Penghianatan Terdalam
tepat pukul sembilan malam...
seluruh keluarga anissa sedang melakukan makan malam dalam kesunyian, akan tetapi kesunyian itu pecah karna pertengkaran sang ayah dengan ibu.
"ngapain belik sayur seperti ini kan bisa daun ubi saja direbus gak buang2 uang seperti ini" bentak sang ayah
"kan sekali-kali nya kita beli sayur kayak gini yah, kita pun kerja mati-matian kan supaya kita bisa makan enak" jawab sang ibu lirih
ppraaaakk tiba2 suara piring di banting oleh sang ayah sampai2 pukulan pun meluncur d wajah sang ibu, tak bisa diam anissa pun yang tak terima dengan perlakuan sang ayah anissa pun memukul sang ayah untuk membela sang ibu.
"sudah berani kau melawan sekarang?" bentak sang ayah kepada anissa
"ia, memang kenapa sudah cukup ayah pukul ibu seperti itu"jawab anissa dengan berani
"okee, kalau kau berani melawan ayah seperti ini silahkan pergi dari rumah ayah sekarang juga, bawa semua barang2 mu dan igat mulai sekarang ayah tidak akan sudi memberimu uang sedikit pun"bentak sang ayah lalu pergi dari rumah meninggal kan anissa
"ia aku akan pergi dari rumah ayah dan tidak akan meminta uang lagi dari ayah" jawab anissa lirih
ya begitu lah ayah anissa yang emosional dan tempramental yang selalu melakukan KDRT.
anissa pun mulai membereskan semua pakaiannya dan semua buku beserta seragam sekolahnya untuk di bawa pergi, karna anissa masih duduk di bangku SMA maka dia berniat untuk pergi ke rumah bibiknya(kakak tertua ibunya). walaupun jarak dari rumah bibik ke sekolahnya sangatlah jauh tetap tidak menggoyahkan hatinya untuk pergi karna hanya bibiknya lah tempat anissa untuk mengadu.
bibik anissa adalah seorang janda yang tidak mempunyai anak usianya sekitar 56 thn dan pekerjaannya berjualan sayuran di pasar kota. ya sekiranya anissa pergi ke tempat bibiknya bisa membantunya berjualan agar bisa mencukupi biaya hidup beserta sekolahnya.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
"*assalamwallaikum bik," anissa
"wallaikumsallam, eh nissa kamu ngapain kok bawa barang banyak begitu*?" tanya sang bibik karna bingung melihat anissa yang membawa banyak barang.
"bibik,hiks hiks hiks" anissa pun berlari memeluk sang bibik sambil menangis
"kamu kenapa nis? kok kamu nanggis kek gini? coba cerita kan sama bibik sayang" tanya sang bibik sambil menenangkan anissa.
lalu anissa pun menceritakan semuanya kepada sang bibik
"Oooo,, kek gitu ceritanya, udahlah jangan nangis lagi, mulai sekarang tinggal aja d sini bersama bibik dan mulai sekarang bibik yang biayai semua keperluan dan biaya sekolahmu sayang" kata sang bibik sambil menenangkan anissa yg masih menangis d pelukannya
"yang bener bik?" anissa
"ia sayang, ya udah sekarang masuk lah beresi semua barang2 mu terus mandi lalu istirahat, kamu besokkan harus ke sekolah?" bibik
"ia bik, nissa istirahat dulu ya, selamat malam bik" anissa pun pergi meningalkan sang bibik dan langsung masuk ke kamar yang sering ia tempati jika menginap tempat bibiknya itu
"selamat malam juga sayang" bibik
setelah selesai membersihkan diri dan membereskan semua barang2nya anissa pun mulai menghempaskan badannya ke kasur
"kenapa lah nasibku harus seperti ini? apakah aku bisa menghadapi semua cobaan mu ini ya allah?"batin anissa tanpa terasa air matanya pun mulai membasahi pipinya yang mulus tah berapa lama anissa meluapkan kesedihannya hingga tanpa sadar ia pun terlelap dalam tidurnya
..."maafnya temen2 jika ada kata2 dan kalimat author yang kurang baik author minta maaf ya...
...maklum aja lah author baru pemula jika ada kata2 atau kalimat author yang kurang pas tolong d komen ya supaya author bisa memperbaikinya lagi semoga temen2 puas membaca kereasi author ya"...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 74 Episodes
Comments
Muawanah
mampir 😊
2024-05-28
0
Muawanah
mampir 😊
2024-05-28
0
Moro ganteng🙄⛈️⚡
mampir ni
2022-04-18
4