Episode 15

Acara Fashion show segera di gelar, penampilan berapa model dari berbagai agensi yang ikut bekerjasama sudah melesat di atas catwalk, sengaja Christopher menginginkan Kirana di tampilkan di akhir acara untuk memberikan gebrakan yang meriah dalam acaranya kali ini.

Sementara tamu undangan yang hadir terutama ibu Aisyah sudah tidak sabar menantikan penampilan Kirana yang selalu membuatnya merasa kagum, hingga tanpa sengaja dirinya menyenggol tubuh wanita yang berjalan di depannya.

"Sh*it!, Apa yang anda lakukan ha!" Umpat seorang wanita dengan pakaian se*ksinya.

Sementara Ibu Aisyah terlihat sangat terkejut dengan tutur kata kasar yang keluar dari mulut wanita pengurus Agensi SEM yang sangat terkenal di Paris.

"Maaf nona Viona, saya tidak sengaja" ucap ibu Aisyah.

"Heh..dasar, kenapa aku selalu saja menemui kesialan saat bertemu wanita berhijab sepertimu, sudahlah.." ucap Viona berlalu begitu saja. Sementara ibu Aisyah di buat terkejut dengan tutur katanya yang tidak sopan sama sekali.

"Dasar Wanita aneh, kelakuannya sama sekali tidak ramah, berbeda sekali saat di depan media" ucap lirih ibu Aisyah lalu duduk kembali di tempatnya bersiap menikmati pertunjukan dari para model kelas Dunia.

Alfaro yang tengah duduk di kursi tamu kehormatan melihat kedatangan sang kekasih dengan muka masamnya.

"Ada apa denganmu?" Tanya Alfaro.

"Entahlah, hari ini aku sial sekali, beberapa kali bertemu dengan wanita yang menyebalkan, dan semuanya sama-sama memakai hijab, sungguh ironis bukan?"

"Apa maksudmu, aku masih tidak mengerti" sahut Alfaro.

"Aku benar-benar tidak mengerti, apa yang membuat mereka begitu bangga memakai pakaian serba tertutup seperti itu, dan parahnya lagi mereka dengan percaya diri masuk ke Dunia Modeling, aku benar-benar muak melihatnya" ucap Viona.

Sementara Alfaro masih terdiam, seketika perkataan Kekasihnya mengingatkan dirinya akan keberadaan Kirana.

"Kenapa kau terdiam beb, apa kau teringat wanita itu, bukankan sekarang dia juga berhijab, dan benar apa katamu, dia sudah berubah menjadi wanita yang congkak" ucap Viona mengejutkan Alfaro.

"Jangan membicarakan orang sembarangan, kalau kau sendiri tidak tau yang sebenarnya" jawab Alfaro.

"Aku sudah tau yang sebenarnya, bahkan aku tadi sempat berbincang dengan Kirana"

"Maksudmu?" Sahut Alfaro seketika langsung menatap tajam ke mata Viona dan mencari jawaban atas pertanyaan nya.

"Jangan menatapku seperti itu, kau membuatku takut, memangnya kenapa kalau aku bertemu dengannya?"

"Apa kau membuat masalah lagi dengan Kirana?" Tanya Alfaro begitu cemas.

"Tidak, memangnya kenapa aku harus bermasalah dengan nya, aneh sekali, sepertinya kau sangat mencemaskan Kirana, apa benar begitu?" Tanya Viona.

"Bicaramu selalu tidak jelas, aku hanya khawatir dengan sikapmu yang kadang susah di kendalikan Viona, aku pergi ke toilet dulu" ucap Alfaro yang sudah malas untuk berdebat dengan Viona.

Sesaat setelah Alfaro berjalan keluar menuju kembali ke tempat duduknya, tanpa sengaja dirinya melewati sebuah ruangan yang pintunya terbuka, rupanya ruangan itu digunakan oleh seorang model terkenal saat ini untuk menata gaun yang akan di pakainya.

"Kirana?" Ucap lirih Alfaro, yang entah karena apa, tiba-tiba saja langkah kakinya menuju ke Kirana, hingga kemudian terpaksa dia berhenti saat ada seorang laki-laki yang tenyata sedang berbincang dengannya.

"Christopher Nolan?, Kenapa dia ada di ruangan Kirana?" Batin Alfaro di tengah keterkejutannya.

"Aku ingin kau tampil di akhir acara Nona Kirana, dan aku sudah menyiapkan semua rancangan baju dari perusahaan ku, bagaimana menurut pendapatmu?" Tanya Christopher ke Kirana.

"Baiklah, saya menyukai model busana yang akan saya bawakan nanti tuan Christopher, sangat cantik" ucap Kirana mengagumi model pakaian yang akan di kenakan nya.

"Hem, terimakasih Kirana, walaupun mode gaun tidak secantik model yang akan memakainya, boleh kan aku memangil namamu saja?"

"Tentu saja, Jangan memujiku berlebihan tuan Christopher, aku hanya model seperti yang lainnya.

"Tentu saja tidak, kamu berbeda dan sangat langka, ibarat perhiasan kamu seperti batu permata langka di dunia Kiran, tidak mudah untuk hanya sekedar mendekatimu, apalagi memiliki hatimu, satu lagi, panggil saja Aku Chris" Jawab Christopher dan membuat Kirana sangat terkejut.

Tentu saja bukan hanya Kirana, sosok laki-laki yang tadinya ingin menemui Kirana serasa shock mendengar kata-kata Christopher yang terkesan mengungkapkan isi hatinya.

"Sialan, Sepertinya Christopher Nolan menginginkan Kirana?" Batin Rafael yang entah kenapa hatinya merasa tidak terima.

Sementara Kirana hanya tersenyum tanpa menjawab lagi perkataan Christopher, kemudian meminta ijin untuk dirinya segera bersiap mengganti baju untuk segera tampil di atas catwalk, Christopher tersenyum lalu segera beranjak pergi untuk kembali ke tempat duduknya, hingga dia dikejutkan dengan keberadaan Alfaro yang kini sudah ada di depannya.

"Tuan Alfaro?" Sapa Christopher Nolan.

"Bagus, kau masih mengingat diriku tuan Christopher?" Ucap Alfaro sinis.

"Tentu saja tuan Alfaro, siapa yang tidak mengenal anda, apalagi di dunia model dan Fashion nama anda begitu tersohor" ucap Christopher.

"Aku peringatkan untuk menjauhi Kirana tuan Christopher, dia bukan wanita yang bisa kau permainkan!" Ucap Alfaro dengan tatapan mata yang tajam.

Christopher tersenyum sambil mendekatkan dirinya tepat di depan Alfaro.

"Aku tau Kirana adalah wanita yang sangat berharga tuan Alfaro, untuk itulah aku berusaha dengan sekuat tenaga untuk mendekatinya, jadi jangan salah paham dengan niatku, lagi pula, apa urusan seorang Kirana denganmu, tidak ada bukan?" Jawab Christopher Nolan.

"Kau salah, dia masih saudaraku, asal kau tau"

"Oh ya, kalau maksudmu dia adalah saudaramu karena keterkaitan dengan keluarga Nugraha, aku semakin heran, dimana anda saat Kirana mendapatkan kesusahan yang luar biasa di kala itu, jangan bilang anda tidak tau tuan Alfaro, karena anda tidak buta dan juga tidak tuli"

"Lancang sekali kau Christopher Nolan, jaga bicaramu!" Teriak Alfaro yang akhirnya terpancing emosi dengan perkataan Christopher.

"Wow, santai tuan Alfaro, kendalikan emosimu, aku hanya berusaha menyampaikan fakta yang aku lihat saja, maaf kalau saya menyinggung anda"

"Diam, dan jangan bicara sembarangan, aku hanya memperingatkanmu, jangan macam-macam dengan Kirana!" Bentak Alfaro yang kemudian sangat terkejut saat Kirana sudah ada di dekat mereka.

"Kiran?" Ucap Alfaro.

"Ada apa ini, tuan Christopher , apa ada masalah?, Sepertinya saya mendengar nama saya sedang di sebut-sebut disini" Sahut Kirana dan mengacuhkan Keberadaan Alfaro di sana.

"Tidak apa-apa Kirana, kami hanya sedang berdiskusi kecil saja, bukan begitu tuan Alfaro, atau anda ingin menjelaskan semua ke nona Kirana?" Ucap Christopher.

"Tidak ada yang perlu aku jelaskan, aku pergi dulu, dan kau Kiran, hati-hatilah dengan semua orang yang berusaha mendekati mu" ucap Alfaro sambil menatap Kirana.

"Termasuk anda?" Ucap Kirana dan membuat Alfaro terkejut dengan pertanyaan Kirana, belum sempat Alfaro menjawabnya, rupanya sang kekasih sudah ada di dekatnya dengan raut muka yang tidak bersahabat.

"Kenapa semua berkumpul di sini, apa ada rapat pribadi?" Tanya Viona sinis sambil menatap Kirana.

"Oh, ya Alloh, ada apalagi ini, Kiran masuk, segera bersiap!!" Teriak Hani memecah ketegangan yang tengah terjadi, dan Kirana segera beranjak pergi kembali ke dalam ruangannya lalu menutup pintunya dengan rapat.

Christopher Nolan segera melanjutkan langkah kakinya ke tempat duduknya semula, begitu juga dengan Alfaro yang kini berjalan dengan gandengan tangan sang kekasih menuju ke tempat duduk mereka kembali.

Dan akhirnya suara gemuruh sambutan dari penggemar Kirana memenuhi seisi gedung saat sang Model yang sudah di tunggu akhirnya muncul dengan sangat anggun dan kasual membawakan brand baju yang tampak apik di padu padankan dengan hijab yang di pakai oleh sang bintang.

Semua mata terpukau melihat penampilan Kirana di atas panggung, dengan langkah yang pasti Kirana mempersembahkan tatanan busana yang elok nan apik, sempurna menutup semua auratnya namun terlihat begitu modis dan Cantik.

Hani bertepuk tangan memberikan support, begitu juga para penggemarnya, hingga titik penghabisan penampilan Kirana di atas panggung, dan acara yang di adakan terbilang cukup sukses hingga Christopher Nolan dan beberapa perusahaan yang tergabung di dalamnya merasa sangat puas.