19. Richard Jatuh Cinta

Sejak seringnya mengantar Alisa pergi syuting atau mengantar pergi ke kampus, Richard semakin kagum pada Alisa. Diam-diam dia telah jatuh hati pada Alisa, meski dia masih belum yakin dengan hatinya. Apakah benar dia menyukai Alisa atau sebatas mengagumi saja.

Alisa sedang menunggu supirnya datang menjemputnya di kampus. Dia menelepon supir pribadinya mang Udin yang sudah dia pekerjakan sejak menjadi model terkenal.

Sepuluh menit lagi mobil jemputannya datang, dan sembari menunggu Alisa membuka media sosialnya untuk membalas dan menyapa penggemarnya yang setia mengikuti ketika dia memposting kegiatannya.

"Alisa."

Suara Richard memanggil Alisa, dia mendekat dan tersenyum pada Alisa. Alisa pun membalas senyumannya.

"Kamu kesini ada perlu ke kampus?" tanya Alisa.

"Emm, aku jemput kamu pulang." jawab Richard.

Dia ikut duduk di sebelah Alisa, suasana memang sedang sepi karena jam pulang kerja dan malam hari. Orang-orang sebagian sudah berada di rumahnya berkumpul dengan keluarga. Menikmati kebersamaan yang kadang di siang hari tidak bertemu, hanya di malam hari mereka bisa berkumpul.

Tapi tidak bagi Alisa dan Richard yang hidup sendiri hanya di temani oleh pembantu di rumah. Malam hari terasa sepi jika tidak ada kesibukan.

"Aku sudah menghubungi mang Udin supirku." kata Alisa menolak ajakan Richard untuk pulang dengannya.

"Alisa, aku mau menjemputmu. Kamu tega menolakku dengan susah payah kesini?"

"Suruh siapa kamu datang menjemputku? Aku juga tidak minta kamu menjemputku."

"Tapi aku mau jemput kamu pulang, lebih baik jika malam hari itu ada yang menjagamu agar sampau rumah dengan aman."

"Ck, alasan kamu aja itu sih."

"Memang."

Tak lama, supir Alisa datang. Richard buru-buru menghampiri supir Alisa untuk menyuruhnya pulang lagi.

"Mang, pulang lagi aja. Biar aku yang mengantarnya pulang nanti." kata Richard pada mang Udin.

Mang Udin melirik Alisa, dan Alisa pun mengangguk. Tak berapa lama mobil Alisa berbalik meninggalkan mereka berdua, Richard senang dan tersenyum puas karena malam ini dia akan mengajak jalan dan makan malam Alisa.

Alisa sendiri merasa aneh, kenapa dia seakan luluh dengan ajakan Richard padanya. Bukankah dulu Richard sering membulinya ketika dia berwajah jelek? Tapi kenapa dia masuk perangkap pesona Richard.

"Ayo masuk ke dalam mobilku, angin mulai kencang meskipun ini masih jam delapan malam." kata Richard meraih tangan Alisa.

Rasanya dia sangat bahagia Alisa tidak menolaknya ketika dia meraih tangannya dan menggenggamnya menuju mobilnya.

Richard membuka pintu untuk Alisa, dan mendorongnya pelan masuk ke dalam mobil. Setelah itu baru dia masuk ke dalam mobilnya dan duduk di samping Alisa.

Alisa tersenyum malu, jika keadaan tempat itu terang. Maka rona merah di pipi Alisa akan terlihat jelas, beruntungnya suasana itu gelap. Jadi Richard tidak mengetahuinya.

Mobil Richard melaju di tengah ramainya mobil berlalu lalang yang sibuk di malam hari. Mereka masih saling diam, masih menikmati riuh rendahnya suara mobil dan klakson yang kadang berbunyi sembarangan.

"Alisa, kita makan malam dulu ya. Setelah itu aku antar pulang. Kamu belum makan malam kan?" tanya Richard.

Dia menoleh ke arah Alisa yang masih menatap jalanan di depan.

"Alisa, kamu dengar apa yang aku bicarakan?" tanya Richard.

"Ya, aku dengar." jawab Alisa.

"Jadi, mau kan kita makan malam dulu?"

"Ya, aku juga lapar."

"Oke, nanti aku coba cari tempat makan yang sepi agar kamu tidak di kenali." kata Richard.

Alisa tersenyum, dia senang Richard mengerti tentang pekerjaannya yang memang membutuhkan privasi agar media wartawan tidak mengganggunya dan menyebar gosip tentangnya.

Mobil melaju pelan, obrolan kecil juga cerita lucu dan sedih tentang masa lalu mewarnai keakraban mereka selama menuju restoran yang akan di tuju.

Sampai di restoran, keadaan memang tidak terlalu ramai dan orang-orang di sana juga tidak memperhatikan siapa saja yang datang. Mereka masuk ke dalam restoran yang pencahayaannya di buat redup dan temaram. Richard menggandeng tangan Alisa dengan erat.

Hatinya merasa dia akan selalu melindungi Alisa, ketika dia mendengar cerita Alisa tentang masa lalunya. Rasa suka dan timbul rasa cinta di hati Richard untuk Alisa.

Alisa sendiri merasa nyaman jalan berdua dengan Richard, entah karena memang malam ini semua beban yang mengganjal di hatinya dia ceritakan pada Richard. Tapi sepertinya dia mulai menyukai Richard.

Akankah gayung bersambut jika di antara keduanya mengungkapkan perasaannya lebih dulu?

Yang jelas malam ini rasanya memang menyenangkan yang mereka rasakan. Menikmati malam berdua dan makan berdua, meski memang dulu pernah mereka lakukan.

"Alisa, kamu mau makan apa?" tanya Richard.

"Emm, aku ngga bisa makan makanan berat kalau malam hari. Aku mau steak aja sampa salad buah boleh deh." jawab Alisa.

Richard tersenyum, dia lalu memesan steak untuk Alisa dan dirinya juga Tak lupa salad buah serta minumnya jus strobery sesuai keinginan Alisa.

_

Malam semakin larut, udara juga mulai menurun suhunya. Jalanan ibu kota juga sudah mulai sepi, hanya mereka yang masih setia mencari tambahan uang untuk keluarganya.

"Terima kasih ya, kamu mengantarku pulang dan juga mengajakku makan malam." kata Alisa setelah mereka sampai di depan rumah Alisa.

"Ya, sama-sama. Aku senang malam ini bisa mengajakmu makan malam dan juga jalan-jalan denganmu." kata Richard.

Alisa tersenyum, dia menatap Richard dengan intens. Alisa menangkap tatapan Richard begitu berbeda malam ini padanya. Tiba-tiba getar halus di jantungnya berdegup, ketika Richard meraih tangannya dan menciumnya pelan.

"Richard.."

"Maaf, aku.."

Alisa menarik tangannya dan mengalihkan pandangannya ke arah lain. Saat ini dia masih berada di dalam mobil Richard, belum turun. Jantungnya kembali berdetak, kali ini lebih kencang dari yang tadi.

Apakah aku jatuh cinta? Pikir Alisa.

Aah, tidak. Ini mungkin hanya kebetulan jantungku yang berdetak kencang. Aku harus menghentikan semua kebingungan ini, pikir Alisa lagi.

Dia menoleh ke arah Richard, dan betapa terkejutnya Alisa kalau kepala Richard sudah di depannya. Dan hampir keduanya berciuman.

"Alisa, aku..."

"Selamat malam Richard, ini sudah malam. Aku harus istirahat, besok jadwal pemotreratku padat. Jadi aku harus cepat istirahat." kata Alisa dengan cepat.

"Emm, ya baiklah. Maaf ya aku membuat waktu istirahatmu berkurang." kata Richard terlihat kecewa.

Alisa mengangguk, dia buru-buru keluar dari mobil Richard dan masuk ke dalam rumahnya. Sedangkan Richard masih di mobilnya belum bergerak, dia masih menatap Alisa sampai menghilang di balik pintu.

"Aku cinta kamu Alisa, benar-benar mencintaimu." gumam Richard.

Gelang yang tadi dia simpan di balik bajunya di genggamnya erat, lalu di perhatikan gelang tersebut. Di paling ujung pengait gelang tersebut ada tulisan, tepatnya cuma inisial As.

"Gelang ini memang bukti kalau kamu adalah penolongku Alisa. Kamu adalah malaikat penolongku. Aku semakin cinta sama kamu, akan aku kejar kemana kamu pergi. Akan aku jadikan kamu kekasihku dan istriku suatu hari nanti. Besok atau pun nanti." gumam Richard penuh dengan semangat.

Dia akan membuktikan kalau dia benar-benar mencintai Alisa.

_

_

_

\=> jangan lupa like dan komen ya..😊😊😊😊

****************

Terpopuler

Comments

Dulmin

Dulmin

emang modus

2022-04-04

0

Nur Aeni

Nur Aeni

nah kan benar gelangnya punya alisa

2022-03-27

1

lihat semua
Episodes
1 01.Alisa Dan Alena
2 02. Bertemu Richard
3 03. Alisa Ingin Berubah
4 04. Alisa Yang Cantik
5 05. Malam Yang Di Tunggu
6 06. Richard Terpesona
7 07. Alena Kesal
8 08. Alisa Melawan
9 09. Richard Terhasut
10 10. Gelang Kenangan
11 11. Pemilik Gelang
12 12.Alisa Bercerita
13 13. Richard Mencari Tahu
14 14. Mendaftar Jadi Model
15 15. Alisa Model Terkenal
16 16. Richard Mendekati Alisa
17 17. Alena Yang Iri
18 18. Richard Terpesona Pada Alisa
19 19. Richard Jatuh Cinta
20 20. Dalang Kebakaran Itu
21 21. Maafkan Aku Alisa
22 22. Perasaan Richard
23 23. Mencari Bukti
24 24. Klaim Asuransi
25 25. Barang Bukti
26 26. Syuting Dengan Alena
27 27. Persaingan
28 28. Symonesta Stars
29 29. Teman Baru
30 30. Gosip
31 31. Richard Cemburu
32 32. Melaporkan tuan Rendra
33 33. Alisa Menjadi Saksi
34 34. Di Kejar Wartawan
35 35. Rencana Licik Alena
36 36. Raya Dan Alisa
37 37. Acara Talk Show
38 38. Ibu Rosi Datang
39 39. Cerita Simon Barata
40 40. Raya Cari Tahu
41 41. Gagalnya Alena
42 42. Mahal Sekali
43 43. Semangat Alena
44 44. Karena Rindu
45 45. Belum Juara
46 46. Jalan-Jalan
47 47. Penyambutan Alisa
48 48. Obrolan Dalam Mobil
49 49. Alena Kembali berulah
50 50. Perlu Bodyguard?
51 51. Perubahan Sikap Alena
52 52. Terjebak Sendiri
53 53. Dendam Berkepanjangan
54 54. Thomas Dan Raya
55 55. Menepati Janji
56 56. Makan Di Pinggir Jalan
57 57. Ciuman Dadakan
58 58. Simon Mau Di Terapi
59 59. Pertemuan Terakhir
60 60. Takut Kehilangan
61 61. Bunga Cinta Raya
62 62. Jason Nugraha
63 63. Pekerjaan Sampingan
64 64. Sang Terapis Simon
65 65. Universary Pernikahan
66 66. Kejutan Yang Membahagiakan
67 67. Siasat Alena
68 68. Jebakan Untuk Alisa
69 69. Di Tolong Thomas
70 70. Laki-Laki Sejati
71 71. Berita Heboh
72 72. Raya Bercerita
73 73. Berunding
74 74. Seperti Biasanya
75 75. Bayaran Alena
76 76. Bos Baru
77 77. Kucing Dan Tikus
78 78. Simon Bertemu Alena
79 79. Harapan Alena
80 80. Mencoba Merayu Simon
81 81. Pelampiasan Alena
82 82. Pemanggilan Model
83 83. Pemecatan Model
84 84. Mangsa Baru
85 85. Menculik Alisa
86 86. Detik-Detik Penangkapan Alena
87 87. Ibu Rosi Yang Bingung
88 88. Maafkan Mama, Alisa
89 89. Mengunjungi Alena
90 90. Melamar
91 91. Menikah
92 92. Honey Moon
Episodes

Updated 92 Episodes

1
01.Alisa Dan Alena
2
02. Bertemu Richard
3
03. Alisa Ingin Berubah
4
04. Alisa Yang Cantik
5
05. Malam Yang Di Tunggu
6
06. Richard Terpesona
7
07. Alena Kesal
8
08. Alisa Melawan
9
09. Richard Terhasut
10
10. Gelang Kenangan
11
11. Pemilik Gelang
12
12.Alisa Bercerita
13
13. Richard Mencari Tahu
14
14. Mendaftar Jadi Model
15
15. Alisa Model Terkenal
16
16. Richard Mendekati Alisa
17
17. Alena Yang Iri
18
18. Richard Terpesona Pada Alisa
19
19. Richard Jatuh Cinta
20
20. Dalang Kebakaran Itu
21
21. Maafkan Aku Alisa
22
22. Perasaan Richard
23
23. Mencari Bukti
24
24. Klaim Asuransi
25
25. Barang Bukti
26
26. Syuting Dengan Alena
27
27. Persaingan
28
28. Symonesta Stars
29
29. Teman Baru
30
30. Gosip
31
31. Richard Cemburu
32
32. Melaporkan tuan Rendra
33
33. Alisa Menjadi Saksi
34
34. Di Kejar Wartawan
35
35. Rencana Licik Alena
36
36. Raya Dan Alisa
37
37. Acara Talk Show
38
38. Ibu Rosi Datang
39
39. Cerita Simon Barata
40
40. Raya Cari Tahu
41
41. Gagalnya Alena
42
42. Mahal Sekali
43
43. Semangat Alena
44
44. Karena Rindu
45
45. Belum Juara
46
46. Jalan-Jalan
47
47. Penyambutan Alisa
48
48. Obrolan Dalam Mobil
49
49. Alena Kembali berulah
50
50. Perlu Bodyguard?
51
51. Perubahan Sikap Alena
52
52. Terjebak Sendiri
53
53. Dendam Berkepanjangan
54
54. Thomas Dan Raya
55
55. Menepati Janji
56
56. Makan Di Pinggir Jalan
57
57. Ciuman Dadakan
58
58. Simon Mau Di Terapi
59
59. Pertemuan Terakhir
60
60. Takut Kehilangan
61
61. Bunga Cinta Raya
62
62. Jason Nugraha
63
63. Pekerjaan Sampingan
64
64. Sang Terapis Simon
65
65. Universary Pernikahan
66
66. Kejutan Yang Membahagiakan
67
67. Siasat Alena
68
68. Jebakan Untuk Alisa
69
69. Di Tolong Thomas
70
70. Laki-Laki Sejati
71
71. Berita Heboh
72
72. Raya Bercerita
73
73. Berunding
74
74. Seperti Biasanya
75
75. Bayaran Alena
76
76. Bos Baru
77
77. Kucing Dan Tikus
78
78. Simon Bertemu Alena
79
79. Harapan Alena
80
80. Mencoba Merayu Simon
81
81. Pelampiasan Alena
82
82. Pemanggilan Model
83
83. Pemecatan Model
84
84. Mangsa Baru
85
85. Menculik Alisa
86
86. Detik-Detik Penangkapan Alena
87
87. Ibu Rosi Yang Bingung
88
88. Maafkan Mama, Alisa
89
89. Mengunjungi Alena
90
90. Melamar
91
91. Menikah
92
92. Honey Moon

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!