EP.4 Tumbang

Sheira pun disibukkan dengan ini dan itu oleh ibu mertuanya. Tubuhnya yg lelah karena kurang tidur ditambah suhu tubuhnya yg mulai tinggi membuatnya merasa lemah. Namun, Siti yg terlanjur kesal pada Sheira dan terus menyuruh-nyuruh ini dan itu padanya.

Entah karena Sheira tak punya keturunan, atau karena penampilannya kini yg berantakan yg membuat Siti kesal. Namun, nyonya Viola melihat Sheira begitu kasihan karena wajahnya terlihat pucat. Ia yg baru kembali dari toilet pun menyapa Sheira.

"Kau baik-baik saja Sheira?" tanya nyonya Viola.

"Iya nyonya, aku hanya lelah.." ucap Sheira.

"Minumlah air.." ucap Viola memberikan air pada Sheira.

"Terimakasih nyonya.." ucap Sheira lalu meminumnya.

"Kau jangan panggil nyonya, tapi panggil tante saja.. kau kan menantu temanku masa nyonya? nanti orang mengira kalau kau itu orangnya bu Siti.." ucap Viola.

"Baiklah tante.." ucap Sheira yg melihat kebaikan di wajah Viola.

"Ya ampun, Sheira tubuhmu panas sekali.. kau yakin baik-baik saja?" tanya Viola.

"Iya tante, aku baik-baik saja.." ucap Sheira.

"Yasudah, tapi cobalah minum pereda demam dan istirahat.." ucap Viola kemudian meninggalkan Sheira.

Sheira pun beristirahat, sampai Siti menghampirinya dan kembali menyuruhnya bak pembantu.

"Kau ini malah malas-malasan, pantas saja tak bisa punya anak..!" ucap Siti begitu kasar hingga Sheira merasa sedih.

"Maaf bu.." ucap Sheira.

"Sekarang hidangkan makanan penutupnya.." ucap Siti.

"Baik bu.." ucap Sheira.

Sheira yg menganggapnya seorang ibu yg tak pantas untuk dibantah tapi justru diperlakukan bagaikan pembantu dan majikan oleh ibu mertuanya. Sheira pun jadi teringat kedua orangtuanya yg telah tiada. Apakah jika mereka masih berada disini nasibnya akan lebih baik?? Tapi percuma saja, tak ada gunanya menentang takdir yg telah terjadi. Kini Sheira harus kembali menyelesaikan tugasnya.

Sheira pun membawa puding dan hidangan lainnya bersama pegawainya. Sampai Sheira harus menyajikannya pada seluruh teman-teman Siti seperti sedang mempermalukannya.

Saat acara hendak selesai, Viola menelpon putranya untuk menjemputnya. Semula putranya menolak, tapi akhirnya putranya luluh dan datang juga untuk menjemput.

"Jeng, putraku sudah menjemput.." ucap Viola.

"Suruh dia kemari dan perkenalkan dengan kami.." ucap Siti.

"Benar, ada Pinkan putriku.. mereka kan teman lama.." ucap Mia.

"Semoga dia mau kuajak kemari." ucap Viola lalu menjemput putranya untuk masuk menemui teman-temannya.

Theo adalah putra dari nyonya Viola, ia adalah seorang CEO yg sibuk tapi demi keinginan ibunya dia rela datang dan menjemputnya. Bahkan kini Theo sudah ada di dalam rumah Siti dan berkenalan dengan teman-teman ibunya.

"Baiklah, nak Theo coba cicipi makanan sederhana di rumah tante.." ucap Siti.

"Tidak usah tante, terimakasih.." ucap Theo menolak karena ia ingin segera kembali ke kantor.

"Sekali saja.." ucap Siti dan langsung memanggil Sheira untuk menyajikan minuman untuk Theo.

"Sheira.. cepat bawakan minuman untuk tuan Theo.." perintah Siti.

"Sebentar bu.." ucap Sheira..

Tak lama Sheira pun datang dengan membawa minuman dan puding segar untuk Theo.

"Silahkan.." ucap Sheira.

"Terimakasih.." balas Theo.

"Kau Chef Sheira dari hotel K di LA kan?" tanya Theo.

"Benar tuan, saya memang pernah bekerja disana sebelum menikah.." ucap Sheira.

"Wah, kalau begitu aku akan mencoba makanan buatanmu.." ucap Theo.

"Terimasih, silahkan dinikmati.." ucap Sheira lalu kembali ke dalam.

Dan ibu-ibu sosialita itu pun mulai berbisik. Mereka tak menyangka hidangan seperti hotel bintang 5 ini adalah hasil karya dari Chef terkenal dari luar negeri.

"Jeng, itu kan resto mahal di sana.."

"Iya benar, aku dan anakku pernah kesana dan hidangannya sangat lezat.."

"Tante, kalau tidak salah Chef itu sangat terkenal karena desert buatannya yg lezat.." ucap Theo.

"Be-benarkah?" tanya Siti mulai malu.

"Ya tante, bahkan sampai masuk artikel online.." ucap Theo lalu menunjukkan artikel tersebut.

"Tidak, apa benar gadis kumal itu seterkenal ini?? tapi aku sudah merendahakannya.." gumam Siti dalam hati.

"Berarti putraku hebat bukan? dia bisa mendapatkan istri seperti itu.." ucap Siti memuji-muji Sheira.

"Jeng sungguh beruntung, jadi kami juga beruntung bisa mencoba makanan enak dari Chef terkenal.."

"Sayang sekali dia berhenti saat ada di puncak karirnya.." ucap Theo.

"Mau bagaimana lagi, putraku begitu tampan dan contoh suami idaman, bagaimana dia bisa menolak?" ucap Siti.

"Itu benar, wajah putra anda memang sangat tampan dan sukses karirnya sekarang.."

"Jeng bisa saja.." ucap Siti tersipu.

Setelah acara berakhir, kini giliran Sheira membungkus semua makanan tersebut untuk diberikan pada teman-teman sosialitanya. Apalagi ditambah dengan informasi dari Theo kalau Sheira adalah Chef terkenal membuat para ibu sosialita tersebut tak mau menyia-nyiakan makanan pemberian Siti.

"Nyonya Viola, ini untuk nyonya.." ucap Sheira memberikan bungkusan makanan.

"Terimakasih Sheira, kau ini sudah kubilang panggil tante saja.." ucap Viola ramah.

"Sheira kau tak ingin memberi tante makanan juga?" tanya Mia.

"Sebentar tante, semua sudah dipersiapkan.." ucap Sheira lalu mengambil makanan untuk Mia.

Tapi bukannya terimakasih justru tatapan jijik yg didapatkan Sheira dari Pinkan. Sheira pun santai saja karena ia tahu kalau belum tentu ia akan bertemu lagi dengan Pinkan.

Saat yg lain sedang berpamitan, Sheira pun masuk ke dalam karena perutnya sangat sakit. Ia terus berjalan dengan memegangi perutnya. Hingga ia jatuh karena kepalanya mulai berputar. Bagaimana tidak sakit kalau Sheira dipaksa kerja dan hanya makan sedikit karena Siti selalu mengomel setiap kali Sheira hendak istirahat.

Theo yg melihat Sheira pingsan pun berlari dan meminta tolong. Ia membopong tubuh Sheira menuju ke mobilnya dibantu oleh pegawai Sheira. Nyonya Viola juga ikut membantu membawa Sheira menuju ke rumah sakit. Sementara Siti ia masih sibuk dengan teman-temannya tanpa memperdulikan Sheira.

Saat yg lain bertanya tentang Sheira ia hanya menjawab kalau pegawai Sheira sudah menanganinya. Dan putranya sedang menuju ke rumah sakit setelah dihubungi.

☘☘☘

Sesampainya dirumah sakit, Sheira mengalami pendarahan membuat Theo bingung. Viola pun berbicara pada dokter dan dokter menjelaskan kalau Sheira sepertinya sedang menjalani program bayi tabung dan karena kelelahan ia harus mengalami pendarahan.

Seketika baik Viola dan Theo terdiam, bagaimana Siti begitu tega pada menantunya sendiri?.. Padahal Sheira sudah membantunya dalam membuat acara arisannya terlihat mewah. Dan yg lebih membuat mereka berdua terkejut, Siti bahkan tak menyusul ke rumah sakit.

"Mom apa teman mom itu benar seorang ibu?" tanya Theo.

"Entahlah nak, kita tunggu saja suaminya.." ucap Viola tak mau berkata buruk.

Tak lama Aryo pun tiba dan menemui Viola dan Theo.

"Bagaimana istriku?" tanya Aryo.

"Bagaimana kondisinya?? Suami macam apa yg membiarkan istrinya bekerja seharian dari malam hari padahal sedang menjalani proses bayi tabung..? Sheira kelelahan dan calon anak kalian tak selamat.." ucap Theo kesal dan pergi meninggalkan ruangan.

Viola pun meminta maaf atas prilaku putranya, tapi bagaimanapun Viola tahu betul sifat Theo yg tidak suka jika seorang wanita diperlakukan tak adil. Kemudian Viola menyusul Theo yg menuju ke area parkir.

"Theo, kenapa kau sekasar itu?" tanya Viola.

"Aku kesal melihat suaminya.." ucap Theo.

"Sudah, kita tak pantas ikut campur dalam urusan rumah tangga mereka.." ucap Viola.

"Baik mom.. ayo kita pulang saja.." ucap Theo tanpa banyak berbicara lagi.

Terpopuler

Comments

Ellin So

Ellin So

Theo ntar bakalan suka Ama sheira

2022-08-29

1

lihat semua
Episodes
1 Ep.1 Sheira
2 Ep.2 Konsultasi
3 EP.3 Arisan Sosialita
4 EP.4 Tumbang
5 EP.5 MAAF..
6 Ep.6 Naluri Wanita
7 EP.7 Laporan
8 EP.8 Sebuah Fakta
9 EP.9 Kembali
10 EP.10 Pertahanan
11 EP.11 Hampir Terjebak
12 EP.12 Tak akan kalah
13 EP.13 Tenang
14 EP.14 Tersakiti
15 EP.15 Aku bukan Pembantumu
16 EP.16 Pertengkaran
17 EP.17 Pengumpulan barang bukti
18 EP.18 Alasan
19 EP.19 Harus Kuat
20 EP.20 Rehat
21 EP.21 Kejutan
22 EP.22 Munculnya Daniel
23 EP.23 Sidang perceraian
24 EP.24 Ketenangan
25 EP.25 Keluarga
26 EP.26 Sandaran
27 EP27. Bebas
28 EP.28 Menjaga
29 EP.29 Perayaan
30 EP.30 Dr.Tio
31 EP.31 Surat Wasiat
32 EP.32 Tuan Jeremi
33 EP.33 Masalalu Kelam Tio
34 EP.34 Detektif swasta
35 EP.35 Sekutu
36 EP.36 Penyelidikan
37 EP.37 Penyesalan Aryo
38 EP.38 Masalah di Miracle Company
39 EP.39 Pergerakan David
40 EP.40 AFFAIR
41 EP.41 Masuk ke Circle Miracle Company
42 EP.42 Pertengkaran Aryo dan Pinkan
43 EP.43 Trauma berulang
44 EP.44 Terapi
45 EP.45 Usaha David
46 EP.46 Keberangkatan
47 EP.47 Berkumpul
48 EP.47 Berkumpul
49 EP.48 Balasan
50 EP.49 Jasmine
51 EP.50 Viola
52 EP.51 Pencarian Jejak
53 EP.52 Memori
54 EP.53 Memory II
55 EP.54 Memory III
56 EP.55 Kembali
57 EP.56 Pergi ke Swiss
58 EP.57 Masa lalu Pinkan
59 EP.58 Merangkai rencana
60 EP.59 Penyelidikan Leon
61 EP.60 Mata-mata
62 EP.61 Penculikan
63 EP.62 Pertemuan
64 EP.63 Peperangan Dimulai
65 EP.64 Puncak Gangguan
66 EP.65 Pengancaman
67 EP.66 Persidangan
68 EP.67 Mendekati Karma
69 EP.68 Pendekatan
70 EP.69 Rencana Luis
71 EP.70 Rumah Sakit
72 EP.71 Persidangan Haris
73 EP.72 Awal kehancuran Pinkan
74 EP.73 Rahasia Pinkan
75 EP.74 KARMA Mia
76 EP.75 Sebuah Hubungan
77 EP.76 Ketertarikan
78 EP.77 Hasil Tes DNA
79 EP.78 Hak Asuh
80 EP.79 Kencan
81 EP.80 Stalker
82 EP.81 Stalker II
83 EP.82 Stalker III
84 EP.83 Pertemuan
85 EP.84 Makan malam
86 EP.85 Pembicaraan Pertunangan
87 EP.86 Iri Hati
88 EP.87 Tipuan
89 EP.88 Perjanjian Daniel dan Jasmine
90 EP.89 Setelah Pertunangan
91 EP.90 Kebodohan alami Pinkan
92 EP.91 Tindakan Theo
93 EP.92 Termakan Jebakan Piere
94 EP.93 Karma Siti
95 EP.94 Kata Maaf
96 EP.95 Menjelang Pernikahan
97 EP.96 Sebuah Tragedi
98 EP.97 Sebuah Pengakuan
99 EP.98 Insiden Pernikahan
100 EP.99 Hari Bahagia
101 EP.100 Honey moon
102 EP.101 Jasmine dan Daniel
103 EP.102 Perhatian
104 EP.103 Kesadaran
105 EP.104 Pulang
106 EP.105 Kesetiaan
107 EP.106 Tak goyah
108 EP.107 Orang dari masalalu
109 EP.108 Kejutan Daniel
110 EP.109 Pernikahan Jasmine dan Daniel
111 EP.110 Kesedihan Sheira
112 EP.111 Program hamil
113 EP.112 Gejala
114 EP.113 Berita Bahagia
115 EP.114 Sebuah Hadiah
116 EP.115 Acara Syukuran
117 EP.116 Ingin Mengadopsi
118 EP.117 Kepindahan Daniel
119 EP.118 Gender
120 EP.119 Berbelanja
121 EP.120 Rumah Baru
122 EP.121 Penggoda
123 EP.122 Kontraksi
124 EP.123 Nicholas dan Nathan
125 EP.124 Sang Pengganggu
126 EP.125 Kembali Bekerja
127 EP.126 Awal baru David
128 EP.127 Misi David
129 EP.128 Penyelidikan
130 EP.129 Rahasia villa
131 EP.130 Sebuah kisah pilu
132 EP.131 Rencana Penyerangan
133 EP.132 Penyerangan
134 EP.133 Kesempurnaan
135 EP.134 Liburan
136 EP.135 S2 : No.3
137 Ep.136 S2 : Grace
138 EP.137 S2
139 EP.138 S2 : Tugas kelompok
140 EP.139 S2 : Masa Remaja
141 EP.139 S2 : Bully
142 EP.140 S2 : Brother
143 EP.141 S2 : Bertepuk sebelah tangan
144 EP.142 : Karir atau Cinta??
145 EP.143 S2 : Perkenalan
146 EP.144 S2 : Perjuangan
147 EP.145 S2 : Munculnya Masalah
148 EP.146 S2 : Fitnah
149 EP.147 S2 : Dijebak
150 EP.148 S2 : Resign
151 EP.149 S2 : Wisuda dan lamaran
152 EP.150 S2 : Sekertaris baru
153 EP.151 S2 : Khilaf
154 EP.152 S2 : Pilihan sulit
155 EP.153 S2 : Selah tangkap
156 EP.154 S2 : Membuang kenangan
157 EP.155 S2 : Insiden kebakaran
158 EP.156 S2 : Tamu tak Diundang
159 EP.157 S2 : Istirahat
160 EP.158 S2 : Undangan Pernikahan Mantan
161 EP.159 S2 : Rencana Pembalasan
162 EP.160 S2 : Kedekatan
163 EP.161 S2 : Momen berharga
164 EP.162 S2 : Perpisahan
165 EP.163 S2 : Menghilang
166 EP.164 S2 : Kedatangan Jamie
167 EP.165 S2 : Jebakan Grace
168 EP.166 S2 : Pertemuan Angel dengan Theo
169 EP.167 S2 : Rencana Angel
170 EP.168 S2 : Tempat paling aman
171 EP.169 S2 : Tertangkap
172 EP.170 S2 : Rencana Grace
173 EP.171 S2 : Tim Penyelamat
174 EP.172 S2 : Selamat
175 EP.173 S2 : Sebuah Fakta
176 EP.174 S2 : Hasil tes DNA
177 EP.175 S2 : Salah Langkah
178 EP.176 S2 : Tabur Tuai
179 EP.177 S2 : Kembali Bahagia
180 EP.178 S2 : Wanita menyebalkan
181 EP.179 S2 : Ditinggalkan
182 EP.180 S2 : Kebahagiaan Nicho dan Nathan
183 EP.181 S2 : Alasanku mendekat
184 EP.182 S2 : To The Point
185 EP.183 S2 : Gebrakan Besar
186 EP.184 S2 : Mempermalukan diri sendiri
187 EP.185 S2 : HAPPY ENDING ~End
188 PENGUMUMAN NOVEL BARU
Episodes

Updated 188 Episodes

1
Ep.1 Sheira
2
Ep.2 Konsultasi
3
EP.3 Arisan Sosialita
4
EP.4 Tumbang
5
EP.5 MAAF..
6
Ep.6 Naluri Wanita
7
EP.7 Laporan
8
EP.8 Sebuah Fakta
9
EP.9 Kembali
10
EP.10 Pertahanan
11
EP.11 Hampir Terjebak
12
EP.12 Tak akan kalah
13
EP.13 Tenang
14
EP.14 Tersakiti
15
EP.15 Aku bukan Pembantumu
16
EP.16 Pertengkaran
17
EP.17 Pengumpulan barang bukti
18
EP.18 Alasan
19
EP.19 Harus Kuat
20
EP.20 Rehat
21
EP.21 Kejutan
22
EP.22 Munculnya Daniel
23
EP.23 Sidang perceraian
24
EP.24 Ketenangan
25
EP.25 Keluarga
26
EP.26 Sandaran
27
EP27. Bebas
28
EP.28 Menjaga
29
EP.29 Perayaan
30
EP.30 Dr.Tio
31
EP.31 Surat Wasiat
32
EP.32 Tuan Jeremi
33
EP.33 Masalalu Kelam Tio
34
EP.34 Detektif swasta
35
EP.35 Sekutu
36
EP.36 Penyelidikan
37
EP.37 Penyesalan Aryo
38
EP.38 Masalah di Miracle Company
39
EP.39 Pergerakan David
40
EP.40 AFFAIR
41
EP.41 Masuk ke Circle Miracle Company
42
EP.42 Pertengkaran Aryo dan Pinkan
43
EP.43 Trauma berulang
44
EP.44 Terapi
45
EP.45 Usaha David
46
EP.46 Keberangkatan
47
EP.47 Berkumpul
48
EP.47 Berkumpul
49
EP.48 Balasan
50
EP.49 Jasmine
51
EP.50 Viola
52
EP.51 Pencarian Jejak
53
EP.52 Memori
54
EP.53 Memory II
55
EP.54 Memory III
56
EP.55 Kembali
57
EP.56 Pergi ke Swiss
58
EP.57 Masa lalu Pinkan
59
EP.58 Merangkai rencana
60
EP.59 Penyelidikan Leon
61
EP.60 Mata-mata
62
EP.61 Penculikan
63
EP.62 Pertemuan
64
EP.63 Peperangan Dimulai
65
EP.64 Puncak Gangguan
66
EP.65 Pengancaman
67
EP.66 Persidangan
68
EP.67 Mendekati Karma
69
EP.68 Pendekatan
70
EP.69 Rencana Luis
71
EP.70 Rumah Sakit
72
EP.71 Persidangan Haris
73
EP.72 Awal kehancuran Pinkan
74
EP.73 Rahasia Pinkan
75
EP.74 KARMA Mia
76
EP.75 Sebuah Hubungan
77
EP.76 Ketertarikan
78
EP.77 Hasil Tes DNA
79
EP.78 Hak Asuh
80
EP.79 Kencan
81
EP.80 Stalker
82
EP.81 Stalker II
83
EP.82 Stalker III
84
EP.83 Pertemuan
85
EP.84 Makan malam
86
EP.85 Pembicaraan Pertunangan
87
EP.86 Iri Hati
88
EP.87 Tipuan
89
EP.88 Perjanjian Daniel dan Jasmine
90
EP.89 Setelah Pertunangan
91
EP.90 Kebodohan alami Pinkan
92
EP.91 Tindakan Theo
93
EP.92 Termakan Jebakan Piere
94
EP.93 Karma Siti
95
EP.94 Kata Maaf
96
EP.95 Menjelang Pernikahan
97
EP.96 Sebuah Tragedi
98
EP.97 Sebuah Pengakuan
99
EP.98 Insiden Pernikahan
100
EP.99 Hari Bahagia
101
EP.100 Honey moon
102
EP.101 Jasmine dan Daniel
103
EP.102 Perhatian
104
EP.103 Kesadaran
105
EP.104 Pulang
106
EP.105 Kesetiaan
107
EP.106 Tak goyah
108
EP.107 Orang dari masalalu
109
EP.108 Kejutan Daniel
110
EP.109 Pernikahan Jasmine dan Daniel
111
EP.110 Kesedihan Sheira
112
EP.111 Program hamil
113
EP.112 Gejala
114
EP.113 Berita Bahagia
115
EP.114 Sebuah Hadiah
116
EP.115 Acara Syukuran
117
EP.116 Ingin Mengadopsi
118
EP.117 Kepindahan Daniel
119
EP.118 Gender
120
EP.119 Berbelanja
121
EP.120 Rumah Baru
122
EP.121 Penggoda
123
EP.122 Kontraksi
124
EP.123 Nicholas dan Nathan
125
EP.124 Sang Pengganggu
126
EP.125 Kembali Bekerja
127
EP.126 Awal baru David
128
EP.127 Misi David
129
EP.128 Penyelidikan
130
EP.129 Rahasia villa
131
EP.130 Sebuah kisah pilu
132
EP.131 Rencana Penyerangan
133
EP.132 Penyerangan
134
EP.133 Kesempurnaan
135
EP.134 Liburan
136
EP.135 S2 : No.3
137
Ep.136 S2 : Grace
138
EP.137 S2
139
EP.138 S2 : Tugas kelompok
140
EP.139 S2 : Masa Remaja
141
EP.139 S2 : Bully
142
EP.140 S2 : Brother
143
EP.141 S2 : Bertepuk sebelah tangan
144
EP.142 : Karir atau Cinta??
145
EP.143 S2 : Perkenalan
146
EP.144 S2 : Perjuangan
147
EP.145 S2 : Munculnya Masalah
148
EP.146 S2 : Fitnah
149
EP.147 S2 : Dijebak
150
EP.148 S2 : Resign
151
EP.149 S2 : Wisuda dan lamaran
152
EP.150 S2 : Sekertaris baru
153
EP.151 S2 : Khilaf
154
EP.152 S2 : Pilihan sulit
155
EP.153 S2 : Selah tangkap
156
EP.154 S2 : Membuang kenangan
157
EP.155 S2 : Insiden kebakaran
158
EP.156 S2 : Tamu tak Diundang
159
EP.157 S2 : Istirahat
160
EP.158 S2 : Undangan Pernikahan Mantan
161
EP.159 S2 : Rencana Pembalasan
162
EP.160 S2 : Kedekatan
163
EP.161 S2 : Momen berharga
164
EP.162 S2 : Perpisahan
165
EP.163 S2 : Menghilang
166
EP.164 S2 : Kedatangan Jamie
167
EP.165 S2 : Jebakan Grace
168
EP.166 S2 : Pertemuan Angel dengan Theo
169
EP.167 S2 : Rencana Angel
170
EP.168 S2 : Tempat paling aman
171
EP.169 S2 : Tertangkap
172
EP.170 S2 : Rencana Grace
173
EP.171 S2 : Tim Penyelamat
174
EP.172 S2 : Selamat
175
EP.173 S2 : Sebuah Fakta
176
EP.174 S2 : Hasil tes DNA
177
EP.175 S2 : Salah Langkah
178
EP.176 S2 : Tabur Tuai
179
EP.177 S2 : Kembali Bahagia
180
EP.178 S2 : Wanita menyebalkan
181
EP.179 S2 : Ditinggalkan
182
EP.180 S2 : Kebahagiaan Nicho dan Nathan
183
EP.181 S2 : Alasanku mendekat
184
EP.182 S2 : To The Point
185
EP.183 S2 : Gebrakan Besar
186
EP.184 S2 : Mempermalukan diri sendiri
187
EP.185 S2 : HAPPY ENDING ~End
188
PENGUMUMAN NOVEL BARU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!