat anga yang tertidur di atas meja langsung bangun

"gw ikut.." seru novan

"iya iya.. ayo dah sekelas makan ke kantin " jawab ifa langsung merangkul aida..

"yeeeee makan gratis....." teriak ayan

bel pulang sudah berbunyi

ifa bergegas menuju parkiran dan mengambil sepeda motornya

dia sempat berfikir ketika dia masih berada di parkiran "apa gw beliin mama baju aja ya? atau mungkin sendal baru? atau apa ya?.. gw jadi bingung" gumam ifa di dalam hati

seketika ia terkejut karena melihat rafi mengagetkan nya

"woy.. mau kesambet setan penjaga parkiran lu?" teriak rafi

"ish.. apaan sih lu ganguin gw aja" jawab ifa sambil memegangin dadanya "dah ah gw mau pulang" sahut ifa sambil berjalan meninggalkan rafi di parkiran

bersambung...

#maafin Author ya jika masih ada kata kata yang salah..

jangan lupa dukung Author setiap harinya

terimakasih dan....

~SELAMAT MEMBACA ~

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***