15. Alisa Model Terkenal

Kontes model sudah berlalu, Alisa menunggu pengumuman pemenang. Dan pemenangnya akan menjadi model iklan di berbagai produk yang sudah di siapkan oleh panitia kontes.

Raya sangat antusias, dia yakin Alisa akan jadi pemenanngnya. Dan hari pengumuman kontes pun tiba. Raya sangat cemas juga berharap Alisa menang juara satu.

"Alisa, pasti kamu menang." kata Raya dengan semangat.

"Aah, aku ngga berharap menang juga kok." kata Alisa biasa saja.

"Aku yakin kamu menang deh." kata Raya lagi.

Alisa hanya menggoyangkan pundaknya saja, dia kembali melanjutkan membacanya. Dan tak lama ponsel Raya berdering kencang, dia lalu mengambil ponselnya dan melihat nama yang tertera di sana.

"Halo?"

"Halo, apakah ini benar nomor saudara Alisa?"

"Dari siapa ini?"

"Saya Icha dari agensi model yang mengadakan kontes minggu kemarin. Dan kami memberitahukan kalau Alisa menjadi pemenang kontes model iklan yang kami cari. Anda bisa menghubungi managemen kami langsung di kantor." kata yang bernama Icha.

Wajah Raya berbinar, senyumnya mengembang lalu melirik ke arah Alisa.

"Oke, nanti kami akan datang ke kantor agensi untuk menandatangani kontrak selanjutnya."

"Baik kantor buka dari pagi sampai sore hari ya. Terima kasih."

"Terima kasih kembali."

Klik

Raya memasukkan kembali ponselnyanoe dalam tas dan dia menatap Alisa dengan senyum mengembang senang, membuat Alisa heran dengan tingkah Raya itu.

"Ada apa, kamu senyum-senyum begitu?" tanya Alisa heran.

"Kamu akan jadi model terkenal Alisa, aku sudah katakan dari dulu." kata Raya masih dengan senyum mengembang.

"Ada apa sih? Kok aneh banget kamu tuh." kata Alisa.

"Tadi aku dapat telepon dari agensi pencarian model itu, dan kamu tahu Alisa?"

"Apa sih, Raya. Kamu membuat aku bingung."

"Kamulah jadi pemenangnya, kamu juara satunya dan nanti siang kita akan ke kantor agensi untuk menanda tangani kontrak iklan majalah juga media online." jawab Raya penuh semangat.

"Apa? Yang benar?"

"Iya, ayo pulang kuliah kita ke kantor agensi itu." kata Raya.

"Tapi...."

"Udah, yang penting kamu nurut sama aku. Sekarang aku manager kamu, Alisa. Dan mulai besok kamu akan di kontrak iklan make up dan pakaian." kata Raya lagi.

"Terserah kamu aja, yang penting aku ngga mau kuliahku terganggu."

"Jangan khawatir, biar aku yang membuat jadwal untukmu. Yang penting kamu harus siap jadi model dan terkenal, agar nanti semua akan melihat kamu takjub dan kagum Alisa. Ini saatnya kamu menunjukkan bakatmu di bidang modeling." kata Raya memberi semangat dan dorongan agar Alisa bisa merubah dirinya menjadi orang yang di kagumi dan di hormati.

"Baiklah Raya, benar katamu. Aku harus merubah diriku menjadi orang berguna dan juga di kagumi. Mereka yang sering membulyku akan terpana dan terpesona melihatku." kata Alisa dengan penuh percaya diri.

Memang inilah jalannya untuk menjadi lebih baik dan terkenal. Dia ingin di akui oleh dunia dan membuktikan bahwa Alisa si buruk rupa dan berwajah cacat kini berubah jadi gadis yang cantik dan terkenal.

_

Sepulang kuliah Alisa dan Raya pergi ke agensi untuk mengambil hadiah dan juga tanda tangan kontrak. Alisa senang, dia mendapatkan hadiah sepuluh juta dan juga sepeda motor juga di tambah kontrak model iklan beberapa kali.

"Besok sudah mulai pemotretan ya, Alisa. Karena yanv punya produk pengen secepatnya di luncurkan produknya ke masyarakat." kata ibu Renita bagian agensi yang menaungi Alisa.

"Oke bu, besok kami akan datang tepat waktu." jawab Raya.

Ibu Renita hanya tersenyum, dia mengerti kalau Alisa masih bingung meski dia senang dapat hadiah.

"Kamu tahu berapa kontrak kerja yang kamu dapatkan?" tanya ibu Renita pada Alisa.

"Saya tidak tahu bu, karena saya masih baru ya mungkin kecil." jawab Alisa.

"No, kontraknya sangat besar bayarannya. Jadi jangan sia-siakan kesempatan ini, dan berusaha semaksimal mungkin ya Alisa." kata ibu Renita pada Alisa.

"Baik bu." jawab Alisa.

Kini Alisa percaya diri kalau dirinya mampu menjadikan dirinya model profesional meski baru pertama kali mendapatkan kontrak. Dia akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengerjakan pekerjaan sebagai model baru.

"Aku senang sekarang kamu lebih percaya diri." kata Raya pada Alisa.

"Ya, mungkin jalanku untuk bangkit. Terima kasih ya Raya, jika bukan karena dukunganmu entah akan jadi apa aku nanti." kata Alisa.

Raya memeluk Alisa dengan hangat, dia benar-benar senang Alisa benar-benar mau berubah dan siap menghadapi tantangan selanjutnya. Karena tantangan Alisa akan lebih berat lagi selain teman kampus juga Alena dan ibunya.

Mereka pulang kambali pulang, besok mereka akan datang lagi untuk melakukan pemotretan juga syuting untuk iklan di sosial media dan majalah.

_

Sudah satu bulan Alisa menjadi model iklan baru, tapi namanya mulai melejit ketika dia membintangi sebuah iklan kosmetik ternama. Wajahnya yang terlihat natural meski beberapa kali melakukan perawatan sebelumnya, juga senyum yang manis serta membuat orang terpana menjadikan iklan kosmetik jadi lebih laris di pasaran. Di buru oleh masyarakat yang melihat iklan Alisa.

Wajahnya selalu muncul di setiap iklan tutub dan juga di sebuah aplikasi.

Semua teman kampus merasa kagum dengan pencapaian Alisa yang dalam sebulan sudah menjadi model iklan terkenal.

"Sekarang kamu sudah terkenal Alisa." kata Raya.

"Ya, aku sekarang terkenal. Dan aku sudah punya uang sendiri dan rumah sendiri. Kini aku lebih bebas, tidak ada lagi yang menyuruhku untuk cuci piring dan baju. Apa lagi di suruh memasak untuk makan malam." ujar Alisa.

Mereka kini sedang menunggu bagian casting dan pengarahan yang akan mengarahkan gaya juga memberikan bagaimana berbicara dalam promo pruduk Alisa untuk sebuah iklan shampo. Raya menanda tangani kontrak sesuai persetujuan Alisa. Meski dia kini jadi asisten Alisa, dia senang bisa selalu bersama Alisa.

"Anda sudah siap nona Alisa?" tanya petugas bagian casting dan pengarahan.

"Sudah mas." jawab Alisa.

Dia merapikan bajunya di bantu Raya untuk merapikan penampilannya. Rambut yang jadi asetnya saat ini di rawat dengan baik dan teratur, karena sekarang dia membintangi iklan shampo.

Dan kini Alisa membintangi iklan yang akan di masukkan ke televisi di setiap jeda iklan pada acara televisi.

Semakin hari Alisa semakin sibuk dengan tawaran dan syuting iklan, juga dia di minta untuk mengikuti pameran pakaian di sebuah event peragaan busana wanita.

Bulan demi bulan Alisa menjadi model terkenal, kadang dia juga membintangi film mini seri sebagai peran pembantu yang sering muncul di setiap sin nya.

Dan kini dia sedang libur dari kegiatan syuting, dia berencana ingin memgunjungi rumah ibunya. Ada rasa rindu di hati Alisa.

"Kamu yakin mau mengunjungi ibu dan kakakmu?" tanya Raya pada Alisa.

"Ya, kenapa memangnya?"

"Ya ngga kenapa-kenapa, hanya saja kamu yakin mereka akan menerima kamu?"

"Aku yakin mama akan menerimaku, meski pun Alena akan marah padaku." kata Alisa.

"Ya terserah kamu, nanti aku akan menunggu di mobil aja."

Setelah berdiskusi, mereka pun pergi ke rumah ibu Rosi. Mobil melaju dengan kecepatan sedang, mereka mempekerjakan supir pribadi yang sudah berusia lima puluhan dan setia.

Raya yang memenuhi semua kebutuhan Alisa, terkadang Alisa sendiri aneh pada Raya. Kenapa bukan dia saja yang jadi model atau dia ikut jadi model dengannya. Kenapa mau jadi asistennya, Alisa sering bertanya tapi jawaban Raya selalu membingungkan Alisa.

Mau tidak mau akhirnya Alisa diam saja dengan apa yang di lakukan Raya untuknya, entah apa yang akan Raya minta dari balas budinya itu. Alisa tidak tahu, dia hanya ingin menikmati masa tenarnya saat ini.

Mobil berhenti di depan halaman rumah besar, Alisa turun dari mobil dan Raya hanya menunggu saja di dalam mobil.

Alisa masuk sebelumnya dia mengetuk pintu. Dia melihat ibu Rosi sedang memasak, dan rasanya dia kangen dengan masakan ibunya. Sudah lama sekali dia tidak merasakan masakan ibunya.

"Mama?" sapa Alisa ragu.

Ibu Rosi menoleh, dia melihat Alisa yang sedang berdiri agak jauh di belakangnya.

"Mau apa kamu kemari?" tanya ibu Rosi ketus.

Sikapnya masih tetap sama seperti dulu, Alisa sedih. Ternyata berubah maupun tidak bagi ibu Rosi Alisa adalah gadis jelek di banding Alena.

"Lebih baik kamu pergi Alisa, buat apa kamu pulang ke rumah. Mama tidak sudi kamu pulang lagi ke rumah!" kata ibu Rosi ketus.

Alisa masih diam, rasa rindu dengan masakan mamanya dan juga padanya kini hilang, dia diam dan menghela nafas panjang.

Lalu Alisa pun berbalik dan pergi dari rumah ibu Rosi, dia akan berlibur di rumah saja dengan Raya.

_

_

_

\=> jangan lupa like and komen derta tekan love ya untuk dukung author receh ini...😉😉😊😊

******************

Terpopuler

Comments

Upik Yupi

Upik Yupi

Kok ada ya ibu model kayak gtu...

2022-05-01

0

Rozh

Rozh

aduh Alyssa.... ngapain juga pulang.... kan di usir tuh😤😤😤

2022-04-22

1

Dulmin

Dulmin

amazing

2022-03-25

0

lihat semua
Episodes
1 01.Alisa Dan Alena
2 02. Bertemu Richard
3 03. Alisa Ingin Berubah
4 04. Alisa Yang Cantik
5 05. Malam Yang Di Tunggu
6 06. Richard Terpesona
7 07. Alena Kesal
8 08. Alisa Melawan
9 09. Richard Terhasut
10 10. Gelang Kenangan
11 11. Pemilik Gelang
12 12.Alisa Bercerita
13 13. Richard Mencari Tahu
14 14. Mendaftar Jadi Model
15 15. Alisa Model Terkenal
16 16. Richard Mendekati Alisa
17 17. Alena Yang Iri
18 18. Richard Terpesona Pada Alisa
19 19. Richard Jatuh Cinta
20 20. Dalang Kebakaran Itu
21 21. Maafkan Aku Alisa
22 22. Perasaan Richard
23 23. Mencari Bukti
24 24. Klaim Asuransi
25 25. Barang Bukti
26 26. Syuting Dengan Alena
27 27. Persaingan
28 28. Symonesta Stars
29 29. Teman Baru
30 30. Gosip
31 31. Richard Cemburu
32 32. Melaporkan tuan Rendra
33 33. Alisa Menjadi Saksi
34 34. Di Kejar Wartawan
35 35. Rencana Licik Alena
36 36. Raya Dan Alisa
37 37. Acara Talk Show
38 38. Ibu Rosi Datang
39 39. Cerita Simon Barata
40 40. Raya Cari Tahu
41 41. Gagalnya Alena
42 42. Mahal Sekali
43 43. Semangat Alena
44 44. Karena Rindu
45 45. Belum Juara
46 46. Jalan-Jalan
47 47. Penyambutan Alisa
48 48. Obrolan Dalam Mobil
49 49. Alena Kembali berulah
50 50. Perlu Bodyguard?
51 51. Perubahan Sikap Alena
52 52. Terjebak Sendiri
53 53. Dendam Berkepanjangan
54 54. Thomas Dan Raya
55 55. Menepati Janji
56 56. Makan Di Pinggir Jalan
57 57. Ciuman Dadakan
58 58. Simon Mau Di Terapi
59 59. Pertemuan Terakhir
60 60. Takut Kehilangan
61 61. Bunga Cinta Raya
62 62. Jason Nugraha
63 63. Pekerjaan Sampingan
64 64. Sang Terapis Simon
65 65. Universary Pernikahan
66 66. Kejutan Yang Membahagiakan
67 67. Siasat Alena
68 68. Jebakan Untuk Alisa
69 69. Di Tolong Thomas
70 70. Laki-Laki Sejati
71 71. Berita Heboh
72 72. Raya Bercerita
73 73. Berunding
74 74. Seperti Biasanya
75 75. Bayaran Alena
76 76. Bos Baru
77 77. Kucing Dan Tikus
78 78. Simon Bertemu Alena
79 79. Harapan Alena
80 80. Mencoba Merayu Simon
81 81. Pelampiasan Alena
82 82. Pemanggilan Model
83 83. Pemecatan Model
84 84. Mangsa Baru
85 85. Menculik Alisa
86 86. Detik-Detik Penangkapan Alena
87 87. Ibu Rosi Yang Bingung
88 88. Maafkan Mama, Alisa
89 89. Mengunjungi Alena
90 90. Melamar
91 91. Menikah
92 92. Honey Moon
Episodes

Updated 92 Episodes

1
01.Alisa Dan Alena
2
02. Bertemu Richard
3
03. Alisa Ingin Berubah
4
04. Alisa Yang Cantik
5
05. Malam Yang Di Tunggu
6
06. Richard Terpesona
7
07. Alena Kesal
8
08. Alisa Melawan
9
09. Richard Terhasut
10
10. Gelang Kenangan
11
11. Pemilik Gelang
12
12.Alisa Bercerita
13
13. Richard Mencari Tahu
14
14. Mendaftar Jadi Model
15
15. Alisa Model Terkenal
16
16. Richard Mendekati Alisa
17
17. Alena Yang Iri
18
18. Richard Terpesona Pada Alisa
19
19. Richard Jatuh Cinta
20
20. Dalang Kebakaran Itu
21
21. Maafkan Aku Alisa
22
22. Perasaan Richard
23
23. Mencari Bukti
24
24. Klaim Asuransi
25
25. Barang Bukti
26
26. Syuting Dengan Alena
27
27. Persaingan
28
28. Symonesta Stars
29
29. Teman Baru
30
30. Gosip
31
31. Richard Cemburu
32
32. Melaporkan tuan Rendra
33
33. Alisa Menjadi Saksi
34
34. Di Kejar Wartawan
35
35. Rencana Licik Alena
36
36. Raya Dan Alisa
37
37. Acara Talk Show
38
38. Ibu Rosi Datang
39
39. Cerita Simon Barata
40
40. Raya Cari Tahu
41
41. Gagalnya Alena
42
42. Mahal Sekali
43
43. Semangat Alena
44
44. Karena Rindu
45
45. Belum Juara
46
46. Jalan-Jalan
47
47. Penyambutan Alisa
48
48. Obrolan Dalam Mobil
49
49. Alena Kembali berulah
50
50. Perlu Bodyguard?
51
51. Perubahan Sikap Alena
52
52. Terjebak Sendiri
53
53. Dendam Berkepanjangan
54
54. Thomas Dan Raya
55
55. Menepati Janji
56
56. Makan Di Pinggir Jalan
57
57. Ciuman Dadakan
58
58. Simon Mau Di Terapi
59
59. Pertemuan Terakhir
60
60. Takut Kehilangan
61
61. Bunga Cinta Raya
62
62. Jason Nugraha
63
63. Pekerjaan Sampingan
64
64. Sang Terapis Simon
65
65. Universary Pernikahan
66
66. Kejutan Yang Membahagiakan
67
67. Siasat Alena
68
68. Jebakan Untuk Alisa
69
69. Di Tolong Thomas
70
70. Laki-Laki Sejati
71
71. Berita Heboh
72
72. Raya Bercerita
73
73. Berunding
74
74. Seperti Biasanya
75
75. Bayaran Alena
76
76. Bos Baru
77
77. Kucing Dan Tikus
78
78. Simon Bertemu Alena
79
79. Harapan Alena
80
80. Mencoba Merayu Simon
81
81. Pelampiasan Alena
82
82. Pemanggilan Model
83
83. Pemecatan Model
84
84. Mangsa Baru
85
85. Menculik Alisa
86
86. Detik-Detik Penangkapan Alena
87
87. Ibu Rosi Yang Bingung
88
88. Maafkan Mama, Alisa
89
89. Mengunjungi Alena
90
90. Melamar
91
91. Menikah
92
92. Honey Moon

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!