Episode 12

Kirana kembali lagi di Kota Paris, Namun kali ini dengan situasi yang sangat jauh berbeda, dengan semua kekuatan dan kekuasaan yang dia punya, Kirana sudah mempersiapkan semuanya dengan matang.

Sebuah Mansion mewah yang sudah di belinya di Paris sebelum kedatangannya, kini sudah di tempati olehnya bersama dengan Hani dan beberapa pengawal dan juga Timnya yang akan membantu Kirana bekerja.

"Aku tidak percaya dengan apa yang sudah kita miliki sekarang Kiran" ucap Hani.

"Alhamdulillah, inilah limpahan Rahmat Allah yang nyata untuk umatnya yang berani berkorban apapun untuk kembali di jalan-NYA" jawab Kirana.

"Iya, Alhamdulillah, kuasa-NYA diatas segalanya, apa kita tidak terlalu berlebihan sekarang ini Kiran, aku takut khilaf dan sombong" ucap Hani.

"Tenanglah, kita menggunakan semua kemewahan ini di tengah orang-orang yang terbiasa hidup mewah Hani, jadi kita tidak sombong, dan ini semua salah satu cara kita untuk menunjukkan ke mereka bahwa kuasa Allah ada di atas segalanya, setidaknya mereka sekarang berpikir dua kali untuk berbuat seenaknya dengan kita" ucap Kirana.

Hani tersenyum dan mengerti arah tujuan dari semua yang di lakukan oleh sahabatnya.

"Terkadang melindungi diri dari orang-orang yang berkuasa harus dengan kekuasaan juga, perjuangan butuh akal pikiran yang realistis, tapi juga hati nurani dan keimanan untuk mengendalikan, insyaallah kita di jauhkan dari sifat sombong dan lupa diri" ucap Kirana lagi.

"Aku tau Kiran, kita bisa saling mengingatkan, itulah gunanya sahabat bukan?" Ucap Hani. Dan Kirana membalas tatapan Hani dengan senyuman.

Hari ini digunakan Kirana dan Hani untuk beristirahat secukupnya lalu menata dan merapatkan semua agenda dengan Tim yang ada di sana.

Sebuah pusat perkantoran yang sudah di beli oleh Kirana juga siap digunakan, sebagian pegawai di ambil dari beberapa orang yang tinggal di Paris, dan sebagian lagi tenaga yang di bawanya dari Indonesia.

Kini kantor Agensi Kirana yang ada di Paris sudah resmi di buka dengan kedatangan Kirana dan Hani di sana, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang modeling dan Fashion Muslim yang di jadikan satu dan di beri nama Agensi 'NAHA Model and Fashion' dan mereka menyebutnya NAHA, yang sesungguhnya singkatan dari nama Kirana dan Hani.

Dengan mobil mewah yang menjadi kendaraan nya untuk pergi kemanapun, Kirana menjadi sorotan di manapun dia berada, semua mata yang memandang aneh cara berpakaian syar'i nya berubah menjadi kekaguman saat dirinya keluar dari sebuah mobil mewah yang harganya membuat para milyarder tercengang.

Hingga kini dia sedang berjalan dengan Hani memasuki sebuah Agensi model Muslim yang terlihat tidak begitu besar namun membuat Kirana kagum dengan suasana kerja yang sangat Islami di dalamnya.

"Rasanya tenang sekali masuk ke kantor ini" ucap Hani.

"Hem, semua pegawai menutup aurat dan sangat ramah, aku makin penasaran dengan pemiliknya yang ingin bekerja sama dengan kita" sahut Kirana.

Tak lama kemudian datanglah seorang wanita yang sudah menyambut kedatangan Kirana dan mengantar mereka masuk ke ruangan kerja sang pemilik Agensi.

"Assalamualaikum.." ucap Kirana dan Hani bersamaan.

"Waalaikum salam.." jawab seorang wanita cantik berpakaian syar'i dan anggun walaupun usianya tidak muda lagi.

"Selamat datang di 'Aisyah High Model' nona Kirana, saya pemilik AHM, Aisyah Shatiera, panggil saja saya Aisyah" ucap wanita setengah baya dengan senyum ramahnya.

Kirana tersenyum dan kemudian menyalami ibu Aisyah dan mencium tangannya, begitu juga dengan Hani, Ibu Aisyah terkejut melihat sopan santun dari pengusaha dan model sukses yang akan di ajaknya bekerja sama.

"Saya tidak menyangka, ternyata dua wanita muda yang menjadi pemilik Agensi 'NAHA Model and Fashion" ucap ibu Aisyah kagum.

"Kami hanya pemula yang kebetulan di mudahkan jalannya oleh Allah Bu, jadi kami juga masih perlu belajar banyak dari ibu Aisyah dan Agensi ini, perkenalkan nama saya Hani"

"Semoga kerja sama kita nanti akan membawa dampak yang positif buat kita semua Bu Aisyah, dan perkenalkan saya Kirana"

Begitulah pekerjaan Kirana dan Hani di mulai, dengan menemui Agensi Model busana islami yang ada di Paris dan bekerja sama dengan sosok Wanita yang ternyata seorang Janda setengah baya usia 50 tahun.

"Jadi saya akan mengikut sertakan Agensi anda ke semua even penting di dunia model dan Fashion, dan kita juga akan mengadakan even sendiri yang nantinya akan kita sebarkan kesemua negara, agar umat muslim khususnya bisa melihat even yang akan kita lakukan, dan kota Paris adalah tempat yang paling strategis" ucap Ibu Aisyah bersemangat.

"Kita setuju Bu, dan kita akan memberikan dukungan penuh" ucap Hani

"Alhamdulillah, aku sangat kagum dengan rancangan busana syar'i yang nona Hani ciptakan, dan semakin membuat orang terpesona saat sang model Kirana yang membawanya di atas catwalk, sungguh kolaborasi yang sangat luar biasa, kalian pantas mendapatkan kesuksesan dengan apa yang sudah kalian persembahkan untuk umat di dunia" ucap Ibu Aisyah.

"Jangan menyanjung kita terlalu tinggi Bu, saat jatuh, kami takut tidak kuat menahan sakitnya" sahut Kirana sambil tersenyum dan di balas senyuman oleh Aisyah.

Sepulang membicarakan bisnis, Kirana mampir di sebuah restoran yang dulu pernah si singgahi nya, Semua mata terpana dengan penampilan Kirana dan Hani yang sekarang, semakin bercahaya dan anggun dengan hijabnya.

Semua pegawai yang ada disana hampir tidak mengenal mereka lagi, hingga salah satu pelayan wanita yang dulu pernah akrab menyadari siapa yang ada di depannya.

"Nona cantik, kalian yang dulu datang kesini kan, dari Indonesia, benar bukan?"

Hani dan Kirana tersenyum senang karena salah satu dari mereka masih bisa mengenali mereka.

"Benar sekali, Hai..apa kabar semua, Assalamualaikum.." ucap Hani dengan tersenyum senang.

"Waalaikum..!" Jawab beberapa pelayan yang kebanyakan seorang muslim.

Beberapa pelayan yang dulu pernah di kenal sebelumnya, segera mendekat dan menyambut kedatangan Kirana dan Hani di tempatnya, mereka saling menyapa dan berbincang sebentar, tanpa di sadari ada sorot mata yang tengah menatap tak percaya.

Seorang laki-laki tengah terbengong melihat sosok wanita cantik yang kini sudah merubah penampilannya menjadi lebih anggun dan berwibawa, Alfaro yang kebetulan sudah berada di Restoran itu sebelumnya kini sedang memperhatikan Kirana.

Kirana yang sekilas melihat keberadaan Alfaro, segera menundukkan pandangannya, berjalan bersama Hani dan terus melangkah menuju tempat duduk yang sudah di persiapkan untuknya.

"Laki-laki itu bukannya Tuan Alfaro, Kiran?" Ucap Hani.

"Hem, sepertinya begitu" jawab Kirana santai, lalu mendapatkan tatapan aneh dari Hani.

"Sepertinya seorang Kirana sudah bisa membuang Alfaro dalam hatinya" sindir Hani sambil tersenyum.

"Tidak usah membahas hal yang tidak penting Hani, itu akan membuatku semakin lapar"

Hani hanya tertawa kecil lalu menyenggol lengan Kirana untuk memberitahu bahwa Alfaro masih setia memperhatikan nya.

"Rupanya tuan Alfaro masih terkejut dengan keberadaan mu disini Kiran, atau dia masih merasa bersalah dengan cerita yang lalu?"

"Itu urusannya, bukan urusan ku Hani, kau ini bawel sekali, sudah, jaga pandangan mu, jangan memperhatikan laki-laki yang bukan muhrim, itu bisa merusak pikiran dan menabung dosa" sahut Kirana memperingatkan.

Hani yang baru menyadari segera beristighfar dan kemudian mengalihkan pandangannya, kini keduanya asik berbincang dan sesekali tersenyum, hingga kemudian makanan yang telah di pesan sudah datang.

"Maaf nona Kirana, ada yang titip pesan ke anda" ucap salah satu pelayan setelah menghidangkan makanannya, Kirana tersenyum lalu menerima sebuah kartu nama dan catatan kecil yang berusia pesan dari Alfaro.

"Kartu nama siapa Kiran?" Tanya Hani penasaran.

"Lihat saja sendiri" ucap Kirana sambil melemparkan kartu nama di atas meja makan dengan cuek dan tidak perduli, lalu segera menikmati hidangan yang sudah di sediakan untuk mengisi perutnya yang sudah sangat lapar.

Bersambung

Hari Senin saatnya memberikan VOTE, VOTE, VOTE..Dukung Author ya Gaes..Jangan lupa juga HADIAH, LIKE dan KOMEN.

PROMOSI CERPEN tentang ETHAN EAGLE NUGRAHA anak dari Alena dan Edward, sudah bisa di nikmati di YouTube dengan Judul "KISAH PERJALANANKU", Yang penasaran segera klik YouTube "Sinho Novel"