19

Kekuatan yang mengalir keluar membuat seluruh kelas terasa bergetar secara penglihatan. Kekuatan setiap orang langsung membuat pemandangan yang benar-benar indah di mata Si Putih. Lukisan yang penuh dengan warna, bentuk, aroma, perasaan dan bahkan rasa yang menyentuh lidah Si Putih.

Lukisan yang memiliki nilai ratusan juta terlihat jelas di otak Si Putih. Pemandangan yang selalu dilihat ketika semua orang mengincar nyawanya. Perwujudan dari keputusasaan benar-benar diwujudkan dari aura milik Si Putih. Aura hitam yang keluar dari tubuh putih mati membuat pemandangan monochrome yang sangat kontras membuat dia sangat terlihat di balik kegelapan dan kengerian.

Mereka para orang tua wali langsung mengeluarkan kekuatan maksimal mereka ketika merasakan kengerian dari Si Putih. Mereka sampai mewujudkan kekuatan mereka dalam segala bentuk, bagi para ahli bela diri mengeluarkan energi dalam bentuk hewani, dan keberadaan tinggi. Para pengguna sihir langsung mengeluarkan lingkaran sihir dari penjuru ruangan, setiap lukisan lingkaran benar-benar indah, tidak diragukan lagi bahwa itu lingkaran langka. Mereka yang menggunakan teknologi mengeuarkan teknologi mereka dan mengarahkan senjata laser mengarah pada Si Putih.

“Musnahkan.”

Teriakan Wali kelas tersebut langsung membuat semua kekuatna diarahkan pada Si Putih. Monster dalam wujud energi terbang menerjang Si Putih, Lingkaran sihir langsung mengeluarkan segala macam elemen dari elemen dasar sampai keberadaan sihir tidak diketahui. Senjata konvensional juga ditembakan dengan sangat brutal.

Seharusnya terjadi ledakan besar yang bisa menghancurkan seluruh sekolah, tetapi semua benar-benar tetap normal tanpa ada ledakan sedikitpun. Semua energi langsung pecah dan menjadi debu berkilapan yang memenuhi seluruh ruangan kelas.

Pemandangan indah yang dibuat oleh keberadaan yang menunjukan keputusasaan muka bumi. Senyuman dari Si Putih membuat debu tersebut hanya ada untuk SI Putih. Hal indah tersebut membuat semua orang terdiam dan terkejut karena semua usaha mereka hanya tindakan percuma.

“Keluarkan amarah kalian, hancurkan keberadaan mengerikan itu.”

“Sudah cukup. Kau ingin menghancurkan bumi ini.”

“Apaan kalimat itu, tidak pantas disebut untuk makhluk yang paling mengerikan di muka bumi.”

“Tentu, keberadaanku paling mengerikan, tetapi diriku suka melihat keindahan dunia ini. Mereka adalah satu-satunya yang tidak kumiliki.”

Para wali langsung mengarahkan serangan fisik dan langsung menendang kepala SI Putih. Secara hasil benar-benar sukses, kepala Si Putih lepas dari leher. Kasian saja hal tersebut adalah kegagalan karena kepala putus tidak membuat dia dihitung mati.

Kepala yang jatuh tetap berbicara, dengan normal mengatakan bahwa dia sangat kesal dengan keberadaan wali kelas yang sedang dikendalikan oleh Wrath. Dia menatap tajam Warth dan hanya fokus pada dia, mengabaikan semua keberadaan para wali murid yang sedang hadir di kelas.

“Baiklah. Pembicaraan selesai saja.” Ucap kepala Si Putih yang tergeletak di lantai.

Si Putih mulai menatap setiap kekuatan yang dimiliki para wali.Dia melihat kekuatan yang berupa aliran sihir ala penyihir dari negeri eropa, ada juga kekuatan energi dari negeri timur, dan bahkan dia merasakan gelombang kekuatan yang muncul dari pikiran seseorang.

“Pengguna Mana, Pengguna Qi, Energi pikiran, dan masih banyak lagi. Benar-benar santapan yang enak semua. Tetapi diriku sekarang memiliki hati manusia, maka dari itu akan tidak akan memakan kalian.”

Bagian tak berkepala milik Si Putih mulai menumbuhkan kembali kepala, dan kepala yang terpisah langsung membuat tubuh baru. Si Putih langsung membuat salinan dia layaknya bintang laut yang akan tumbuh ketika bagian tubuhnya di potong.

“Serangan fisik percuma, Segel dia!”

“Maaf, tapi siapa yang kau perintah?”

“Apa maksudmu itu?”

Semua orang sudah berubah menjadi besi putih yang sama dengan warna kulit Si Putih. Mereka membeku di tempat layaknya telah menatap siluman perubah batu. Kekuatan kehidupan mereka juga langsung melemah, nafas mereka juga mati karena seluruh tubuh berubah menjadi besi putih.

“Apa?”

“Sekarang. Mari rebut kembali tubuh pegawai ku.”

Salinan tubuh SI Putih yang sangat dekat dengan Wali kelas langsung mengarahkan tangan berbentuk pedang pada leher. Serangan yang begitu cepat, bahkan wali kelas pun tidak bisa bereaksi akan kecepatan milik Si Putih.

Sendi pada tangan Wali kelas langsung terpotong rapi layaknya batang kayu. Cairan merah langsung mengalir deras membasahi kaki dia sendiri. Wajah dia juga langsung sadar bahwa dia melawan orang yang paling buruk, sekali saja kesalah berarti kematian.

“Baiklah mari kabur?”

Sebuah lingkaran cahaya langsung muncul di bawah kaki Wali kelas, tetapi itu tidak sendiri. Cahaya tersebut langsung mengelilingi beberapa patung besi yang dibuat oleh Si Putih. Cahaya tersebut menghalangi serangan Si Putih, dan membuat Si Putih kesal karena cahaya tersebut sangat keras.

“Tidak akan kau biarkan pergi.”

Si Putih dengan mengubah tangan kirinya menjadi Bor langsung berusaha menghancurkan cahaya yang melindungi Wali kelas. Kekuatan Si Putih benar-benar bukan main, dia sampai bisa menghancurkan cahaya pelindung yang sangat keras, dan bahkan kedua tangan si Putih sudah masuk dan memegang kerah Wali kelas.

“Maaf saja kali ini kau kalah?”

Wali kelas langsung menghilang dana kedipan cahaya. Bukan dia saja yang berpindah, tetapi beberapa orang yang berada di dalam lingkaran cahaya tersebut. Sekarang wali murid yang tersisa ada sekitar 60% yang hadir sebelumnya. Untung saja Candra tidak dibawa oleh Wali kelas tersebut.

Candra yang masih terikat dengan kekuatan petir masih bergantung dan menatap layar Slide, dia bahkan mengeluarkan air mata karena sudah tidak kuat. Mata dia juga benar-benar merah, dan tidak menunjukan bahwa dia sudah terpengaruh oleh cuci otak wali kelas.

“Kalian berdua terima kasih sudah datang, hanya saja bisa tidak selamatkan diriku dulu.”

Candra yang melihat Si Putih dan Ilmuwan yang fokus melihat orang-orang besi yang dibuat oleh Si Putih. Untung saja Si Putih tanggap dan langsung melepaskan Candra dari kurungan yang menyakitkan mata dan pikirannya.

“Ini benar-benar hebat. Bagaiaman caranya?”

“Kau pernah dengar monster bernama Medusa. Simpelnya seperti itu. Semua orang yang melihatku akan menjadi besi.”

Si Putih memperlihatkan mata indahnya pada Candra tetapi itu tidak membuat Candra berubah menjadi besi seperti mereka.

“Jangan takut, diriku bisa mengendalikan kekuatan ini.”

Candra yang paham maksudnya, tetapi benar-benar kagum dengan kekuatan Si Putih. Dia bisa merubah puluhan manusia menjadi besi dalam sekejap. Ditambah mereka semua orang-orang dengan kekuatan besar, dan mungkin ada yang lebih kuat dari Driverman, dan bahkan Candra pernah dengar bahwa ada salah satu wali murid yang memiliki semacam pelatihan sihir atau kekuatan lainnya.

Tetapi setelah memikirkan hal tersebut, ada satu hal yang terbesit di kepala Candra, yaitu kenapa Si Putih dan Ilmuwan datang dengan segera padahal tidak dipanggil oleh dirinya.

“Kenapa kalian bisa tahu kalau saya dalam masalah?”

“Sebenarnya Meriyal yang memintaku untuk mencarimu. Katanya ada yang aneh dengan Candra.”

“Benarkah Ilmuwan?”

“Benar kok. Biasanya kau mengangkat telepon dalam keadaan apapun. Bahkan waktu perampokan bank juga kau angkat telepon ku. Anehkah jika tiba-tiba tidak terima telepon apalagi ini cuma rapat kecil.”

Candra langsung paham kenapa Ilmuwan sadar akan keadaan kacau. Biasanya Candra langsung menerima telepon dari orang dikenal dengan segera, dan bahkan akan memberi kabar jika memang tidak bisa menerima telepon.

Keadaan sudah mulai tenang, tetapi Candra merasa penasaran kejadian besar akan terjadi dimasa depan nanti. Entah kenapa firasat tersebut akan membuat Candra merasa menggigil akan hawa dingin yang muncul dari pikiran tersebut.

“Ada apa? Kau terlihat menggigil.”

“Tidak, entah kenapa saja terasa akan ada hal buruk.”

“Hal buruk. Benarkah begitu. aku tidak merasakan hal tersebut.”

“Tidak salah kok, Di masa depan akan ada hal mengerikan. Itu yang aku lihat dengan salah satu kekuatan ku.”

Si Putih langsung memotong pembicaraan, dan memberitahu hal penting pada mereka berdua. Ucapan yang sangat penting akan membuat pikiran Candra dan Ilmuwan untuk segera melakukan tindakan sesegera mungkin karena bisa sangat berbahaya.

“Dan kekacauan tersebut, dibuat oleh mereka para Sinful. Untuk informasi lebih lanjut diriku akan kirim filenya pada Meriyal besok setelah kalian pulang.”

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!