07. Alena Kesal

Suasana di kampus masih ramai, semua bersuka cuta dengan acara tersebut. Tidak lupa juga Alisa dan Raya, mereka juga menikmati acaranya.

Tapi Alena tidak begitu, dia masih sangat kesal dengan adik kembarnya yang sekarang jadi bintangnya malam ini di kampus. Semua mata laki-laki tertuju pada Alisa.

Tampak jelas, bahwa mereka ingin berkenalan dan juga sekedar mengobrol saja. Bahkan jika bisa, mereka bisa dekat dengan Alisa. Tapi rupanya Raya membatasi mereka yang ingin dekat dengan Alisa, seperti bodyguard Raya menolak dan menyingkirkan mereka yang bermaksud ingin sekedar bercanda tapi malah ujung-ujungnya kembali membuly bagi mereka yang biasa membuly Alisa.

Sementara itu, Richard yang tadinya mau pulang. Dia kembali lagi ke tempat acara itu, dia juga ingin bertemu dengan seseorang di sana. Dan akhirnya Richard melihat lagi Alisa yang sedang duduk di sudut panggung. Kembali Richard menatap Alisa yang sedang mengipaskan tangannya karena mungkin gerah.

Richard mendekat, dia melihat Alena yang sepertinya ingin melakukan sesuatu pada Alisa. Perlahan Alena mendekat pada Alisa, di tangannya memegang sebuah gunting kecil. Entah apa yang akan di lakukan oleh Alena pada adik kembarnya itu.

Sebelum Alena mendekat pada Alisa yang sedang duduk sendirian, Richard lebih dulu menarik tangan Alena dan memegang tangan yang tadi menggenggam gunting.

"Apa yang akan kamu lakukan?" tanya Richatd pada Alena.

Alena kaget, dia tidak menyangka Richard tahu apa yang akan dia lakukan pada Alisa.

"Richard, lepaskan tanganku!" teriak Alena dengan keras.

"Untuk apa kamu membawa gunting itu hah?" tanya Richard lagi.

"Heh! Kamu tidak usah ikut campur Richard. Si Alisa yang sombong itu tidak perlu kamu bela." kata Alena.

"Ooh, jadi kamu mau melakukan sesuatu pada Alisa? Kamu tidak malu pada teman-teman di sini?"

"Sudah, jangan ikut campur. Aku kesal pada gadus jelek itu."

"Dia juga adikmu. Awas saja kamu, aku akan laporkan jika kamu mau mencelakai Alisa."

"Aku hanya mau mempermalukannya. Bukankah dulu juga kamu suka mempermalukan Alisa, Richard?"

"Sudah hentikan. Pergi kamu dari sini."

Alena mendengus kesal, dia lalu menuruti ucapan Richard untuk pergi. Sementara Alisa yang melihat perdebatan Richard dan Alena jadi bingung. Kenapa kedua orang yang biasanya membulynya itu berdebat. Apa yang di perdebatkan?

Richard masih di tempatnya, dia menatap Alisa. Membuat Alisa salah tingkah karena sejak perdebatan dengan Alena tadi Richard teeus memandangnya.

Dan Alena tahu Richard sering menatap Alisa dari jauh, dia semakin kesal hatinya. Mau membalas Alisa tidak bisa karena ada Richard.

Niatnya tadi dia ingin menggunting baju Alisa saja, agar sobek dan akhirnya Alisa menjadi malu. Tapi di ketahui oleh Richard.

Akhirnya Alena pergi dari acara itu, dia benar-benar kesal.

"Awas aja kamu Alisa di rumah, akan aku habisi kamu." gumam Alena dengan kesal.

Dia akan pulang malam ini, rencana semula ingin menarik simpati dan perhatian orang-orang di sana, ternyata gagal karena Alisa. Rasa marah dan dendam pada adiknya itu semakin besar.

Belum lagi nanti ibunya pasti akan membelanya, senyum smirik Alena mengembang ketika dia memasuki mobilnya.

Sementara itu, Raya dan Alisa masih di suasana acara yang semakin sepi. Mereka juga hendak pergi dari acara.

Sebagian mahasiswa juga sudah pulang, tinggal beberapa panitia dan mahasiswa yang masih betah di sana.

Alisa dan Raya juga akan pulang, besok kampus meliburkan mahasiswanya. Jadi pulang larut malam pun tidak masalah.

_

"Raya, terima kasih ya. Aku ngga tahu harus bilang apa sama kamu, kamu terlalu baik sama aku." ucap Alisa ketika Raya mengantar pulang Alisa sampai di depan rumahnya.

"Aku senang bantu kamu kok, dan juga kasihan sebenarnya. Hehe." ucap Raya.

Perkataan Raya sebenarnya hanya bercanda, tapi Alisa wajah Alisa berubah jadi sedih. Lalu menghela nafas panjang. Raya mengetahui perubahan wajah Alisa yang sesih merasa bersalah.

"Alisa, aku hanya bercanda kok. Maaf ya." ucap Raya.

"Ngga kok, aku memang pantas di kasihani. Jadi bukan salah kamu, sekali lagi terima kasih." ucap Alisa, dia tersenyum kecil dan hendak turun dari mobil Raya.

"Alisa tunggu, bukan maksud aku seperti itu. Kamu tahu, aku merasa kesap sekali melihat kamu di buly, di ledek bahkan di kerjai oleh mereka. Makanya aku ingin membuat kamu berbeda. Apakah mereka akan terus membuly kamu, tapi nyatanya mereka terpesona sama kamu. Kamu itu sebenarnya cantik, Alisa. Jika di modali dengan perawatan teratur, wajah cacat itu akan hilang. Dan aku mau kamu itu tampil beda, aku ingin membantu kamu sampai semua orang menghargaimu. Dan asal kamu tahu, aku tulus ingin membantumu." ucap Raya pada Alisa.

Dia memang ingin Alisa berubah lebih cantik, bukan hanya otaknya yang cerdas. Tapi juga wajahnya harus di rawat, bila perlu nanti dia akan daftarkan pada kontes kecantikan.

"Terima kasih, Raya. Aku percaya sama kamu kok." kata Alisa tersenyum.

"Minggu depan kita pergi ke salon lagi." kata Raya.

"Untuk apa?"

"Hei, perawatan wajahmu itu harus teratur Alisa. Biar lebih cantik lagi."

"Aku ngga perlu cantik lagi."

"Ngga Alisa, aku punya rencana besar untukmu. Pokoknya kamu harus perawatan sama aku minggu depan. Oke?" kata Raya.

Alisa menatap Raya, dia tidak tahu harus berbuat apa. Kemudian dia pun tersenyum dan mengangguk cepat.

"Nah, gitu dong. Ingat ya, Alena itu kesal sama kamu. Dia pasti akan marah sama kamu, menurutku lebih baik kamu melawan. Jangan diam aja Alisa." kata Raya lagi.

"Iya."

Lalu Alisa pun turun dari mobil Raya, dia lalu masuk ke dalam rumahnya. Raya pun melajukan mobilnya untuk pulang ke rumahnya.

Dan di dalam rumah, Alisa sudah masuk Dia hendak melangkah ke dalam kamarnya, namun Alisa di tarik rambutnya oleh Alena dengan kencang.

Tanpa persiapan apapun dan secara tiba-tiba, Alisa pun terjatuh ke belakang dan tersungkur di lantai.

"Bagus ya, kamu. Bersanang-senang di acara itu, merasa paling cantik di kampus hah?!" teriak Alena pada adiknya itu.

Alisa meringis kesakitan, siku tangannya mengenai kursi makan di ruang makan dengan cepat hingga dia tidak bisa menghindar.

"Kamu pikir Richard akan tertarik dengan penampilanmu itu?! Dia bahkan akan terus membencimu, Alisa gadis jelek!" kembali Alena mendorong Alisa.

Alisa kembali meringis, dia tidak sempat bangun Alena kembali mendorongnya.

"Alena! Kenapa seperti ini?!" teriak Alisa.

Dia ingin melawan pada Alena yang selalu semena-mena padanya. Alisa pun berdiri, dia kini berdiri tegak menatap tajam pada Alena. Rambutnya sudah berantakan karena tadi di tarik Alena.

"Hah! Kamu berani melawanku? Gadis tidak tahu diri. Pergi kamu dari rumah ini!" teriak Alena pada Alisa.

Alena sudah kalap, dia benar-benar marah pada Alisa. Teriakan Alena membuat ibu Rosi bangun dan dia turun ke bawah. Melihat kedua anaknya kembali bertengkar.

"Alisa, kenapa lagi dengan kakakmu hah?" tanya ibu Rosi pada Alisa.

"Alena yang menarikku ma, aku baru pulang dia menarik rambutku." jawab Alisa.

Meski dia tidak yakin ibunya akan membelanya, tapi setidaknya dia berkata benar.

"Dia sombong ma, dia merasa cantik di kamois. Semua teman-teman laki-laki pada mendekat padanya karena penampilannya yang berubah. Dia pikir dengan make up seperti itu akan merubah sikap mereka jadi lebih baik sama kamu? Aku benci kamu Alisa!" Alena kembali berteriak.

Ibu Rosi memperhatikan penampilan Alisa yang berbeda, dari baju yang terlihat mahal, sepatu serta perhiasan yang di pakai semuanya mahal.

"Dari mana kamu memakai baju, sepatu dan perhiasan itu? Kamu mencuri?" tanya ibu Rosi menatap Alisa dengan tajam.

Karena dia tidak pernah memberikan barang mahal pada Alisa.

"Tentu saja dia mencurinya ma, dari mana lagi." cibir Alena.

"Alisa, jawab apa yang saya tanyakan!"

"Ini dari teman ma." jawab Alisa.

"Teman? Teman siapa yang mau memberikan semua barang mahal itu sama kamu?"

Alisa diam, dia takut perhiasan yang di pinjamkan oleh Raya akan di ambil oleh ibunya.

_

_

_

***************

Terpopuler

Comments

Upik Yupi

Upik Yupi

kayak ibu tiri aja

2022-05-01

0

Rozh

Rozh

kok ada ya, ibu kejam dan bandingkan anak??? dasar Rossi!

2022-04-20

1

Lisa Z

Lisa Z

halo umi, aku datang kasih dukungan buat minggu ini. semangat!!

2022-03-23

1

lihat semua
Episodes
1 01.Alisa Dan Alena
2 02. Bertemu Richard
3 03. Alisa Ingin Berubah
4 04. Alisa Yang Cantik
5 05. Malam Yang Di Tunggu
6 06. Richard Terpesona
7 07. Alena Kesal
8 08. Alisa Melawan
9 09. Richard Terhasut
10 10. Gelang Kenangan
11 11. Pemilik Gelang
12 12.Alisa Bercerita
13 13. Richard Mencari Tahu
14 14. Mendaftar Jadi Model
15 15. Alisa Model Terkenal
16 16. Richard Mendekati Alisa
17 17. Alena Yang Iri
18 18. Richard Terpesona Pada Alisa
19 19. Richard Jatuh Cinta
20 20. Dalang Kebakaran Itu
21 21. Maafkan Aku Alisa
22 22. Perasaan Richard
23 23. Mencari Bukti
24 24. Klaim Asuransi
25 25. Barang Bukti
26 26. Syuting Dengan Alena
27 27. Persaingan
28 28. Symonesta Stars
29 29. Teman Baru
30 30. Gosip
31 31. Richard Cemburu
32 32. Melaporkan tuan Rendra
33 33. Alisa Menjadi Saksi
34 34. Di Kejar Wartawan
35 35. Rencana Licik Alena
36 36. Raya Dan Alisa
37 37. Acara Talk Show
38 38. Ibu Rosi Datang
39 39. Cerita Simon Barata
40 40. Raya Cari Tahu
41 41. Gagalnya Alena
42 42. Mahal Sekali
43 43. Semangat Alena
44 44. Karena Rindu
45 45. Belum Juara
46 46. Jalan-Jalan
47 47. Penyambutan Alisa
48 48. Obrolan Dalam Mobil
49 49. Alena Kembali berulah
50 50. Perlu Bodyguard?
51 51. Perubahan Sikap Alena
52 52. Terjebak Sendiri
53 53. Dendam Berkepanjangan
54 54. Thomas Dan Raya
55 55. Menepati Janji
56 56. Makan Di Pinggir Jalan
57 57. Ciuman Dadakan
58 58. Simon Mau Di Terapi
59 59. Pertemuan Terakhir
60 60. Takut Kehilangan
61 61. Bunga Cinta Raya
62 62. Jason Nugraha
63 63. Pekerjaan Sampingan
64 64. Sang Terapis Simon
65 65. Universary Pernikahan
66 66. Kejutan Yang Membahagiakan
67 67. Siasat Alena
68 68. Jebakan Untuk Alisa
69 69. Di Tolong Thomas
70 70. Laki-Laki Sejati
71 71. Berita Heboh
72 72. Raya Bercerita
73 73. Berunding
74 74. Seperti Biasanya
75 75. Bayaran Alena
76 76. Bos Baru
77 77. Kucing Dan Tikus
78 78. Simon Bertemu Alena
79 79. Harapan Alena
80 80. Mencoba Merayu Simon
81 81. Pelampiasan Alena
82 82. Pemanggilan Model
83 83. Pemecatan Model
84 84. Mangsa Baru
85 85. Menculik Alisa
86 86. Detik-Detik Penangkapan Alena
87 87. Ibu Rosi Yang Bingung
88 88. Maafkan Mama, Alisa
89 89. Mengunjungi Alena
90 90. Melamar
91 91. Menikah
92 92. Honey Moon
Episodes

Updated 92 Episodes

1
01.Alisa Dan Alena
2
02. Bertemu Richard
3
03. Alisa Ingin Berubah
4
04. Alisa Yang Cantik
5
05. Malam Yang Di Tunggu
6
06. Richard Terpesona
7
07. Alena Kesal
8
08. Alisa Melawan
9
09. Richard Terhasut
10
10. Gelang Kenangan
11
11. Pemilik Gelang
12
12.Alisa Bercerita
13
13. Richard Mencari Tahu
14
14. Mendaftar Jadi Model
15
15. Alisa Model Terkenal
16
16. Richard Mendekati Alisa
17
17. Alena Yang Iri
18
18. Richard Terpesona Pada Alisa
19
19. Richard Jatuh Cinta
20
20. Dalang Kebakaran Itu
21
21. Maafkan Aku Alisa
22
22. Perasaan Richard
23
23. Mencari Bukti
24
24. Klaim Asuransi
25
25. Barang Bukti
26
26. Syuting Dengan Alena
27
27. Persaingan
28
28. Symonesta Stars
29
29. Teman Baru
30
30. Gosip
31
31. Richard Cemburu
32
32. Melaporkan tuan Rendra
33
33. Alisa Menjadi Saksi
34
34. Di Kejar Wartawan
35
35. Rencana Licik Alena
36
36. Raya Dan Alisa
37
37. Acara Talk Show
38
38. Ibu Rosi Datang
39
39. Cerita Simon Barata
40
40. Raya Cari Tahu
41
41. Gagalnya Alena
42
42. Mahal Sekali
43
43. Semangat Alena
44
44. Karena Rindu
45
45. Belum Juara
46
46. Jalan-Jalan
47
47. Penyambutan Alisa
48
48. Obrolan Dalam Mobil
49
49. Alena Kembali berulah
50
50. Perlu Bodyguard?
51
51. Perubahan Sikap Alena
52
52. Terjebak Sendiri
53
53. Dendam Berkepanjangan
54
54. Thomas Dan Raya
55
55. Menepati Janji
56
56. Makan Di Pinggir Jalan
57
57. Ciuman Dadakan
58
58. Simon Mau Di Terapi
59
59. Pertemuan Terakhir
60
60. Takut Kehilangan
61
61. Bunga Cinta Raya
62
62. Jason Nugraha
63
63. Pekerjaan Sampingan
64
64. Sang Terapis Simon
65
65. Universary Pernikahan
66
66. Kejutan Yang Membahagiakan
67
67. Siasat Alena
68
68. Jebakan Untuk Alisa
69
69. Di Tolong Thomas
70
70. Laki-Laki Sejati
71
71. Berita Heboh
72
72. Raya Bercerita
73
73. Berunding
74
74. Seperti Biasanya
75
75. Bayaran Alena
76
76. Bos Baru
77
77. Kucing Dan Tikus
78
78. Simon Bertemu Alena
79
79. Harapan Alena
80
80. Mencoba Merayu Simon
81
81. Pelampiasan Alena
82
82. Pemanggilan Model
83
83. Pemecatan Model
84
84. Mangsa Baru
85
85. Menculik Alisa
86
86. Detik-Detik Penangkapan Alena
87
87. Ibu Rosi Yang Bingung
88
88. Maafkan Mama, Alisa
89
89. Mengunjungi Alena
90
90. Melamar
91
91. Menikah
92
92. Honey Moon

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!