Hinaan Anak Haram

Empat tahun kemudian,

Seorang wanita cantik sedang sibuk merias kue yang tertata rapi di atas meja. Wanita cantik itu terlihat gembira karena hari ini merupakan hari yang paling bahagia untuknya yaitu hari kelahiran sang buah hati yang sekarang sudah berumur empat tahun.

"Adam dan Abraham pasti akan bahagia melihatnya. Ya Tuhan … aku tidak menyangka kalau anak-anak ku sudah besar! Perasaan baru kemarin mereka aku bedong! Tapi, sekarang mau di gendong saja susah karena sok jagoan mau jalan sendiri!" Juliet tak henti-hentinya menebar senyum menatap berbagai jenis kue di atas mejanya.

Juliet melihat arah jarum jam yang menunjukkan pukul 10 pagi. Waktu anak-anaknya pulang dari sekolah telah tiba.

Saatnya Juliet pergi menjemput kedua jagoannya. Wanita itu tak sabar untuk memberikan kejutan pada dua anak-anaknya.

*

*

*

"Anak haram … anak haram … gak punya Daddy! Gak punya Daddy … uhhhh … gak punya temen!" Sorak sekelompok anak nakal yang sedang mengelilingi dua bocah kembar tak identik di depan gerbang sekolah.

"Pergi kalian! Jangan ganggu kami. Nanti mommy kami datang dan menghajar kalian baru tahu rasa! Pergi … kami juga tak sudi kami berteman dengan anak nakal seperti kalian!" teriak Abraham mengepalkan tangannya erat menatap tajam para sekelompok anak-anak nakal itu.

"Uhhh … kami tidak takut pada mommy kalian! Emang kalian saja yang punya mommy. Kami juga punya! Bahkan, kami punya Daddy yang jelas! Kata mommy kami, mommy mu itu wanita jahat yang kerjanya menculik Daddy orang!" sentak seorang anak bertubuh gempal membuat Adam yang mendengar ibunya di hina pun tak terima.

"Coba katakan sekali lagi tentang mommyku!" titah Adam menghampiri anak itu dengan raut wajah memerah.

"Mommy mu itu wanita jahat yang kerjanya menculik Daddy orang!" ejek anak itu membuat Adam langsung meninju kepala botak anak gemuk itu.

Bugh.

"Jangan hina mommy ku! Kamu tidak tahu siapa mommy ku! Kalian boleh menghina dan tidak mau berteman dengan kami! Tapi, jangan sesekali menghina mommy kami!" Adam mengamuk mengambil kerikil di tanah lalu melempari sekelompok anak nakal tersebut.

Adam lebih temperamen daripada Abraham. Bocah itu tak pandai berdebat tapi pandai bertindak. 

Abraham yang melihat Adam pun panik dan menepuk jidatnya karena sikap Adam yang terlalu barbar.

"Huwaa … mommy!" tangis para anak nakal itu pecah karena takut pada Adam. Mereka tidak terluka sama sekali karena Adam tak melempari mereka dengan batu besar. Hanya beberapa yang lecet di pipi dan itu pun samar-samar.

"Hey, berhenti?!" teriak ibu dari anak-anak itu yang baru saja tiba turun dari mobil mereka masing-masing.

Namun, Adam tak peduli dia terus melempar anak-anak nakal itu. Abraham yang melihat sekelompok ibu-ibu sosialita itu turun pun tersenyum jahil.

"Adam … jangan lempar mereka lagi! Mari kita lempar batu ke arah para nenek sihir itu! Karena mereka lah yang mengatakan mommy kita wanita jahat!" ajak Abraham penuh semangat membuat Adam langsung menatap ke arah ibu-ibu itu.

"Rasakan ini nenek lampir! Siapa suruh bilang mommy ku wanita jahat!" Adam dan Abraham mengambil beberapa batu yang lumayan besar lalu melempar ke arah para ibu-ibu itu

"Aw .. aw … dasar anak nakal! Anak haram gila!" Murka seorang wanita lalu mempercepat langkahnya dan langsung mengambil batu besar ingin melempar ke arah Adam.

"Rasakan ini!" teriak wanita itu membuat Adam menutup matanya. 

Bugh.

Adam merasa tubuhnya di peluk oleh seseorang. Batu besar itu tak mengenai tubuh Adam melainkan tubuh Juliet yang baru saja tiba berlari melindungi putra kecilnya itu.

"Kamu tidak apa-apa, Sayang?" tanya Juliet lembut tanpa memperdulikan punggungnya yang pasti memar karena terkena batu besar.

"Mommy," lirih Adam dengan mata yang berkaca-kaca.

"Adam baik-baik saja, Mom!" lanjut Adam membuat Juliet bernafas lega.

Lalu Juliet membalikkan badannya menghadap sekelompok ibu-ibu itu yang berjumlah lima orang.

"Kenapa Anda melempari anak saya dengan batu besar itu?" tanya Juliet dingin menatap tajam para wanita bergaya modis di hadapannya.

"Anak haram mu yang kurang ajar karena melempari anak-anak kami dan kami dengan batu! Anak-anak mu itu sangat nakal. Dari anak haram bertambah peringkat menjadi anak nakal yang tidak tahu sopan santun?! Bagaimana bisa ada anak-anak yang barbar seperti mereka terkecuali didikan mu yang bermasalah?!" teriak wanita yang melempari Adam batu tadi.

"Melihat sikap dua anak haram mu itu dapat mencerminkan prilaku mu. Pantas saja kau bisa hamil di luar nikah! Ternyata benar kata orang kalau anak yang lahir tanpa ayah memang minim akhlak?!" timpal wanita yang lainnya membuat dada Juliet bergemuruh.

Degg.

"Jaga mulut Anda?! Anak-anak saya terlalu suci untuk Anda hina?! Saya memang tidak punya suami tapi saya tidak pernah mengemis pada suami orang. Saya yang mendidik dan merawat anak-anak saya dengan keringat dan air mata?! Nyawa saya pertaruhkan untuk melahirkan mereka?! Lalu Anda tiba-tiba datang dan mengatakan anak saya minim akhlak?! Seharusnya Anda bercermin dulu! Bukan anak saya yang minim akhlak tapi Anda yang minim otak?!" tegas Juliet penuh penekanan menatap tajam para wanita itu.

"Di mana otak Anda ingin melempari anak saya dengan batu yang besarnya satu kepalan tangan orang dewasa?! Apa Anda tidak bisa berpikir dampaknya akan seperti apa?! Oh maaf saya lupa kalau Anda tidak punya otak?!"

"Karena bila orang dewasa punya otak mereka akan berpikir sebelum bertindak?! Anda manusia tapi kenapa otak Anda seperti hewan berkaki empat?! Ingat ini! Kalau sampai saya melihat kejadian yang serupa terjadi di masa depan?! Demi Tuhan … saya tidak akan mengampuni dan akan membuat Anda berakhir di meja hijau?!" Juliet berkata dengan suara keras dan bergetar penuh amarah.

Dirinya sangat takut bila suatu hal buruk terjadi pada anak-anaknya. Terkadang ketakutan membuat seseorang lebih berani. 

Seperti Juliet yang selalu diam saat di hina wanita penggoda tapi tak akan sanggup bila anaknya di cela. Begitulah sosok seorang ibu tunggal, mereka tahan banting demi buah hati mereka.

Bersambung.

Jangan lupa like coment vote dan beri rating 5 yah kakak 🥰🥰🥰

Ayo dong vote nya setiap orang dan komentar nya juga. Agar author semakin semangat up nya🥰🥰

Salem Aneuk Nanggroe Aceh ❤️🙏🥰

Terpopuler

Comments

Darsini Bbt

Darsini Bbt

jadilah ibu yg hebat,,🥰

2024-04-13

1

Aiko Amallya

Aiko Amallya

good Juliet.😍

2024-04-22

0

Ike Cahnnel

Ike Cahnnel

Seorang ibu mampu bisa jadi sosok seorang ayah tapi sosok seorang ayah belum bisa menjadi sosok seorang ibu 😌
aku sayang ibu 🥰🫶

2024-01-28

0

lihat semua
Episodes
1 Wajah Tembok Yang Tersenyum!
2 Bukan Wanita Bayaran!
3 Kapan Kau Akan Menikah, David?
4 Diego dan Juliet
5 Beauty, Angel dan Juliet!
6 Merenggut Mahkota nya Dengan Licik
7 Kehamilan Yang Di Tolak.
8 Pergi Dari Kehidupan Diego!
9 Kedua Malaikat Mungil
10 Hinaan Anak Haram
11 Karma Diego
12 Karma Diego
13 Bagaimana Bila Anak Juliet Itu Anakmu?
14 Dasar Wanita Penggoda!
15 Kapan Pelangi Ku Datang?
16 Balas Dendam Istri Yang Tak Di Anggap
17 Perdebatan Diego dan Adam!
18 Amarah Juliet VS Hasrat Terpendam Diego
19 Aku Daddy Kalian!
20 Anda Yang Durhaka, Tuan!
21 Kenapa Leher Mommy merah-merah?
22 Mencoba Membuktikan Sebuah Janji!
23 Berikan aku kesempatan, Juliet!
24 Jangan menyerah, Tuan!
25 Diego Sakit!
26 Ratu Ketiban Duren
27 Tangisan Juliet!
28 Aku Mencintaimu, Juliet!
29 Aku Yang Menjebak Mu Malam Itu, Juliet!
30 Obrolan Diego dan Abraham!
31 Apakah berdosa menendang bokong orang lain?
32 Mereka Anak-anakku!
33 Granny Cantik Dan Kaya!
34 Promosi Karya "Novi Rahajeng"
35 Daddy Tahu Segalanya!
36 Rencana Di Mulai
37 Tidur Bersama!
38 Sakit, Marah atau Malu?
39 Kedatangan Tiga Pengacau
40 Promosi Erma Roviko
41 Menguji Diego!
42 Bisa Pakai Sabun, 'kan?
43 Aku Juga Terluka!
44 Perkelahian Diego Dan Damian!
45 Aku Milikmu!
46 Setelah Lima Tahun
47 Daddy!
48 Pernikahan Diego
49 Lagi, Lagi dan Lagi!
50 S2 : Sisi Lain Alex
51 S2 : Sosok Ayah Yang Bersikap Seperti Anak Kecil!
52 S2 : Gadis Lumpur
53 S2 : Siapa gadis itu, Al?
54 S2 : Ini mah bidadari!
55 S2 : Noda Bubur nya Nakal!
56 S2 ; Alex Mimpi Buruk
57 Promosi Karya Dini Ratna
58 S2 : Manusia Rendahan?
59 S2 : Mau Yang Renda Atau Yang Polos?
60 S2 ; Tunjukkan Padaku!
61 S2 : Alex Mimisan!
62 S2 : Pelampiasan Alex!
63 S2 : Nyamuk Nakal!
64 S2 : Latar Belakang Elliza!
65 S2 : Jatuh Cinta!
66 S2 : Elliza Terluka!
67 S2 : Skin to Skin
68 S2 : Anda Jahat, Tuan!
69 S2 : Sakit, Tuan!
70 S2 : Rasa bersalah Elliza
71 S2 : Permintaan maaf Elliza
72 S2 : Memijat Alex.
73 S2 : Taktik Alex
74 S2 : Alex Si Buaya Darat.
75 S2 : Alex Kang Modus Ulung
76 S2 : Tidur Bersama
77 S2 : Alex Gila?
78 S2 : Sama-sama Salah Tingkah
79 S2 : Elliza Si Daun Muda!
80 S2 : Ingin Tampil Muda
81 S2 : Alex Narsis Tingkat Dewa
82 S2 : Apa Kamu Masih Perawan, Elliz?
83 S2 : Alex Si Kang Nyosor!
84 S2 : Barbie Hidup
85 S2 : Dua Bandot Tua Beraksi
86 S2 : Kekhawatiran Juliet
87 S2 : Alex Yang Licik
88 S2 : Kesedihan Elliza
89 S2 : Calon Istri Alex
90 S2 : Boomerang Alex
91 S2 : Rasa Nyaman
92 S2 : Panggilan Sayang Alex
93 S2 : Menikah Tanpa Resepsi
94 S2 : Elliza Agresif
95 S2 : Seperti Orang Lain
96 S2 : Penyesalan Alex
97 S2 : Aku juga ingin sembuh
98 S2 : Masa Lalu Alex
99 S2 : Asal Mula Trauma
100 Penjelasan
101 S2 : Elliza Sadar
102 S2 : Perbedaan Sikap Alex
103 S2 : Anak Kecil Itu adalah Alex!
104 S2 : Cium Aku Alex
105 S2 : Pertanyaan Elliz!
106 S2 : Kemarahan Elliza
107 S2 : Rayuan Maut Alex
108 Terapi Pertama Berhasil!
109 Melakukan Terapi Dokter
110 S2 : Jangan Tinggalkan Aku, Elliz!
111 S2 : Kenapa Harus Di Pojok, Elliz?
112 S2 : Pisang Raja
113 S2 : Memulai Terapi Ala Elliza
114 S2 : Hampir Saja
115 Juliet Dan Diego
116 S2 : Ayo Terapi, Elliz!
117 S2 : Alex Udah Jinak
118 S2 : Terapi Terakhir
119 S2 : Sembuh Total!
120 S2 : Aku Mencintai Mu, Elliza!
121 S3 : Max Dan Meimei
122 S3 : Manis dan Lembut
123 S3 : Max Si Kang PHP
124 S3 : Max Kang Drama
125 S3 : Kekesalan Damian
126 S3 : Anak Yang Di Abaikan
127 S3 : Temani Aku Tidur
128 S3 : Predator Beraksi
129 S3 : Pisang Besar
130 S3 : Pelayan ranjang
131 S3 : Ah ... Papa!
132 Siapa Papa?
133 Masa Lalu Meimei
134 S3 : Max Kesal!
135 S3 : Suara Hati Max dan Meimei
136 S3 : Anak Kita
137 S3 : Meledek Damian
138 S4 : Kriteria Jodoh Damian
139 S4 : Burung Puyuh Sakit
140 Tiba-tiba Istriku Berubah Karya Kisss
141 S4 : Dendam Damian
142 S4 : Membius Wanita Itu
143 S4 : My Sissy
144 S4 : Menikah Dengan Ku
145 S4 : Let Me Go, Damian.
146 S4 : Menikah
147 S4 : Lingeri
148 S4 : Anggap Saja Es Krim
149 S4 ; Ke Hotel
150 Penipuan
151 S4 : Touch Me, Damian.
152 S4 : Kamu Egois, Damian!
153 S4 : Sekali Bastard Tetap Bastard
154 S4 : Lebih Baik Aku Mati!
155 S4 : Tangisan Damian
156 S4 : Maafkan Aku
157 S4: Sama-sama Terluka
158 S4 : Nyata atau Halusinasi?
159 S4 : I Love You
160 Pertengkaran Anak Bastard
161 Kalkulator
162 Tidak Ada Kata Menyerah Dalam Kamus Ku
163 Penyesalan Mantan Suami
164 Kisah Cinta Gadis Malam
165 Kau Renggut Mahkota Ku, Ku Rusak Rumah Tangga Mu
166 Aku Bukan Masa Lalu Mu karya Kisss
167 Novel Anak Bastard (Hasrat Cinta CEO Bastard) by Kisss
168 My Love From The Blue Sea
169 Suami Licik Versus Istri Cerdik
170 Mas Duda Rasa Perjaka
171 [Duda] Siasat Merebut Istri Orang
172 Benih CEO Cacat X Kejam
Episodes

Updated 172 Episodes

1
Wajah Tembok Yang Tersenyum!
2
Bukan Wanita Bayaran!
3
Kapan Kau Akan Menikah, David?
4
Diego dan Juliet
5
Beauty, Angel dan Juliet!
6
Merenggut Mahkota nya Dengan Licik
7
Kehamilan Yang Di Tolak.
8
Pergi Dari Kehidupan Diego!
9
Kedua Malaikat Mungil
10
Hinaan Anak Haram
11
Karma Diego
12
Karma Diego
13
Bagaimana Bila Anak Juliet Itu Anakmu?
14
Dasar Wanita Penggoda!
15
Kapan Pelangi Ku Datang?
16
Balas Dendam Istri Yang Tak Di Anggap
17
Perdebatan Diego dan Adam!
18
Amarah Juliet VS Hasrat Terpendam Diego
19
Aku Daddy Kalian!
20
Anda Yang Durhaka, Tuan!
21
Kenapa Leher Mommy merah-merah?
22
Mencoba Membuktikan Sebuah Janji!
23
Berikan aku kesempatan, Juliet!
24
Jangan menyerah, Tuan!
25
Diego Sakit!
26
Ratu Ketiban Duren
27
Tangisan Juliet!
28
Aku Mencintaimu, Juliet!
29
Aku Yang Menjebak Mu Malam Itu, Juliet!
30
Obrolan Diego dan Abraham!
31
Apakah berdosa menendang bokong orang lain?
32
Mereka Anak-anakku!
33
Granny Cantik Dan Kaya!
34
Promosi Karya "Novi Rahajeng"
35
Daddy Tahu Segalanya!
36
Rencana Di Mulai
37
Tidur Bersama!
38
Sakit, Marah atau Malu?
39
Kedatangan Tiga Pengacau
40
Promosi Erma Roviko
41
Menguji Diego!
42
Bisa Pakai Sabun, 'kan?
43
Aku Juga Terluka!
44
Perkelahian Diego Dan Damian!
45
Aku Milikmu!
46
Setelah Lima Tahun
47
Daddy!
48
Pernikahan Diego
49
Lagi, Lagi dan Lagi!
50
S2 : Sisi Lain Alex
51
S2 : Sosok Ayah Yang Bersikap Seperti Anak Kecil!
52
S2 : Gadis Lumpur
53
S2 : Siapa gadis itu, Al?
54
S2 : Ini mah bidadari!
55
S2 : Noda Bubur nya Nakal!
56
S2 ; Alex Mimpi Buruk
57
Promosi Karya Dini Ratna
58
S2 : Manusia Rendahan?
59
S2 : Mau Yang Renda Atau Yang Polos?
60
S2 ; Tunjukkan Padaku!
61
S2 : Alex Mimisan!
62
S2 : Pelampiasan Alex!
63
S2 : Nyamuk Nakal!
64
S2 : Latar Belakang Elliza!
65
S2 : Jatuh Cinta!
66
S2 : Elliza Terluka!
67
S2 : Skin to Skin
68
S2 : Anda Jahat, Tuan!
69
S2 : Sakit, Tuan!
70
S2 : Rasa bersalah Elliza
71
S2 : Permintaan maaf Elliza
72
S2 : Memijat Alex.
73
S2 : Taktik Alex
74
S2 : Alex Si Buaya Darat.
75
S2 : Alex Kang Modus Ulung
76
S2 : Tidur Bersama
77
S2 : Alex Gila?
78
S2 : Sama-sama Salah Tingkah
79
S2 : Elliza Si Daun Muda!
80
S2 : Ingin Tampil Muda
81
S2 : Alex Narsis Tingkat Dewa
82
S2 : Apa Kamu Masih Perawan, Elliz?
83
S2 : Alex Si Kang Nyosor!
84
S2 : Barbie Hidup
85
S2 : Dua Bandot Tua Beraksi
86
S2 : Kekhawatiran Juliet
87
S2 : Alex Yang Licik
88
S2 : Kesedihan Elliza
89
S2 : Calon Istri Alex
90
S2 : Boomerang Alex
91
S2 : Rasa Nyaman
92
S2 : Panggilan Sayang Alex
93
S2 : Menikah Tanpa Resepsi
94
S2 : Elliza Agresif
95
S2 : Seperti Orang Lain
96
S2 : Penyesalan Alex
97
S2 : Aku juga ingin sembuh
98
S2 : Masa Lalu Alex
99
S2 : Asal Mula Trauma
100
Penjelasan
101
S2 : Elliza Sadar
102
S2 : Perbedaan Sikap Alex
103
S2 : Anak Kecil Itu adalah Alex!
104
S2 : Cium Aku Alex
105
S2 : Pertanyaan Elliz!
106
S2 : Kemarahan Elliza
107
S2 : Rayuan Maut Alex
108
Terapi Pertama Berhasil!
109
Melakukan Terapi Dokter
110
S2 : Jangan Tinggalkan Aku, Elliz!
111
S2 : Kenapa Harus Di Pojok, Elliz?
112
S2 : Pisang Raja
113
S2 : Memulai Terapi Ala Elliza
114
S2 : Hampir Saja
115
Juliet Dan Diego
116
S2 : Ayo Terapi, Elliz!
117
S2 : Alex Udah Jinak
118
S2 : Terapi Terakhir
119
S2 : Sembuh Total!
120
S2 : Aku Mencintai Mu, Elliza!
121
S3 : Max Dan Meimei
122
S3 : Manis dan Lembut
123
S3 : Max Si Kang PHP
124
S3 : Max Kang Drama
125
S3 : Kekesalan Damian
126
S3 : Anak Yang Di Abaikan
127
S3 : Temani Aku Tidur
128
S3 : Predator Beraksi
129
S3 : Pisang Besar
130
S3 : Pelayan ranjang
131
S3 : Ah ... Papa!
132
Siapa Papa?
133
Masa Lalu Meimei
134
S3 : Max Kesal!
135
S3 : Suara Hati Max dan Meimei
136
S3 : Anak Kita
137
S3 : Meledek Damian
138
S4 : Kriteria Jodoh Damian
139
S4 : Burung Puyuh Sakit
140
Tiba-tiba Istriku Berubah Karya Kisss
141
S4 : Dendam Damian
142
S4 : Membius Wanita Itu
143
S4 : My Sissy
144
S4 : Menikah Dengan Ku
145
S4 : Let Me Go, Damian.
146
S4 : Menikah
147
S4 : Lingeri
148
S4 : Anggap Saja Es Krim
149
S4 ; Ke Hotel
150
Penipuan
151
S4 : Touch Me, Damian.
152
S4 : Kamu Egois, Damian!
153
S4 : Sekali Bastard Tetap Bastard
154
S4 : Lebih Baik Aku Mati!
155
S4 : Tangisan Damian
156
S4 : Maafkan Aku
157
S4: Sama-sama Terluka
158
S4 : Nyata atau Halusinasi?
159
S4 : I Love You
160
Pertengkaran Anak Bastard
161
Kalkulator
162
Tidak Ada Kata Menyerah Dalam Kamus Ku
163
Penyesalan Mantan Suami
164
Kisah Cinta Gadis Malam
165
Kau Renggut Mahkota Ku, Ku Rusak Rumah Tangga Mu
166
Aku Bukan Masa Lalu Mu karya Kisss
167
Novel Anak Bastard (Hasrat Cinta CEO Bastard) by Kisss
168
My Love From The Blue Sea
169
Suami Licik Versus Istri Cerdik
170
Mas Duda Rasa Perjaka
171
[Duda] Siasat Merebut Istri Orang
172
Benih CEO Cacat X Kejam

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!