" Kita tidak pernah tahu dengan siapa kita akan jatuh cinta. Mungkin ini terlalu cepat aku mengungkapkan perasaanku tapi jujur ketika bersamamu jantungku berdetak kencang dan aku merasa nyaman jika dekat denganmu. Mengenai kamu seorang janda aku tidak perduli dengan masa lalumu yang penting kamu sangat tulus mencintaiku." Ucap Nathan.
" Aku akan pikirkan, sudah malam aku ingin pulang." Ucap Maya
" Baiklah aku akan memberikan kamu waktu tapi dengan satu syarat jangan pergi dari negara ini karena aku ingin selalu dekat denganmu." Ucap Nathan
" Baiklah aku akan membicarakan hal ini dengan ke dua orang tuaku, kita pulang sekarang." Ucap Maya sambil membuka pintu mobil.
" Ok, aku akan mengantarmu pulang." Ucap Nathan sambil ikut membuka pintu.
Maya dan Nathan membuka pintu mobil, mata Maya membulat sempurna ketika melihat Kevin, mantan ibu mertuanya dan mantan adik iparnya yang bernama Rena.
" Maya maafkan kami." Mohon mereka serempak.
" Aku sudah memaafkan nya sejak aku keluar dari rumah mantan suamiku." Ucap Maya
" Terima kasih Maya, berarti kamu maukan kita menikah kembali?" Tanya Kevin penuh harap.
" Maaf untuk kembali lagi aku tidak bisa." Ucap Maya dengan tegas.
" Kenapa May? Bukankah kamu sudah memaafkan aku?" Tanya Kevin dengan wajah sendu.
" Karena Maya sudah mempunyai kekasih jadi jangan harap Maya kembali padamu." Ucap Nathan sambil membuka pintu mobil agar Maya masuk ke dalam mobil.
" Kamu? Kenapa ikut campur urusan kami?" Tanya Kevin sambil menatap tajam ke arah Nathan.
" Bukankah sudah kami katakan kalau kami adalah sepasang kekasih dan sebentar lagi kami akan menikah, ayo sayang masuk ke dalam mobil." Ucap Nathan.
Tanpa banyak bicara Maya masuk ke dalam mobil kemudian Nathan menutup pintunya. Kevin mengetuk jendela mobil membuat Maya membuka kaca mobilnya.
" Ada apa?" Tanya Maya dengan nada dingin
" Apakah benar yang dikatakan oleh pria tadi?" Tanya Kevin untuk meyakinkan dirinya.
Maya menghembuskan nafasnya dengan perlahan kemudian menganggukan kepalanya.
" Aku mohon lupakan aku dan carilah wanita yang lebih baik dariku." Ucap Maya sambil menatap mata Kevin.
" Maya, aku sangat menyesali perbuatan ku selama ini padamu, aku mohon kembalilah padaku." Mohon Kevin
" Kami juga sangat menyesal, kembalikan pada putraku Kevin." Mohon ibunya Kevin
" Iya kak, maafkan kakakku dan juga keluarga kami." Mohon Rena
" Sekali lagi maaf aku tidak bisa." Ucap Maya sambil menatap satu persatu.
Nathan yang mempunyai rasa cemburu dan takut Maya berubah pikiran langsung menyalakan mobilnya dan mengendarai mobil dengan kecepatan sedang menuju ke mansion milik orang tua Maya.
" Maya..." Teriak Kevin ketika mobil itu pergi menjauh meninggalkan mereka.
Penyesalan terbesar Kevin dan keluarga nya yang merendahkan Maya bahkan sering melukai hati Maya tapi sayang nasi sudah menjadi bubur karena Maya tidak akan pernah mau menerima mantan suaminya walau Kevin sudah menyesali perbuatannya.
Lima belas menit kemudian mereka sudah sampai di mansion milik orang tua Maya.
" Mau masuk?" Tanya Maya menawarkan diri.
" Boleh." Jawab Nathan singkat yang memang ingin bertemu dengan orang tua Maya.
Mereka berdua berjalan ke arah pintu utama dan salah satu bodyguard membuka pintu utama. Maya dan Nathan masuk ke dalam dan berjalan ke arah ruang keluarga.
" Mommy, daddy." Panggil Maya sambil mengecup punggung ke dua orang tuanya secara bergantian.
" Selamat malam tante, kenalkan saya Nathan." Ucap Nathan dengan nada sopan sambil mengecup punggung mommynya Maya.
" Selamat malam om." Panggil Nathan dengan nada sopan sambil mengecup punggung daddynya Maya.
" Silahkan duduk." Ucap daddynya Maya.
" Terima kasih om." Jawab Nathan sambil tersenyum ramah.
" Aku bikin minuman dulu ya." Ucap Maya
" Ok." Jawab mereka serempak.
Maya langsung berdiri dan meninggalkan mereka bertiga.
" Nak Nathan kerja di mana?" Tanya daddynya Maya.
" Aku berkerja di perusahaan Alexander Corp." Ucap Nathan
" Perusahaan Alexander Corp adalah perusahaan terbesar, aku pernah melakukan kerjasama dengan perusahaan cabang Alexander Corp tapi sayang di tolak mungkin perusahaan milikku tidak begitu besar makanya tidak bisa masuk." Ucap daddynya Maya.
" Maaf om, memang nama perusahaannya apa?" Tanya Nathan
" Nama perusahaan nya PT xxxxxxx." Ucap daddynya Maya.
" Om kirimkan lagi proposal kerja sama dan titip ke wakil CEO bilang saja titipan dari Jonathan Alexander karena aku jarang ke kantor cabang lebih sering berada di kantor pusat.
" Berarti tuan adalah tuan Jonathan Alexander? Salah satu pemilik perusahaan Alexander Corp." Ucap daddynya Maya.
" Benar om." Jawab Nathan sambil tersenyum.
" Nak Nathan, ada hubungan apa dengan putriku?" Tanya daddynya Maya.
Daddynya Maya bertanya seperti itu karena tidak mungkin jika salah satu pemilik perusahaan yang terkenal bisa dekat dengan Maya karena semua orang tahu kalau semua keluarga laki - laki Alexander adalah pria dingin dan pria yang sulit untuk di sentuh.
" Sebenarnya aku sangat menyukai putri om dan tante tapi Maya memintaku untuk memberikan waktu." Ucap Nathan menjelaskan.
" Nak Nathan, tahu kalau putriku seorang janda?" Tanya daddynya Maya yang tidak mau menutupi rahasia tentang masa lalu putrinya.
" Aku tahu om, Maya sudah cerita semuanya dan aku sudah bilang ke Maya kalau aku tidak pernah memperdulikan masa lalu Maya." Ucap Nathan.
" Bagaimana dengan keluargamu jika kamu menyukai seorang janda?" Tanya daddynya Maya.
" Orang tuaku tidak mempermasalahkan dengan siapa anaknya akan menikah." Ucap Nathan.
" Apa yang membuatmu menyukai putriku?" Tanya daddynya Maya.
" Aku merasa nyaman bila dekat dengan Maya." Ucap Nathan
" Om percaya sama kamu kalau kamu akan membahagiakan putriku. Maya membutuhkan waktu karena hatinya masih terlalu sakit dan trauma dengan pria." Ucap daddynya Maya.
" Aku tahu om, karena itu aku akan menyembuhkan segala rasa sakit dan trauma pada Maya." Ucap Nathan
" Terima kasih nak Nathan, om dan Tante mempercayakan Maya pada kamu." Ucap daddynya Nathan
" Terima kasih om. Ucap Nathan
Daddy dan mommynya Maya hanya menganggukkan kepalanya sambil tersenyum bahagia karena ada laki-laki yang tulus mencintai putrinya apa adanya.
" Oh ya om, besok Maya mau aku perkenalkan dengan keluarga besarku ." Ucap Nathan
" Baik, om mengijinkan Maya untuk ikut acara keluarga besarmu." Ucap daddynya Maya.
" Sekali lagi terima kasih om." Ucap Nathan
Tidak berapa lama muncul Maya sambil membawa nampan yang berisi dua cangkir kopi, satu cangkir teh untuk mommynya dan cemilan. Maya meletakkan cangkir dan piring yang berisi cemilan di letakkan di meja.
" Silahkan di minum dan juga silahkan di coba cemilan buatan Maya." Ucap mommynya Maya.
" Terima kasih tante." Jawab Nathan sambil meminum kopi sedikit karena masih panas kemudian dilanjutkan mengambil cemilan.
Setelah meletakkan cangkir dan piring Maya pergi ke arah dapur untuk meletakkan nampan kemudian berjalan ke arah ruang tamu dan duduk di samping Nathan.
" Kue bikinan mu enak May." Puji Nathan
" Terima kasih, kalau suka besok aku akan buatkan lagi." Ucap Maya
" Boleh, mommyku sangat suka ngemil kue besok kamu bawa kue ya." Pinta Nathan
" Ok, besok aku buatin." Ucap Maya sambil tersenyum.
Nathan ikut tersenyum setelah hampir tiga puluh menit Nathan berpamitan dan besok siang akan menjemput Maya karena kebetulan besok hari libur. Orang tua Maya dan Maya berjalan ke arah kamarnya masing-masing untuk beristirahat untuk menyambut esok pagi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 375 Episodes
Comments
Asih Ningsih
akhirnya dapat restu juga nathan.
2023-02-28
0
Momy Victory 🏆👑🌹
ibunya Kevin kirain udah pergi dari tempat makan tersebut.....eh ternyata belum malah bawa pasukan...
2022-05-25
1
Dewi Kijang
lanjut terus
2022-05-20
0