Rey kok tumben gak angkat panggilan,sudah jam tujuh belom sampai,apa dia telat ya hari ini.?Morgan resah
''mungkin Rey langsung kekantor kak..'' Ucap Sila.
Ray selalu jemput saya kecuali ada urusan berbeda ini sudah hampir jam delapan.
''Apa mungkin Rey sakit kak?'' Morgan menggeleng.
''Rey gak pernah sakit sayang.''Jawab Morgan.
''Kak Rey juga manusia lho.'' Sila menegaskan.
Morgan pun berangkat ditemani jonni
''Nindy apa Rey sudah sampai pagi ini.''Morgan bertanya.
'' Belom pak'' jawab Nindy.
''Astaga Rey bikin saya pusing''Morgan menggerutu
''Nindy kamu temani saya met ting hari ini..!'' baik pak ucap Nindy.
Presdir nya pusing nyariin Rey,Rey nya masih mimpi indah.Jam delapan pagi Rey baru bangun,sambil memijit pelipisnya yang terasa berat.Rey begitu terkejut melihat Vivi ada di samping nya,dia mengingat apa yang terjadi malam tadi.Saat mengingat nya Rey sangat terkejut apa yang ia lakukan dengan Vivi,ternyata bukan mimpi.
''Jadi semua itu nyata bukan lah mimpi,aku dan Vivi suah melakukan nya.'' Rey mengutuk kebodohan nya sendiri .
Rey terkejut saat melihat Vivi menggeliat,seperti nya ia juga akan bangun dari tidur nya.
Aaaaaaaaaaaa
Vivi berteriak melihat dirinya hanya menggunakan selimut,apalagi melihat Rey di samping nya menggunakan selimut yang sama
''Tuan apa yang lakukan..?mengapa saya berada di sini..?Vivi menangis.
''Maafkan saya vi,ini tidak sengaja bukankah kita semalam mabuk.''Rey pun menjelaskan apa yang mereka lakukan semalam,sebelum melakukan hubungan bersama.
Vivi pun menangis histeris,apa yang barus ia jawab pada orang tua nya nanti.Pasti mereka akan kecewa dengan semua ini.
Setelah bicara pada Vivi Rey pun membersihkan diri,
karena dia pun sudah terlambat untuk bekerja. Setelah Rey rapi dia menyuruh Vi mandi.Saat vi ingin melangkah dia merasakan sakit pada bagian intinya,melihat Vivi kesakitan Rey merasa tidak tega.Rey pun mengangkat tubuh Vivi dan membawa nya ke dalam kamar mandi
Selama Vivi mandi,Rey merapihkan kasur nya dia melihat bercak darah di sana.Jadi ternyata vi masih per*wan.Saya justru menghancurkan nya. Rey merasa sangat bersalah.
Rey terkejut saat membuka ponsel nya,banyak pesan sari Morgan. dan panggilan dari Morgan.
''Maaf bos saya lagi tidak sehat,siang nanti saya akan ke kantor'' Rey menghubungi Morgan.
''Ya sudah Rey istirahat lah..!'' Jawab Morgan.
Rey melihat Vivi sudah selesai mandi dan rapih,Dia pun mengajak Vivi untuk berbicara serius.
''Vi kita perlu bicara.''ucap Rey.
''Bicara apalagi saya kecewa sama anda Tuan.'' Kata Vivi.
Vi duduk ..!Perintah Rey.
Jangan seperti anak kecil,kalau kamu seperti itu memang masalah selesai.Duduk kita bicara baik- baik dan kamu gak usah salah kan saya ,saya tau saya salah tapi apa kamu gak berfikir kalo kamu juga salah.! ini kesalahan kita berdua Vi kamu gak bisa sepihak sama aya.
''Saya juga tau saya salah tuan,terus sekarang saya harus apa tuan.?'' Ucap Vivi.
''kamu maunya apa vi?''Rey balik bertanya
''Aku maunya kembali seperti semula.''Jawab Vivi.
''Kamu jangan naif Vi,jelas itu tidak akan mungkin belajarlah untuk bijak.''Tegas
Vivi menangis,dia menyalahkan Rey terus menerus.
Untung Rey tidak ambil hati,karena dia paham saat ini Vivi sedang labil.
''Saya akan bertanggung jawab vi..''Ucap Rey, membuat Vici terkejut.
''Apa maksud anda..?''Saya akan nikahi kamu Jawab Rey.
''Apa,,saya gak mau tuan.'' Rey geram dengan Vivi.
''Terus kamu maunya seperti apa?''Vivi bingung.
Apa tidak ada cara alain tuan,Saya tidka mau meniikah dengan anda jawab Vivi.
Pertanyaan macam apa itu Vi..?Kalau saya boleh memilih saya juga gak mau vi,tapi ini kesalahan saya jadi saya harus bertanggung jawab.Apapun jenis kesalahan itu, tetap saya harus tanggung jawab.Termasuk harus menikah dengan kamu.
Vivi terlihat semakin frustasi saja,membuat Rey tidak tega melihat nya.Setelah selesai berbicara Rey mengajak Vivi untuk makan,karena Vivi pasti juga sudah lapar.
Saat makan Vivi nampak murung,tapi rey punya sejuta cara untuk meledek Vivi,agar dia tidka terlalu bersedih.
''Istirahat didalam kalo kamu capek,saya akan selesaikan pekerjaan.''kata Rey.
''Tapi saya mau pulang tuan.''Ucap Vivi.
''siapa yang ijin kan kamu pulang.''Rey melarang vivi untuk pulang.
''Tuan maunya apa sih,saya mau pulang lhoo masak gak boleh .'' jawab Vivi dengan kesal.
''Mulai sekarang kamu itu calon istri saya,jadi kamu harus nurut sama saya..!''Vici melongo mendengar ucapan Rey.
Itu kan menurut anda tidak dengan saya,saya gak perduli siapa juga yang mau nikah sama anda. Seenak saja mengatur saya,saya ingin bekerja dan istirahat di rumah saya sendiri.Vivi tidak terima dengan ucapan Rey.
Istirahat lah saya udah membuat Ijin untuk kamu, jadi istirahat lah selama dua hari agar pikiran kamu lebih tenang.Kejadian sekarang pasti membuat mental mu terguncang,kamu juga pasti sangat shock bukan.
''Apa dua hari, seenaknya saja anda mengatur jadwal orang.!'' Vivi berkacak pinggang karena kesal.
Kamu itu bisa gak sih gak usah membantah saya,
kamu itu terlihat lelah dan shock.Apa badanmu tidak sakit semua,setelah olahraga semalam dengan saya.
Vi diam sambil mengerucutkan bibir nya,akhir nya Vivi memilih istirahat di sofa,semetara Rey berkutat dengan laptopnya.Vivi tertidur dengan pulas,jadi Rey bisa kekantor.Rey sengaja menunggu Vivi tidur sebelum kekantor,karena kalau tidka pasti dia akan kabur.
''Maaf Vi kalau saya terlalu keras,saya tidak tega melihat kamu kacau,tidur ya istirahat..'' Rey mengecup kening Vivi sebelum pergi bekerja.
''Selamat siang bos..'' Rey sudah sampai di kantor.
''Rey kamu sudah sehat'' Morgan bertanya.
''Sudah membaik bos..''Rey meyakinkan Morgan.
Rey kalo kamu belom sehat kamu pulang saja, ada nindy yang banti saya.kamu terlihat lelah Rey saya tidak mau nanti bertambah parah akan fatal untuk mu.
''Saya gapapa bos..'' ok jawab morgan.
Siang ini saya rapat dengan nindy ya,saya gak mau kamu makin parah karena meeting,menyita banyak pikiran.
Morgan meninggal Rey untuk meeting bersama Nindy,sementara Rey dia justru terus saja kepikiran dengan Vivi yang ia tinggal sendiri.
''Vi kalau kamu lapar ada makanan kamu tinggal panaskan saja istirahat dengan benar dan tenangkan pikiran.pulanglah besok saja saya takut terjadi sesuatu dengan mu.'' Rey mengirimkan pesan pada Vivi.
Rey menunggu belasan dari Vivi,tetapi Vivi tak kunjung membalas nya.
Astaga aku ketiduran lagi, sepertinya sepi aku pulang ah Rey pasti sudah berangkat kerja.Ihh kok dikunci si nyebelin banget si Rey, telp rey saja lah.
Saat ingin menghubungi Rey vivi melihat ada pesan dari rey.
''Apa..!pulang besok,seenak nya sja dia.!''Vivi pun membalas pesan itu.
''Tuan Rey yang terhormat saya mau pulang sekarang.''
membaca balasan dari Vivi Rey pun segera menghubungi Vivi.
''Vi bisakah nurut saja gak usah banyak debat,
sekarang kamu makan saja.bisa kan nurut seperti Nona Sila yang nurut sama calon suaminya...!''Rey mematikan ponsel nya,karena tidak ingin mendengar membantah nya.
tut tut tut ..
ih dimatiin lagi yasudah makan saja daripada bete, lumayan gratis enak lagi.Si Rey itu memang suka seenak nya sendiri sangat menyebalkan,kenapa aku bisa tidur sama dia,sampai berhubungan lagi ya ampun bisa gila aku.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 111 Episodes
Comments
gita sari
habis enak enakan berantem mereka.
2022-05-26
0
ajeng
morgan taunya rey robot ya,jadi gak perlu sakit
2022-05-24
0
Istiy Miz-Syafa
cie si rey maksa
2022-04-14
0