BAB 12

Hari demi hari telah terlewati berganti minggu, minggu kini telah berganti bulan.

Disudut ruangan yang hampa, seorang wanita cantik kini tengah memandangi dirinya dengan tatapan datar. Matanya naik turun memperhatikan bagian tubuhnya dari ujung kaki hingga ujung kepala. Bibirnya ingin tersenyum, tapi dia merasa belum waktunya untuk bisa tersenyum.

Alisnya yang beberapa waktu tumbuh dengan lebat kini telah dirapihkan, pipi super chuby nya kini telah menjadi tirus dan membuat garis wajahnya nampak sangat jelas.

Sebentar dia menghela nafas, lalu menjauhkan dirinya dari cermin yang memantulkan gambaran dirinya. Delapan bulan sudah waktu terlewati, perjuangan untuk sembuh, dan keteguhan untuk menurunkan berat badan kini telah membuahkan hasil. Iya, dia adalah Shenina.

Wanita itu, kini memiliki tubuh yang sangat indah, wajahnya yang biasa bengkak kini terlihat sangat cantik, rambutnya juga bertambah panjang, tengkuknya kini terlihat jelas jenjangnya saat dia mengikat tinggi-tinggi rambutnya.

Bukan tanpa perjuangan, dua bulan setelah dinyatakan sembuh, Shen mulai mengikuti program diet ketat. Awalnya dia sungguh tersiksa dengan menu makanan yang serba direbus, apalagi harus memakan delapan butir telur rebus setiap harinya, ditambah harus lebih banyak memakan buah dan sayur. Tidak ada lagi ikan, ayam, atau daging goreng, atau bahkan daging rendang, gulai dan sebagainya. Karena semua itu harus ia makan dengan direbus, atau di oven saja ditambah bumbu yang sangat minim cenderung hambar. Untunglah, tekat yang membulat itu mampu mengalahkan rasa jenuh dan menyerah.

" Shen? Kau sudah siap? " Tanya Zera setelah membuka pintu kamar Shen.

" Tentu. " Shen tersenyum menoleh ke arah Zera, lalu berjalan untuk meraih tas gym nya, dan keluar bersama Zera.

Di tempat gym, Shen selalu mencuri perhatian banyak pria yang juga tengah beraktifitas disana. Tak terkecuali seorang pria bernama Damien yang selalu saja muncul menggodanya. Damien memang sangat terkenal sekali suka mempermainkan wanita, maka dari itu setiap kali dia mendekati Shen, Shen hanya akan menanggapinya dengan sinis dan dingin.

" Shen, butuh bantuan ku tidak? " Tanya Damien saat melihat Shen akan mengangkat dumble.

" Butuh. " Jawab Shen dingin.

" Oh ya? Sini aku bantu! " Damien sudah bersiap berdiri dibelakang Shen, tangannya juga sudah mulai bergerak untuk membantu Shen menggerakkan dumble.

" Aku butuh bantuan mu untuk menyingkir dariku, bukan menempel padaku. " Shen menyikut keras perut Damien. Maklum saja, tubuh Damien sangat tinggi kalau dibandingkan dengan dirinya yang hanya seratus enam puluh lima. Jika dikira-kira, mungkin tinggi Damien sekitar seratus delapan puluh lima sampai seratus sembilan puluh sentimeter.

" Ah....! " Damien sengaja memekik dengan suara sensual. Tentu saja semua orang melihat ke arah mereka, dan itu semua sukses membuat Shen melotot marah.

" Stay away from me! " Kesal Shen karena laki-laki itu lagi-lagi bertingkah menyebalkan.

" I can't, aku mau tetap dekat denganmu. " Damien nyengir menunjukkan barisan giginya yang rapih dan putih.

" Minggirlah, Dam. Aku ini wanita bersuami, kau tidak malu menggoda istri orang? "

Damien menoleh ke kanan dan ke kiri berpura-pura mencari dimana letak suami yang dimaksud Shen.

" Shen, dimana suamimu? Setiap hari aku hanya melihatmu bersama Zera. Apa suami yang kau maksud itu Zera? "

" Kepalamu! Suamiku ada dirumah. "

Damien terkekeh geli, memang sangat tidak biasa seorang Shenina. Padahal kalau dia mau, dia bisa saja mendapatkan wanita yang secantik Shen, tapi semenjak bertemu Shen, Damien sulit mengendalikan diri untuk tidak mendekati Shen meski wanita itu selalu mengusiarnya dengan menunjukkan status pernikahan.

" Shen, entah kau sudah punya suami, atau kau anaknya Donal Trump, aku tidak perduli apapun. Now, i need you. "

" I need you, matamu! " Kesal Shen karena gagal menyingkirkan Damien.

" Mataku? Mataku, bibirku, kepalaku, badanku, kaki, tangan, anuku, semuanya deh untuk Shen. " Damien lagi-lagi tersenyum.

Shen mendesah kesal, padahal dia baru saja sepuluh menit berolah raga, tapi si pria menyebalkan itu sudah datang mengganggu seperti biasanya. Ya ampun! Kalau bukan anak orang, Shen benar-benar ingin memukul kepalanya, siapa tahu otaknya akan menjadi benar setelah itu.

" Shen, nanti kita pergi makan siang yuk? " Ajak Damien.

" Tidak mau! Lagi pula kau tidak akan sanggup membayar makan siang ku. "

Damien terperangah tapi dia tidak marah sama sekali.

" Shen, memang di restauran mana kau ingin makan sampai aku tidak mampu membayarnya? "

" Bukan restauran mana, hanya saja aku terbiasa makan siang degan menu, perak, berlian, intan, dan sausnya menggunakan lelehan emas berkualitas tinggi. " Shen melirik kesal ke arah Damien yang kini manggut-manggut saja mendengar semua kalimat yang keluar dari mulut Shen.

" Cuma begitu saja? Mengirim satu truk emas untuk makan siang mu aku juga sanggup kok. "

Shen sungguh sudah tidak tahan lagi, dia meraih tasnya lalu berjalan keluar.

" Ya Tuhan! Eh, calon istriku kabur! Tunggu! " Damien mengejar Shen yang sudah lebih dulu keluar. Sementara Zera, gadis itu sengaja tak mendekati mereka berdua, dan memilih untuk melihat saja dari jarak yang lumayan jauh sembari tersenyum.

" Aduh, istriku. Apa kau begitu terharu sampai berlari keluar? Ingin makan dengan saus emas? " Damien menahan tawanya melihat bibir Shen yang mengerucut kesal menahan makian yang pasti akan ia ucapkan untuk dirinya.

" Enyahlah penjahat kel*min! " Usir Shen, lalu masuk kedalam mobilnya. Tak menunggu Zera, dia dengan kecepatan tinggi melajukan mobilnya.

" Huh....! Kalau tidak mau ya sudah, tinggal di paksa saja. Heh! Ayo Damien, kita rebut istri orang itu! " Ucap Damien menyemangati dirinya sendiri, lalu berjalan menuju sebuah mobil sport mewah berwarna biru yang terparkir disana. Iya, untuk apa dia masuk ketempat olah raga kalau tidak ada Shenina? Batinnya menggerutu.

" Hah! " Zera mendesah sebal.

" Pulang naik taksi nih? Sudahlah.... " Zera berjalan menuju jalan raya untuk memberhentikan taksi.

***

" Nenek, aku mau yang ini saja. " Tunjuk Asha memilih gaun untuknya merayakan ulang tahunnya yang ke lima. Sebenarnya hari ini Arnold sudah menghubungi dan mengatakan akan membawa Asha membeli dress ulang tahun bersamanya. Tapi karena ada meeting dadakan, dan Asha juga sudah tidak sabar, jadilah Asha pergi bersama Ibu Lean.

" Tentu saja sayang. Karena dress nya warna pink, berarti nanti dekorasinya juga mengikuti ya sayang? " Ibu Lean mengusap kepala Asha yang kini tengah mengangguk setuju.

" Oh iya, nek. Ngomong-ngomong apa Ibu akan pulang sebentar untuk merayakan ulang tahunku? "

Ibu Lean memaksakan senyumnya.

" Sayang, kalau memang Ibu belum bisa pulang, Asha mau kan memaafkan Ibu? "

Asha memang nampak kecewa, tapi dia juga mengangguk.

" Iya Nenek. "

" Anak pintar. " Mereka akhirnya kembali fokus dengan memilih dress untuk menentukan ukuran dan mencobanya terlebih dulu.

" Sayang, setelah ini kita beli sepatu juga ya? " Ajak Ibu Lean.

" Baik, Nenek. "

Bersambung......

Terpopuler

Comments

Nabila

Nabila

wkwkwkkkk 🤣🤣🤣🤣🤣 .. I need U jidat mu blesok ya Shen

2022-10-08

4

Rini Utya

Rini Utya

kalau sdh sembuh mengapa ndak pulang.... kan sdh berubah cantik

2022-06-29

0

Nickname

Nickname

auto melepuh dah tu mulut wkwkwkwkw

2022-04-09

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 1
2 BAB 2
3 BAB 3
4 BAB 4
5 BAB 5
6 BAB 6
7 BAB 7
8 BAB 8
9 BAB 9
10 BAB 10
11 BAB 11
12 BAB 12
13 BAB 13
14 BAB 14
15 BAB 15
16 BAB 16
17 BAB 17
18 BAB 18
19 BAB 19
20 BAB 20
21 BAB 21
22 BAB 22
23 BAB 23
24 BAB 24
25 BAB 25
26 BAB 26
27 BAB 27
28 BAB 28
29 BAB 29
30 BAB 30
31 BAB 31
32 BAB 32
33 BAB 33
34 BAB 34
35 BAB 35
36 BAB 36
37 BAB 37
38 BAB 38
39 BAB 39
40 BAB 40
41 BAB 41
42 BAB 42
43 BAB 43
44 BAB 44
45 BAB 45
46 BAB 46
47 BAB 47
48 BAB 48
49 BAB 49
50 BAB 50
51 BAB 51
52 BAB 52
53 BAB 53
54 BAB 54
55 BAB 55
56 BAB 56
57 BAB 57
58 BAB 58
59 BAB 59
60 BAB 60
61 BAB 61
62 BAB 62
63 BAB 63
64 BAB 64
65 BAB 65
66 BAB 66
67 BAB 67
68 BAB 68
69 BAB 69
70 BAB 70
71 BAB 71
72 BAB 72
73 BAB 73
74 BAB 74
75 BAB 75
76 BAB 76
77 BAB 77
78 BAB 78
79 BAB 79
80 BAB 80
81 BAB 81
82 BAB 82
83 BAB 83
84 BAB 84
85 BAB 85
86 BAB 86
87 BAB 87
88 BAB 88
89 BAB 89
90 BAB 90
91 BAB 91
92 BAB 92
93 BAB 93
94 BAB 94
95 BAB 95
96 BAB 96
97 BAB 97
98 BAB 98
99 BAB 99 ( Baca pas sudah buka puasa ya )
100 BAB 100 (Sabar, dan baca pas sudah buka puasa ya )
101 BAB 101
102 BAB 102
103 BAB 103
104 BAB 104 ( Final Episode )
105 Promo Novel Baru!!!
106 Promo Novel Terbaru!
107 Wajib Di Baca ( Promo Novel Baru)
108 Promo Novel Terbaru
109 promo novel terbaru, seru banget!!!
Episodes

Updated 109 Episodes

1
BAB 1
2
BAB 2
3
BAB 3
4
BAB 4
5
BAB 5
6
BAB 6
7
BAB 7
8
BAB 8
9
BAB 9
10
BAB 10
11
BAB 11
12
BAB 12
13
BAB 13
14
BAB 14
15
BAB 15
16
BAB 16
17
BAB 17
18
BAB 18
19
BAB 19
20
BAB 20
21
BAB 21
22
BAB 22
23
BAB 23
24
BAB 24
25
BAB 25
26
BAB 26
27
BAB 27
28
BAB 28
29
BAB 29
30
BAB 30
31
BAB 31
32
BAB 32
33
BAB 33
34
BAB 34
35
BAB 35
36
BAB 36
37
BAB 37
38
BAB 38
39
BAB 39
40
BAB 40
41
BAB 41
42
BAB 42
43
BAB 43
44
BAB 44
45
BAB 45
46
BAB 46
47
BAB 47
48
BAB 48
49
BAB 49
50
BAB 50
51
BAB 51
52
BAB 52
53
BAB 53
54
BAB 54
55
BAB 55
56
BAB 56
57
BAB 57
58
BAB 58
59
BAB 59
60
BAB 60
61
BAB 61
62
BAB 62
63
BAB 63
64
BAB 64
65
BAB 65
66
BAB 66
67
BAB 67
68
BAB 68
69
BAB 69
70
BAB 70
71
BAB 71
72
BAB 72
73
BAB 73
74
BAB 74
75
BAB 75
76
BAB 76
77
BAB 77
78
BAB 78
79
BAB 79
80
BAB 80
81
BAB 81
82
BAB 82
83
BAB 83
84
BAB 84
85
BAB 85
86
BAB 86
87
BAB 87
88
BAB 88
89
BAB 89
90
BAB 90
91
BAB 91
92
BAB 92
93
BAB 93
94
BAB 94
95
BAB 95
96
BAB 96
97
BAB 97
98
BAB 98
99
BAB 99 ( Baca pas sudah buka puasa ya )
100
BAB 100 (Sabar, dan baca pas sudah buka puasa ya )
101
BAB 101
102
BAB 102
103
BAB 103
104
BAB 104 ( Final Episode )
105
Promo Novel Baru!!!
106
Promo Novel Terbaru!
107
Wajib Di Baca ( Promo Novel Baru)
108
Promo Novel Terbaru
109
promo novel terbaru, seru banget!!!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!