"Hei,Daniel sedang apa kau disana?"Sapa dari Anggara sambil menghampiri Daniel.
"Ini lihatlah, aku mengajaknya lewat lubang rahasia kita,sekarang seenaknya menyuruhku seperti pembantunya aish..."Kata Daniel dengan sebal dan memanyunkan bibirnya yang seksi.
"Hei,kau masih mending,aku sudah beberapa kali di suruh membeli p**embalut**!"Ujar Anggara sambil melamun serta mengingat-ingat serta trauma atas kejadian itu.
"Kau tidak tahu tadi dia kentut tepat di atas kepalaku!"Jawab dari Daniel menimpali kata Anggara.
"Benarkah?,kenapa kau bisa sangat sial hari ini !, Ha ha..ha."Anggara pun menertawakan curhatan dari Daniel.
"Pergi kemana sekarang Dia,apa Dia pergi ke kantin?"Tanya Anggara penasaran sambil mengamati sekeliling,dimana makhkuk yang bernama Putih itu.
"Kurasa dia sedang ke kamar mandi hi.hi.hi"
Ucap Daniel sambil tertawa geli mengingat Putih temannya yang tak punya tata tertib itu sama sekali.
"Hei sedang apa kalian?,apa kalian mau di hukum lari 100 kali?"Teriak Pak botak sambil melotot kepada Daniel dan Anggara.
Pak botak adalah guru olahragaku,sebenarnya beliau bernama Pak Sugiono. Kepalanya yang botak menjadi bulan-bulanan siswa di sini.
Beliau adalah pawang atau guru pendisiplinan para murid , spesialisasinya menagani murid yang agak bandel sering terlambat, ketahuan membolos, atau malakukan tindakan yang tak pantas.
Aku pernah beberapa kali di hukum,serta jalan mengitari lapangan sepak bola yang luas itu, dengan jongkok.Wah setelah itu baru dia akan melepaskanku.
Hukuman itu tak membuat efek jera.Malahan beberapa siswa sangat senang,dan dia bilang itu sparing (pemanasan) olahraga.Aku yakin itu adalah generasi penerus Guru olahraga seperti Pak Sugiono itu.
Aku pun berganti baju olahraga dalam kamar mandi ,aku menuju lapangan tempat semua berkumpul.
Daniel dia berusia 16 tahun,seusia denganku.
Kami bersahabat sedari kecil, saat mulai kami sekolah Tk , SD , SMP hingga sekarang kami tetap satu sekolah dan satu kelas.
Walaupun dia mempunyai kedua orang tua namun mereka sudah bercerai, mempunyai keluarga masing-masing.
Tak jauh berbeda denganku ini seperti anak yatim piatu . Dia pun tinggal dengan bibinya
sahabatku yang satu ini paling paham dan mengerti aku , setia , dan sangat amat manis.
Kulitnya yang sawo matang dan eksotis dan perilakunya terhadap semua orang sangat baik.Tinggi Daniel 183 cm,hidungnya sangat mancung,bibirnya tipis dan merah,dia adalah pria pecinta sepak bola,bahunya yang sangat lebar,serta pinggang kuat itu membuat para gadis bertekuk lutut.
Tak layak ia selalu di lirik para gadis di SMA ini. Banyak tak jarang para gadis mendekatiku hanya untuk titip salam, hanya mengirimkan hadiah, surat cinta , ataupun minta no ponsel atau wa Daniel.
Inilah visual dari Daniel yang tidak memakai seragamnya dan memakai pakaian bebas.
Anggara dia adalah salah satu anggota tim basket,kulitnya putih,tinggi sekitar 182 cm,
hidungnya mancung,dagunya lancip,dan dia
rambutnya agak ikal.
Hal yang ia sukai adalah mengunyah permen karet.Dia pernah bilang padaku kalau itu bisa membuatnya menjadi lebih fokus.
Sahabatku yang satu ini akan menjadi garda depan dan siap membatuku, jika aku terlibat pertikaian ,dengan para geng club khususnya chear leaders .
Dengan tampangnya yang sangat cassanova,
cukuplah untuk menjadi model sebuah produk Luar Negeri.
Inilah visual dari Anggara , dia adalah tim basket kelas kakap,playboy cap kapak namun dia itu sangat baik sekali,malah mau menjadi mood booster disetiap kegiatanku di sekolah.
Vitamin C lah kau akan tahu kenapa aku menjuluki dia vitamin C,ok makanya tetap stay di novel aku.
Nama tokoh utama wanita adalah Putih, dia
berambut panjang lurus terurai , warna dari rambutku sembur kecoklatan , hidungku tidak terlalu mancung kecil biasa-biasa saja dan kulitku tidak putih, malah coklat eksotis khas kulit gadis Indonesia
Bibir tipis tinggi 165 cm, dan juga dagunya terbelah, badan tidak terlalu kecil juga tidak terlalu besar. Pinggulnya juga agak lebar,
mata bulat.
Badan juga atletis, alih-alih dalam mengikuti ekstrakurikuler masak-memasak, kecantikan, Putih lebih memilih judo karena menurutnya amat sangat bermanfaat jika terjadi hal yang tak di inginkan.
Inilah gambar visual dari tokoh Putih untuk tokoh utama novel ini First Lead Female,dia yang sedang berlatih beladiri dan judo.
Kurang lebih mohon maaf ya karena ini yang pas menurut author, tidak tahu kalau para reader berbeda penadapat dengan diriku.
Aku juga mengikuti Organisasi sekolah dan aku menduduki sebagai Wakil Ketua OSIS.
"Putih kenapa melamun disitu? kemari**lah**,"
panggil seseorang kakak kelasku.
"Ada apa,kakak memanggilku?"Jawabku pada kakak kelas yang sedang memanggilku dan menghampirinya.
"Kau di tunggu anak kelas IPA 1 dan mereka nampaknya sedang pemanasan?"Ucap kakak kelasku lagi sambil mengamati wajahku.
"Ya aku akan segera kesana kak,trimakasih ya," jawabku sambil pergi meninggalkanya.
Disana ternyata Anggara Daniel dan lainya sudah berpeluh,meneteskan keringat.
"Priiiiiit......!!!!"Bunyi peluit Pak sugiono.
"Kau darimana saja,apa kau mau aku hukum berlari mengelilingi lapangan 100 kali,sengaja kau melewatkanya?!"Tanya Pak Sugiono padaku sambil menyeringai dan melotot.
"Maaf pak,perutku sakit tadi aku menitipkan ijin kebelakang kepada Daniel,apa dia sudah lupa?" Ucapku sambil memegangi perutku dan juga berpura-pura aku sedang sakit.
"Daniel apa benar?"Sambil bertanya mata Pak Sugiono menatap tajam ke arah Daniel.
"Iya Pak maaf saya lupa menyampaikanya." Ucap dari Daniel pada Pak guru, mengangguk.
"Pak bolehkah saya ijin melewatkan kelas olahraga,kepalaku pening,perutku sakit,dan sedang datang bulan,boleh ya Pak?"Tanyaku sambil berpura-pura oleng dan memegangi perut untuk meyakinkan Pak sugiono.
"Baiklah wakil ketua OSIS hari ini kau boleh istirahat,ingat jangan berkeliaran selain ruang UKS,atau ku hukum lari 100 kali!!"Jawab Pak Guru olahraga ini padaku dengan tegas.
"Yeeeeeeeeessssssss."Dalam hatiku sambil tersenyum penuh kemenangan.
Daniel serta Anggara melirik dan tersenyum padaku,dengan masam kepadaku dan kompak memonyongkan mulut mereka....
Aku pun berlalu dan meninggalkan mereka ke ruang UKS.
"Hmmmmmmm,akhirnya aku bisa istirahat sejenak melanjutkan tidur cantiku,satu jam lumayanlah."Dalam hatiku sambil senyum sendiri.
Ternyata ada seseorang yang berada di balik tirai kamar UKS .
"Apa perutmu benar-benar sakit?"Tanya orang yang berada di balik tirai tersebut.
"Siapa kamu?"Tanyaku pada seseorang yang berada di balik tirai.
"Ini aku."Jawabnya sambil menyibak tirai.
"Oh Kakak kelas...ada apa?"Tanyaku kepada Kakak kelasku.
Anak di balik tirai pun keluar mendekatiku, dia bernama Erick Ketua OSIS dari Sekolahan ini. Mata coklatnya yang indah,hidungnya yang mancung,wajah tirus dan bahu yang sangat bidang.
Rambut cepak ala tentara sangat menambah kemaskulinanya.Siapakah yang tak kenal dia tentu saja dia siswa terpopuler.
Tingginya sama dengan Daniel sekitar 183 cm.
Kemampuan berbahasa asingnya sangatlah excelent,dia mempertahankan juara pertama selama ia sekolah,Erick bukanlah tipe laki-laki serampangan seperti laki-laki lainya.
Jadi dia adalah idola para gadis di Sekolah ini.Dari keluarga terpandang,jago beladiri.
Aku sampai tidak tau harus berkata apa lagi terhadapnya.
Inilah visual dari Erick tampan jago Bahasa Inggris, Ketua OSIS dan selalu juara pertama dia adalah pria yang sangat bertata krama,
berbudi luhur sangat sopan kepada semua makhluk hidup,taat pada tata tertib sekolah dan tak nakal sama sekali.Lurus jujur sekali.
"Gunakan ini,kompress ini sangat membantu memperlancar peredaran darah,mengurangi kram perutmu."Kata Erick sambil memberikan kompres kepadaku.
"Oh ya trimakasih."Jawabku sambil menerima kompres darinya.
"Apa aku boleh bertanya padamu?"Ia bertanya padaku dan nampak terlihat canggung.
"Ya boleh," jawabku sambil mengompres perutku (namun hanya berpura-pura) mataku terasa berat,seperti ada lem yang menempel dan tak bisa di buka.
"Tempo hari aku yang pernah menyatakan perasaanku, apakah kau ingat? " Tanya Erick dengan penuh perasaan sambil menoleh kepadaku.
Sebelum meneruskan kata-katanya dia pun menoleh ke arahku,namun nampaknya dia itu sangat kecewa karena sudah memberanikan dirinya menyatakan perasaan kepadaku,tapi Putih tertidur pulas.
Satu jam sudah berlalu Daniel dan Anggara menghampiriku di ruang UKS nampaknya mereka asyiiik mengobrol bertiga bersama Erick.Terdengar samar-samar suara mereka,
Aku pun terbangun dari tidur cantikku.
"Kenapa kalian bertiga berkumpul disini? " Tanyaku kepada mereka.
Dengan kompaknya mereka bertiga hanya menatap dan tersenyum ke arahku.
Bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 200 Episodes
Comments
Park Kyung Na
💪💪
2023-02-03
0
anggita
mampir ng👍like aja..
2022-11-18
0
✤͙❁͙⃟͙Z͙S͙༻Stargirl✨
Pantas saja Erick di idolakan 😅 orang kemampuannya itu lho... Yang bikin para siswi terpukau.
2022-05-21
3