HANGOVER 2

Malam hari setelah selesai dengan beberapa tugas nya,Niya menonton televisi sendirian di kamar nya, sebuah Film terbaru dengan jalan cerita yang menarik di bintangi oleh Andros Dyeta. siapa yang tak kenal Andros? banyak khalayak yang mengidolakan nya dari yang tua hingga yang muda. tentu nya sosok Andros Dyeta juga di gandrungi para gadis-gadis juga ya kan? bahkan kedua orang tau Maya juga mengidolakan sosok Andros, mereka bilang Andros Dyeta adalah aktor yang patut di contoh. karier nya begitu bersinar sejak usia enam tahun hingga sekarang di usia 25 tahun, sungguh seorang selebritis yang sangat membanggakan.

"Wah...ini si bintang film senior makin keren saja" gumam Maya berbicara pada diri nya sendiri seraya mata nya terus menatap layar televisi Led berukuran sedang yang menempel di dinding di kamar nya tersebut, Maya nampak antusias mengikuti adegan demi adegan film yang begitu mengasyikkan untuk terus di ikuti dari menit ke menit dan waktu ke waktu tersebut. sembari menunggu beberapa iklan di sajikan di layar televisi,Maya berbaring santai seraya mengingat LORD KENZ,sang idola nya. Maya menggapai tombol laptop di samping nya yang memang sejak awal tadi layar nya telah di hidupkan.

"hmhh,,,ternyata kalau di perhatikan Tokoh idola ku sangat banyak" gumam Maya seraya membuka sebuah file di laptop nya,memperlihat kan beberapa foto idol,beserta aktor yang sangat tampan-tampan dan berkilau dan tentu nya sedang melejit-melejit nya kala ini. lalu Maya pun mulai mengambil sebuah Map yang berisi foto para idol yang di dapat nya dari hadiah membeli beberapa Album terbaru para idol nya tersebut. semua nya memang sangat lah banyak dan begitu sangat menumpuk,namun tetap LORD KENZ lah yang jumlah nya paling terbanyak dari semua nya.

"kau...adalah yang nomor satu bagi ku" kata Maya pada foto LORD KENZ yang sekarang salah satu nya sudah berada dalam pengangan nya itu

"oh Tuhan...Apakah mimpi ku terlalu tinggi bila hanya ingin menikah dengan LORD KENZ saja?" Maya terus berbicara sendiri seraya berbaring terlentang di kasur seraya memeluk foto LORD KENZ di dada nya.

'hhh...dia superstar, lalu aku? hhh aku orang biasa....' batin Maya sedih. mata Maya menerawang jauh ke langit-langit kamar nya yang berwarna pink baby dengan kolaborasi lampu gantung bentuk bunga sakura yang bewarna pink lebih terang, sangat kontras,cantik dan serasi. begitu enak di pandang mata. namun walau mata Maya mengarah ke sana,bukan lah pemandangan plafon pink baby dan lampu kristal sakura yang indah itu yang ia lihat, malah bagi Maya bayangan wajah LORD KENZ lah yang ada di sana. huft...!!!

Maya mulai mengingat-ingat perjalanan karier LORD KENZ sejak awal dulu....bisa di bilang LORD KENZ berada di posisi nya yang sekarang bukan hanya kepiawaan dan ke multitalent nya saja, namun Juga ada usaha LORD KENZ yang begitu berani memperkenalkan diri nya menunjukkan ke pada orang-orang bahwa ia merupakan orang hebat yang pantas dan patut berada di posisi yang sekarang ini.

benar, walau sehebat apa pun kita bila kita terus bersembunyi, bagaimana orang tahu dengan karya apa yang kita bisa untuk dapat di akui di masyarakat dan orang-orang banyak ? begitu kan ?

'bukankah aku juga termasuk multitalent ya' batin Maya seraya tersenyum konyol dalam hati nya. memang sih, sebetul nya Maya memang serba bisa, walau tak sehebat LORD KENZ tentu nya. Maya juga bisa bernyanyi dengan suara yang sangat bagus, dia pintar alat musik misal nya gitar, piano,drum, bahkan sekarang ia juga sedang menjalani proses kursus kelas Biola. di sisi lain,Maya juga ternyata sangat pandai mengaplikasikan make up, seandai nya saja misalkan ia ingin membuat konten seperti orang-orang., teman-teman nya pun mengakui kehebatan Maya dalam ber make up. karena mereka juga masing-masing sudah merasakan dan sering di buat cantik oleh kelincahan dan kemahiran jari jemari Maya dalam mengaplikasikan Make up. bahkan ketika ada lomba mengisi acara di kampus, team Maya memenangkan lomba make over kala itu. tentu nya Maya lah sebagai si tukang make over nya.

lalu...Maya juga adalah sosok yang stylist dan modis, pakaian apa saja yang di kenakan nya akan sangat terlihat bagus dan keren. bahkan walau bertubuh ideal, Maya bahkan bisa makan dalam jumlah besar lho ya. hmm seperti orang-orang Mukbang dalam konten. Maya bisa melakukan nya, ia tentu bisa memilih yang mana yang akan ia geluti. namun bila mengingat semua itu Maya akan dengan sangat buru-buru menepis pemikiran tersebut seperti yang sudah-sudah. Akhir nya dari pada terus berfikir yang tidak masuk di akal, Maya pun segera kembali mengalihkan fikiran dan pandangan nya ke televisi. guna menyelesaikan tontonan nya barusan beberapa saat yang lalu, sebuah Film Laga yang di peran kan oleh si ganteng menawan Andros Dyeta yang sebelas dua belas ganteng dan tampan nya dengan LORD KENZ. yeah walau pun tetap lah di dalam lubuk hati Maya yang terdalam tetap LORD KENZ lah sang pemenang bagi nya dalam segi apa pun sampai kapan juga, sampai bile bile mase.

🌼🌼🌼🌼

hari berikut nya Maya tidak masuk kuliah, ia merasa kepala nya begitu pusing di pagi hari sampai ingin roboh, jadi ia memilih untuk beristirahat di rumah. namun saat siang hari Maya merasa tubuh nya lebih enakkan jadi ia merasa iseng sendiri dan tidak tau mesti mencari kesibukan apa.

Akhir nya Maya memutuskan untuk pergi ke kelas biola lebih awal, kebetulan ia bertemu dengan teman nya yang sesama Murid kelas Biola juga, nama nya Anne.

mereka bertemu di sebuah halte, kedua nya memutuskan pergi bersama dan kemudian mereka pun berbincang ringan sepanjang perjalanan

"bagaimana melody moonlight S*nata yang kita pelajari dua hari lalu, apa kau sudah melancarkan nya?" tanya Anne sumringah. Anne dan Maya cukup dekat di kelas Biola, selain cerita tentang kelas Biola,mereka juga sering bercerita tentang topik-topik yang lain nya saat ada waktu senggang.

"yah,mungkin sedikit lagi. aku rasa sudah lancar dalam melody nya. namun gesekan biola kita belum sebaik pak pram dan Bu Lusi kan" jawab Maya seraya menyebutkan nama-nama guru kelas Biola mereka.

"yang benar saja, mereka guru kita. jika kita sudah sebaik mereka, kita harus nya melamar jadi guru juga kan" ujar Anne, dan kedua nya pun tergelak bersamaan seraya terus mensejajarkan langkah satu sama lain, mereka terlihat manis bercanda ringan dengan terus melangkah seraya memanggul tas Biola nya masing-masing.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!