Jauh dari atas tembok aku bisa melihat sekumpulan iblis mendekat dari segala arah, seperti yang kukatakan jumlah mereka ada 50.000 atau lebih dari itu.
Di antara itu ada para Arc Demon juga.
Saat mereka mendekati lubang yang tertutup sempurna oleh tanah mereka berjatuhan dan yang menanti mereka hanyalah rasa sakit dari sebuah bambu yang menusuk tubuh mereka.
Di saat yang sama para pasukan yang sudah bersiaga dengan busur dan panah melesatkan panah mereka ke udara untuk mengenai iblis yang datang dari atas.
Rion yang berada dalam wujud pedangnya berkata.
"Ini akan menjadi pertarungan yang hebat."
Seperti apa yang dia katakan ini memang akan menjadi seperti itu. Di sampingku Harty menatap iblis seperti sebuah sajian makanan.
"Aku berangkat, selamat makan."
"Yang benar aku akan maju," kataku lemas.
Harty menjatuhkan dirinya ke bawah sementara para pasukan pembebas menggunakan tali untuk meluncur ke bawah lalu mereka menghunuskan pedang mereka ke arah para iblis.
Latihan yang diberikan oleh Angela telah membuat mereka menjadi petarung baik.
Aku mengalihkan pandanganku ke arah Valentine yang mengangguk mengiyakan, saat aku menyodorkan tangan ke arahnya dia mengigitnya lalu menghisap darahku ke dalam tenggorokannya baru setelah selesai dia menjilatnya sehingga luka dari bekas gigitannya menghilang.
Ini adalah teknik vampir yang diajarkan Rion padanya, setelah mengambil darah dari seseorang kekuatan Valentine bertambah dua kali lipat.
Dia mengarahkan kedua tangannya dan bersamaan itu sebuah pelindung tercipta untuk menyelimuti seluruh kota.
"Aku sudah selesai."
"Kerja bagus Valentine tapi lain kali gigit aku dengan lembut."
"Maaf, ini pertama kalinya bagiku."
Efek dari setelah meminum darah, Valentine akan terbiasa melakukannya, jika itu aku, aku tidak keberatan digigit olehnya dibanding oleh dewi ini.
Jelas terasa lebih baik darinya.
Mari kesampingkan hal itu dulu, aku melompat ke bawah, merasakan hembusan angin menerpa wajahku aku mendarat dengan sedikit ledakan tanah di kakiku.
"Waktunya makan Rion."
"Aku akan memakan jiwa mereka, rasanya pasti enak."
Semakin aku banyak membunuh maka pedang ini akan semakin kuat termasuk diriku, ini adalah skill yang tergolong ke dalam skill kerakusan.
Maaf saja selain [Magic Tree] karena dewi ini dewi jahat skill istimewaku malah tujuh dosa.
Kini aku malah lebih gelap dari raja iblis yang sedang kuhadapi.
Aku menebas mereka dengan mudah seolah sedang memotong kertas, dengan efek skill [Kerakusan] aku mendapatkan penguatan tak terhingga itu seperti status lawan yang kubunuh menjadi milikku sendiri.
Selama skill ini aktif maka aku kuat secara instan.
Waktunya sendiri hanya sekitar 15 menit.
"Makan, makan."
Harty yang tidak terkontrol berubah jadi naga, pasukan pembebas langsung terkejut karenanya.
"Kenapa ada naga hitam di sini?"
"Mana kutahu, yang penting dia berada di pihak kita."
"Benar juga."
"Semuanya tetap waspada."
"Baik."
Aku sedikit terkejut karena Calistha maupun Angela turut bergabung dalam peperangan ini meskipun aku menolaknya, untuk sekarang aku tidak bisa berbuat apapun.
Lima Arc Demon terbang di atasku dan bersama-sama menembakan bola hitam.
Aku menjentikkan jariku dan sihir mereka langsung hancur.
Skill dosa [Kemalasan] efek menghilangkan bentuk apapun dari serangan musuh termasuk sihir kutukan ataupun sihir suci.
"Apa?"
"Jangan pikir hanya kalian yang bisa terbang."
Aku melompat ke udara dengan cepat, setelah melewati lima Arc Demon tersebut mereka berjatuhan dengan tubuh tidak utuh lagi, di sisi lain para pasukan mulai melemah.
Aku berkata pada mereka.
"Semua orang mundur, naik lagi ke atas tembok."
Mengikuti arahanku mereka mulai memanjat kembali. Kulihat Lucia sudah berjuang cukup keras.
Kami tidak bisa masuk lewat gerbang utama, itu karena jika kami melakukannya ada kemungkinan para iblis ini bisa masuk.
Bagaimanapun sihir pelindung Valentine memiliki kelemahan yaitu ada bagian yang tidak terlalu kuat, itu seperti menyebar manamu ke segala arah secara merata meski bisa tetap saja sulit.
Pada dasarnya menyalurkan dari satu titik awal ke titik akhir kekuatannya akan jauh berkurang.
Karena iblis bisa terbang aku meminta Valentine untuk memperkuat bagian atas sehingga bagian bawah disekitar gerbang utama sangatlah rapuh.
Itu tidak masalah karena aku telah membuat langkah penanggulangannya.
Aku naik ke pundak Harty dan berkata.
"Kau sudah makan banyak, sekarang lakukan tugasmu."
"Baiklah tapi jika aku lakukan aku akan lapar lagi."
"Aku akan memberikanmu banyak makanan nanti."
"Oke."
Harty menciptakan api dari mulutnya kemudian menyemburkannya bagaikan laser yang bergerak menelan seluruh keberadaan iblis.
Sebagian iblis yang ketakutan mulai berlarian untuk melarikan diri, tentu hal itu tidak bisa mereka lakukan.
Kekuatan Harty telah membinasakan banyak Iblis, yang tersisa dari mereka hanyalah abu serta kawah api dimana-mana. Kini hanya satu orang yang harus kuhadapi yaitu raja iblisnya.
"Aku lapar."
"Tunggu sampai semuanya berakhir, sekarang giliranku bertarung."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 523 Episodes
Comments
SikilatHitam
lanjutkan Thor semakin seru dan tetap semangat....
2022-03-19
1
Akagami-sensei
Raja Iblis Pertama mati...... btw gak ada yang namanya Jendela Status ya thor?
Emm.... pas liat Valentine ngomong maaf ini pertama kali bagiku.... darahku mendadak bergejolak dan si garuda berdiri... kata kata yg dibuat author kadang emang bikin tegang
2022-03-19
0