" Apakah kamu sudah menemukan penggantiku?" Tanya Kevin mantan suaminya.
" Sudah." Jawab Maya singkat.
Tuan Nathan dan Kevin sangat kaget karena Maya sudah mempunyai kekasih.
" Kamu pasti berbohong bukan?" Tanya Kevin tidak percaya.
" Buat apa aku berbohong." Ucap Maya dengan wajah serius
" Kalau benar kamu mempunyai kekasih tunjukkan siapa orangnya?" Tanya Kevin masih tidak percaya.
Maya berjalan ke arah tuan Nathan kemudian menyelipkan tangan kirinya ke pinggang tuan Nathan dan mendekatkan tubuhnya ke tubuh tuan Nathan membuat tuan Nathan dan Kevin sangat terkejut.
Tuan Nathan sangat terkejut dengan dirinya sendiri jika ada gadis atau wanita yang berani menyentuhnya dirinya akan marah dan mendorong tubuhnya tapi kali ini ketika dirinya di sentuh bahkan tubuh mereka saling bersentuhan walau masih dihalangi oleh pakaian mereka tuan Nathan tidak marah bahkan dirinya merasa nyaman dan adik kecilnya mulai bereaksi dengan harum wangi yang keluar dari tubuh Maya.
Sedangkan Kevin sangat terkejut karena dirinya tahu Maya bukan tipe orang yang mudah jatuh cinta karena dulunya Kevin berusaha keras agar Maya jatuh cinta padanya tapi kenapa sekarang Maya semudah itu melupakan dirinya bahkan berani memeluk pria lain sedangkan dulu dirinya ketika berpacaran hanya berpegangan tangan tidak lebih.
" Pasti dia saudaramu kan makanya kamu berani memeluknya." Tebak Kevin sambil menahan amarahnya.
" Apa yang harus aku lakukan jika sayangku Nathan adalah benar-benar adalah kekasihku?" Tanya Maya sambil menyandarkan kepalanya di dada bidang tuan Nathan.
( " Aku melakukan seperti ini agar kamu tidak menggangguku lagi terlebih aku ingin membalas apa yang waktu itu kamu lakukan padaku." Ucap Maya dalam hati ).
( " Aduh adik kecilku semakin sesak, gadis ini nakal juga berani-beraninya memelukku demi memanasi pria di depannya." Ucap Nathan dalam hati ).
" Cium." Ucap Kevin singkat
( " Aku tahu pasti kamu berbohong karena kamu tidak mungkin mencium pria itu karena selama kita berpacaran sampai kita menikah dan bercerai kita belum pernah berciuman." Ucap Kevin dalam hati dengan penuh keyakinan kalau Maya tidak mungkin melakukan hal itu ).
Maya mengembuskan napasnya dengan perlahan kemudian melepaskan pelukannya dan badannya menghadap ke tuan Nathan kemudian ke dua kakinya berjinjit karena tubuh tuan Nathan sangat tinggi selisih dua puluh lima cm.
Maya mengalungkan ke dua tangannya di leher tuan Nathan sambil berbisik.
" Maaf, tolong bantu aku." Bisik Maya
Tanpa menjawab tangan kanan tuan Nathan memeluk pinggang Maya kemudian tangan kirinya yang kokoh menyelipkan tangannya ke tengkuk leher Maya sambil menundukkan kepalanya.
cup
Tuan Nathan mengecup bibir Maya singkat hal itu membuat tuan Nathan menginginkan lagi. Tuan Nathan mencium bibir Maya kembali dan langsung ********** walau ciuman pertama mereka masih terbilang kaku hingga beberapa saat Maya memukul bahu tuan Nathan agar melepaskan ciumannya.
Tuan Nathan melepaskan ciumannya kemudian menjilat bibirnya sambil tersenyum bahagia sedangkan Maya menatap tajam ke arah Nathan.
" Kami adalah pasangan kekasih jadi pergilah." Usir tuan Nathan sambil memeluk pinggang Maya dengan tangan kirinya sedangkan tangan kanannya melap bibir Maya yang basah akibat ulah dirinya.
Kevin yang awalnya melihat mereka berciuman langsung memalingkan wajahnya, dirinya sangat marah terhadap Maya karena telah berani berciuman dengan pria lain.
" Dasar wanita murahan!!" Bentak Kevin
bugh
bugh
bruk
Tuan Nathan yang mendengar Kevin menghina dan membentak Maya membuatnya emosi dan melepaskan pelukannya dan berjalan ke arah Kevin dan langsung memukul wajah dan tubuh Kevin membuat Kevin langsung ambruk karena belum ada persiapan.
" Ayo sayang kita pergi." Ucap tuan Nathan tanpa sadar sambil menarik tangan Maya ke arah mobil.
Maya yang juga tanpa sadar karena mendapat serangan ciuman pertama membiarkan tuan Nathan menarik tangannya dan mengikuti tuan Nathan ke dalam mobil. Nathan mengendarai mobil dengan kecepatan sedang dan Maya yang duduk di samping pengemudi baru tersadar dari lamunannya.
" Turunkan aku, aku ingin naik taksi." Ucap Maya.
" Tidak, kita harus ke mansion ku." Tolak tuan Nathan
" Ke mansion?? Mau ngapain?" Tanya Maya sambil memundurkan tubuhnya sampai ke pojok jendela.
" Melanjutkan yang tadi." Jawab tuan Nathan santai
" Maksudnya melanjutkan yang tadi?" Tanya Maya dengan nada bingung.
" Kan baru cium bibir belum cium yang lain." Goda tuan Nathan sambil melirik ke arah Maya.
bugh
" Dasar pria mesum, ciuman pertamaku di ambil." Ucap Maya sambil memukul bahu Nathan.
" Yang mulai duluan siapa? Apalagi itu juga ciuman pertamaku jadi sama-sama ciuman pertama bukan?" Goda tuan Nathan yang entah kenapa sangat senang menggoda Maya.
" Berhenti kalau tidak aku turun dari mobil." Ancam Maya tanpa menjawab ucapan Nathan
" Silahkan." Jawab tuan Nathan santai.
Maya melepaskan sealbeltnya kemudian tangan kanannya diarahkan ke pintu membuat tuan Nathan mempercepat laju kendaraannya menjadi kecepatan tinggi.
" Hentikan mobilnya atau aku benar-benar turun." Ancam Maya lagi.
" Akukan sudah bilang turun saja dari mobil." Ucap tuan Nathan.
Maya langsung membuka pintu mobil dan bersiap turun membuat tuan Nathan menahan tangan Maya.
" Apa kamu sudah gi*a, kalau kamu terluka atau lebih parahnya ma*i bagaimana!!!" Bentak tuan Nathan sambil tangan kanannya mengurangi kecepatan laju mobilnya.
" Aku tidak perduli, lepaskan tanganku." Ucap Maya dengan nada dingin.
cittttt
Tuan Nathan langsung menghentikan mobilnya membuat Maya nyaris terkena dasboard mobil karena tangan kiri tuan Nathan menarik tangan Maya ke arah dirinya. Tuan Nathan langsung melepaskan sealbeltnya dan memeluk Maya membuat Maya berusaha melepaskan pelukan tuan Nathan tapi tuan Nathan tetap memeluknya.
" Kalau ingin menangis... Menangis lah karena dengan menangis bisa mengurangi rasa sesak di hati." Ucap tuan Nathan dengan lembut.
" Hiks... hiks... hiks... Aku sangat membencinya... hiks... hiks...hiks ..." Ucap Maya terisak.
Tuan Nathan membiarkan Maya menangis mengeluarkan segala sesak di hatinya.
" Hiks ... hiks ... selama ini aku setia padanya tapi apa yang aku dapat dia hiks... hiks... bahkan berani berselingkuh dan dia hiks... hiks... tega menamparku ketika aku melihat mereka sedang .....hiks..hiks..." Ucap Maya sambil terisak dan menggantungkan kalimatnya.
Tuan Nathan tahu kalimat selanjutnya membuat Nathan menahan amarahnya dan membiarkan Maya dalam pelukannya. Namun tidak ada lagi terdengar suara membuat tuan Nathan melepaskan pelukannya dan melihat Maya sudah tertidur pulas.
Tuan Nathan meletakkan perlahan tubuh Maya kemudian menutup pintu mobilnya. Tuan Nathan memasang kembali seal belt Maya lalu memasang sealbeltnya kemudian tuan Nathan melajukan mobilnya ke arah mansion.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 375 Episodes
Comments
Ita rahmawati
masa iya nikah sethun gk diapa²in,,pdahal nikahny krn saling mncintai kecuali klo krn dijodoh kan mah mgkin bisa lah 🤔🤔🤔🤦♀️🤦♀️
2023-06-18
0
Asih Ningsih
pertama dari bibir lalu ke jati cieee natmay klian menikah aja ya kyknya serasi.
2023-02-28
0
Ukut Laing
seru dan asyik
2022-07-02
0