" Mengenai memilih pasangan hidup orang tuaku tidak pernah ikut campur karena yang menjalani anak-anaknya." Ucap Nathan sambil tangan kirinya menggenggam tangan Maya.
Maya tersenyum mendengar ucapan Nathan dan hatinya menjadi lega karena orang tua Nathan menyerahkan semua keputusan pada anak-anaknya.
Tiga Bulan Kemudian
Tidak terasa waktu cepat berlalu hubungan Maya dengan Nathan berjalan sangat harmonis. Keluarga besar Nathan datang melamar Maya sambil membicarakan tentang pernikahan Maya dengan Nathan.
Hingga tidak terasa pula hari ini pesta pernikahan Maya dan Nathan di gelar sangat mewah. Banyak tamu datang memberikan ucapan selamat ada yang bahagia dan ada yang iri hati dengan keberuntungan Maya.
" Itukan Maya si janda murahan." Tunjuk salah satu tamu undangan yang sangat iri dengan Maya.
" Iya benar, dukun nya kuat banget ya bisa mendapatkan perjaka sangat kaya lagi." Ucap gadis ke dua.
" Dukun mana ya aku juga mau apalagi masih ada satu lagi yang belum menikah." Ucap gadis ke tiga
" Memang siapa yang belum menikah?" Tanya gadis ke empat
"Tuan muda Yohanes Alexander anak ke lima dari tujuh bersaudara." Ucap gadis ke tiga.
" Aku juga mau, semuanya sangat tampan dan mirip." Ucap gadis ke lima
" Terang saja mirip mereka anak kembar." Ucap gadis ke tiga.
" Kamu kok tahu semua keluarga mereka?" Tanya gadis ke dua penasaran.
" Ayahku rekan bisnis mereka dan mereka kadang ke rumahku untuk membicarakan bisnis." Ucap gadis ke tiga dengan nada sombong.
" Kenapa salah satu dari mereka tidak tertarik padamu?" Tanya mereka serempak
" Padahal kamu sangat cantik dan seksi." Sambung gadis ke empat
" Iya benar." Jawab mereka serempak lagi.
" Entahlah mungkin karena aku tidak pakai dukun sedangkan wanita murahan itu pakai dukun." Ucap gadis ke tiga.
" Sekali lagi bicara yang tidak-tidak siap-siap saja tinggal di kolong jembatan." Ancam Aleandro
Ke lima gadis serempak menatap Aleandro dan Maximus yang menatapnya dengan tatapan tajam membuat ke lima gadis itu langsung menundukkan kepalanya dan pergi ke arah yang berbeda.
" Mereka bisanya iri bagaimana bisa mereka masuk ke keluarga besar kita." Ucap Aleandro dengan nada dingin putra pertama.
" Benar kata kakak, mereka mana pantas masuk ke keluarga besar kita." Jawab Maximus putra ke dua.
" Kita berkeliling saja kalau ada yang menjelekkan adik ipar kita ancam saja." Ucap Aleandro
" Ok." Jawab Maximus.
" Aku ikut donk kak." Ucap Yohanes putra ke lima.
" Boleh tapi kita berpisah saja sekalian menyambut tamu undangan." Jawab Aleandro
" Baik kak." Jawab Yohanes
Ke tiga pria tampan berpencar menyambut tamu undangan. Yohanes mengobrol dengan rekan bisnisnya hingga tiba-tiba tubuhnya di tabrak oleh seseorang.
" Maaf." Ucap seorang gadis cantik memakai dress selutut.
Yohanes membalikkan badannya dan melihat seorang gadis bersama dua ponakannya Rey dan Roy anak dari adik bungsunya yang bernama Cantika dengan tuan Robert.
" Maaf tante kami tidak sengaja menabrak tante." Ucap Rey dan Roy
Gadis itu duduk berlutut dan membelai ke dua pipi Rey dan Roy.
" Tidak apa-apa sayang hanya lain kali hati-hati ya." Ucap gadis itu sambil tersenyum
" Baik Tante." Jawab Rey dan Roy serempak.
" Bagus, anak pintar." Ucap gadis itu sambil berdiri dengan memegang tangan Yohanes tanpa sadar.
" Maaf." Jawab gadis itu ketika tersadar memegang tangan Johanes.
" Tidak apa-apa." Jawab Yohanes
" Kalau begitu, permisi saya ingin menemui sahabat saya." Jawab gadis itu dengan nada sopan.
" Memang siapa sahabatmu?" Tanya Yohanes kepo.
" Sahabatku pengantin wanitanya yang bernama Maya Larasati." Ucap gadis itu.
" Boleh kenalan?" Tanya Yohanes yang entah kenapa ketika pertama kalinya bertemu seorang gadis jantungnya berdetak kencang.
" Boleh, kenalkan namaku Aurora Borealis panggil saja Auorora." Jawab Auorora sambil tangannya diarahkan ke Yohanes
" Yohanes." Jawab Yohanes sambil membalas uluran tangan Auorora.
" Maaf om dan tante kami jalan-jalan dulu ya." Ucap Rey dan Roy serempak.
" Jangan jauh-jauh nanti di cari sama mami dan papi." Ucap Johanes.
" Baik om." Jawab ke dua anak kembar tersebut sambil berjalan meninggalkan mereka berdua.
" Ponakan tuan?" Tanya Auorora
" Ya benar, panggil saja Johanes." Ucap Johanes
" Ok." Jawab Auorora singkat
" Sudah berkerja?" Tanya Johanes
" Sudah membantu orang tuaku membuka restoran, sebenarnya aku ingin berkerja di perusahaan tapi selalu di tolak." Ucap Auorora
" Bukankah sahabatmu Maya mempunyai suami yang kaya dan pemilik salah satu perusahaan?" Tanya Johanes
" Memang benar tapi aku paling suka usaha sendiri." Ucap Aurora
" Cobalah melamar di perusahaan Alexander Corp." Ucap Jonathan
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 375 Episodes
Comments
Asih Ningsih
iya pasti maunya deket terus ama aurora
2023-02-28
0
💓 KJ
Ku intip pelan² kak,.semangat selalu💪
2022-08-21
0
Macrina Gosal
Selamat ya sklop berpasangan dgn Nathan. Pria Cakep. baik lagi
2022-08-15
0