Lex menaikan alisnya seolah melirikku dengan rendah.
"Wajahmu pasti sangat jelek hingga menutupinya dengan topeng."
"Sayang sekali anggapanmu sangatlah salah.. karena wajahku sangat tampan akan membuat wanita terus mendekatiku dan itu cukup menganggu."
"Manusia arogan sepertimu membuatku muak."
"Tapi tidak searogan kalian para iblis."
Lex tertawa terbahak-bahak sebelum membalasku.
"Sifat iblis itu sombong, dan tak akan berubah sampai dunia ini kiamat," katanya selagi mencabut pedang di pinggangnya.
Aku melangkah maju dengan sedikit lompatan di atasnya, ayunan pedangku ditahan oleh pedangnya hingga menciptakan percikan di udara.
Dia mendorong tubuhku ke belakang kemudian mengirim serangan balasan yang mana kutahan secepat mungkin.
"Apa Raja Iblis Utara ada di sini?"
"Bodoh, yang mulia tidak akan ada di tempat buruk seperti ini."
Tubuhku ditendang hingga menabrak dinding bangunan.
"Fire Magic, Bola Api."
Dari tangan yang terarah padaku Lex menciptakan bola api raksasa, aku mengarahkan tanganku untuk menahan.
"Water Magic, Dinding Air."
"Walau sepertinya gaya bertarungmu buruk, kau memiliki sihir yang kuat bocah."
Aku mengabaikan perkataannya untuk menciptakan sihir lain.
"Magic Tree... Explore."
Dari tanganku sebuah tanaman menyeruak menerjang tubuh Lex yang mana mendorongnya dengan kecepatan tinggi menembus beberapa bangunan lalu meledak dahsyat.
Api membungkus pemandangan kota tersebut sampai sosok Lex keluar dari sana dengan seluruh tubuh yang mengeluarkan asap.
Aku mengikuti pandangannya.
"Bagaimana bisa kau menggunakan sihir yang sama dengan Dewi jahat itu?"
"Entahlah."
Aku menyentuh lantai di bawahku dalam sekejap akar-akar merambat dari sana membentuk dirinya menjadi sosok monster pohon.
"Serang dia."
Lima monster berlari secara serempak bergiliran menyerang Lex, mereka menginjak-injaknya kemudian memukulnya tanpa henti.
"Sudah lama aku tidak melihat pemandangan seperti ini, di masa lalu aku membuat monster ini untuk menghancurkan satu negara," kata Rion dengan suara nostalgia.
"Kau benar-benar jahat."
"Berisik, aku memang jahat masalah buatmu? Karena aku sekarang jadi penyayang kurasa aku sudah tidak memiliki keinginan seperti itu."
"Mungkinkah kau telah menjadi seorang ibu dan tanpa sengaja memiliki hubungan gelap dengan seorang pria."
"Di mana datangnya imajinasi yang mengerikan itu, aku tidak mungkin tertarik dengan hal seperti itu."
"Biasanya wanita akan menjadi penyayang saat memiliki bayi."
"Kau membuatku marah, aku masih gadis."
Ketika kami asyik berbicara satu sama lain para monsterku tiba-tiba saja dilalap oleh api raksasa, tubuh mereka terbakar dan jatuh menjadi puing-puing debu yang tertiup angin.
"Apa-apaan ini semua, kekuatanmu itu tidak normal?"
"Aku hanya petualang rendah."
"Jangan bercanda."
Aku segera memotong.
"Apa kau tahu seorang iblis yang berada di kota Apa?"
"Maksudmu?"
"Aku sudah membunuhnya, vampir itu."
"Sialan kau, pantas saja aku tidak bisa merasakan energi sihirnya."
Lex melapisi api ke pedangnya sebelum melesat maju.
"Dasar bodoh, habisi dia Lion."
Aku mengayunkan pendangku bersamaan dengan pedang pedang Lex, darah menyembur dari tubuhku begitu juga dari musuhku sendiri sementara aku masih berdiri Lex telah tumbang.
"Mustahil, manusia bisa mengalahkanku."
"Jangan khawatir kau tidak akan mati sendirian, setelah ini akan kuhabisi semua iblis."
"Dasar monster.... guakh."
Sarung pedang yang kujatuhkan terbang meluncur kembali ke tanganku dan aku memasukan pedangnya ke sana.
Darah yang mengalir dari tubuhku segera kembali pulih dengan sihir airku bersamaan itu Valentine turun dari atas langit dengan payung miliknya.
"Lion, kau berhasil."
"Um... kurasa dia hanya iblis kelas bawah."
"Heh, benarkah? Tapi dia cukup hebat juga, lalu apa yang akan kita lakukan?"
"Kupikir keluarga kerajaan dikurung di istana, mari selamatkan mereka lebih dulu."
"Jadi begitu, Lion ingin membuat kerajaan ini berhutang budi padamu dan kau akan meminta imbalan yang sangat besar untuk ini."
"Yah, aku tidak sejahat Dewi ini."
"Kenapa kau mengungkit-ngungkit tentangku, kau ingin merasakan pukulanku... aku juga bisa memasukanmu ke dalam air mendidih dan menjadikanmu sup atau aku akan memaksamu memakan sayuran."
Sejahat itulah Dewi ini, terlebih dia juga membenci beberapa sayuran tertentu sama seperti Valentine.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 523 Episodes
Comments
Alezonyth
jejak
2022-06-20
0
Draco Acquilla Rubrum Kness
mantappppppppppppppp
2022-04-23
1
Draco Acquilla Rubrum Kness
mantapppppppppppppp
2022-04-23
1