Mencari Cinta

Mencari Cinta

Prolog

Anatasya Putri wijaya

Seorang gadis yang baik, cerdas, dan tidak pernah meninggalkan sholat. Dibalik cadarnya anatasya seorang wanita yang kuat dan pandai beladiri, Iya wanita yang berhati lembut dan tidak pernah memilih dalam segala hal baik itu makanan, pakaian, maupun pertemanan.

Tasya selalu memegang prinsip bahwa iya tidak akan berpacaran dengan lelaki manapun karna iya ingin Ta'aruf, menikah setelah pacaran itu lah yang iya inginkan. Tasya mahasiswi akhir di universitas islam.

Angga Pratama angkasa nirwana

Anak kolong merat yang memiliki banyak anak perusahaan dan memiliki usaha yang hampir di berbagi bidang. Maka dari itu Angga memiliki sifat yang angkuh, sombong dan seorang palayboy kelas kakap, namun meski angga playboy kelas kakap dia tidak pernah meniduri perempuan yang iya ajak kencan ataupun yang iya bawa ke Bar.

Singkat cerita, mereka bertemu di caffe dima angga dan teman-teman nya sedang duduk tidak jauh dari tempat tasya, seketika angga menoleh dan melihat tasya yang sedang tertawa namun tetap anggun membuat hati angga seketiga bergetar, entah apa yang terpikirkan oleh angga namun angga tidak bisa melepas pandangannya dari gadis tersebut.

epilog

lamunan angga terhenti saat temannya memanggil.

"angga" ucap reiki

"iya ada apa" ucap angga

"kamu kenapa ko begong gitu, kamu mikiri apa? gak biasanya kamu seperti ini mana sambil senyum-senyum sendiri"

mereka pun saling menatap satu sama lain karna hal aneh dari angga, karna angga tidak biasanya melamun dan senyum dgn rona yang sangat bahagi walau angga berkencan pun dengan banyak wanita tapi angga tidak pernah melamun atau pun senyum karna dia manusia es.

"kamu sepertinya kerasukan hantu deh ngga" ucap adit

"kerasukan hantu maklampir" ucap pasya

"mbahmu yang kerasukan hantu maklampir" ucap angga (smbil memukul kepala pasya dan adit)

seketika mereka pun tertawa

tidak lama tasya dan teman-teman nya pulang karna hari sudah menunjukan ibadah magrib, maka dari itu tasya pun segera pulang kerumah.

" assalamualaikum ibu " ucap tasya

"waalaikum salam nak " ucap ibu sinta

sinta adalah nama ibu tasya, beliau adalah ibu yang sangat bijaksana dan baik tak heran fauzan wijaya menyayangi sinta karna sinta adalah cinta pertama dari fauzan.

Fauzan wijaya adalah ayah dari tasya, belia sangat lah baik dan sangat menjunjung tinggi ajaran agama islam. hanya perkenalan keluarga kecil tasya

Tasya yang langsung masuk kekamrnya dan bergegas mandi karna harus bersiap-siap untuk sholat magrib karna azan sebentar lagi.

adzan pun telah tiba tasya yang mengambil mukenah nya bergegas menghampiri ayah dan ibu nya di ruangan sholat lebih tepatnya rumah mereka mempunya mesjid sendiri.

"ayah ibu" ucap tasya

" iya nak" ucap fauzan

"mari kita sholat berjama'ah sekarang tasya" ucap sinta

"iya ibu " ucap tasya

mereka pun melaksanakan sholat magrib berjamaah, memang keluarga tasya selalu sholat berjama'ah di waktu subuh, magrib dan isya jika libur mereka akan sholat berjama'ah 5 waktu.

setelah sholat magrib tasya kembali kekamarnya sedangkan kedua orangtua tasya mereka lebih memilih menonton tv.

Tasya saat ini yang sedang berada di kamar nya, tasya membuak leptop nya karna ada sedikit perbaikan tentang skripsinya.

memang tasya saat ini harus ekstra untuk bimbingan karna dia adalah mahasiswi cerdas dan seorang mahasiswi yang sangat teliti.

tidak terasa adzan isya pun berkomandan seperti biasa tasya mengambil air wudhu dan bergegas turun untuk ikut sholat berjamaah dengan ayah dan ibunya.

setelah selesai sholat tasya dan ibunya menyiapkan makanan untuk makan malam, setelah selesai menyiapkan ibu pun menyuruh tasya memanggil ayah nya.

" nak panggil ayah mu untuk segera makan " ucap sang ibu

" baik bu tasya panggil ayah dulu ya " ucap tasya

tasya yang segera memanggil ayah nya di ruangan kerja

" tok tok tok assalamualaikum ayah apa tasya mengganggu " ucap tasya

" waalaikumsalam nak tidak ada apa nak " ucap sang ayah

" ayah ibu menyuruh tasya memanggil ayah untuk segera makan karna makanan nya sudah kami siapkan ayah " ucap tasya

" baiklah kamu duluan saja biar nanti ayah menyusul ayah mau merapikan meja kerja ayah dulu " ucap sang ayah

" baik ayah tasya pamit dulu ya ayah " ucap tasya

tasya pun pergi kedapur untuk menemui sang ibu yang dari tadi sedang menunggu suami dan anak nya.

" ibu, maaf tasya membuat ibu menunggu lama " ucap tasya

" iya tidak apa ko nak, terus ayah kamu mana apa dia tidak ingin makan " ucap sang ibu

" oh ayah tidi bilang dia akan menyusul karna ayah mau merapikan meja kerja dulu " ucap tasya

" ya sudah kita duduk sambil menunggu ayah datang " ucap sang ibu

tidak lama kemudian sang ayah datang menghampiri anaknya dan istrinya

" loh belum makan bu " ucap fauzan

" belum yah, ibu sama tasya nungguin ayah " ucap santi

" yasudah kalau gitu mari kita makan dulu " ucap fauzan

" iya yah, sini piringnya biar ibu ambilkan yah " ucap santi

mereka pun makan malam dengan hikmat

Selamat membaca 😘😘😘😘😘😘

maaf kalau banyak kata yang mungkin acak-acakan karna saya baru pemula dan baru pertama kali.

tolong koreksi.....

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!