Kapan Pelangi Ku Datang?

Seorang pria tampan baru saja tiba di bandara. Pria tampan itu di jemput oleh tujuh orang pria bertubuh kekar. Satu di antaranya adalah sopir dan yang lainnya adalah bodyguard nya.

Pria tampan itu langsung masuk ke dalam mobilnya. Jantungnya sedari berdegup kencang seperti anak muda yang sedang kasmaran. Entahlah, pria itu tak tahu mengapa jantungnya bisa seperti itu.

Ada perasaan yang tak mampu di jabarkan dengan kata-kata. Pria itu tak lain adalah Diego James Arthur, dia mengeluarkan selembar foto dari saku jasnya.

Dia membelai foto Juliet yang sedang tertawa seraya menggenggam kedua tangan mungil bocah laki-laki yang sangat mirip dengan Diego.

Mereka terlihat bahagia dalam foto itu membuat hati Diego seperti di remas kuat.

"Kenapa bisa wajah mereka mirip dengan ku," gumam Diego pelan.

"Apa kita langsung ke hotel, Sir?" tanya sopir Diego.

"Tidak, kita langsung ke tujuan awal!" Diego berkata tegas membuat bawahannya itu mengerti.

Saat di Amerika, Diego mendapatkan informasi tentang Juliet. Ternyata wanita itu bekerja sebagai owner kue. Hidupnya pas-pasan karena harus mencukupi kebutuhan anak-anaknya.

Hal yang paling miris di terima Diego adalah Juliet yang melahirkan tanpa ada suami di sampingnya. Ada segudang penyesalan yang hadir di dalam relung hatinya membuat Diego tak bisa tidur tenang dua malam terakhir.

Jika benar mereka anak-anakku, apa Juliet akan memaafkan ku?

Apa dia masih mau menerimaku?

Bagaimana kalau dia membenciku?

Berbagai pertanyaan timbul di benak Diego. Entah mengapa pria tampan itu merasa takut bila Juliet tak mau menerimanya. Tak dapat di pungkiri bahwa Diego sangat menyesali perbuatannya di kala itu.

Dua jam perjalanan menuju tujuannya, akhirnya Diego telah tiba di sebuah rumah mini dengan halaman yang lumayan luas.

"Apa benar ini rumahnya?" tanya Diego seraya melepaskan kacamata hitam yang bertengger di batang hidungnya.

"Benar, Sir!"

Diego langsung turun dari mobilnya itu di ikuti enam bodyguard nya. Terlihat para tetangga keluar dari rumah mereka menatap Diego dengan pandangan memuja.

Orang kaya mana yang datang ke kota mereka.

Baru saja Diego ingin mengetuk pintu rumah itu. Suara seseorang memanggilnya membuat Diego mengurungkan niatnya.

"Mohon maaf, Tuan. Anda ingin mencari siapa di rumah saya?" tanya seorang wanita bertubuh gempal pada Diego dengan nada ramah.

"Juliet William bersama dua anaknya!" jawab Diego datar membuat para tetangga yang mendengarnya itu pun langsung mendatangi Diego.

"Huff … apa wanita penggoda itu membuat masalah dengan Anda, Tuan? Ataukah kedua anaknya yang nakal itu? Mereka memang biang kerok di kota ini, Tuan. Anak-anaknya saja sangat nakal. Benar-benar mencerminkan kalau mereka besar tanpa seorang ayah! Mereka hanya pembawa sial di kota kami!" dengus seorang wanita setengah baya dengan wajah yang di rias tebal.

"Benar, Tuan. Untung saja saya sudah mengusir mereka dari sini!" timpal wanita bertubuh gempal itu.

Diego yang mendengarnya pun mengeraskan geraham nya tak terima Juliet di hina. Benar bahwa dirinya dulu juga menghina Juliet. Namun, hanya Diego.yang boleh menghina Juliet. Orang lain tidak boleh.

"Kau mengusirnya?" tanya Diego dengan dada yang sudah naik turun menatap dingin wanita itu.

"Benar, Tuan!"

Tanpa banyak berkata lagi. Diego segera pergi dari rumah itu masuk ke dalam mobilnya, diikuti oleh para bodyguard nya.

"Cari tahu di mana suami mereka semua bekerja! Buat perusahaan yang menampung suami mereka itu memecatnya!" titah Diego dengan suara yang amat dingin.

"Baik, Sir!"

"Cari di mana wanita itu berada sekarang! Aku mau hari ini juga dia di temukan!" ujar Diego seraya melonggarkan dasinya.

"Baik, Sir!"

Diego menghirup nafas dalam-dalam lalu menghembuskan nya perlahan. Pria tampan itu memijat keningnya yang terasa sangat pusing memikirkan permasalahannya.

Di mana kamu sekarang?

Apa kamu baik-baik saja?

Apa kalian sudah makan?

Maafkan aku yang dulu! Aku berjanji akan menerima mu meski anak-anakmu itu bukan anakku!

Kembalilah padaku!

*

*

*

Sedangkan di sisi lain, Juliet sedang mengusap kening kedua anaknya yang berkeringat karena lelah.

Akhirnya setelah beberapa jam berkeliling, Juliet menemukan kontrakan kecil yang bisa dikatakan tak layak huni dengan atap yang sudah bocor.

Bahkan, dapur di rumah itu hanya berjarak dua meter dengan kasur mereka. Sangat kecil dan tidak ada pendingin udara, sehingga membuat Adam dan Abraham yang sedang terlelap gerah.

Juliet mencari benda yang dapat dia gunakan untuk mengipasi anak-anaknya itu. Namun, tak ada. Juliet terpaksa mengambil piring karet lalu mengipasi anak-anaknya itu.

Tes.

Tes.

Tes.

Air mata Juliet mengalir begitu saja di kala sendiri. Wanita cantik itu menumpahkan tangisnya pada malam itu seorang diri. Hanya ada keheningan dan kesunyian yang menemani dirinya.

Tak ada tempat mengadu dan bersandar. Tak ada waktu untuk mengeluh karena hidup terus berjalan. Tak ada waktu bersedih karena tak ingin membuat dua malaikat nya menangis.

Dia di paksa kuat oleh keadaan! Dia di paksa sabar meski rasa sabarnya itu sudah habis!

Lahir tanpa ada orang tua, besar di panti asuhan, tak memiliki teman karena miskin. Di manfaatkan oleh atasannya sebagai pelampiasan hasrat saja.

Hamil di luar nikah tanpa ada siapa pun yang merangkul atau sekedar memeluk dirinya. Sedari dulu dia tak pernah bahagia, seolah semesta benar-benar ingin melihatnya menderita.

Kapan semuanya berakhir? Wanita itu sudah sangat lelah.

"Kenapa harus aku ya, Tuhan? Apakah aku tidak boleh bahagia? Apa setelah hari ini aku akan di uji dengan masalah lagi? Kapan badai ini berlalu, Tuhan? Kapan pelangi ku akan datang, Tuhan?"

"Aku mohon padamu, Tuhan! Kuatkan aku sekarang! Berikan kesabaran yang melimpah atasku agar aku sanggup menjalani kehidupan yang kejam ini!"

Wanita itu menutup mulutnya agar suara tangisnya tak membuat tidur anak-anaknya terusik.

"Aku ingin bahagia, Tuhan!" Juliet menutup matanya perlahan lalu menuju alam mimpinya.

Adam dan Abraham membuka matanya perlahan. Sedari tadi mereka tidak tidur, mereka hanya pura-pura tidur karena tahu bahwa ibunya sedang sedih dan ingin sendiri.

Mereka mendengar semua keluh kesah ibunya. Adam dan Abraham menghapus jejak air mata yang mengalir di sudut mata Juliet dengan lembut.

"Mommy tenang saja, Adam dan Abraham akan jadi orang sukses agar mommy bahagia. Kami akan membuat orang-orang yang menghina mommy malu karena telah menghina orang yang salah!" Adam dan Abraham mengecup pelupuk mata Juliet lalu tidur memeluk erat tubuh ibu mereka.

*

*

*

Matahari telah terbit dari ufuk timur. Juliet yang sedang menggoreng nasi untuk anak-anaknya pun bingung karena mendengar suara pintu rumah mereka di ketuk.

"Siapa yang bertamu di pagi hari? Perasaan tidak ada siapa pun yang tahu aku tinggal di sini!" Juliet ingin membuka pintu rumahnya.

Namun, Adam langsung menhan Juliet karena tak tega melihat ibunya yang sedang memasak harus menundanya karena ada orang yang bertamu.

"Mommy, biarkan Adam yang bukain pintu! Mommy lanjutkan memasak saja!"

Juliet tersenyum lembut lalu melanjutkan aktivitasnya kembali.

Adam yang tadinya sedang mengisi data pribadi untuk menerima uang satu juta dollar pun harus mengurungkan niatnya. Dia bangkit dari duduknya lalu membuka pintu rumah.

"Anda siapa?" tanya Adam polos menatap sosok pria tampan yang berdiri tegak di hadapannya.

Bersambung.

Hais, deg-degan tahu!!🙈🙈🙈

Mau lanjut lagi? Ayo langsung vote dan penuhi kolom komentar!

Jangan lupa like coment vote dan beri rating 5 yah kakak 🥰🥰🥰

Salem Aneuk Nanggroe Aceh

Terpopuler

Comments

Darsini Bbt

Darsini Bbt

selalu dan sll begituu

2024-04-13

1

Asma Amiruddin

Asma Amiruddin

nanggung banget udah mewek eh gK ada panjutanx

2024-03-14

0

Siti Syaif

Siti Syaif

ceritanya bagus

2024-03-10

0

lihat semua
Episodes
1 Wajah Tembok Yang Tersenyum!
2 Bukan Wanita Bayaran!
3 Kapan Kau Akan Menikah, David?
4 Diego dan Juliet
5 Beauty, Angel dan Juliet!
6 Merenggut Mahkota nya Dengan Licik
7 Kehamilan Yang Di Tolak.
8 Pergi Dari Kehidupan Diego!
9 Kedua Malaikat Mungil
10 Hinaan Anak Haram
11 Karma Diego
12 Karma Diego
13 Bagaimana Bila Anak Juliet Itu Anakmu?
14 Dasar Wanita Penggoda!
15 Kapan Pelangi Ku Datang?
16 Balas Dendam Istri Yang Tak Di Anggap
17 Perdebatan Diego dan Adam!
18 Amarah Juliet VS Hasrat Terpendam Diego
19 Aku Daddy Kalian!
20 Anda Yang Durhaka, Tuan!
21 Kenapa Leher Mommy merah-merah?
22 Mencoba Membuktikan Sebuah Janji!
23 Berikan aku kesempatan, Juliet!
24 Jangan menyerah, Tuan!
25 Diego Sakit!
26 Ratu Ketiban Duren
27 Tangisan Juliet!
28 Aku Mencintaimu, Juliet!
29 Aku Yang Menjebak Mu Malam Itu, Juliet!
30 Obrolan Diego dan Abraham!
31 Apakah berdosa menendang bokong orang lain?
32 Mereka Anak-anakku!
33 Granny Cantik Dan Kaya!
34 Promosi Karya "Novi Rahajeng"
35 Daddy Tahu Segalanya!
36 Rencana Di Mulai
37 Tidur Bersama!
38 Sakit, Marah atau Malu?
39 Kedatangan Tiga Pengacau
40 Promosi Erma Roviko
41 Menguji Diego!
42 Bisa Pakai Sabun, 'kan?
43 Aku Juga Terluka!
44 Perkelahian Diego Dan Damian!
45 Aku Milikmu!
46 Setelah Lima Tahun
47 Daddy!
48 Pernikahan Diego
49 Lagi, Lagi dan Lagi!
50 S2 : Sisi Lain Alex
51 S2 : Sosok Ayah Yang Bersikap Seperti Anak Kecil!
52 S2 : Gadis Lumpur
53 S2 : Siapa gadis itu, Al?
54 S2 : Ini mah bidadari!
55 S2 : Noda Bubur nya Nakal!
56 S2 ; Alex Mimpi Buruk
57 Promosi Karya Dini Ratna
58 S2 : Manusia Rendahan?
59 S2 : Mau Yang Renda Atau Yang Polos?
60 S2 ; Tunjukkan Padaku!
61 S2 : Alex Mimisan!
62 S2 : Pelampiasan Alex!
63 S2 : Nyamuk Nakal!
64 S2 : Latar Belakang Elliza!
65 S2 : Jatuh Cinta!
66 S2 : Elliza Terluka!
67 S2 : Skin to Skin
68 S2 : Anda Jahat, Tuan!
69 S2 : Sakit, Tuan!
70 S2 : Rasa bersalah Elliza
71 S2 : Permintaan maaf Elliza
72 S2 : Memijat Alex.
73 S2 : Taktik Alex
74 S2 : Alex Si Buaya Darat.
75 S2 : Alex Kang Modus Ulung
76 S2 : Tidur Bersama
77 S2 : Alex Gila?
78 S2 : Sama-sama Salah Tingkah
79 S2 : Elliza Si Daun Muda!
80 S2 : Ingin Tampil Muda
81 S2 : Alex Narsis Tingkat Dewa
82 S2 : Apa Kamu Masih Perawan, Elliz?
83 S2 : Alex Si Kang Nyosor!
84 S2 : Barbie Hidup
85 S2 : Dua Bandot Tua Beraksi
86 S2 : Kekhawatiran Juliet
87 S2 : Alex Yang Licik
88 S2 : Kesedihan Elliza
89 S2 : Calon Istri Alex
90 S2 : Boomerang Alex
91 S2 : Rasa Nyaman
92 S2 : Panggilan Sayang Alex
93 S2 : Menikah Tanpa Resepsi
94 S2 : Elliza Agresif
95 S2 : Seperti Orang Lain
96 S2 : Penyesalan Alex
97 S2 : Aku juga ingin sembuh
98 S2 : Masa Lalu Alex
99 S2 : Asal Mula Trauma
100 Penjelasan
101 S2 : Elliza Sadar
102 S2 : Perbedaan Sikap Alex
103 S2 : Anak Kecil Itu adalah Alex!
104 S2 : Cium Aku Alex
105 S2 : Pertanyaan Elliz!
106 S2 : Kemarahan Elliza
107 S2 : Rayuan Maut Alex
108 Terapi Pertama Berhasil!
109 Melakukan Terapi Dokter
110 S2 : Jangan Tinggalkan Aku, Elliz!
111 S2 : Kenapa Harus Di Pojok, Elliz?
112 S2 : Pisang Raja
113 S2 : Memulai Terapi Ala Elliza
114 S2 : Hampir Saja
115 Juliet Dan Diego
116 S2 : Ayo Terapi, Elliz!
117 S2 : Alex Udah Jinak
118 S2 : Terapi Terakhir
119 S2 : Sembuh Total!
120 S2 : Aku Mencintai Mu, Elliza!
121 S3 : Max Dan Meimei
122 S3 : Manis dan Lembut
123 S3 : Max Si Kang PHP
124 S3 : Max Kang Drama
125 S3 : Kekesalan Damian
126 S3 : Anak Yang Di Abaikan
127 S3 : Temani Aku Tidur
128 S3 : Predator Beraksi
129 S3 : Pisang Besar
130 S3 : Pelayan ranjang
131 S3 : Ah ... Papa!
132 Siapa Papa?
133 Masa Lalu Meimei
134 S3 : Max Kesal!
135 S3 : Suara Hati Max dan Meimei
136 S3 : Anak Kita
137 S3 : Meledek Damian
138 S4 : Kriteria Jodoh Damian
139 S4 : Burung Puyuh Sakit
140 Tiba-tiba Istriku Berubah Karya Kisss
141 S4 : Dendam Damian
142 S4 : Membius Wanita Itu
143 S4 : My Sissy
144 S4 : Menikah Dengan Ku
145 S4 : Let Me Go, Damian.
146 S4 : Menikah
147 S4 : Lingeri
148 S4 : Anggap Saja Es Krim
149 S4 ; Ke Hotel
150 Penipuan
151 S4 : Touch Me, Damian.
152 S4 : Kamu Egois, Damian!
153 S4 : Sekali Bastard Tetap Bastard
154 S4 : Lebih Baik Aku Mati!
155 S4 : Tangisan Damian
156 S4 : Maafkan Aku
157 S4: Sama-sama Terluka
158 S4 : Nyata atau Halusinasi?
159 S4 : I Love You
160 Pertengkaran Anak Bastard
161 Kalkulator
162 Tidak Ada Kata Menyerah Dalam Kamus Ku
163 Penyesalan Mantan Suami
164 Kisah Cinta Gadis Malam
165 Kau Renggut Mahkota Ku, Ku Rusak Rumah Tangga Mu
166 Aku Bukan Masa Lalu Mu karya Kisss
167 Novel Anak Bastard (Hasrat Cinta CEO Bastard) by Kisss
168 My Love From The Blue Sea
169 Suami Licik Versus Istri Cerdik
170 Mas Duda Rasa Perjaka
171 [Duda] Siasat Merebut Istri Orang
172 Benih CEO Cacat X Kejam
Episodes

Updated 172 Episodes

1
Wajah Tembok Yang Tersenyum!
2
Bukan Wanita Bayaran!
3
Kapan Kau Akan Menikah, David?
4
Diego dan Juliet
5
Beauty, Angel dan Juliet!
6
Merenggut Mahkota nya Dengan Licik
7
Kehamilan Yang Di Tolak.
8
Pergi Dari Kehidupan Diego!
9
Kedua Malaikat Mungil
10
Hinaan Anak Haram
11
Karma Diego
12
Karma Diego
13
Bagaimana Bila Anak Juliet Itu Anakmu?
14
Dasar Wanita Penggoda!
15
Kapan Pelangi Ku Datang?
16
Balas Dendam Istri Yang Tak Di Anggap
17
Perdebatan Diego dan Adam!
18
Amarah Juliet VS Hasrat Terpendam Diego
19
Aku Daddy Kalian!
20
Anda Yang Durhaka, Tuan!
21
Kenapa Leher Mommy merah-merah?
22
Mencoba Membuktikan Sebuah Janji!
23
Berikan aku kesempatan, Juliet!
24
Jangan menyerah, Tuan!
25
Diego Sakit!
26
Ratu Ketiban Duren
27
Tangisan Juliet!
28
Aku Mencintaimu, Juliet!
29
Aku Yang Menjebak Mu Malam Itu, Juliet!
30
Obrolan Diego dan Abraham!
31
Apakah berdosa menendang bokong orang lain?
32
Mereka Anak-anakku!
33
Granny Cantik Dan Kaya!
34
Promosi Karya "Novi Rahajeng"
35
Daddy Tahu Segalanya!
36
Rencana Di Mulai
37
Tidur Bersama!
38
Sakit, Marah atau Malu?
39
Kedatangan Tiga Pengacau
40
Promosi Erma Roviko
41
Menguji Diego!
42
Bisa Pakai Sabun, 'kan?
43
Aku Juga Terluka!
44
Perkelahian Diego Dan Damian!
45
Aku Milikmu!
46
Setelah Lima Tahun
47
Daddy!
48
Pernikahan Diego
49
Lagi, Lagi dan Lagi!
50
S2 : Sisi Lain Alex
51
S2 : Sosok Ayah Yang Bersikap Seperti Anak Kecil!
52
S2 : Gadis Lumpur
53
S2 : Siapa gadis itu, Al?
54
S2 : Ini mah bidadari!
55
S2 : Noda Bubur nya Nakal!
56
S2 ; Alex Mimpi Buruk
57
Promosi Karya Dini Ratna
58
S2 : Manusia Rendahan?
59
S2 : Mau Yang Renda Atau Yang Polos?
60
S2 ; Tunjukkan Padaku!
61
S2 : Alex Mimisan!
62
S2 : Pelampiasan Alex!
63
S2 : Nyamuk Nakal!
64
S2 : Latar Belakang Elliza!
65
S2 : Jatuh Cinta!
66
S2 : Elliza Terluka!
67
S2 : Skin to Skin
68
S2 : Anda Jahat, Tuan!
69
S2 : Sakit, Tuan!
70
S2 : Rasa bersalah Elliza
71
S2 : Permintaan maaf Elliza
72
S2 : Memijat Alex.
73
S2 : Taktik Alex
74
S2 : Alex Si Buaya Darat.
75
S2 : Alex Kang Modus Ulung
76
S2 : Tidur Bersama
77
S2 : Alex Gila?
78
S2 : Sama-sama Salah Tingkah
79
S2 : Elliza Si Daun Muda!
80
S2 : Ingin Tampil Muda
81
S2 : Alex Narsis Tingkat Dewa
82
S2 : Apa Kamu Masih Perawan, Elliz?
83
S2 : Alex Si Kang Nyosor!
84
S2 : Barbie Hidup
85
S2 : Dua Bandot Tua Beraksi
86
S2 : Kekhawatiran Juliet
87
S2 : Alex Yang Licik
88
S2 : Kesedihan Elliza
89
S2 : Calon Istri Alex
90
S2 : Boomerang Alex
91
S2 : Rasa Nyaman
92
S2 : Panggilan Sayang Alex
93
S2 : Menikah Tanpa Resepsi
94
S2 : Elliza Agresif
95
S2 : Seperti Orang Lain
96
S2 : Penyesalan Alex
97
S2 : Aku juga ingin sembuh
98
S2 : Masa Lalu Alex
99
S2 : Asal Mula Trauma
100
Penjelasan
101
S2 : Elliza Sadar
102
S2 : Perbedaan Sikap Alex
103
S2 : Anak Kecil Itu adalah Alex!
104
S2 : Cium Aku Alex
105
S2 : Pertanyaan Elliz!
106
S2 : Kemarahan Elliza
107
S2 : Rayuan Maut Alex
108
Terapi Pertama Berhasil!
109
Melakukan Terapi Dokter
110
S2 : Jangan Tinggalkan Aku, Elliz!
111
S2 : Kenapa Harus Di Pojok, Elliz?
112
S2 : Pisang Raja
113
S2 : Memulai Terapi Ala Elliza
114
S2 : Hampir Saja
115
Juliet Dan Diego
116
S2 : Ayo Terapi, Elliz!
117
S2 : Alex Udah Jinak
118
S2 : Terapi Terakhir
119
S2 : Sembuh Total!
120
S2 : Aku Mencintai Mu, Elliza!
121
S3 : Max Dan Meimei
122
S3 : Manis dan Lembut
123
S3 : Max Si Kang PHP
124
S3 : Max Kang Drama
125
S3 : Kekesalan Damian
126
S3 : Anak Yang Di Abaikan
127
S3 : Temani Aku Tidur
128
S3 : Predator Beraksi
129
S3 : Pisang Besar
130
S3 : Pelayan ranjang
131
S3 : Ah ... Papa!
132
Siapa Papa?
133
Masa Lalu Meimei
134
S3 : Max Kesal!
135
S3 : Suara Hati Max dan Meimei
136
S3 : Anak Kita
137
S3 : Meledek Damian
138
S4 : Kriteria Jodoh Damian
139
S4 : Burung Puyuh Sakit
140
Tiba-tiba Istriku Berubah Karya Kisss
141
S4 : Dendam Damian
142
S4 : Membius Wanita Itu
143
S4 : My Sissy
144
S4 : Menikah Dengan Ku
145
S4 : Let Me Go, Damian.
146
S4 : Menikah
147
S4 : Lingeri
148
S4 : Anggap Saja Es Krim
149
S4 ; Ke Hotel
150
Penipuan
151
S4 : Touch Me, Damian.
152
S4 : Kamu Egois, Damian!
153
S4 : Sekali Bastard Tetap Bastard
154
S4 : Lebih Baik Aku Mati!
155
S4 : Tangisan Damian
156
S4 : Maafkan Aku
157
S4: Sama-sama Terluka
158
S4 : Nyata atau Halusinasi?
159
S4 : I Love You
160
Pertengkaran Anak Bastard
161
Kalkulator
162
Tidak Ada Kata Menyerah Dalam Kamus Ku
163
Penyesalan Mantan Suami
164
Kisah Cinta Gadis Malam
165
Kau Renggut Mahkota Ku, Ku Rusak Rumah Tangga Mu
166
Aku Bukan Masa Lalu Mu karya Kisss
167
Novel Anak Bastard (Hasrat Cinta CEO Bastard) by Kisss
168
My Love From The Blue Sea
169
Suami Licik Versus Istri Cerdik
170
Mas Duda Rasa Perjaka
171
[Duda] Siasat Merebut Istri Orang
172
Benih CEO Cacat X Kejam

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!