BAB 17 "Optimus Prime and Bumblebee"

Pagi pukul 04.00 wib dini hari ada seseorang mengetuk pintuku tok....tok....tok...tok....tok...

"Putih.... Putih.... Putih....apakah kau sudah bangun?"Kata seseorang yang ada di balik pintu rumahku.

Aku yang mendengar ketukkan pintu itu kemudian menghampiri dan membuka pintu.

"Hemmm ....siapa ya?"Tanyaku pada orang yang mengetuk pintu tadi,aku mendekat sambil menggosok-gosokan mataku dan membuka pintu.

"Ini aku!"Kata Anggara(Baca dialog seperti robot).

"Ada apa pagi-pagi sekali kemari?,pulanglah aku mau melanjutkan tidurku!"Kataku sambil menutup pintu.

"Hei...aku Bumblebee,mempunyai misi untuk membawa nona ke Optimus Prime,ayo silahkan bawa seragam sekolahmu,dan jangan lupa baju judomu."Kata Anggara (Baca dialog seperti robot) dan berlagak seperti robot.

"Apa yang kau katakan?,hentikan omong kosongmu,dan pulanglah,kau menggangu tidurku!"Kataku sambil mau menutup pintu kembali.

"Ayo nona,karena misi ini sangat penting,dan waktunya terbatas."Kata Anggara lagi(Baca dialog seperti robot) sambil mendorongku masuk ke dalam rumah dan segera mengambil seragamku.

"Ada apa lagi ini?,kau tak bisa mebuat hidupku damai ya!"Kataku pada Anggara serta sambil beberapa kali menggerakkan kelopak mataku.

"Ayo nona,waktu kita terbatas."Kata Anggara lagi(Baca dialog seperti robot).

"Baiklah terserah kau!"Kataku pada Anggara dan membawa perlengkapan Sekolahku.

Memasukkan kedalam tas,kemudian menulis surat untuk bibi,karena ia masih tidur,aku tak mau membangunkannya.

"Hei.... mobil siapa ini?"Tanyaku pada Anggara.

"Silahkan masuk nona."Kata Anggara sambil membukakan pintu mobil (Baca dialog seperti robot).

Mobil Lamborghini tipe Aventador LD 720 Dust-4 Limited edition, karena dibuat dalam rangka 50th Anniversary Lamborghini,hanya ada 100 di dunia. Dan di Indonesia ada di urutan ke-17 yang memiliki jenis ini. Mobil warna kuning dengan spesifikasi 6500 cc dan mesin V12 .

"Baiklah apa kau bisa mengendarainya?"

Tanyaku pada Anggara dan mengamatinya karena setahuku dia tak pernah membawa mobil sport.

"Tentu nona , jangan khawatir, misi ini adalah misi penting,maka aku akan menjagamu dari gangguan musuh."Kata Anggara sambil memakai headset di telinganya(Baca dialog seperti robot).

"Optimus Prime,disini Bumblebee melaporkan kami sedang menuju kesana."Kata Anggara kepadaku.(Baca dialog seperti robot).

Di tancapkan gas pada mobil Bumblebee ini dengan cepat oleh Anggara,karena pagi itu masih sepi jadi tidak banyak mobil yang lalu lalang.

"Hei!!hati-hati ini pasti bukan mobilmu,kita mau kemana?apakah kau kurang pekerjaan jawab Anggara!!!"Seruku pada Anggara karena penasaran apa gerangan kenapa dia seperti ini.

"Bumblebee sedang waspada,mendeteksi dari serangan musuh yang akan datang."(Baca dialog seperti robot).Kata Anggara padaku.

Ia memencet tombol menyalakan musik saat pemutaran film Transformer, menambahkan sensasi, bahwa misi kali ini benar-benar nyata.

Aku memandanginya dengan tertegun karena apa yang akan di lakukan oleh Anggar ini .

Benar- benar aneh,aku juga penasaran kenapa bocah ini bersusah payah menjadi bumblebee dan pagi-pagi seperti dan menjemputku.

Mobil pun berbelok dari kiri ke kanan,dari kanan ke kiri,dan kemudian memutar dan berhenti sejenak.

Setelah beberapa detik di lanjutkan kembali di tancapkan gasnya dengan sangat cepat,dan spedo meter menunjukan kecepatan yang sangat tinggi.

"Hei jangan terlalu cepat,jika ada orang lewat bagaimana!?"Kataku pada Anggara, karena aku takut menyebabkan hal yang mungkin tak diinginkan , kelihantannya Anggara ini belum mahir mengendarai mobil sport.

"Tenang saja Bumblebee siap laksanakan tugas dari Optimus Prime " Ujar dari pria bernama Anggara(Baca dialog seperti robot).

Baru saja aku berhenti bicara,Anggara pun sudah mengerem mendadak,

"Ciiiiiiiiiiiiiiiiiiitttttttttt.."

Ban mobil berdecit karena mobil ini terlalu laju namun rem di injak dengan mendadak, tanpa mengurangi kecepatannya dahulu.

"Kau gila !,sini aku saja yang menyetir!"Kataku sambil mau berpindah posisi.

"Tidak boleh Nona,sebentar lagi kita sampai, Optimus Prime sudah menunggu!"(Bacalah dialog seperti robot).Kata Anggara padaku.

"Dengar Anggara jika kau yang menyetir sangat berbahaya dan kulihat kau itu tidak mahir sama sekali!"Kata Putih curiga kepada Anggara sambil menyeringai.

Kemudian Mobil berbelok kearah kiri,berbelok lagi ke arah kanan , di tancapkan gas lagi oleh Anggara, sesaat kemudian ahirnya kami pun berhenti di sebuah Hotel terkenal bernama Grand Opening .

Salah satu office boy mempersilahkan kami mengikuti arahannya.Setelah kami berjalan melewati loby aku dan Anggara naik lift menuju lantai ke 18.

"Laporan pada Optimus Prime beberapa detik lagi kami akan sampai,laporan selesai!"(Baca dialog seperti robot) Kata Anggara pada Optimus Prime.

Ahirnya aku dan Anggara pun sampai ke atas lantai ke 18 itu,bertemu seseorang.Berdirilah seorang laki-laki bertubuh kekar berhidung mancung,memakai jaket hody merah, dan sudah rapi dengan seragam lengkapaya.Aku melihat dan mengamati dua lelaki sengklek ini berlagak keren di sisiku,namun aku tidak bisa menahan tawa.

"Haaaaa....ha..ha.Apa yang kalian lakukan?" Tawaku sambil heran apa gerangan mereka berdua lakukan kenapa bersusah pagi-pagi sudah menjemputku.

"Lapor misi sukses , nona sudah sampai

hormat Optimus Prime."(Baca dialog seperti robot) Kata Anggara.

"Dasar kau!,apa kau tidak bisa akting,sebentar saja ok berpura-puralah seperti wanita lemah

seperti di film-film Hollywood supaya datang pangeran menolongmu."Kata Anggara sangat sebal denganku dan menyilangkan tangannya.

"Hargailah kerja kerasku, aku sudah berlatih beberapa hari agar bisa menyetir mobil kakak ipar!"Kata Anggara berbicara normal seperti dirinya sendiri,karena sangat sebal denganku sambil membuang muka.

"Haaaa....haa....ha....."Akupun tertawa sambil menangis sampai perutku sakit,kemudian aku melihat sekeliling tempat itu.

Betapa indahnya pemandangan saat itu disini

mentari pagi yang indah itu mulai menyembul dari balik kabut,memberikan cahayanya yang hangat untuk para manusia di bumi ini.

Terlihat dan nampak rumah-rumah kecil padat rapi berderet-deret ,dari atas gedung Hotel Grand Opening dan belum tampak kehidupan.

Gambar anggap seperti ini hanya ilustrasi agar bisa menggambarkannya.

Karena waktu masih menunjukkan 04.50.

Akupun terkesima dengan pemandangannya.

Disisi lain,terlihat Alun-alun kota Batu dan bianglalanya seperti miniatur di atas meja.

Seketika bulu romaku ini merinding melihat kekuasaan Tuhan yang sangat amat berharga ini.

Ini adalah bianglala alun-alun Kota Batu.

Bayangkan jika masih banyak manusia di belahan bumi ini yang sangat jauh belum merasakan kebebasan, melihat keindahan pamandangan seperti ini.

Dalam hatiku saat ini berkecamuk terasa ada sedikit perasaan yang mungkin tidak bisa di ungkapkan dengan kata-kata. Puji syukurku yang teramat dalam memiliki teman teman serta Bibiku yang sangat menyangiku.

Akupun sangat terharu,dan tertunduk untuk beberapa saat.

"Hallo nona aku Optimus Prime,mari kita breakfast bersama!"Ajak tuan Andromeda melihatku dengan penuh perasaan sambil berdiri di sampingku.

"Baiklah Bumblebee dan Optimus Prime aku sangat menghargainya,terimakasih tapi aku mau mandi dulu"Kataku sambil pergi menuju kamar mandi.

Dan setelahnya aku pun bergabung dengan mereka, di meja makan ini sudah terhidang beberapa roti bakar,susu,dan camilan lainya.

Aku melihat Anggara yang sedang sibuk mengunyah makanannya sambil tersenyum gembira.

"Hei.....makanlah,jangan diam saja,ayo pergi ke sekolah habis ini"Kata Anggara dengan penuh semangat 45.

"Kau senang?"Tanya Andromeda kepadaku dengan menetap wajahku.

"Tentu saja."Jawabku sambil mengangguk.

"Jadi tempo hari kau membantu bibiku untuk mengendarai bumblebee?"Tanyaku pada Anggara.

"Tentu saja,tapi kan kau senang,lihatlah disini pemandangannya betapa menakjubkannya!"

Kata Anggara dengan bangga sambil memakan rotinya.

Setelah kami menghabiskan sarapan kami, kami pun pergi berangkat ke sekolah.

Dan mereka berdua mengendarai mobil secara ugal-ugalan.

"Hei...ayolah jalanan mulai ramai,pelankan laju mobilnya"Kataku sambil menatap mata Andromeda.

"Baiklah nona,Optimus Prime siap!"Jawab Andromeda kepadaku

Beberapa menit kemudian kami pun sampai di depan gerbang Sekolah.Dan semua para murid berkumpul mengerumuni kami sangat heboh karena ada 2 mobil sport merah dan kuning bak syuting film Transformer.

"Ahhhh.... kerennyaaaa!!!"Teriak seorang siswi perempuan.

"Bukankah itu Anggara , anak club basket di Sekolah kita."Kata siswa lainnya sambil menatap mobil dan Anggara yang turun dari mobilnya.

"Benar lihat !?Siapa yang turun dari mobil warna merah tersebut?"Tanya beberapa siswa dan banyak yang histeris....

"Gila,Wakil Ketua OSIS."Kata seseorang murid lainnya .

Kemudian Andromeda memutar balik kemudi mobilnya ke sekolah Elite.

Akupun masuki gerbang menuju kelas,tidak dengan Anggara karena dia kini sedang asyik memamerkan Bumblebee kepada siswi-siswi Sekolah kami.

Dalam hatiku"Apa yang keren itu hanya mobil pinjaman?"

"Jangan di tiru ya para reader kalau bisa tidak perlu berlagak keren jadilah dirimu sendiri, just be you'r self ok."Kata Putih pada semua para reader

"Masa muda itu hanya sekali tapi tua itu seumur hidup", Anonim

Bersambung...

Mungkin para reader pernah mendengar kata itu. Jika para reader masih muda gunakanlah waktu sekali itu untuk hal sebaik mungkin,dan jika sudah melewati masa muda kalian bisa saja mengenangnya bersama teman-teman kalian, Benarkan.Hal itu seperti vitamin abcde dalam hidup ini

Mobil ini adalah contoh gambar Bumblebee.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***