" Iya kamu pria mesum." Ucap Maya sambil berjalan ke arah pintu.
" Mau kemana?" Tanya tuan Nathan yang tidak memperdulikan ucapan Maya
" Pulang, nanti orang tuaku nyariin." Ucap Maya sambil membuka pintu kamar.
" Aku yang akan mengantarmu pulang." Ucap tuan Nathan
" Tidak usah, aku bisa pulang sendiri." Ucap Maya sambil menutup pintu kamarnya.
ceklek
" Di sini di tengah hutan tidak ada kendaraan lewat." Ucap tuan Nathan sambil membuka pintu kamarnya.
" Aku tidak percaya." Ucap Maya sambil menuruni anak tangga.
" Terserah yang penting aku sudah kasih tahu." Ucap tuan Nathan sambil menutup pintu kamarnya dan berjalan ke arah kamarnya untuk memakai pakaian santai.
Maya menuruni anak tangga dan berjalan ke arah pintu utama.
" Rumah sebesar ini hanya di huni satu orang, betah banget hidup sendiri." Ucap Maya.
ceklek
Maya membuka pintu utama dan berjalan ke arah gerbang dan Maya melihat ke sekelilingnya ternyata benar ternyata mansion ini berada di tengah hutan membuat Maya terpaksa membalikkan badannya untuk kembali. Maya melihat tuan Nathan sedang berdiri di depan pintu utama sedang menatapnya.
" Kenapa kembali?" Tanya tuan Nathan
" Hehehe... Tolong antar aku pulang ya?" Mohon Maya sambil nyengir kuda.
" Kamu tidak mandi dulu?" Tanya tuan Nathan tanpa menjawab ucapan Maya.
" Aku mandi di rumah saja." Ucap Maya
" Aku sangat lapar jadi sebelum mengantarmu pulang kita makan dulu tapi sebelumnya kamu harus mandi terlebih dahulu karena aku tidak suka bau badanmu yang asam." Ucap tuan Nathan berbohong.
" Masa sih badanku bau asam." Ucap Maya sambil mencium ketiak kanan dan kiri membuat tuan Nathan berusaha menahan tawa.
" Tuan Nathan bohong ya?" Ucap Maya ketika melihat tuan Nathan menahan senyum
" Panggil Nathan saja, aku tidak bohong cepatlah mandi badanmu sangat bau asam." Ucap tuan Nathan sambil menutup hidungnya dengan satu tangan.
Maya yang kesal dikatakan bau dengan sengaja mendekati tuan Nathan sambil tersenyum devil.
grep
" Kalau memang badanku bau maka kak Nathan aku peluk biar kak Nathan mandi lagi." Ucap Maya sambil memeluk tubuh tuan Nathan
" Maya, kamu jorok." Ucap tuan Nathan sambil mendorong tubuh Maya
" Biarin." Jawab Maya singkat
deg
deg
Ke dua jantung mereka berdetak kencang ketika mereka berdua saling menatap membuat Maya melepaskan pelukannya tapi tuan Nathan langsung memeluk pinggang Maya dengan tangan kirinya sedangkan tangan kanannya diselipkan ke tengkuk Mata. Tuan Nathan mendekatkan wajahnya ke wajah Maya dan mencium bibir Maya.
cup
" Bibirmu sangat manis." Ucap tuan Nathan sambil menjilati bibirnya.
bugh
" Dasar pria mesum." Ucap Maya sambil memukul bahu Nathan dan mendorong tubuh tuan Nathan.
" Mandilah jika tidak mandi maka aku tidak akan mengantarmu." Perintah tuan Nathan sambil melepaskan ke dua tangannya yang menyentuh pinggang dan tengkuk Maya.
" Tapi aku tidak membawa pakaianku." Ucap Maya
" Di kamar sebelahku ada pakaian milik adikku pilih salah satu yang kamu suka." Ucap tuan Nathan
" Kalau adikmu mencarinya bagaimana?" Tanya Maya
" Pakaian adikku sangat banyak dan tidak masalah jika kamu memakainya." Ucap tuan Nathan
" Baiklah." Jawab Maya singkat.
Maya berjalan ke arah pintu utama dan masuk ke dalam sedangkan tuan Nathan menatap kepergian Maya.
" Aku tidak tahu ketika pertama kalinya kita bertemu di restoran abcd ketika kamu sedang bernyanyi aku sudah jatuh cinta padamu dan ketika kamu menangis di pelukanku membuatku berjanji untuk melindungi dirimu dari orang-orang yang menyakiti dirimu. Kamu milikku Maya dan tidak ada pria manapun yang boleh memiliki dirimu?" Ucap tuan Nathan yang sudah mengklaim kalau Maya hanya miliknya.
Hampir dua puluh menit menunggu akhirnya Maya datang dengan memakai pakaian milik adiknya. Tuan Nathan menatapnya tanpa kedip melihat Maya sangat cantik memakai dress selutut warna biru laut.
" Ayo kita berangkat." Ajak Maya
" Kamu cantik sekali ." Puji tuan Nathan.
" Berikan pujian mu pada wanita lain karena segala pujian tidak mempan buatku." Ucap Maya dengan nada dingin.
" Tidak ada wanita lain dalam hidupku hanya kamu wanitaku." Ucap tuan Nathan dengan nada tegas.
Maya hanya memutar bola matanya dengan malas.
" Bisa kita berangkat sekarang?" Tanya Maya berusaha mengalihkan pembicaraan.
" Baiklah." Jawab tuan Nathan singkat
( " Aku akan membuatmu percaya kalau aku sangat tulus mencintaimu." Ucap tuan Nathan dalam hati ).
Merekapun berjalan ke arah garasi mobil, tuan Nathan membuka pintu samping pengemudi dan Maya pun masuk ke dalam mobil dan duduk di kursi samping pengemudi kemudian tuan Nathan menutup pintunya dan memutari mobilnya.
Tuan Nathan mengendarai mobil dengan kecepatan sedang menuju ke arah restoran setelah dua puluh lima menit kemudian mereka sudah sampai di restoran tersebut.
" Mau pesan apa?" Tanya tuan Nathan
" Apa saja aku suka." Ucap Maya
" Baiklah." Ucap tuan Nathan sambil melambaikan tangannya ke arah pelayan.
Tuan Nathan memesan makanan dan minuman setelah di catat oleh pelayan restoran, pelayan itupun pergi menyebutkan kembali pesanannya setelah selesai pelayan itupun pergi meninggalkan mereka berdua.
" Aku mau ke kamar mandi dulu." Ucap tuan Nathan
" Silahkan." Jawab Maya singkat
Tuan Nathan tersenyum kemudian pergi meninggalkan Maya sedangkan Maya mengambil ponselnya untuk memberikan pesan ke orang tuanya kalau dirinya sebentar lagi akan pulang.
" Maya apa kabar?" Tanya seorang wanita
Maya mengangkat kepalanya dan menatap wanita itu dengan malas karena wanita itu adalah mantan ibu mertuanya.
" Baik, ada apa?" Tanya Maya tanpa basa basi.
" Maya, maafkan ibu yang telah menyakitimu." Ucap mantan ibu mertuanya.
" Sudah aku maafkan sekarang pergilah!!" Usir Maya yang malas bicara dengan mantan ibu mertuanya karena Maya tahu kalau mantan ibu mertuanya hanya berpura-pura meminta maaf.
" Syukurlah kamu sudah memaafkan ibu, maukah kamu kembali ke putraku?" Tanya mantan ibu mertuanya sambil menahan amarahnya.
( " Kalau bukan karena dia kaya sebenarnya aku malas berpura-pura baik dan tersenyum manis." Ucap mantan ibu mertuanya dalam hati ).
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 375 Episodes
Comments
Asih Ningsih
meskipun kmu sungguh2 maya gak akan sudi mau kembali menantumu krn tujuanmu hanya mau memeras keringat n uangnya aja.
2023-02-28
0
Marulak Siagian
👍👍👍👍👍
2022-09-29
0
Macrina Gosal
mertua ga punya perasaan malu.
y
2022-08-15
0