''Cika nanti sebelum jam 12 aku mau selidiki danil,''ucap Sila.
''kemana sila?''Cika penasaran.
''ke paviliun resto,kemaren kan kamu bilang mereka ke sana, jadi aku penasaran siapa tau ada petunjuk yang bagus nanti.Walaupun akan sangat menyakitkan jika semua yang kita pikirkan itu terbukti.''
''Sila kamu semangat ya jangan down.!'' kata cika.
''Sila pun pergi seorang diri ke paviliun Restauran milik Danil,karena Cika tidak bisa menemani nya. Tempat itu biasa digunakan Danil untuk beristirahat jika dia lelah dalam bekerja.Sebagai kekasih Sila tau persis bagaimana tempat itu, sebab Sila juga sering menggunakan nya untuk beristirahat.
Sila mencoba menghubungi Danil untuk menyatakan keberadaan nya, dia harus memastikan kekasih nya itu jujur atau tidak.
''Halo Mas kamu dimana sekarang ?'' Sila bertanya.
''Aku di resto sayang. ''jawab Danil.
''Makan siang bareng yuk..?'' sila mengajak Danil makan bersama.
''Sayang sekarang Mas tidak bisa, bagaiman jika malam saja kita Dinner. ''Danil menolak.
''Baiklah..''Sila menutup telfon nya dengan penuh kecewa.
Tak lama setelah mematikan telfon dari Sila, Danil keluar dari restauran nya bersama Dea.Dengan cepat Sila pun mengikuti kemana mereka akan pergi, untuk saja Sila sempat memasang alat di mobil Danil sehingga memudah kan nya dalam menjalankan misi nya.
Mobil Danil berhenti di parkiran khusus mobil nya di restauran milik Danil sendiri, diam-diam Sila pun mengikutinya.
Silla memarkirkan mobil nya diujung,
agar tidak ketahuan oleh Danil,Sila juga memakai kaca mata, masker,agar tidak di kenali saat di dalam cafe.Betapa terkejut nya Sila saat masuk kedalam kafe tidak ada Danil di sana.Akhir nya Sila membuka kaca mata,dan bertanya pada salah satu karyawan di sana.
''Mas kemarilah..!''Sila memanggil pelayan kafe
''Bu Sila,gak sama Pak Danil Bu..?'' jawab pelayan kafe itu.
Sila paham jika memang Enak tidak masuk kedalam restauran, atau pun kantor nya.
''Pak Daniil lagi sibuk dan saya cuma mampir sebentar.''
Sila tidak menunggu lama, dia bergegas ke paviliun untuk mencari keberadaan Danil.Sesampaia nya di paviliun Sial merasa terkejut karena pintu nya terkunci,sebab biasanya nya tidak pernah hanya kamar saja yang terkunci karena setiap hari tempat itu pasti akan di bersihkan.
''Ngapain kamu sama Dea didalam Mas..?''Sila mulai berpikiran macam macam.
''Aduh pikiran ku jadi kemana-mana kan,
semoga saja aku bawa kuncinya..?''Sila mencari kunci di dalam tas nya.
Setelah menemukan kunci nya, Sila membuat pintu itu dengan sangat pelan akan tidak menimbulkan suara.
''Kok sepi sih kemana mereka ...?''Sila semakin melangkahkan kaki nya masuk kedalam,untuk mencari Danil.
''E*nak mas a***h,hisap terus mas''Dea mengerang nikmat.
''Kamu juga e*nak sayang,selalu membuatku ke*agihan.Ini begitu nikmat sungguh membuatku gila'' terdengar sayup sayup suara ditelinga Sila.
Sila gemetar dia segera membuka ponsel nya,menyalakan vidio dan ingin merekam nya siapa tau berguna.Pelan-pelan dia mengambil vidio dari celah pintu,yang sebenarnya tidak ditutup rapat.Hati Sila seperti diremas melihat apa yang terekam di dalam ponsel nya.Melihat kekasih yang begitu ia percaya,sedang bermain cinta dengan wanita lain.
''Brak....''Sila menendang pintu dan membuat mereka berdua terkejut.
''Brengsek*k kamu Mas.!''Sila membentak Danil DNA menatap nya dengan begitu jijik.
''Sila sayang aku..''Danil terbata, dia sangat terkejut Sila datang dalam keadaan yang salah.
Saat sila membuka pintu posisi Danil sedang mengungkung Dea dan Dea tengah pasrah, menikmati setiap hentakan, yang dilakukan oleh Danil. Sampai ******* nya terdengar oleh Sila diluar.
''Tega kamu Mas melakukan semua ini dan kamu Dea dasar j*l*ng,kalian tega mengkhianati saya setelah apa yang saya lakukan untuk kalian.kamu lupa Dea siapa yang pungut kamu dari kesusahan ,dan aku yang menemani kamu dari nol Mas.Kalian berdua memang penghianat.''Sila meluapkan emosi nya.
''Sila maafkan Mas sayang..''Danil berusaha meminta maaf.
''Brengsek kalian,, pertunangan kita batal Mas,pernikahan juga batal dan kita selesai sampai di sini.''Sila melempar cincin nya ke wajah danil,dengan berderai air mata.
Dalam kehancuran hati dia berlari tanpa henti sampai parkiran,Sila menangis sejadi jadi nya didalam mobil.Silla melajukan mobil nya dengan kecepatan tinggi,dia sangat kacau hingga sampai larut malam dia tidak berpindah tempat, yang dia lakukan hanya menangis dan menangis.
''Kenapa kamu tega mas tega sama aku,
dasar lelaki brengsek,tidak punya moral tidak tahu malu, tidak punya harga diri keterlaluan.Dasar b****gn ,pria gila gak punya perasaan.salah apa coba aku,apa perjuangan ku masih kurang dan pengorbanan aku buat mereka apa kah tidak cukup.Aku benci kalian ......!aku benci....!''Sila meluapkan kekesalan di dalam mobil.
Karena kelelahan menangis,Sila tertidur di dalam mobil nya,sampai malam hari pun masih ditempat yang sama.
Sila sudah bangun,akan tetapi dia enggan untuk pergi, dia seperti orang yang tidak berdaya untuk menyetir pulang pun dia tidak mampu.
Sementara dikediaman sila, Ayah nya tengah panik sebab anak gadis nya belum sampai hingga larut.Apalagi Cika menanyakan keberadaan Sila dan yang membuat mereka panik, ponsel Sila tidak bisa di hubungi.
Cika pun berusaha menghubungi Danil tetapi tidak bisa.Cika semakin panik karena takut terjadi sesuatu dengan Sila.Cika memutuskan mencari Sila di restauran milik Danil,dalam telfon nya karyawan di sana mengatakan Sila tidak berada di tempat dan datang ke kafe saat siang hari.
Saat Cika lelah DNA putus asa tiba-tiba ada pesan masuk dari Sila.
''Aku di taman cika,taman gak jauh dari kafe''
Cika pun langsung menghubungi sila untuk menunggu nya datang.
''pak tolong agak cepat ya, saya buru buru nih..!''Cika bicara dengan supir taksi.
''Baik mba,''jawab supir taksi.
Setelah menemukan Sila dia merasa lega dan segera menghampiri nya.
''Sila buka dong pintunya''Sila pun membuka pintunya.
''ya ampun sila kamu kenapa.? awas geser biar aku yang bawa mobil nya !''
''Ada apa sebenernya sila, kenapa gak cerita gak kasih kabar apa apa lagi, panik tau''Cika tak sabar ingin tau apa yang terjadi.
''Cika kamu benar danil selingkuh,dia berkhianat cik hisk hiks.''Sila menagis.
''what sama siapa...?''Cika penasaran
''Dea,dea.... cika.'' jawab Sila .
''Tadi aku menangkap basah mereka berdua hiks.hiks.hiks mereka jahat cika jahat''Sila benar-benar shock.
''Ayo masuk nanti lanjut cerita di dalam ya,minum Sil biar lebih tenang,nanti baru cerita lagi.!''Cika membawa Sila ke rumah nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 111 Episodes
Comments
julianti
bernai nya danil menikung sila,,jahat lu dnail
2022-07-04
0
indira fahma
kebanyakan alasan,kalau udah lihat yang lain lebih bening yang lama di lupain.
2022-06-16
0
Wulan Y
astaga danil tega bener,,sakit banget pasti tuh sila ..
2022-06-01
0