Menggunakan jubah hitam aku maupun Valentine menyelinap ke dalam kota, setiap sudut kota ini kebanyakan dijaga oleh para iblis dan beberapa manusia di sekitarnya sepertinya memihak pada mereka.
Di dalam gang sunyi aku melihat tiga orang yang hendak meniduri seorang wanita, dengan cepat aku bergerak ke belakang salah satunya lalu menusuk tulang tengkoraknya hingga menembus melawati matanya.
Kedua orang tersisa tampak terkejut kendati demikian leher mereka di patahkan oleh Valentine hingga menyusul rekannya.
Valentine membantu untuk merapikan pakaian wanita tersebut.
"Terima kasih."
"Pergilah, dan rahasia jika kau bertemu dengan kami."
"Aku mengerti."
Aku hanya melihat kepergian wanita tersebut dari balik topeng yang menutupi wajahku.
"Kau baik-baik saja Lion, tanganmu gemetaran?" tanya Valentine.
"Ini pertama kalinya aku membunuh manusia."
"Mulai sekarang biasakan dirimu dengan itu, jika kau membiarkan mereka hidup suatu hari kau tau orang lain yang tidak bersalah yang akan menjadi korbannya... mari pergi."
Mengikuti arahan dari Rion yang masih dalam wujud pedangnya kami masuk ke dalam istana, tepat saat kami bertemu dengan beberapa iblis yang berjaga, aku menebas mereka hingga potongan tubuh mereka berjatuhan di lantai.
Tujuan kami adalah ruang bawah tanah di mana salah satu kekuatan Rion disegel, jika aku bisa menggunakannya aku akan lebih mudah menggunakan sihir air terlebih sihir itu juga bisa kugunakan sebagai sihir penyembuhan.
Selain mendapatkan izin dari Dewi itu sendiri tidak akan ada yang bisa memakainya, karena itulah hanya akulah yang bisa mengambilnya.
Kami menuruni tangga ke bawah hingga sebuah altar yang megah menyambut kami di dalamnya. Ada kolam-kolam kecil di sekitarnya yang diisi dengan air bercahaya sementara bola yang menyegel kekuatan Rion ditaruh di pusatnya.
Karena ibukota telah diambil alih oleh pihak iblis tidak ada siapapun yang menjaga tempat ini hingga aku dengan mudah menyentuh bola tersebut.
Aliran mana berbentuk biru langit bergerak masuk ke dalam tubuhku bersamaan itu ingatan pertarungan Rion masuk ke dalam pikiranku.
"Bagaimana Lion?" tanya Valentine.
"Sepertinya aku bisa menggunakan sihirnya."
"Tentu saja, dengan ini satu kekuatanku telah kau miliki... lebih baik kau mencobanya dengan mengalahkan semua iblis yang ada di kota ini, sebagian manusia juga harus kau lawan."
Aku memikirkannya sesaat.
Kurasa memang itu yang harus dilakukan jika ingin menyelamatkan kota ini, kami naik kembali ke atas lalu menghabisi iblis yang kami temui, agak sedikit gegabah tapi aku tidak merasa kerepotan.
Saat aku mengayunkan bilah katanaku sebuah air tercipta di ujung pedangku yang mampu menyeret semua penjaga tersebut.
Terlebih.
Ketika aku menancapkannya di lantai, air tercipta dan merendam kota ini dalam sebuah lautan.
"Water Magic... Gelombang Tsunami."
Valentine menggunakan payungnya untuk tetap melayang di udara.
"Hebat sekali, jadi ini kekuatan Dewi jahat."
"Tentu saja, aku adalah sosok yang ditakuti seluruh makhluk hidup pujilah sebanyak yang kau inginkan."
Nada bicaranya masih menyebalkan.
Aku mengarahkan tanganku untuk menciptakan tetesan air mirip proyektil yang mana menghujaniku seluruh iblis sampai berjatuhan.
Dua iblis menyergapku dari belakang menggunakan sayapnya, aku mengayunkan pedangku dalam sekali helaan nafas lalu memasukannya ke dalam sarungnya.
Bersamaan itu.
SRAK.
Tubuh mereka memuncratkan darah sebelum akhirnya tumbang.
Kekuatan ini jelas sangatlah besar.
"Tak kusangka setelah sekian lama ternyata muncul juga orang kuat, terserahlah... dengan ini aku mungkin bisa lebih bersemangat bertarung. Yang jelas Lex yang hebat ini akan akan membunuhmu bocah."
"Iblis tingkat atas kah? Apa aku juga perlu membantu."
"Tidak, serahkan semuanya pada Lion inilah ujian miliknya."
"Baiklah."
Valentine meluncur ke atas bangunan lalu duduk selagi menyilangkan kakinya.
Kuharap pertarungan ini bisa cepat selesai.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 523 Episodes
Comments
Alezonyth
jjk
2022-06-20
0
Draco Acquilla Rubrum Kness
mantapppppppppppppppp
2022-04-23
1
Draco Acquilla Rubrum Kness
mantappppppppppppppp
2022-04-23
1