17. Alena Yang Iri

Alisa semakin sibuk, dia kini banyak tawaran dari berbagai produk dan juga pemotretan untuk sebuah majalah dewasa. Kini Alisa lebih cantik dan juga banyak penggemarnya.

"Alisa, ada tawaran main sinetron. Kamu mau terima ngga?" tanya Raya pada Alisa.

"Jadwal kita satu bulan ini penuh banget kan? Apa cukup untuk syuting striping sinetron itu?" tanya Alisa.

"Emm, ngga sih. Tapi kalau kamu mau, aku mau ambil jadwal bulan depan di pertengahan bagaimana?" tanya Raya lagi.

Dia tidak mau bertindak di luar persetujuan Alisa, karena Alisa yang bekerja meski pun dia yang leluasa mengatur jadwal syuting juga pemotretan.

"Ya udah, akhir bulan kita pikirkan lagi. Saat ini aku mau fokus untuk iklan perhiasan milik pengusaha terkenal. Aku ngga mau mengecewakannya." kata Alisa lagi.

"Siapa pengusaha itu namanya?" tanya Raya.

Seolah mengetes Alisa nama pengusaha kaya yang mempunyai bisnis berlian dan emas.

"Thomas kan namanya, masa kamu ngga tahu?" tanya Alisa memastikan.

"Hhaha, kamu ingat namanya ya?" kata Raya dengan tawanya.

"Kamu meledek aku?"

"Hahah, maaf. Aku hanya memastikan kalau klien kita ini orang yang sangat kaya, dan kukira dia sangat mengagumimu Alisa." kata Raya menggoda Alisa.

"Sudahlah, jangan membahas orangnya. Tapi pekerjaan yang dia berikan, atau kamu yang suka tuan Thomas?" kini Alisa berbalik meledek Raya.

"Hahaha, mana ada. Oh ya, kemarin resepsionis ada yang minta nomorku. Tapi dia ingin bertemu denganmu, kira-kira siapa ya" tanya Raya mengalihkan pembicaraan.

"Nah kan, kamu mulai mengalihkan pembicaraan."

"Hahaha!"

_

Malam hari di rumah Alena, dia benar-benar kesal dengan Alisa yang sekarang lebih terkenal dan banyak sekali penggemarnya. Alena berjalan bolak-balik dari sudut kamar satunya ke sudut lainnya.

Tangannya mengepal, sudah sejak lama dia ingin menjadi model. Tapi kenapa malah Alisa yang lebih dulu terkenal dari pada dirinya?

Wajah masam dan mata tajam menatap poto bersama dirinya dengan Alisa sambil merangkul dan tertawa ceria.

Dia mendekat pada foto tersebut, dan mengambilnya. Di pandangi foto Alisa yang tertawa ceria, dia memukul-mukul wajah Alisa di foto dan berteriak.

"Aaaaah!! Alisa sialan!"

Prang!

Foto itu di lempar ke lantai dan terberai kepingan-kepingan bingkai foto tersebut. Nafas Alena memburu, dia masih menatap foto Alisa yang tadi di lemparnya.

Kemudian Alena mengobrak abrik ranjangnya yang tadi rapi kini berantakan. Bantal entah kemana melayangnya, serta bedcover juga tersingkap sampai jatuh ke bawah. Nafas Alena semakin memburu, dia benar-benar marah sekali dengan keberhasilan Alisa saat ini.

"Alena! Kamu kenapa sayang?" tanya ibu Rosi di balik pintu mengetuk dengan keras agar Alena membukanya.

"Aku benci kamu Alisa!!" teriak Alena.

Ibu Rosi mendorong pintu kamar Alena dengan kencang, tapi nyatanya tidak di kunci. Hingga ibu Rosi hampir terjungkal, dia mendekat pada anaknya yang menangis sambil berteriak kencang mengumpat Alisa.

"Alena, ada apa ini?" tanya ibu Rosi heran dengan semua berantakan kamar Alena.

"Mama, aku ingin jadi model seperti Alisa. Ayo ma, daftarkan aku ke agensi itu." pinta Alena dengan mimik seperti anak kecil meminta permen.

"Alena, jangan seperti anak kecil begini. Buat apa jadi model? Mama ngga suka kamu jadi model " kata ibu Rosi.

"Tapi mama membiarkan Alisa jadi model, kenapa aku ngga boleh?!"

"Dia ngga izin sama mama, makanya mama tidak suka Alisa jadi model." kata ibu Rosi.

"Hah! Nyatanya si jelek itu jadi model terkenal, pokoknya aku harus jadi model seperti Alisa. Dia gadis jelek dan cacat aja bisa jadi model, kenapa aku yang cantik tidak bisa?!" tanya Alena dengan tajam menatap ibunya.

Ibu Rosi menghela nafas panjang, dia tidak mungkin menghalangi Alena menjadi model. Kalau pun dia tidak membantunya, Alena pasti akan terus berusaha untuk mendapatkan apa yang dia inginkan.

"Baiklah, nanti mama cari tahu bagaimana masuk ke agensi model seperti Alisa. Dan kamu jangan seperti anak kecil lagi Alena, cepat bereskan barang-barang yang berantakan di kamar kamu ini." kata ibu Rosi.

Dia kadang kesal pada Alena yang kalau marah pasti merusak barang yang ada di kamarnya. Jika dulu ada Alisa yang akan merapikan, tapi sekarang ibunya yang merapikan atau pembantunya yang datang di pagi hari.

Ibu Rosi pun keluar dari kamar Alena, dia lelah dan berniat istrahat. Tapi mendengar teriakan Alena, jadi dia cemas. Kenapa Alena seperti itu lagi.

_

Alena tidak sabar menunggu ibunya bertindak untuk mendaftarkannya ke agensi model di mana Alisa bernaung di sana. Dia lalu berusaha mendekat pada Raya dan meminta bantuannya.

Sebelum jam kuliah masuk, Alena menunggu Raya datang. Dia tahu Raya datang terlambat setiap kali jam kuliahnya, begitu juga dengan Alisa.

Tapi Alena ingin menemui Raya saja, karena dari Raya pula Alisa jadi model sekarang.

Dan apa yang di harapkan Alena pun terkabul, Raya datang sendiri menaiki mobilnya Sedangkan Alisa belum datang karena memang Alisa izin tidak masuk kuliah untuk mengadakan show parade model nasional di fashion week di kota metropolitan.

Raya tidak ikut dengan Alisa, dia ingin berangkat kuliah sendiri.Alena mendekat pada Raya ketika Raya turun dari mobilnya.

Alena tersenyum ramah pada Raya dan menyapa Raya dengan sopan.

"Hai Raya, kamu datang terlambat rupanya ya?" kata Alena berbasa basi.

Raya berhenti dan menatap Alena dengan curiga, ada apa Alena mendekat padanya?

"Ada apa lo ketemu sama gue?" tanya Raya dingin.

"Emm, aku sebenarnya tidak suka basa basi. Tapi bagaimana kabar Alisa yang sekarang jadi model? Kenapa lo berangkat sendiri, mana model kebanggaan lo itu?" tanya Alena dengan sinis

Bukannya bersikap baik, tapi Alena malah sinis pada Raya. Tentu saja membuat Raya muak dengan sikap Alena itu.

"Lo mau apa sama gue" tanya Raya pada Alena.

"Ouh, lo peka banget ya apa yang gue inginkan. emm, baiklah lo sekarang ini jadi asisten adik gue kan? Bisa ngga lo masukin gue ke agensi itu?" kata Alena dengan tidak tahu malunya.

"Ooh, jadi lo pengen jadi model juga seperti adik lo itu? Tapi kenapa lo minta tolong sama gue? Bukankah adik lo itu yang jadi mode. Minta sama adik lo itul." kata Raya ikut ketus juga seperti Alena.

"Ya, lo bisa masukkan Alisa ke agensi model tersebut. Kenapa gue tidak bisa lo masukkan juga ke agensi itu?"

"Gue ngga bisa, silakan saja lo kejar gue atau lo minta pada pegawai di agensi itu, gue akan bilang sama pegawai di sana untuk menghalangi lo jadi model juga, karena apa? Lo itu temperamen dan juga mudah tersinggung. Gue ngga mau menemui gadis sombong seperti lo." ucap Raya smabil berlalu meninggalkan Alena yang terlihat kesal pada Raya.

"Lo lihat aja, gue bakal masuk ke agensi Alisa juga. Feeling gue mengatakan kalau gue akan jadi model terkenal juga. Gue akan cari tahu siapa bagian manager kantor di sana, dan gue akan mendapatkan apa yang gue inginkan." kata Alena memandang kepergian Raya.

_

Seperti ucapannya, selama seminggu Alena mencari tahu siapa saja yang bekerja di agensi di sana. Dia akan meminta tolong untuk masuk ke dalam agensi model tersebut agar dia bisa masuk.

Dan kebetulan, dia bertemu laki-laki seperti seorang astrada. Alena mendekat dan berbicara panjang lebar dengan laki-laki. Alena juga di ajak entah kemana dan di janjikan oleh astrada untuk masuk ke agensi yang di inginkannya.

Hingga minggu berikutnya, Alena pun masuk juga di agensi di mana Alisa juga bernaung di sana. Tentu saja Alena sangat senang, meski belum jadi model terkenal.

"Lo lihat saja Alisa, gue akan menjadi model terkenal juga dan akan menyaingimu. Setelah itu gue akan menyingkirkanmu dari agensi itu, hahaha." gumam Alena tertawa puas setelah dia pulang dari agensi tersebut.

_

_

_

\=> jangan lupa like, komen dan lovenya ya..😉😊

*****************

Terpopuler

Comments

Rozh

Rozh

Alena gak masuk pintu belakang 'kan? dengan cara salah?

2022-04-22

1

Zully

Zully

waduh..alena

2022-03-27

1

Nur Aeni

Nur Aeni

ngeri alena marahnya

2022-03-27

0

lihat semua
Episodes
1 01.Alisa Dan Alena
2 02. Bertemu Richard
3 03. Alisa Ingin Berubah
4 04. Alisa Yang Cantik
5 05. Malam Yang Di Tunggu
6 06. Richard Terpesona
7 07. Alena Kesal
8 08. Alisa Melawan
9 09. Richard Terhasut
10 10. Gelang Kenangan
11 11. Pemilik Gelang
12 12.Alisa Bercerita
13 13. Richard Mencari Tahu
14 14. Mendaftar Jadi Model
15 15. Alisa Model Terkenal
16 16. Richard Mendekati Alisa
17 17. Alena Yang Iri
18 18. Richard Terpesona Pada Alisa
19 19. Richard Jatuh Cinta
20 20. Dalang Kebakaran Itu
21 21. Maafkan Aku Alisa
22 22. Perasaan Richard
23 23. Mencari Bukti
24 24. Klaim Asuransi
25 25. Barang Bukti
26 26. Syuting Dengan Alena
27 27. Persaingan
28 28. Symonesta Stars
29 29. Teman Baru
30 30. Gosip
31 31. Richard Cemburu
32 32. Melaporkan tuan Rendra
33 33. Alisa Menjadi Saksi
34 34. Di Kejar Wartawan
35 35. Rencana Licik Alena
36 36. Raya Dan Alisa
37 37. Acara Talk Show
38 38. Ibu Rosi Datang
39 39. Cerita Simon Barata
40 40. Raya Cari Tahu
41 41. Gagalnya Alena
42 42. Mahal Sekali
43 43. Semangat Alena
44 44. Karena Rindu
45 45. Belum Juara
46 46. Jalan-Jalan
47 47. Penyambutan Alisa
48 48. Obrolan Dalam Mobil
49 49. Alena Kembali berulah
50 50. Perlu Bodyguard?
51 51. Perubahan Sikap Alena
52 52. Terjebak Sendiri
53 53. Dendam Berkepanjangan
54 54. Thomas Dan Raya
55 55. Menepati Janji
56 56. Makan Di Pinggir Jalan
57 57. Ciuman Dadakan
58 58. Simon Mau Di Terapi
59 59. Pertemuan Terakhir
60 60. Takut Kehilangan
61 61. Bunga Cinta Raya
62 62. Jason Nugraha
63 63. Pekerjaan Sampingan
64 64. Sang Terapis Simon
65 65. Universary Pernikahan
66 66. Kejutan Yang Membahagiakan
67 67. Siasat Alena
68 68. Jebakan Untuk Alisa
69 69. Di Tolong Thomas
70 70. Laki-Laki Sejati
71 71. Berita Heboh
72 72. Raya Bercerita
73 73. Berunding
74 74. Seperti Biasanya
75 75. Bayaran Alena
76 76. Bos Baru
77 77. Kucing Dan Tikus
78 78. Simon Bertemu Alena
79 79. Harapan Alena
80 80. Mencoba Merayu Simon
81 81. Pelampiasan Alena
82 82. Pemanggilan Model
83 83. Pemecatan Model
84 84. Mangsa Baru
85 85. Menculik Alisa
86 86. Detik-Detik Penangkapan Alena
87 87. Ibu Rosi Yang Bingung
88 88. Maafkan Mama, Alisa
89 89. Mengunjungi Alena
90 90. Melamar
91 91. Menikah
92 92. Honey Moon
Episodes

Updated 92 Episodes

1
01.Alisa Dan Alena
2
02. Bertemu Richard
3
03. Alisa Ingin Berubah
4
04. Alisa Yang Cantik
5
05. Malam Yang Di Tunggu
6
06. Richard Terpesona
7
07. Alena Kesal
8
08. Alisa Melawan
9
09. Richard Terhasut
10
10. Gelang Kenangan
11
11. Pemilik Gelang
12
12.Alisa Bercerita
13
13. Richard Mencari Tahu
14
14. Mendaftar Jadi Model
15
15. Alisa Model Terkenal
16
16. Richard Mendekati Alisa
17
17. Alena Yang Iri
18
18. Richard Terpesona Pada Alisa
19
19. Richard Jatuh Cinta
20
20. Dalang Kebakaran Itu
21
21. Maafkan Aku Alisa
22
22. Perasaan Richard
23
23. Mencari Bukti
24
24. Klaim Asuransi
25
25. Barang Bukti
26
26. Syuting Dengan Alena
27
27. Persaingan
28
28. Symonesta Stars
29
29. Teman Baru
30
30. Gosip
31
31. Richard Cemburu
32
32. Melaporkan tuan Rendra
33
33. Alisa Menjadi Saksi
34
34. Di Kejar Wartawan
35
35. Rencana Licik Alena
36
36. Raya Dan Alisa
37
37. Acara Talk Show
38
38. Ibu Rosi Datang
39
39. Cerita Simon Barata
40
40. Raya Cari Tahu
41
41. Gagalnya Alena
42
42. Mahal Sekali
43
43. Semangat Alena
44
44. Karena Rindu
45
45. Belum Juara
46
46. Jalan-Jalan
47
47. Penyambutan Alisa
48
48. Obrolan Dalam Mobil
49
49. Alena Kembali berulah
50
50. Perlu Bodyguard?
51
51. Perubahan Sikap Alena
52
52. Terjebak Sendiri
53
53. Dendam Berkepanjangan
54
54. Thomas Dan Raya
55
55. Menepati Janji
56
56. Makan Di Pinggir Jalan
57
57. Ciuman Dadakan
58
58. Simon Mau Di Terapi
59
59. Pertemuan Terakhir
60
60. Takut Kehilangan
61
61. Bunga Cinta Raya
62
62. Jason Nugraha
63
63. Pekerjaan Sampingan
64
64. Sang Terapis Simon
65
65. Universary Pernikahan
66
66. Kejutan Yang Membahagiakan
67
67. Siasat Alena
68
68. Jebakan Untuk Alisa
69
69. Di Tolong Thomas
70
70. Laki-Laki Sejati
71
71. Berita Heboh
72
72. Raya Bercerita
73
73. Berunding
74
74. Seperti Biasanya
75
75. Bayaran Alena
76
76. Bos Baru
77
77. Kucing Dan Tikus
78
78. Simon Bertemu Alena
79
79. Harapan Alena
80
80. Mencoba Merayu Simon
81
81. Pelampiasan Alena
82
82. Pemanggilan Model
83
83. Pemecatan Model
84
84. Mangsa Baru
85
85. Menculik Alisa
86
86. Detik-Detik Penangkapan Alena
87
87. Ibu Rosi Yang Bingung
88
88. Maafkan Mama, Alisa
89
89. Mengunjungi Alena
90
90. Melamar
91
91. Menikah
92
92. Honey Moon

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!