Di tempat yang berbeda, Kevin berusaha bangun setelah mendapatkan bogem mentah dari tuan Nathan.
" Secepat itukah kamu melupakan aku May?" Ucap Kevin dengan nada sendu sambil melihat mobil tuan Nathan melaju meninggalkan dirinya.
Kevin sangat menyesal dan teringat ketika terakhir dimana dirinya dan Maya menandatangani surat perceraian dan pergi dari rumah itu.
xxxxxxx Flash Back On xxxxxxx
" Maaf, lebih baik kita tidak usah menikah." Ucap Bela sambil berdiri dan meletakkan semua dokumen ke meja.
" Kenapa?" Tanya ibunya Kevin
" Apa kamu sudah gi*a hah!! kamu bilang aku akan hidup enak tapi ini apa hah!!!" Bentak Bela
plak
Kevin yang mendengar Bela memaki ibunya membuat Kevin menampar pipi Bela.
" Aku tidak mau harus mengeluarkan uang pribadiku untuk biaya hidup kalian." Ucap Bela yang tidak memperdulikan dirinya di tampar.
Bela membalikkan badannya dan berjalan ke arah kamarnya meninggalkan mereka.
" Sekarang ibu puas?" Ucap Kevin sambil berjalan ke arah kamarnya.
" Bu, bagaimana ini aku tidak mau berhenti sekolah." Ucap ke dua putrinya.
" Mau tidak mau kalian berdua pindah sekolah yang lebih murah dan salah satu motor kalian di jual." Ucap ibunya.
" Apa?? Aku tidak mau." Tolak ke duanya dengan serempak.
" Terus uang sepuluh juta sebulan mana cukup untuk biaya cicilan saja sudah kurang." Ucap ibunya dengan nada frustasi.
" Ibu aku ada ide suruh kak Kevin kembali ke kakak ipar saja." Usul ke dua adiknya serempak.
" Kembali? Tidak ibu sangat membencinya." Tolak ibunya
" Ibu, aku tahu ibu masih kesal dengan kakak ipar kami juga kesal tapi demi ini kita terpaksa merendahkan diri di depan kakak ipar." Ucap Rena putri ke dua.
" Benar kata kakak bu, nanti kalau kita berkerja baru kita tendang lagi kakak ipar." Ucap Rina sambil tersenyum jahat.
" Bagus juga bu usul adik." Ucap Rena
" Baiklah, ibu akan bilang ke Reno, kalian bersiaplah ke sekolah." Ucap ibunya
" Baik bu, tapi ongkosnya?" Tanya Rena dan Rina serempak.
" Ini uangnya buat seminggu." Ucap ibunya sambil mengeluarkan dua lembar warna biru.
" Ibu mana cukup." Protes ke duanya serempak.
" Ibu tidak mau tahu harus cukup, ibu juga ngga punya duit." Ucap ibunya sambil pergi meninggalkan mereka menuju ke kamar putranya.
" Bagaimana ini kak?" Tanya Rina
" Sudahlah mau bagaimana lagi untung kita punya motor." Ucap Rena sambil berjalan ke arah kamarnya.
Rina menghembuskan nafasnya dengan perlahan kemudian berjalan ke arah kamarnya.
ceklek
Ibunya Kevin membuka pintu kamar putranya dan melihat putranya sedang menatap pemandangan dari luar balkon.
" Kevin, maafkan ibu." Ucap ibunya sambil berjalan ke arah putranya.
" Sudahlah bu, itu sudah terjadi." Ucap Kevin.
Kevin tidak bisa menyalahkan ibunya karena dirinya juga salah melakukan selingkuh dan juga melakukan hubungan suami istri dan diketahui oleh istrinya bahkan menamparnya.
" Kevin, kejarlah istrimu." Ucap ibunya.
" Maksud ibu?" Tanya Kevin dengan nada bingung.
" Ibu percaya istrimu pasti masih mencintaimu dan kembalilah ke istrimu." Ucap ibunya tanpa dosa.
" Tapi bu...." Ucapan Kevin terpotong oleh ibunya.
" Kembalilah dan jangan berfikir lagi." Ucap ibunya
Kevin menganggukkan kepalanya tanda setuju kemudian mengambil kunci mobilnya meninggalkan rumah tersebut menuju ke mansion milik mantan mertuanya sedangkan ibunya keluar dari kamarnya.
Ibunya Kevin berjalan melewati kamar Bela dan mendengar suara de.sahan membuat ibunya Kevin curiga.
brak
Ibunya Kevin membuka pintu dengan kasar dan matanya membulat sempurna melihat Bela berada di bawah sedangkan suaminya berada di atas tanpa sehelai benangpun sambil menggoyangkan pinggulnya.
" Ayah!!! Bela!!!" Teriak ibunya Kevin sambil berjalan ke arah mereka.
Suaminya langsung menarik adik kecilnya yang sedang masuk ke dalam gua milik Bela sedangkan Bela menutupi tubuh polosnya dengan selimut.
" Dasar wanita tidak tahu diri!!!" Bentak ibunya Kevin
plak
plak
bugh
bruk
duag
duag
Seperti orang keset**nan ibunya Kevin menampar pipi kanan dan kiri Bela kemudian memukul dan menariknya hingga terjatuh ke lantai kemudian dilanjutkan kembali dengan menendang sebanyak dua kali hingga darah segar keluar dari wajahnya karena ibunya Kevin sengaja memukul wajah Bela membuat Bela meringis menahan rasa sakit.
" Brengs*k sakit." Umpat Bela
" Ini hukuman yang pantas buatmu wanita yang tidak punya harga diri!!" Maki ibunya Kevin.
" Pergi dari sini cepat!!" Teriak ibunya Kevin
Bela yang melihat wajah ibunya Kevin sangat menakutkan membuatnya berusaha bangun dan memakai pakaian sedangkan ibunya Kevin membalikkan badannya menatap suaminya dengan tajam.
" Dasar suami brengs*k sudah tidak kerja berani-beraninya selingkuh di depanku!!" Bentak istrinya sambil berjalan ke arah suaminya.
duag
bruk
" Akhhhhhhhh...!!!" Teriak suaminya ketika istrinya menendang burung perkutut miliknya membuat dirinya berlutut sambil memegangi burung perkututnya yang sakit luar biasa.
" Itu hukuman yang pantas buat suami yang selingkuh." Ucap istrinya sambil berjalan meninggalkan mereka berdua.
Kejadian tersebut di lihat jelas oleh Rena dan Rina, mereka sudah mengerti apa yang telah dilakukan oleh ayahnya membuat mereka menahan tangis.
" Sudahlah dik kita pergi sekolah saja." Ucap Rena sambil menggenggam tangan adiknya meninggalkan tempat tersebut.
xxxxxxxxxxxx
Kevin kini sudah sampai di mansion dan duduk di ruang keluarga. Orang tua Maya menatap tajam ke arah Kevin.
" Buat apa kamu ke sini? Bukankah kalian sudah bercerai?" Tanya daddynya Maya dengan wajah sinis.
bruk
" Maafkan Kevin, daddy." Ucap Kevin sambil berlutut di depan mantan mertuanya.
" Jangan panggil aku daddy karena aku bukan daddy mu dan juga bukan menantuku lagi pergilah!!" Usir daddynya Maya.
" Mommy." Panggil Kevin dengan wajah memelas.
Mommynya Maya berdiri dan berjalan ke arah Kevin membuat Kevin tersenyum bahagia karena mengira mommynya Maya membela dirinya.
plak
plak
" Kami mempercayakan putri kami menikah denganmu tapi apa yang di dapat dari putri kami hah!!!" Bentak mommynya Maya sambil menampar pipi kanan dan pipi kiri Kevin.
Daddynya Maya ikut berdiri dan berjalan ke arah mereka.
bugh
bugh
Daddynya Maya ikut memukul wajah Kevin sebanyak dua kali hingga bibir dan hidung mengeluarkan darah segar.
" Daddy aku mohon berhenti." Mohon Maya sambil menuruni anak tangga.
" Maya, kenapa kamu membela laki-laki brengs*k ini?" Tanya ke dua orang tuanya
" Maya maafkan aku." Mohon Kevin sambil berjalan ke arah Maya tanpa memperdulikan ucapan ke dua mantan mertuanya.
" Stop, jangan mendekat kalau tidak ingin daddy menghajar dirimu lagi. Pengawal!!!" Teriak Maya
Dua orang bodyguard datang dan memberikan hormat ke mereka.
" Usir pria itu." Ucap Maya
" Maya... Maya... jangan lakukan ini padaku." Mohon Kevin sambil berusaha memberontak karena ke dua tangannya di pegang erat oleh dua bodyguard.
Maya memalingkan wajahnya hatinya sudah terlalu sakit dan sudah tidak ada cinta buat mantan suaminya.
" Mommy... Daddy... kita pergi dari sini ya? Maya mohon..." Ucap Maya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 375 Episodes
Comments
Ita rahmawati
makany vin kevin jd suami tuh mikir 😏😏
2023-06-18
0
Asih Ningsih
hidup menumpang aja banyak tingkah tu skrg rasakan akibatnya klu sellu menyakiti hati seorg wanita.
2023-02-28
0
Macrina Gosal
kelg seperti org tua Kevin, g pantas utk d maafkan tdk baik. Kelg Maya sangat intelek. keren. lanjut Author.
2022-08-15
0