07

Hidup dengan bergelimang harta memang lah hal yang paling di impikan oleh semua orang. Makan enak, berbelanja sepuasnya, bahkan bisa memiliki tempat tidur ternyaman sedunia.

Tak bisa di pungkiri bahwa Ruksa pun mengakui bahwa dirinya juga tak bisa hidup tanpa memegang uang sepeserpun.

Namun setelah hidup dua minggu sebagai Dania, membuatnya semakin menghargai uang. Apalagi kondisinya sekarang sedang di tubuh seorang gadis yang melarat.

Namun anehnya, seakan ditakdirkan untuk tak memiliki teman satupun. Karena sampai detik ini ia belum pernah merasakan yang namanya memiliki seorang teman sesungguhnya.

Terlebih lagi, kini ia harus terperangkap di tubuh seorang gadis yang sama-sama seperti dirinya yang tak memiliki teman.

Sebenarnya, dirinya bukannya tak memiliki teman sama sekali, hanya saja mereka yang menganggap diri mereka teman Ruksa hanyalah sebuah omong kosong belaka.

Sebab, alasan mereka berteman dengannya yaitu hanya satu, tentu saja karena ayahnya memiliki banyak koneksi yang bisa membantu bisnis keluarga mereka. Oleh karena itu mereka yang di sebut teman itu hanya berpura-pura berteman dengannya demi mendapat koneksi dari ayahnya.

Meski Ruksa tahu bahwa semua hanyalah sebuah kebohongan, bahkan walaupun ia tahu sifat asli mereka yang selalu membicarakan keburukannya saat dirinya tak berada di dekat mereka.

Namun ia tak pernah sekalipun menunjukan raut kebenciannya pada siapapun, karena saatnya tiba, dirinya akan membuat kehidupan mereka hancur.

Seperti yang di lakukan Laila padanya sekarang, gadis campuran indo jerman itu, cukup pandai berakting, tapi Ruksa dengan sejuta pengalamannya tak semudah itu bisa tertipu.

Selepas kepergian Laila dari rumahnya, ia berjalan menuju arah kamarnya. Menatap ke setiap juru kamarnya, meski mata yang sekarang minus. Tapi ia masih bisa menemukan letak di mana Laila menyimpan kamera mininya.

Salah satunya berada di letakkan di antara himpitan buku di sebuah rak buku yang terletak di sudut kamarnya.

Seketika dia pun tersenyum picik, dia berjalan seperti biasanya, berpura-pura tak tahu tentang kamera tersembunyi itu.

Ia terduduk di tepi ranjang, tangannya bergerak membuka setiap kancing seragamnya secara perlahan, namun di tengah-tengah tangannya berhenti. Ia bangkit dari posisinya. Kedua kakinya membawanya pada lemari pakaian, setelah mengambil asal satu set pakaian ganti, ia kemudian berpindah tempat, di mana kamera itu tak bisa menjangkaunya.

Pada pukul jam lima sore, Ayah Dania pulang tentunya dengan beberapa bingkisan yang di belinya sebelum pulang ke rumah.

Kali ini menu makanannya adalah ayam goreng yang merupakan makanan kesukaan Dania sekaligus makanan kesukaan Ruksa.

*

Sejak kecelakaan yang selalu menimpa putrinya secara bertubi-tubi membuat Ruslan, ayah Dania menjadi overprotektif terhadap putrinya.

Apalagi setelah kepergian dari sang istri tercintanya yang meninggal setelah melahirkan Dania ke dunia, membuat pria anak satu itu berjanji akan membesarkan, menjaga dan membahagiakan putrinya

Namun karena kecelakaan yang di alami putrinya membuatnya merasa bersalah karena telah menjadi sosok orang tua yang gagal untuk putrinya. Di tambah ia juga tak tahu bahwa putrinya merupakan korban kekerasan sekolah hingga membuatnya semakin bersalah.

Di sisi lain, Ruksa harus menahan perasaannya terhadap ayah Dania, sebisa mungkin ia harus menjaga air mukanya setenang mungkin dan bersikap seperti biasanya

Sejujurnya ia tak pernah menyangka bahwa ayah Dania adalah Ruslan, yang merupakan cinta pertamanya saat di bangku putih abu abu.

Namun karena suatu hal pria itu menghilang tanpa jejak, dan setelah sekian lama tak bertemu, Ruksa begitu terkejut bahwa pria yang pernah dicintainya sudah memiliki seorang putri. Dan parahnya tubuhnya sedang dirasuki oleh jiwanya Membuatnya mengutuk dirinya berkali-kali

Alasan Ruksa dulu tak mencari keberadaan pria itu, karena ia terlanjur sakit hati, sebab pria itu memilih wanita yang baru di kenalnya dari pada memilihnya yang sudah di kenalnya lebih dulu. Tapi sayangnya wanita itu, Nisya sudah meninggal.

Sungguh Ruksa tak menyangka bahwa tuhan begitu membenci dirinya, mungkin itu semua karena dosanya yang sudah menumpuk hingga takdir begitu memainkan dirinya.

Setelah mengetahui bahwa Dania adalah putri dari cinta pertama yang sudah membuat hatinya hancur, Ruksa pun berniat untuk membuat hancur kehidupan putrinya sebagai balas dendam, namun semua itu ia urungkan.

Sebab ia tak tega, Karena kehidupan mereka sudah menyedihkan seperti ini, terlebih lagi, putrinya di perlakukan seperti sampah di sekolahnya membuat hatinya semakin tak tega.

Entah apa yang sudah menimpa keluarganya? karena seingatnya. Bukankah keluarga Ruslan sangatlah kaya? Lantas, mengapa dia menjalani hidup menyedihkan seperti ini? Apa ini karena Nisya?

Sejak dulu, pria itu selalu membuatnya penasaran, sehingga membuatnya merasa ingin mencari tahu tentang kebenarannya.

Di kediaman Laila, gadis itu setengah indo jerman itu tengah fokus menonton rekaman CCTV yang sengaja ia simpan di dalam kamar Dania seraya berharap bisa merekam tubuh telanjang gadis cupu itu.

Setelah mengetahui bahwa teman masa kecilnya, Queensha telah di jebak seseorang membuatnya marah, ia bahkan rela pindah sekolah agar bisa mengetahui siapa dalang dari semua itu.

Saat dirinya tengah menyusuri fakta itu ia akhirnya menemukan seuntai benang merah yang menuntunnya pada seorang gadis cupu.

Meski awalnya tak menyangka, namun karena ia harus membalaskan dendam temannya, apapun akan ia lakukan. Karena baginya, menerima ungkapan terima kasih yang keluar dari mulut Queensha memberi kesan tersendiri terhadapnya.

Apalagi, gadis itu hanyalah seorang gadis cupu.

Mungkin saat itu dia sedang beruntung ada seseorang yang menyebarkan video kekerasan yang menimpanya.

Tapi tidak dengan kali ini, sebab ia akan menyebarkan video gadis itu pada ke seluruh anak sekolah. Yang nantinya akan membuat gadis itu menangis dan akhirnya meninggalkan sekolah untuk selama-lamanya.

Akan tetapi sejak tadi, hanya terlihat tengah belajar dan belajar membuatnya lama-lama menjadi jenuh dan mengantuk

Saat jam menunjukkan pukul sepuluh malam, tiba-tiba lampu di dalam kamar Dania mati total, membuat gadis itu tak bisa melihat apapun.

Hingga tiba-tiba sesosok bayangan putih melintas tepat di depan kamera yang ia simpan di antara buku. Awalnya ia mengira mungkin itu hanyalah halusinasinya saja.

Ia pun kemudian menggunakan earphone, mendengarkan apa yang sedang di lakukan Dania pada kondisi gelap seperti itu

Namun anehnya, rekaman itu terasa sangat aneh, sebab ia mendengar sebuah suara yang begitu menyakitkan telinga.

Lantas ia pun melepas earphone itu dan membuangnya secara sembarangan. Seketika bulu kuduknya berdiri.

Tak mungkin kan? Kalau di rumah si Gomi itu ada hantunya. Batin Laila.

Ia pun tanpa sadar menggigiti kuku jari telunjuknya, namun rasa penasarannya mengalahkan rasa takutnya di ambilnya kembali ponsel itu dengan tangan gemetar.

Akhhhhh. Tiba-tiba ia menjerit ketakutan dan membuang ponsel itu keluar dari jendela kamarnya sedangkan ia sendiri menyelimuti tubuhnya dengan selimut tebalnya.

Esok harinya gadis itu tak masuk sekolah di karenakan demam.

Terpopuler

Comments

Siska Feranika

Siska Feranika

Semangat 💪💪

2022-04-06

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!