14. Mendaftar Jadi Model

Alisa dan Raya sekarang sibuk dengan kuliah yang sedang mempersiapkan ujian semester genap. Mereka semua giat belajar, ada yang pergi ke perpustakaan kampus, ada juga yang belajar di taman.

Seperti sekarang, Alisa dan Raya pergi ke perpustakaan kampus untuk mencari bahan materi yang sudah di umumkan tentang kisi-kisi materi ujian.

"Alisa, kita ke taman aja yuk." ajak Raya pada Alisa yang sedang mencari buku referensi.

"Emm, aku belum dapat buku untuk baca di rumah. Minggu besok udah mulai ujian semester genap." kata Alisa.

"Aku ada buku yang kamu cari, kita ke taman aja. Aku mau bicara sesuatu sama kamu." ucap Raya lagi.

Dia ingin membicarakan kabar mengenai sebuah kontes di majalah nasional. Dan Raya mengajak Alisa untuk ikut kontes itu juga.

"Mau bicara apa? Di perpustakaan aja memangnya kenapa?" tanya Alisa lagi.

"Ngga enak, nanti pada lihat kita bicara serius dan agak kencang. Aku mau ngajak kamu ikutan kontes." jawab Raya.

"Kontes apa?" tanya Alisa penasaran.

"Udah yuk ke taman aja, nanti aku jelaskan sama kamu." jawab Raya.

"Ya udah nanti aku ambil satu buku lagi, terus kita ke taman." kata Alisa.

"Siip."

Keduanya pun mencari bukun yang di maksud Alisa, Raya membantu Alisa mencari buku yang di inginkannya. Setelah dapat mereka pun menuju ke kasir untuk meminjam buku yang tadi di carinya.

"Dua minggu ya kakak di kembalikan lagi." kata kasir yang memang masih anak SMA yang sedang magang di perpustakaan.

"Oke."

Lalu keduanya pun keluar dari perpustakaan menuju taman untuk membicarakan kontes yang tadi Raya sebutkan.

Raya dan Alisa mencari tempat yang agak sepi, agar pembicaraan tidak terdengar oleh orang yang memang sedang belajar juga di taman.

Mencari tempat duduk di kursi dan meja yanga saling berhadapan. Alisa meletakkan buku-buku ywng dia pinjam di perpustakaan tadi.

"Alisa, kamu mau ngga jadi model?" tanya Raya setelah keduanya duduk di kursi.

"Model?" tanya Alisa bingung.

"Iya, wajah kamu itu udah cantik juga mulus. Aku ingin kamu jadi model, bagaimana?" Raya menawarkan.

Dia berharap Alisa mau mengikuti sarannya. Dan Alisa tampak diam sambil membaca buku.

"Alisa, bagaimana? Kalau mau nanti aku daftarkan di sebuah agensi yang sedang mengadakan kontes mencari model baru." kata Raya dengan bersemangat.

"Tapi itu akan menyita waktuku untuk belajar, lagi pula mamaku pasti akan marah sama aku." kata Alisa.

"Alisa, kamu bilang mama kamu tidak suka sama kamu. Kamu juga mau pindah ke kontrakan kan? Nanti aku bantu." kata Raya lagi.

"Ah, iya. Aku lelah harus di perlakukan tidak adil sama Alena juga mama. Tapi aku belum punya alasan pergi dari rumah. Alena selalu mengusirku tapi mama tidak mau aku keluar." kata Alisa.

"Lho, kok aneh?"

"Mama mau aku terus mengurus rumah dan meladeni mereka jika makan malam. Aku yang masak, pembantu ada kalau aku kuliah sore pulang." jawab Alisa.

Raya menatap kasihan pada Alisa. Makanya dia ingin membantu Alisa merubah nasibnya jadi lebih baik. Dan sekarang ada kesempatan untuk mendapatkan itu.

"Eem, aku pernah menawarkan kamu pekerjaan di rumah. Untuk saat ini, aku hanya ingin mendaftarkan kamu ke kontes model iklan dulu. Kalau kamu gagak jadi model, kamu bisa bekerja di rumahku. Tapi kalau berhasil, aku yang akan jadi asisten managermu, bagaimana?" kata Raya.

"Apa sih, Raya. Kamu aja yang ikut kontes itu, kamu juga cantik kok." kilah Alisa.

"Alisa, wajah kamu itu menjual banget. Kalau masuk iklan pasti banyak yang suka. Ayo, coba dulu. Kalau gagal kamu bisa kok jadi gadis biasa lagi, tapi menurutku sayang kamu kalau ada kontes seperti ini." kata Raya lagi.

Alisa mempertimbangkan ucapan Raya, dia menatap Raya yang sepertinya berharap Alisa jadi model.

"Tapi minggu depan sudah memasuki ujian semester, kita harus belajar agar dapat nilai tinggi." kata Alisa mencoba untuk menolak ajakan Raya.

"Aku percaya sama kamu, lagi pula kontes itu cuma sehari. Dan hari minggu ini, sebelum ujian di laksanakan. Dan pengumumannya setelah peserta udah di casting semua. Minggu ini kamu casting lalu minggu depannya pengumuman pemenang, ujian kan hanya satu minggu. Ayolah Alisa, aku sangat pengen kamu jadi model. Biar semua teman-teman yang sering mengejekmu, terutaka Alena akan terkejut dan mereka iri denganmu. Aku pikir ini caranya kamu berubah total, menjadi model adalah jalan terbaik untuk membungkam mulut mereka jika mereka tidak menghargai kami sebagai mahasiswa cerdas." kata Raya meyakinkan Alisa.

Sebagai sahabat, Raya mau Alisa mendapatkan pengakuan dan juga membuktikan kalau Alisa juga bisa cantik dan sukses.

"Baiklah, tapi aku tidak berharap untuk menang dalam kontes itu." kata Alisa.

"Baik, menang kalah itu sudah biasa. Jika kamu ngga berharap menang, biar aku yang berharap kamu yang menang. Mimpi itu tidak salah kan?" ucap Raya.

"Ya, terserah kamu." ujar Alisa malas.

"Pulang sekolah, kamu belajar sama teman aku yang pernah ikut kontes juga. Nanti dia kasih tahu bagaimana menjadi model dan cara-cara agar kamu bisa menang dalam kontes itu." kata Raya.

"Ngga usah deh, kamu banyak banget bantu aku. Aku semakin banyak hutang sama kamu, Raya."

"Kamu tenang aja, ada saatnya nanti kamu akan membalas kebaikanmu. Ya, meski aku ngga tahu kapan dan apa yang akan aku minta bantuanmu." kata Raya.

Alisa tersenyum, dia merasa sangat tidak enak dengan Raya. Alisa pikir memang ini jalan satu-satunya dia bisa lepas dari olok-olok juga perlakuan tidak adil dari ibunya dan kakaknya itu.

_

Minggu yang di tunggu, akhirnya tiba. Raya dan Alisa akan bersiap untuk pergi ke kontes pencarian model baru. Setiap hari Alisa belajar bagaimana menjadi model oleh teman Raya. Dan ternyata dia adalah seorang model yang lumayan terkenal juga.

"Ayo kita berangkat." ajak Raya ketika Raya menjemput Alisa di depan rumahnya.

"Tunggu sebentar ya, aku mau bawa beberapa baju untuk ganti di sana." kata Alisa.

"Eh, ngga usah. Aku udah siapkan baju, temanku juga dia mau meminjamkan baju untuk kamu kok. Jadi kamu tinggal berangkat ke kontes itu aja, nanti di sana temanku sudah menunggu kita. Ayo masuk." kata Raya.

"Raya, aku kok merasa kamu itu sengaja untuk memasukkan aku ke kontes model itu?" tanya Alisa merasa curiga.

"Haha, aku memang sengaja kamu untuk menjadi model. Biar semua tahu siapa model cantik Alisa itu. Sudah ayo, jangan curiga begitu. Memang aku salah kalau membantu sahabat yang sedang membutuhkan bantuan?" tanya Raya.

"Ngga sih, tapi kan..."

"Sudah, jangan banyak pikiran. Percayalah, aku benar-benar tulus membantu kamu untuk berubah." ucap Raya lagi meyakinkan Alisa.

Dan kini Alisa pun naik ke dalam mobil, mereka akan mendaftar kontes kecantikan yang akan menjadi model. Tanpa Alisa tahu, Raya sudah mendaftarkannya dalam kontes itu dan dia sangat yakin Alisa akan jadi model terkenal.

\=> jangan lupa like, komen dan favoritin novel ini yaa..😉😊😊

_

_

_

************************

Terpopuler

Comments

Rozh

Rozh

kalo aku sih, udah minggat jauh² hari tuh... masa dibedakan sama ibu karena jelek. untung hati alesya seluas samudra ya

2022-04-22

1

Maria Eka Kristiarini

Maria Eka Kristiarini

Ada udang dibalik bakwan ga nih Thor...

2022-04-08

2

Dulmin

Dulmin

oke 😁

2022-03-25

0

lihat semua
Episodes
1 01.Alisa Dan Alena
2 02. Bertemu Richard
3 03. Alisa Ingin Berubah
4 04. Alisa Yang Cantik
5 05. Malam Yang Di Tunggu
6 06. Richard Terpesona
7 07. Alena Kesal
8 08. Alisa Melawan
9 09. Richard Terhasut
10 10. Gelang Kenangan
11 11. Pemilik Gelang
12 12.Alisa Bercerita
13 13. Richard Mencari Tahu
14 14. Mendaftar Jadi Model
15 15. Alisa Model Terkenal
16 16. Richard Mendekati Alisa
17 17. Alena Yang Iri
18 18. Richard Terpesona Pada Alisa
19 19. Richard Jatuh Cinta
20 20. Dalang Kebakaran Itu
21 21. Maafkan Aku Alisa
22 22. Perasaan Richard
23 23. Mencari Bukti
24 24. Klaim Asuransi
25 25. Barang Bukti
26 26. Syuting Dengan Alena
27 27. Persaingan
28 28. Symonesta Stars
29 29. Teman Baru
30 30. Gosip
31 31. Richard Cemburu
32 32. Melaporkan tuan Rendra
33 33. Alisa Menjadi Saksi
34 34. Di Kejar Wartawan
35 35. Rencana Licik Alena
36 36. Raya Dan Alisa
37 37. Acara Talk Show
38 38. Ibu Rosi Datang
39 39. Cerita Simon Barata
40 40. Raya Cari Tahu
41 41. Gagalnya Alena
42 42. Mahal Sekali
43 43. Semangat Alena
44 44. Karena Rindu
45 45. Belum Juara
46 46. Jalan-Jalan
47 47. Penyambutan Alisa
48 48. Obrolan Dalam Mobil
49 49. Alena Kembali berulah
50 50. Perlu Bodyguard?
51 51. Perubahan Sikap Alena
52 52. Terjebak Sendiri
53 53. Dendam Berkepanjangan
54 54. Thomas Dan Raya
55 55. Menepati Janji
56 56. Makan Di Pinggir Jalan
57 57. Ciuman Dadakan
58 58. Simon Mau Di Terapi
59 59. Pertemuan Terakhir
60 60. Takut Kehilangan
61 61. Bunga Cinta Raya
62 62. Jason Nugraha
63 63. Pekerjaan Sampingan
64 64. Sang Terapis Simon
65 65. Universary Pernikahan
66 66. Kejutan Yang Membahagiakan
67 67. Siasat Alena
68 68. Jebakan Untuk Alisa
69 69. Di Tolong Thomas
70 70. Laki-Laki Sejati
71 71. Berita Heboh
72 72. Raya Bercerita
73 73. Berunding
74 74. Seperti Biasanya
75 75. Bayaran Alena
76 76. Bos Baru
77 77. Kucing Dan Tikus
78 78. Simon Bertemu Alena
79 79. Harapan Alena
80 80. Mencoba Merayu Simon
81 81. Pelampiasan Alena
82 82. Pemanggilan Model
83 83. Pemecatan Model
84 84. Mangsa Baru
85 85. Menculik Alisa
86 86. Detik-Detik Penangkapan Alena
87 87. Ibu Rosi Yang Bingung
88 88. Maafkan Mama, Alisa
89 89. Mengunjungi Alena
90 90. Melamar
91 91. Menikah
92 92. Honey Moon
Episodes

Updated 92 Episodes

1
01.Alisa Dan Alena
2
02. Bertemu Richard
3
03. Alisa Ingin Berubah
4
04. Alisa Yang Cantik
5
05. Malam Yang Di Tunggu
6
06. Richard Terpesona
7
07. Alena Kesal
8
08. Alisa Melawan
9
09. Richard Terhasut
10
10. Gelang Kenangan
11
11. Pemilik Gelang
12
12.Alisa Bercerita
13
13. Richard Mencari Tahu
14
14. Mendaftar Jadi Model
15
15. Alisa Model Terkenal
16
16. Richard Mendekati Alisa
17
17. Alena Yang Iri
18
18. Richard Terpesona Pada Alisa
19
19. Richard Jatuh Cinta
20
20. Dalang Kebakaran Itu
21
21. Maafkan Aku Alisa
22
22. Perasaan Richard
23
23. Mencari Bukti
24
24. Klaim Asuransi
25
25. Barang Bukti
26
26. Syuting Dengan Alena
27
27. Persaingan
28
28. Symonesta Stars
29
29. Teman Baru
30
30. Gosip
31
31. Richard Cemburu
32
32. Melaporkan tuan Rendra
33
33. Alisa Menjadi Saksi
34
34. Di Kejar Wartawan
35
35. Rencana Licik Alena
36
36. Raya Dan Alisa
37
37. Acara Talk Show
38
38. Ibu Rosi Datang
39
39. Cerita Simon Barata
40
40. Raya Cari Tahu
41
41. Gagalnya Alena
42
42. Mahal Sekali
43
43. Semangat Alena
44
44. Karena Rindu
45
45. Belum Juara
46
46. Jalan-Jalan
47
47. Penyambutan Alisa
48
48. Obrolan Dalam Mobil
49
49. Alena Kembali berulah
50
50. Perlu Bodyguard?
51
51. Perubahan Sikap Alena
52
52. Terjebak Sendiri
53
53. Dendam Berkepanjangan
54
54. Thomas Dan Raya
55
55. Menepati Janji
56
56. Makan Di Pinggir Jalan
57
57. Ciuman Dadakan
58
58. Simon Mau Di Terapi
59
59. Pertemuan Terakhir
60
60. Takut Kehilangan
61
61. Bunga Cinta Raya
62
62. Jason Nugraha
63
63. Pekerjaan Sampingan
64
64. Sang Terapis Simon
65
65. Universary Pernikahan
66
66. Kejutan Yang Membahagiakan
67
67. Siasat Alena
68
68. Jebakan Untuk Alisa
69
69. Di Tolong Thomas
70
70. Laki-Laki Sejati
71
71. Berita Heboh
72
72. Raya Bercerita
73
73. Berunding
74
74. Seperti Biasanya
75
75. Bayaran Alena
76
76. Bos Baru
77
77. Kucing Dan Tikus
78
78. Simon Bertemu Alena
79
79. Harapan Alena
80
80. Mencoba Merayu Simon
81
81. Pelampiasan Alena
82
82. Pemanggilan Model
83
83. Pemecatan Model
84
84. Mangsa Baru
85
85. Menculik Alisa
86
86. Detik-Detik Penangkapan Alena
87
87. Ibu Rosi Yang Bingung
88
88. Maafkan Mama, Alisa
89
89. Mengunjungi Alena
90
90. Melamar
91
91. Menikah
92
92. Honey Moon

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!