03. Alisa Ingin Berubah

Raya Affandi adalah teman Alisa satu kampus satu kelas, dia yang mau berteman dengan Alisa. Tak pernah menjauh dan mau belajar bersama dengan Alisa.

Sebaliknya, Raya bahkan membenci Alena yang terlalu sombong dengan kecantikannya. Jika Alisa tidak cacat dan sebagian wajahnya hitam, Alisa juga sebenarnya cantik.

Mungkin lingkungannya atau bahkan keluarganya yang tidak memperlakukannya tidak adil. Sehingga Alisa selalu tampak jelek dan terlihat cuek dengan penampilannya.

Alisa tidak bisa berdandan, dia hanya bisa menyisir rambutnya yang lurus dan sedikit polesan bedak tipis. Itu pun yang dia punya hanya bedak bayi.

Mana bisa cantik hanya memakai bedak bayi dengan wajah hitam dan jelek.

"Alisa, kamu mau ngga aku rubah jadi cantik?" tanya Raya ketika mereka sedang berdua di dalam kelas.

"Mau cantik mau jelek, tetap saja aku ngga ada yang suka, Ray." katq Alisa.

"Di coba dulu. Aku akan bantu kalau kamu mau, percaya deh kamu itu sebenarnya cantik kalau di make up yang bagus. Lagi pula rambutmu itu bagus banget, hitam lurus. Pasti jika kamu merubah diri banyak yang melirik sama kamu. Alena aja menurutku dia kalah cantik sama kamu." kata Raya meyakinkan Alisa.

Alisa diam, dia menimbang ucapan sahabatnya Raya.

"Aku tidak punya uang untuk pergi ke salon." kata Alisa.

"Kamu mau ke salon?" tanya Raya lagi.

"Kan sudah aku bilang, aku tidak punya uang untuk pergi ke salon. Uangku cukup untuk pulang pergi kuliah aja." jawab Alisa lagi.

"Emm, jangan khawatir. Kamu aku bayarin, yang penting kamu mau berubah. Aku yakin semua mata terpana melihat perubahanmu." kata Raya lagi meyakinkan Alisa.

"Kalau ke salon itu kan membutuhkan biaya banyak?"

"Kamu percaya ngga sama aku?" tanya Raya.

"Memangnya kamu mau membiayaiku pergi ke salon?" tanya Alisa ragu.

"Ya, aku ingin kamu pergi ke salon. Dan jangan khawatirkan soal biaya, asal kamu mau pergi ke salon denganku." jawab Raya penuh keyakinan.

"Ya, aku mau." jawab Alisa dengan mantap.

"Oke, nanti pulang dari kampus kita langsung ke salon. Perawatan tubuh dan wajah aja dulu, nanti setelah itu rutin setiap minggu kita pergi ke salon." kata Raya lagi.

"Tapi jika tiap minggu ke salon kecantikan, apa itu tidak membuat uangmu habis?"

"Jangan khawatir, uangku banyak. Aku bingung mau menghabiskan uangku, heheh." jawab Raya bercanda.

Alisa hanya tersenyum saja, dia sangat berterima kasih pada Raya. Dia juga tidak menyangka Raya mau membuang uangnya untuk perawatan kecantikan ke salon demi dirinya. Itu sesuatu yabg jarang terjadi pada anak orang kaya. Raya memang anak orang kaya, tapi dia tidak sombong.

_

Sesuai janjinya, Raya membawa Alisa ke salon kecantikan langganannya. Dia meminta capster itu membantu Alisa menjadi cantik.

"Mis, tolong teman saya ya. Buat dia secantik mungkin." kata Raya pada capster itu yang jenis kelaminnya laki-laki tapi gaya dan bicaranya gemulai.

"Aih, nona Raya tenang saja. Mis akan buat teman anda menjadi cantik. Tapi mis lihat dulu wajahnya si teman anda itu nona." kata capster itu dengan gaya menggodanya.

"Lihat saja wajahnya dulu, setidaknya perbaiki wajahnya agar mulus lagi." kata Raya.

"Oke, nona Raya. Emm, ngomong-ngomong dia siapa?" tanyanya.

"Dia temanku yang perlu pertolongan. Menurutku dia cantik, tapi mungkin karena wajahnya cacat jadi banyak sekali yang mengolok-oloknya."

"Ouh, nona Raya baik sekali pada seorang teman."

"Sudahlah, jangan memujiku. Lebih baik kamu bantu dia untuk lebih cantik lagi." kata Raya lagi.

"Oke nona, anda jangan khawatir. Miss Na akan membuat teman nona itu cwuuantik sedunia, eheheh" kata mis Na dengan tawa cemprengnya.

Membuat Raya dan Alisa menutup telinganya karena bising dengan suara tawanya itu.

_

Satu minggu Alisa menjalankan perawatan kulit terlebih dahulu, dia mandi susu dan juga melakukan spa di salon kecantikan langganan Raya, dia merasa tidak enak pada Raya yang telah membantunya sampai sejauh itu.

"Raya, apa nanti biayanya semakin banyak jika setiap minggu aku datang ke salon itu? Lagi pula perawatannya tidak main-main." kata Alisa merasa tidak enak dengan Raya.

"Ngga apa-apa, aku selalu menggunakan voucher salon. Jika tiga kali perawatan, maka aku akan mendapatkan bonus dari salon langgananku." jawab Raya.

"Terima kasih ya, aku belum bisa membalas kebaikanmu." kata Alisa.

"Nanti, belum saatnya kamu membalas apa yang aku lakukan. Sekarang saatnya kamu berubah jadi cantik dan semua teman akan terpana melihatmu." kata Raya lagi.

Alisa pun cuma bisa diam dan menurut saja apa yang di katakan Raya padanya.

Sejujurnya dia kadang lelah dengan bullyan teman-teman dan kakak kembarnya. Tapi dia tidak bisa berbuat apa-apa, di samping perlaluan ibunya tidak sama dengan kakaknya.

Untuk mendapatkan uang dari ibunya pun harus mengerjakan pekerjaan berat dulu di rumah, baru dia mendapatkan uang jajan atau sekedar membeli perlengkapan kuliah seperti buku-buku pegangan atau alat tulis.

Dalam dua minggu, ada perubahan pada kulit wajah Alisa. Terlihat mulus dan putih, namun luka cacat akibat kebakaran sepuluh tahun lalu belum hilang.

"Nona Raya, luka cacat di wajah Alisa susah hilang meski sudah di beri perawatan." kata miss Na.

"Apakah harus di operasi untuk menipiskan kulit yang cacat itu?" tanya Raya.

"Emm, iya nona. Jadi harus melakukan operasi pembuangan kulit yang cacat itu." kata miss Na lagi.

"Tapi kamu bisa menyamarkannya dengan make up tebal?" tanya Raya lagi.

"Iyq, paling seperti itu. Untuk membuang di salon ini tidak bisa, nona Raya." kata miss Na lagi.

"Ya sudah, samarkan saja dengan make up. Lakukan agar tidak terlalu kentara sekali cacatnya itu." kata Raya lagi.

"Oke nona Raya. Kamu sangat baik sekali sih." kata miss Na menepuk pundak Raya.

"Sudah, pokoknya harus di buat cantik Alisa ya? Aku mengandalkanmu Miss Na."

"Jangan khawatir nona Raya."

Raya mendekat pada Alisa, dia sedang di keramas rambutnya dan nanti sebentar lagi akan di lakukan perawata wajah.

"Alisa, bagaimana menurutmu? Apa kamu merasa sudah lebih baik wajahmu?" tanya Raya.

"Iya, sudah lebih mulus dari sebelumnya. Terima kasih ya?" kata Alisa.

"Tidak masalah, setelah ini kamu harus percaya diri ya. Buktikan kamu juga bisa cantik." kata Raya.

"Iya, sekali lagi terima kasih ya."

Raya hanya tersenyum simpul saja menanggapi ucapan terima kasih Alisa.

Dia sangat puas dengan hasil capster miss Na langganannya.

"Oh ya, lusa ada acara malam pengenalan ketua BEM baru di kampus. Kamu datang ya Alisa?" kata Raya.

"Apa aku harus datang?" tanya Alisa ragu.

Karena dia tahu, malam perkenalan ketua BEM baru itu pasti banyak yang datang, terutama para gadis-gadis mahasiswi untuk lebih mengenal senior dan ajang mendapatkan pacar baru di sana.

"Kamu tenang saja, Alisa. Besok kita pergi ke mall untuk mencari baju yang pantas dan sesuai denganmu. Dan jangan bilang kamu terima kasih lagi." kata Raya mencegah apa yang memang akan di ucapkan Alisa.

Alisa sendiri pun kaget, namun dia menurut saja dengan apa yang akan di lakukan Raya padanya.

_

_

_

😊😊😊😊😊😊😊

Terpopuler

Comments

Sari Acho

Sari Acho

jadi pngen punya teman baik sperti raya satu aja😂😂

2022-05-12

0

Rozh

Rozh

raya baik ya

2022-04-20

1

Dulmin

Dulmin

lanjut thor

2022-03-07

1

lihat semua
Episodes
1 01.Alisa Dan Alena
2 02. Bertemu Richard
3 03. Alisa Ingin Berubah
4 04. Alisa Yang Cantik
5 05. Malam Yang Di Tunggu
6 06. Richard Terpesona
7 07. Alena Kesal
8 08. Alisa Melawan
9 09. Richard Terhasut
10 10. Gelang Kenangan
11 11. Pemilik Gelang
12 12.Alisa Bercerita
13 13. Richard Mencari Tahu
14 14. Mendaftar Jadi Model
15 15. Alisa Model Terkenal
16 16. Richard Mendekati Alisa
17 17. Alena Yang Iri
18 18. Richard Terpesona Pada Alisa
19 19. Richard Jatuh Cinta
20 20. Dalang Kebakaran Itu
21 21. Maafkan Aku Alisa
22 22. Perasaan Richard
23 23. Mencari Bukti
24 24. Klaim Asuransi
25 25. Barang Bukti
26 26. Syuting Dengan Alena
27 27. Persaingan
28 28. Symonesta Stars
29 29. Teman Baru
30 30. Gosip
31 31. Richard Cemburu
32 32. Melaporkan tuan Rendra
33 33. Alisa Menjadi Saksi
34 34. Di Kejar Wartawan
35 35. Rencana Licik Alena
36 36. Raya Dan Alisa
37 37. Acara Talk Show
38 38. Ibu Rosi Datang
39 39. Cerita Simon Barata
40 40. Raya Cari Tahu
41 41. Gagalnya Alena
42 42. Mahal Sekali
43 43. Semangat Alena
44 44. Karena Rindu
45 45. Belum Juara
46 46. Jalan-Jalan
47 47. Penyambutan Alisa
48 48. Obrolan Dalam Mobil
49 49. Alena Kembali berulah
50 50. Perlu Bodyguard?
51 51. Perubahan Sikap Alena
52 52. Terjebak Sendiri
53 53. Dendam Berkepanjangan
54 54. Thomas Dan Raya
55 55. Menepati Janji
56 56. Makan Di Pinggir Jalan
57 57. Ciuman Dadakan
58 58. Simon Mau Di Terapi
59 59. Pertemuan Terakhir
60 60. Takut Kehilangan
61 61. Bunga Cinta Raya
62 62. Jason Nugraha
63 63. Pekerjaan Sampingan
64 64. Sang Terapis Simon
65 65. Universary Pernikahan
66 66. Kejutan Yang Membahagiakan
67 67. Siasat Alena
68 68. Jebakan Untuk Alisa
69 69. Di Tolong Thomas
70 70. Laki-Laki Sejati
71 71. Berita Heboh
72 72. Raya Bercerita
73 73. Berunding
74 74. Seperti Biasanya
75 75. Bayaran Alena
76 76. Bos Baru
77 77. Kucing Dan Tikus
78 78. Simon Bertemu Alena
79 79. Harapan Alena
80 80. Mencoba Merayu Simon
81 81. Pelampiasan Alena
82 82. Pemanggilan Model
83 83. Pemecatan Model
84 84. Mangsa Baru
85 85. Menculik Alisa
86 86. Detik-Detik Penangkapan Alena
87 87. Ibu Rosi Yang Bingung
88 88. Maafkan Mama, Alisa
89 89. Mengunjungi Alena
90 90. Melamar
91 91. Menikah
92 92. Honey Moon
Episodes

Updated 92 Episodes

1
01.Alisa Dan Alena
2
02. Bertemu Richard
3
03. Alisa Ingin Berubah
4
04. Alisa Yang Cantik
5
05. Malam Yang Di Tunggu
6
06. Richard Terpesona
7
07. Alena Kesal
8
08. Alisa Melawan
9
09. Richard Terhasut
10
10. Gelang Kenangan
11
11. Pemilik Gelang
12
12.Alisa Bercerita
13
13. Richard Mencari Tahu
14
14. Mendaftar Jadi Model
15
15. Alisa Model Terkenal
16
16. Richard Mendekati Alisa
17
17. Alena Yang Iri
18
18. Richard Terpesona Pada Alisa
19
19. Richard Jatuh Cinta
20
20. Dalang Kebakaran Itu
21
21. Maafkan Aku Alisa
22
22. Perasaan Richard
23
23. Mencari Bukti
24
24. Klaim Asuransi
25
25. Barang Bukti
26
26. Syuting Dengan Alena
27
27. Persaingan
28
28. Symonesta Stars
29
29. Teman Baru
30
30. Gosip
31
31. Richard Cemburu
32
32. Melaporkan tuan Rendra
33
33. Alisa Menjadi Saksi
34
34. Di Kejar Wartawan
35
35. Rencana Licik Alena
36
36. Raya Dan Alisa
37
37. Acara Talk Show
38
38. Ibu Rosi Datang
39
39. Cerita Simon Barata
40
40. Raya Cari Tahu
41
41. Gagalnya Alena
42
42. Mahal Sekali
43
43. Semangat Alena
44
44. Karena Rindu
45
45. Belum Juara
46
46. Jalan-Jalan
47
47. Penyambutan Alisa
48
48. Obrolan Dalam Mobil
49
49. Alena Kembali berulah
50
50. Perlu Bodyguard?
51
51. Perubahan Sikap Alena
52
52. Terjebak Sendiri
53
53. Dendam Berkepanjangan
54
54. Thomas Dan Raya
55
55. Menepati Janji
56
56. Makan Di Pinggir Jalan
57
57. Ciuman Dadakan
58
58. Simon Mau Di Terapi
59
59. Pertemuan Terakhir
60
60. Takut Kehilangan
61
61. Bunga Cinta Raya
62
62. Jason Nugraha
63
63. Pekerjaan Sampingan
64
64. Sang Terapis Simon
65
65. Universary Pernikahan
66
66. Kejutan Yang Membahagiakan
67
67. Siasat Alena
68
68. Jebakan Untuk Alisa
69
69. Di Tolong Thomas
70
70. Laki-Laki Sejati
71
71. Berita Heboh
72
72. Raya Bercerita
73
73. Berunding
74
74. Seperti Biasanya
75
75. Bayaran Alena
76
76. Bos Baru
77
77. Kucing Dan Tikus
78
78. Simon Bertemu Alena
79
79. Harapan Alena
80
80. Mencoba Merayu Simon
81
81. Pelampiasan Alena
82
82. Pemanggilan Model
83
83. Pemecatan Model
84
84. Mangsa Baru
85
85. Menculik Alisa
86
86. Detik-Detik Penangkapan Alena
87
87. Ibu Rosi Yang Bingung
88
88. Maafkan Mama, Alisa
89
89. Mengunjungi Alena
90
90. Melamar
91
91. Menikah
92
92. Honey Moon

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!