🎶Mungkin memang nasibku,*yang harus menunggu,u**ntuk jadi yang pertama🎶*
"Sebentar,apakah kau akan menyiksaku?"
Tanya Andromeda kepada Author sambil menyengir.
"Tentu saja tidak!"Jawab Author kepada abang Andromeda sambil menatapnya di depan keypad ponselnya.
"Kenapa kau kirimi lagu ini lagi,dan lagi,kau senang,aku tidak!"Kata Andromeda protes ke Author yang membuat dia hidup dalam dunia literasi ini.
Seharusnya dia sangat bersyukur, bukankah suatu kehormatan bisa hidup menjadi salah satu tokoh utama dalam novel iya kan.
"Terserah aku,kau ada,siapa yang membuat karaktermu?"Tanya Author ke Andromeda.
"Kau!"Jawab Andromeda kepada Author dengan sebal.
"Apa yang kau inginkan?"Tanya Author ke Andromeda lagi sambil menatapa tajam.
"Ayolah beri aku satu scene romantis,jangan kau memotongnya, dan memberiku harapan palsu,apa menurutmu enak?,ketika akan ada scene romantis, kau ganti percakapannya!"
Kata Andromeda protes kepada Author dengan sangat sebal.
"Ok,aku akan menyiksamu dulu "Kata Author kepada Andromeda sambil menyeringai.
"Baiklah aku akan merajuk!"Jawab dari tuan Andromeda pada Author.
"Kalau merajuk ya, aku hanya akan mengganti karaktermu!"Ancam Author dengan tersenyum penuh kemenangan.😉😂
"Maafkan aku author baiklah aku akan patuh!"
Kata Andromeda pasrah tak bisa berkata-kata
"Nikmati saja peranmu,tinggal menjalankan perintah dariku dan belajarlah bersabar ok.
Jika sedang membakar sate akan lebih enak dikipas, biar bara apinya merata, dan apinya tidak padam, jadi hasil satenya matang merata."Kata Author ke Andromeda sambil tersenyum.
"Author gila,apa aku ini sate?"Jawabnya protes namun dengan lirih (Author pura-pura tidak mendengarnya).
"Ya sudah kembali kau."Kata Author kepada andromeda
"Baiklah yang mulia Autho!r"Balas Andromeda kecewa kembali ke dalam novelnya.
Karena negoisasinya berakhir dengan gagal total.
🍁🍁🍁🍁🍁🍁
Cerita selanjutnya
"Iya,tapi tidakkah berbahaya jika mengenai orang lain Putih."Kata Andromeda kepadaku.
"Willy,hati-hati main bolanya,jangan di tendang sembarangan ya!"Kata Putih kepada Willy dengan lembut.
"Iya kak Putih"Jawab Willy sambil mengangguk.
"Tampaknya kau akrab dengan dia,apa benar dia bukan pacarmu?"Tanya Dokter Andrea pada Putih saat ini.
"Bukan Dokter,dia temanku."Kata Putih dengan ringan dan serampangan.
"Hei,kau berpura-pura hanya menjadi temanku
kita kan sedang berkencan aish , bukankah aku pernah menginap di rumahmu beberapa hari." Kata Andromeda tidak terima karena hanya dianggap sebagai teman saja,lantas apa perlu dianggap sebagai bodyguard.
"Kau bertemu aku karena gadis ini,kenapa kau tak pernah mampir ke rumahku?"Tanya dari Dokter Andrea dengan sangat penasaran.
"Aku sangat sibuk."Jawab Andromeda sambil memanyunkan mulutnya.
"Apa Dokter mengenalnya?"Tanya Putih pada Dokter Andrea dengan sangat penasaran.
"Tentu saja,dia keponakanku , dulu rambutnya merah , dan tidak pernah mengganti warna rambutnya , aku hampir tidak mengenalinya tadi ,karena dia mengecat rambutnya menjadi hitam."Kata Dokter Andrea menjelaskan.
"Tapi kenapa tidak mirip sama sekali?"Kata Putih sambil membandingkan wajah mereka berdua.
"Jelas,mana ada duda dan perjaka sama ckk lihatlah baik-baik aku lebih keren,dan tampan di banding dia!"Andromeda menyela dengan sangat amat percaya diri sambil bergaya .
"Kata siapa?,dalam mimpimu!"Jawab Putih ke Andromeda.
Tiba-tiba Willy pun mendekati Papanya.
"Papa,aku mau kita main ke taman hiburan sekarang , mau ya."Rengekan Willy kepada Papanya dan bergelayut manja di dekat tubuh Papanya.
"Ehm...sebenarnya papa ada meeting yang penting , jadi Papa tidak bisa lama-lama."Kata Dokter Andrea menjelaskan.
"Ayolah Papa,kenapa kau sibuk sekali?aku ingin kau menemaniku , besok aku sudah Sekolah , tak bertemu papa lagi."Kata Willy sambil memeluk kaki Papanya.
Saat Putih melihat rengekan Willy,ingatanya pun membayangkan masa kecilnya dahulu
saat Ayahnya Putih libur,dia hanya di ajak ke bengkel mobil dan motor sport.
"Ayah,Putih mau main,ayo kita ke taman,Ayah kan sudah janji Putih ingin keluar jalan-jalan sama Ayah."Kata Putih sambil merengek minta di temani Ayahnya.
"Putih Ayah masih sangat sibuk,oh ya mainlah dengan Daniel , jika Ayah sudah selesai ,nanti kita jalan-jalan,ok anak pintar."Kata Ayah pada Putih dahulu sebelum beliau meninggal dunia
dalam ingatannya saja.
Dan Putih yang lelah bermain dengan Daniel kecil pun ketiduran,di sebuah bangku,karena menunggu ayahnya yang tak kunjung selesai.
Seketika bayangan itu lenyap karena suara panggilan Andromeda.
"Putih,Putih,Putiiiih!,apa kau tak apa-apa?"
Tanya Andromeda dan Putih pun mulai sadar hanya lamunan saja .
"Ehm.... begini Dokter Andrea biar aku dan Andromeda saja yang mengajaknya,kau pergi saja meeting,kebetulan hari ini aku libur,aku akan manjaganya hari ini."Kata Putih pada Dokter Andrea.
"Apakah tidak merepotkan kalian, Willy agak rewel biasanya , kulihat berbeda Andromeda tak begitu antusias?"Tanya Dokter Andrea lagi padaku sambil mengamati wajah Andromeda yang sangat sebal.
"Dia selalu begitu , biarkan saja."Kata Putih menjelaskan pada Dokter Andrea.
"Baiklah aku titipkan Willy kepadamu ya."Kata Dokter Andrea , sambil meninggalkan Willy Andromeda dan Putih.
"Oh, kau berencana merusak kencan kita,kau mau berprofesi sebagai suster?"Tanyanya dengan sebal.
"Kita kan hanya berpura-pura,ck kenapa kau antusias sekali , jika tak mau pulanglah aku akan mengajak Daniel."Kata Putih kepada tuan muda Andromeda ini.
"Aku harus totalitas, jika ada Erick biar dia tidak akan mengejarmu lagi,si ..siapa bilang tidak mau, ayo aku antar."Kata Andromeda takut mengajak Daniel karena hubunganya masih belum terjalin dengan baik.
"Willy kau mau kemana?"Tanya Putih pada Willy
"Ayo kita ke taman Dinosaurus."Ajak dari Willy kepada Putih dengan suara khas anak kecil polos dan cute.
"Baiklah Ayooo lets....go!"Tukas dari Putih mengajak Andromeda dan Willy.
Jatim Park 3 ini adalah taman wisata yang sangat bagus untuk edukasi. Taman Dino Park ini merupakan sebuah taman yang dia dipenuhi dinosaurus terbesar di Indonesia.
Wisata ini di bangun di lahan seluas 6 hektar,
menyuguhkan beragam patung Dinosaurus raksasa.Ukuran patung Dinosaurus sangat besar menjadi spot terkeren untuk foto selfie.
Bila kamu masuk di wisata Dino Park ini,kamu akan merasakan sensasi berbeda , seperti hidup pada Era Prasejarah,atau Zaman Purba.
Selain sebagai tempat berlibur juga sebagai edukasi bagi para pengunjung.Agar juga bisa melihat beragam jenis binatang Purba itu.
Memiliki berbagai macam wahana-wahana yang sangat amat seru diantaranya adalah.
Dino Mall,Life wuth Dino,Aquarium 4 dimensi,
The Rimba,dan wahana favorit pengunjung bernama Invinity.
Sesampai disana mereka bertiga pun menuju loket,untuk membeli ticket,setelah itu mereka bertiga masuk ke tempat wisata itu.
"Ayo Kak Putih,aku sudah tak sabar!"Kata Willy sambil menyeret tanganku dan berhenti serta menatap semua patung-patung dengan takjub,seolah dinosaurus ini hidup kembali.
Tak mau mengalah dengan Willy,tangan tuan Andromeda yang satu mengenggenggam tangan Putih.
Dan tiba-tiba penyakit jantung itu datang lagi.
Dag....dig....dug....dag ...dig....dug. semakin cepat ini pake ketukan musik 17 agustus aja ya dari nada G 2/4
"Astaga kau datang lagi siaaaaal."Ujar tuan Andromeda menelan selivanya dengan sangat lirih.
"Hei apakah kau haus?"Tanya Putih pada tuan Andromeda.
"Iya,ayo kita beli minuman dulu."Jawab dari Andromeda.
Setelah membeli minuman mereka masuk ke dalam Taman Dinosaurus .
"Lihat Kak Putih , ada Tyronosaurus dan ada juga Brontosaurus, lihatlah Triceratop, dan ini
Stegosaurus,ankylisaurus,spinosaurus."Kata Willy sambil berlarian membayangkan ia berada pada Zaman Purba.
"Kau tak lelah?"Tanya Andromeda kepada Putih.
"Tidak,melihat Willy sepertinya hampir mirip masa kecilku dia sangat senang sekali."Kata Putih sambil termenung.
"Apakah kau mengingat Ayahmu lagi?"Tanya Andromeda penasaran.
Putih mengangguk , tiba-tiba tangan tuan muda Andromeda memegang tangan Putih dengan erat seaakan memberikan energi ke Putih supaya tidak bersedih lagi.
"Ayo kita temani Willy."Kata Andromeda dengan semangat 45.
"Apakah kau haus Willy?,apa kau mau kita beli es krim?"Kata Andromeda ke Willy dengan lembut.
"Iya Paman,aku mau rasa coklat ya?"Kata Willy dengan polosnya .
"Baiklah Paman akan membelikanmu, tapi jangan rewel ya janji."Kata Andromeda dengan lembut dan penuh kasih sayang.
"Ya Willy janji paman."Kata Willy dan senyum lebar ala anak kecil pun tersimpul di bibir Willy.
"Kau mau aku menggendongmu di atas pundakku?"Kata Andromeda kepada Willy lagi.
"Tentu saja paman,aku mau.....!"Kata Willy dengan penuh semangat.
Aku melihat Willy dan Andromeda sangat antusias hari ini,kami bertiga menikmati waktu senggang dan bersenang senang di wahana ini
"Apakah kau tahu Putih,aku selalu menahan jantungku yang berdebar tidak karuan ini,dia bertalu-talu dengan seenaknya sendiri saat melihat wajahmu yang seperti bidadari,gaun putih yang kau kenakan amatlah pas dan indah di padu padankan bunga-bunga mawar pink merambat berdereret-deret di bagian bawahnya, dan aku takkan mengatakkan langsung padamu,karena aku menahannya."
Kata Andromeda di dalam hatinya sekarang.
"Aku tau pria ini terkadang kekanakan,selalu membuat ulah,dan tak punya sopan santun sama sekali,egois selalu memikirkan dirinya sendiri,tak pernah mau mengalah,namun hari ini dia menjadi sosok Paman dan Ayah yang membuatku tersenyum. "Kata Putih dalam hatinya saja .
Terlihat Dewi chupid berhenti di semak-semak bersiap-siap melepaskan anak panahnya ke jantung hati Putih ,Dewi chupid pun menarik busur panahnya , saat mau melesatkan anak panah mau melepaskanya,eh ternyata abang Andromeda mengajak ke tempat lainnya.
Seolah tak mau karena busur panah,membuat Putih merasakan hal sama namun dia ingin memberikannya waktu mengetahui perasaan mereka masing-masing bagaimana dengan takdir mereka stay tune terus ya.
Bersambung...
Di bawah ini bonus visual dari Putih dan visual dari abang Andromeda ya 😁💪.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 200 Episodes
Comments
Suyudana Arta
kalo wily anaknya dr andrea, dan andromeda ponakannya dr andrea, kenapa willy panggil "om" ke andromeda???
2024-06-20
0
Mom FA
semangatt tor🤗
2022-05-26
1
Ranran Miura
Ayolah kapal ku berlabuh... ⛵
2022-05-10
1