4

TPL secara mengejutkan masuk berita karena berhasil melakukan tindakan kejahatan dan berhasil. bahkan mereka berhasil membuat babak belur pahlawan terkenal yaitu Driverman.

Mendengar kekalahan Driverman para penjahat langsung berani menunjukan diri.

Mereka mulai melakukan tindakan seperti merampok bank, menyerang rakyat karena memang ingin membunuh.

Mulai marak melakukan tindakan merampas barang-barang, bahkan kejahatan kecil pun sering terjadi.

Tetapi hal yang paling buruk adalah perburuan Superhero lemah, karena tidak adanya Driverman yang bisa melindungi mereka.

Candra yang jadi warga biasa sadar bahwa tindakan yang dia buat menyebabkan hal buruk terjadi pada kotanya. Sekali perjalanan pulang langsung melihat banyak kejahatan seperti perampokan, Penyerangan dan bahkan pembunuhan yang Candra abaikan.

Sejak awal Candra tidak memiliki kepahlawan atau rasa ingin melindungi dunia. Dia hanya ingin membiayai kehidupan keluarganya yaitu adik perempuan satu-satunya.

Sembari melihat aksi pahlawan dan bukan menjadi pahlawan. Dia mungkin memiliki rasa ingin menjadi pahlawan tetapi dia tidak mau jadi pahlawan karena dia tidak mau melakukan hal tersebut.

Trinngg.

“Nomor… berapa saya lupa. Pegawai baru cepat pergi ke markas!”

“Sekarang juga.”

Keadaan Sekarang Candra benar-benar berbahaya, dan sangat tidak bisa pergi.

Bukan karena dia di toilet atau sedang bermobil. Sekali saja bergerak tanpa aba-aba dia pasti dibunuh oleh sekelompok orang dengan penutup kepala, mereka semua membawa senjata api yang dikenal dengan AK-47.

“Kau disana sedang apa?”

Candra yang dalam posisi tertidur menghadap dinding dan menyembunyikan HP dengan sisi lain kepala.

Candra menerima telepon dengan cara yang ekstrim dan berharap bisa menipu para perampok bersenjata.

Candra tidak bisa berpindah karena berbahaya. sekali-kali dia mengintip HP tepat di belakang kepalanya.

Mereka terlihat bukan penjahat rendahan, dilihat dari tingkah laku perampok yang sudah siap membunuh siapapun.

Keberanian merampok bank nasional yang sangat besar dan terkenal akan pengamanannya muncul karena kekalahan Driverman.

Kemampuan koordinasi mereka benar-benar bukan main. Mereka sudah terbiasa dengan alat komunikasi kecil yang ditempel ditelinga. Kemudian mereka juga memiliki Operator yang memberi tahu keadaan diluar.

“Begitukah. Kau terjebak di perampokan Bank.”

“Tunggu 1 menit saja. Bantuan akan datang.”

"Hei, orang yang tidur disana cepat berbalik!"

"Apa yang kau lakukan?!"

Orang yang menyuruh Candra bergerak langsung mengarahkan Senjata api tepat pada kepala.

Dorr

Suara tembakan langsung terdengar dengan keras. Semua sandera langsung panik histeris karena baru pertama kali melihat orang ditembak di depan mata mereka.

Secara mengejutkan Candra tidak mati dan tubuhnya tetap utuh dengan sempurna.

“Apa yang terjadi?”

“Cih. Cih, Cih. Mentang-mentang Pahlawan tidak ada. Kalian para penjahat pemula yah.” Ucap seorang yang ikut disandera dan diikat tepat di kedua lengannya.

“Jangan bilang kau superhero.” Semua perampok langsung panik dan mulai melakukan tembakan pada Pria tersebut.

Wajah dia tidak terlihat karena poni yang sangat panjang, sangat mirip dengan protagonis di game Eroge yang tidak terlihat jelas.

Dia memiliki aura seorang penjahat yang sama dengan para perampok, hanya saja dia memiliki suatu yang berbeda yaitu dia memiliki aura seorang pahlawan dunia.

Ratusan peluru langsung diarahkan pada Pria tersebut. Tetapi tidak ada yang berhasil mengenai dirinya.

Peluru memantul layaknya ada sebuah dinding tembus pandang yang melindungi pria tersebut.

“Sial jangan bilang pemilik Superpower.”

“Kalian ini hanya keras teri, tidak pantas untuk melawan kami.”

Seketika langit-langit meledak dan dari ledakan tersebut para penjahat dengan kostum hitam yang sangat tidak asing dimata Candra muncul dengan gaya seorang Superhero.

Para pasukan Kroco langsung membasmi setiap penjahat tersebut dengan sangat mudah.

Peluru kaliber 7,63 x 39 tidak bisa menembus armor tempur para kroco TPL. Mereka tanpa ragu memukul jatuh setiap orang yang disana.

“Lapor, kenapa ada Superhero masuk, bukanya sudah di kepung.” Seorang yang menjadi kapten langsung menelepon Operator dari luar karena ingin meminta informasi apa yang terjadi.

“Superhero. Jangan bodoh, kami ini penjahat loh, sama seperti kalian.”

Bukannya seorang pria tua yang sedang mengawasi komputer, tapi suara seorang wanita yang sangat dingin, sekali mendengar ucapan tersebut semua orang langsung panik dan ingin segera mundur dari sana.

“Hahahahah. Benar-benar Jackpot bukan, wakil ketua.”

Suara ilmuan gila yang siap membuat apapun dengan bayaran apapun terdengar jelas. Tawa pertama menunjukan bahwa dia sama-sama penjahat, tetapi tawa tersebut juga menunjukan bahwa kalian sudah kalah.

“Siapa kalian ini?”

“Siapa kami. Apa perlu menjawab hal tersebut?”

“Tidak perlu, tapi jika kau melepaskan setiap Candera, akan kami pikirkan.” Dia sengaja menyalahkan ucapan Sandera jadi Candera.

Sang kapten perampok langsung memutuskan komunikasi dengan Wakil Leader TPL dan Ilmuwan. Dia langsung melihat pasukan mereka dikalahkan dengan sangat mudah, dan tanpa perlawanan sulit.

“Kalian akan menerima akibatnya.” sang Kapten langsung mengeluarkan tangan kanan nya yang merupakan tangan robotik.

Dia langsung bertarung dengan para Kroco TPL. tidak disangka dia bisa memukul setiap Kroco yang dikirim dengan sangat mudah. Setiap pukulan dari tangan kanan nya membuat lawannya terpental dengan keras karena dorongan ledakan dari tangan si Kapten Perampok.

TPL yang mengirim hanya 5 prajurit teri untuk misi penyelamatan Candra, sekarang kesulitan melawan Kapten perampok. Mereka terlihat bukan ahli bela diri dan mereka hanya memukul dengan berani saja dan diantara mereka terlihat sangat tidak cocok dengan pertarungan pukul memukul.

“Cih. mereka masih awam soal bertarung.” dia meludahi salah satu Kroco TPL dan langsung menendang keras kepala orang tersebut.

Tetapi tepat sebelum ujung kaki mengenai kepala. Candra yang tidak menggunakan Armor langsung memukul kepala orang tersebut. Pukulan telak yang bisa melontarkan kepala ke langit dengan sangat mudah.

“Melihat mereka benar-benar menggelikan. Melihat super villain yang melawan Kroco benar-benar tidak asik.”

Si Pria tanpa wajah langsung mengambil alat komunikasi mereka dan mulai menghubungkan dengan wakil Leader dan Ilmuwan.

“Tidak ku sangka kalian akan menyelamatkanku.”

“Siapa yang akan menyelamatkanmu? Jangan salah paham kami hanya ingin menyelematkan pegawai baru.”

“Ehh. tapi aku ini Boss kalian.”

“Bodo amat soal boss.”

Suara dering HP Candra terdengar dengan keras, tentu dia langsung mengangkat telepon tersebut. Telepon yang datang berasal dari Si Ilmuwan.

“Yoo. urusan sudah selesai. Kami akan ke sana bersama dengan Armor mu.”

Tidak lama dari kejadian mereka sudah sampai. Mereka datang hanya sekitar 40 detik untuk sampai, dan mereka bahkan dengan cara yang cukup ekstrim yaitu turun dari langit-langit yang sudah bolong sebelumnya.

Mereka melakukan Landing yang sangat keren, dan sangat layak disebut superhero Landing, tetapi dia penjahat jadi mari sebut Super villain landing.

Ilmuan turun menggunakan semacam mesin layaknya sebuah hoverboard, dan untuk wakil kapten turun dengan kekuatan telekinesis yang membuat dirinya terbang.

“Anggota baru gunakan ini.” Ilmuwan langsung melempar sebuah koper yang hitam dengan logo TPL ditengahnya,” Pukul di logonya.”

Candra langsung memukul tepat di logo. Tanpa ada aba-aba tas tersebut pecah setiap pecahan berterbangan di sekitar Candra.

Setiap Pecahan langsung mencari tubuh masing-masing dan ketika menemukan bagian mereka, tanpa ragu mereka menyatu dengan bagian tersebut. Tangan, Kaki, dagu, lutut, paha dan paling penting adalah wajah langsung tertutupi oleh mesin hitam yang menjadi Armor pelindung Candra. Sebagai penutup seketika keluar asap tepat dari punggung kostum tersebut, yang menunjukan udara sudah bisa masuk ke dalam kostum.

“Selamat datang di tim. Za Captain.” Ucap Si Ilmuwan

“Tunggu Captain kan aku.”

“Diam..”

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***