Pesta.

Part 15

_______

Elakshi menarik selimut menutupi tubuh dan wajahnya. Kedua mata terpejam mengeluarkan cairan bening. Elakshi memejamkan kedua matanya, antara letih dan rasa takut mengantarnya tidur di balik selimut lembut yang menutupi seluruh wajah dan tubuhnya.

Aswin sudah selesai mandi, ia berdiri di depan meja rias menatap Elakshi yang bersembunyi di balik selimut.

Maafkan aku.

Aku tidak mampu memarahi kamu, yang aku mampu hanya melampiaskan amarah seperti itu. Maafkan aku juga sudah membuat kamu hampir melakukan hal yang tidak semestinya.

Aku harap kamu tidak melakukan kesalahan yang sama agar aku tidak hilang kendali.

Gumam Aswin di dalam hati merasa bersalah atas perbuatannya.

Aswin membuka lemari kecil khusus selimut dan seprai. Ia meraih selimut dan mengambil bantal. Aswin berjalan mendekati sofa panjang, ia meletakan bantal dan merebahkan tubuhnya di atas sofa panjang. Aswin tahu perbuatan juga salah, jadi ia memutuskan untuk tidur di sofa panjang agar tidak terjadi hal buruk lainnya yang akan membuat Elakshi membencinya.

...Pukul 08:00 pagi....

...😜😜...

Aswin dan Elakshi sedang santap sarapan pagi. Aswin masih terlihat kesal mengingat sikap Elakshi yang diam-diam bekerja tanpa meminta izin.

“Hari ini kita akan pindah ke rumahku. Setelah selesai sarapan, kamu segera berkemas bawa sebagian baju yang kamu suka. Jika kamu tidak suka tidak usah di bawa karena di rumahku juga sudah tersedia semua baju dan barang lainnya untuk kamu pakai.” Ketus Aswin di sela-sela santap sarapan pagi.

“Baik.” sahut Elakshi kali ini tidak ingin membantah, karena ia takut akan di hukum oleh Aswin kembali. Elakshi tidak bisa membayangkan jika dia di hukum kembali, jejak merah bekas kecupan Aswin masih terpampang nyata hampir memenuhi jenjang leher mulusnya. Belum lagi di bagian dalam yang tidak di ketahui oleh orang lain.

...Di kediaman rumah Aswin....

...🤭...

Sudah berdiri beberapa penjaga yang cukup tampan dan beberapa pelayan lainnya mulai dari depan pintu masuk sampai di dalam rumah. Aswin dan Elakshi turun dari mobil yang masing-masing pintu mobil di bukakan oleh penjaga yang cukup tampan.

Jenjang leher Elakshi di hiasi syal yang menutup bekas merah perbuatan Aswin. Elakshi mendongakkan wajahnya menatap tinggi dan megahnya rumah Aswin yang 4 kali lipat lebih besar dari rumahnya.

Apa tidak salah, rumah sebesar ini hanya dia sendiri yang tinggal di dalamnya.

Batin Elakshi.

Aswin meraih tangan Elakshi, rasa amarahnya meredam di depan semua para pelayan dan penjaganya. Ia tidak ingin semua orang tahu jika mereka sedang bertengkar. Aswin menggandeng tangan Elakshi dan memperkenalkannya ke semua para penjaga dan pelayan rumah.

“Wanita yang berada di sampingku adalah wanitaku, dan kalian semua harus menuruti apa yang wanitaku inginkan. Layani dia seperti kalian melayaniku, dan jaga wanitaku dari hal sekecil apa pun. Jika aku mendapatkan luka kecil di bagian tubuhnya, kalian semua akan aku pecat.” Tegas Aswin menatap satu persatu pelayan dan penjaga rumah.

“Baik. Presdir muda Aswin.” sahut serentak para pelayan dan penjaga rumah.

“Presdir. Bukannya itu terlalu berlebihan.” Bisik Elakshi pelan.

“Diam.” Tandas Aswin.

Aswin yang masih menggandeng tangan Elakshi membawanya masuk ke dalam rumah. Aswin mengajak Elakshi berkeliling rumah yang begitu besar melebihi istana. Di dalam rumah terdapat salon pribadi, spa, tempat jim dan terkahir lapangan golf yang cukup luas berada di belakang rumah.

Elakshi yang sedang duduk di bangku penonton golf mengerutkan dahi menatap Aswin yang sedang bermain golf. “Usaha apa yang sebenarnya ia punya dan kenapa dia hanya tinggal sendiri di rumah sebesar dan semewah ini.” Gumam Elakshi pelan.

“Dia adalah Presdir muda yang paling kaya nomor 1 di seluruh dunia. Di usia 25 tahun dia sudah mendapatkan semua hasil dari kerja kerasnya sejak remaja.” Sambung Revival yang berdiri di belakang Elakshi dengan bibi Resti yang masing-masing tangan mereka memegang sebuah kotak dan bungkusan.

Elakshi memalingkan wajahnya kebelakang. “Bibi Resti.” Ia berdiri dan memeluk bibi Resti.

“Aduh. Kenapa nona muda memeluk bibi, bibi bauk keringat dan tidak pantas di peluk oleh nona muda.” Keluh bibi Resti.

Elakshi tidak memperdulikan ucapan bibi Resti, ia semakin mengeratkan pelukannya. “Aku tidak perduli siapa bibi Resti. Yang jelas aku merasakan senang saat ada bibi Resti saat berada di dekatku.”

Revival yang berad di samping bibi Resti mengerutkan dahi menatap polos dan jujurnya Elakshi.

Pantas saja Presdir sangat tergila-gila dengan gadis ini, ternyata dia begitu polos dan cantiknya alami.

Batin Revival.

“Apa kamu sudah membawa barang yang sudah aku pesankan.” Tanya Aswin yang tiba-tiba membuyarkan khayalan Revival yang terus menatap Elakshi.

“Su-sudah. Ini barang yang Presdir inginkan.” Sahut Revival gugup sambil memberikan bungkusan dan kotak.

Elakshi melepaskan pelukannya, ia berdiri menatap wajah Aswin yang mengalir keringat. “Apa bibi Resti akan bekerja di sini.” Tanya Elakshi berwajah manja.

Wajah Aswin seketika jadi memerah menatap wajah manis, manja dan cantik yang tak biasa ia lihat. Aswin segera memalingkan wajahnya. “Ia.” Sahutnya singkat.

“Terimakasih.” Sangking senangnya Elakshi memeluk tubuh kekar Aswin.

Jantung Aswin berdegup kencang, segera ia melepaskan pelukan agar suara detak jantung yang kencang tidak di dengar Elakshi. “Ini baju dan sepatu buat kamu pakai nanti malam, aku ingin membawa kamu pergi ke pesat ulang tahun putri dari rekan bisnisku.” Ucap Aswin mengalihkan suasana.

"Pesta..."

...Pukul 08:00 malam...

...✨✨...

Aswin dan Elakshi telah hadir di kediaman rekan bisnis Aswin yang sedang menggelar pesta ulang tahun putrinya dengan cukup meriah. Aswin merangkul tangan Elakshi. “Kamu rangkul tangan aku seperti ini agar kamu tidak hilang di tengah kerumunan orang.” Bisik Aswin.

“Aku bukan anak kecil yang harus di rangkul seperti ini.” Sahut Elakshi berbisik.

“Diam. Turuti atau kamu akan aku hukum lagi.”

“Ba-baik.”

Semua mata memandang Elakshi dan Aswin yang jalan bergandeng tangan. Aswin mengajak Elakshi mendekati kumpulan para rekan bisnisnya yang sudah hadir. Aswin berniat memperkenalkan Elakshi ke semua rekan bisnis yang hadir termasuk tuan rumah yang memilki pesta.

“Perkenalkan dia adalah wanitaku.”

“Wah. Cantik sekali, dapat dimana wanita secantik ini dan kelihatannya dia masih sangat muda.” Sahut salah satu rekan bisnis Aswin.

Elakshi hendak mengulurkan tangannya. Aswin dengan cepat mengambil tangan Elakshi dan membawanya sedikit jauh dari kumpulan rekan bisnis yang semua hampir pria yang cukup tampan meski sudah berumur. Aswin takut, jika Elakshi akan jatuh hati dengan pria lain atau sebaliknya rekan bisnis Aswin yang jatuh cinta kepada Elakshi yang cantik dan masih polos.

Aswin merasa sudah cukup memperkenalkan Elakshi kepada rekan kerja, salah satu di antaranya adalah pria yang dimana beberapa hari yang lalu telah menjalani teken kontrak kerja.

Aswin membawa Elakshi berdiri tak jauh dari jejeran tinggi gelas yang berisi minuman anggur. Kedua tangan Aswin di letakkan di atas bahu Elakshi. “Kamu tunggu aku sebentar di sini dan jangan ke mana-mana.”

Setelah Aswin pergi datanglah 4 orang wanita cantik memasuki kediaman rumah. Salah satu wanita berbisik sambil menatap Elakshi yang sedang berdiri di samping meja jejeran minuman. 4 wanita cantik mendekati meja minuman, mengambil minuman sambil tersenyum sinis menatap Elakshi yang sedang menatap Aswin dari kejauhan yang sedang berdiri bersama tuan rumah.

Salah satu dari 4 wanita mendekat menumpahkan minuman anggur dengan sengaja di gaun yang di kenakan Elakshi. “Ups. Sengaja, wanita jelek seperti kamu tidak pantas hadir di pesta ulang tahun yang begitu mewah dan memakai gaun keluaran terbaru dari Paris.” Wanita tersebut mendekatkan bibirnya di daun telinga Elakshi. “Om yang mana mau membelikan gaun mahal ini untuk kamu, wanita jelek.”

“Diam. Apa salahku sama kalian.” Elakshi membersihkan gaun yang basah terkena tumpahan minuman anggur. “Apa wanita jelek tidak pantas memakai gaun mahal, apa wanita jelek tidak pantas datang ke pesta mewah dan aku bukan wanita yang seperti kalian pikirkan.” Bentak Elakshi membuat semua para tamu memandang mereka. Ternyata 4 wanita tersebut adalah teman satu kelas semasa SMA yang suka menindas Elakshi karena luka bakar yang terlihat di bagian jenjang leher dan bagian lengan kanan.

Wanita yang menumpahkan minuman ke gaun Elakshi mengulurkan tangan hendak meraih rambut Elakshi yang terurai dengan ikal bawah yang cukup cantik.

Aswin yang sedang berdiri bersama tuan rumah merasa geram melihat perlakuan 4 wanita yang mempermalukan Elakshi di depan umum. Aswin melangkah cepat mendekati Elakshi. Tangan kanan mengulur cepat meraih tangan wanita yang hendak meraih rambut ikal wanitanya. Wajah dingin, tatapan tajam menatap satu persatu wajah 4 dari wanita yang menindas Elakshi.

Aswin memanggil Revival, menyuruh Revival untuk mencatat nama orang tua dari 4 wanita yang menindas Elakshi. “Catat siapa mereka dan usaha apa yang orang tua mereka kembangkan. Pastikan dalam waktu 1 jam keluarga mereka bangkrut. Orang seperti mereka tidak pantas menerima nikmat dan kebahagian begitu mudah.” Aswin menatap satu persatu wajah mereka yang terlihat panik. “Aku pastikan kalian akan menerima setiap perlakuan yang kalian buat kepada Elakshi mulai dari sekolah dan yang baru saja kalian lakukan.”

Aswin melepaskan jas yang ia kenakan, menutupi tubuh bagian dada Elakshi yang basah. Aswin membawa Elakshi pergi dari ramainya mata orang yang menatap dirinya penuh makna.

“Tuan. Kami mohon jangan seperti itu, aku mohon jangan buat orang tuan kami bangkrut.” Keluh wanita yang menumpahkan minuman ke gaun Elakshi dan 3 teman lainnya mengejar Aswin dan Elakshi yang pergi meninggalkan ramainya pesta.

Revival bergegas menghadang 4 wanita tersebut. “Kalian sudah mengganggu wanitanya dan kalian akan menikmati rasa sakit yang pernah kalian lakukan kepada wanitanya. Dan aku sangat senang melihat wajah ketakutan seperti kalian.” Ucap Revival, wajah seperti psikopat menatap 4 wanita yang terlihat ketakutan.

...Bersambung........

Terpopuler

Comments

Love You

Love You

Aku ini anakmu ayah..

2022-05-13

1

Wirda Lubis

Wirda Lubis

Aswin cepat halal kan biar tidak ada yang mengganggu alekshi

2022-04-15

1

Pe_na

Pe_na

semangat kk othor... 💪💪💪💪💪💪💪💪💪

2022-03-08

2

lihat semua
Episodes
1 Ayah menikah.
2 Waktu cepat berlalu. (4 tahun kemudian)
3 Percakapan Tante Anna dan Ayah
4 Pelelangan
5 Isi rekaman suara.
6 Mencari Dokter terbaik.
7 Brosur operasi.
8 Mengumpulkan tekad.
9 Operasi dan kembali ke tanah air.
10 Tertusuk duri bunga mawar.
11 Apapun aku lakukan demi berjumpa Ayah.
12 Kediaman Ararya
13 Usus buntu pecah.
14 Hotel mewah.
15 Pesta.
16 Meski aku tahu.
17 Kamu tetap Ayahku.
18 Aswin turun tangan.
19 Aku sudah muak
20 Kehebohan wartawan.
21 Qaila botak.
22 Mulai detik ini....
23 Kantor Sipil
24 Membuka segel
25 Restoran Mewah buat Elakshi.
26 Kalau soal itu aku tidak lelah
27 Insiden Pembukaan Restoran baru.
28 Sulit mengendalikan ketegangan.
29 Sudah 6 bulan (Flashback/Flash of)
30 Ceraikan wanita ini!
31 Pertemuan Tante Anna dan Mama Aswin.
32 London.
33 Rooftop Aviary.
34 Apa pria itu menaruh dendam?
35 Coppa Club, Thames.
36 Aku akan bertanggung jawab besok.
37 Niat Revival ingin membantu, tapi.....
38 Aku tidak ingin berselingkuh tapi aku ingin merebutnya.
39 Aku bukan seorang pecundang.
40 Tuan muda Andra terang-terangan.
41 Aku sangat mencintai kamu
42 London Eye
43 Pulang ke tanah air.
44 Tingkah konyol Elakshi
45 Elakshi berkelahi.
46 Apa yang dipikirkan Tante Anna.
47 Kenapa aku yang dicueki
48 Apa yang di lakukan Tante Utllika
49 Elakshi di culik saat Revival pergi
50 Aswin sangat marah
51 Kemurkaan Aswin.
52 7 hari telah berlalu tanpa dirimu, istriku
53 Apa kamu sudah siap?
54 Sering-seringlah lalai, maka aku akan merebutnya dari Anda
55 Meskiku tahu kau tidak bisa ku miliki.
56 Mau kemana kamu gadis ..
57 Apa aku harus memecat semua mereka!
58 Presdir. Kenapa Anda menangis?
59 Perkelahian mertua dan menantu.
60 Saya sebenarnya tahu jika Anda sedang susah.
61 Kenapa jenjang leher kamu.
62 Menjebloskan Tante Utllika (Mama mertua)
63 Balas dendam yang tersalurkan.
Episodes

Updated 63 Episodes

1
Ayah menikah.
2
Waktu cepat berlalu. (4 tahun kemudian)
3
Percakapan Tante Anna dan Ayah
4
Pelelangan
5
Isi rekaman suara.
6
Mencari Dokter terbaik.
7
Brosur operasi.
8
Mengumpulkan tekad.
9
Operasi dan kembali ke tanah air.
10
Tertusuk duri bunga mawar.
11
Apapun aku lakukan demi berjumpa Ayah.
12
Kediaman Ararya
13
Usus buntu pecah.
14
Hotel mewah.
15
Pesta.
16
Meski aku tahu.
17
Kamu tetap Ayahku.
18
Aswin turun tangan.
19
Aku sudah muak
20
Kehebohan wartawan.
21
Qaila botak.
22
Mulai detik ini....
23
Kantor Sipil
24
Membuka segel
25
Restoran Mewah buat Elakshi.
26
Kalau soal itu aku tidak lelah
27
Insiden Pembukaan Restoran baru.
28
Sulit mengendalikan ketegangan.
29
Sudah 6 bulan (Flashback/Flash of)
30
Ceraikan wanita ini!
31
Pertemuan Tante Anna dan Mama Aswin.
32
London.
33
Rooftop Aviary.
34
Apa pria itu menaruh dendam?
35
Coppa Club, Thames.
36
Aku akan bertanggung jawab besok.
37
Niat Revival ingin membantu, tapi.....
38
Aku tidak ingin berselingkuh tapi aku ingin merebutnya.
39
Aku bukan seorang pecundang.
40
Tuan muda Andra terang-terangan.
41
Aku sangat mencintai kamu
42
London Eye
43
Pulang ke tanah air.
44
Tingkah konyol Elakshi
45
Elakshi berkelahi.
46
Apa yang dipikirkan Tante Anna.
47
Kenapa aku yang dicueki
48
Apa yang di lakukan Tante Utllika
49
Elakshi di culik saat Revival pergi
50
Aswin sangat marah
51
Kemurkaan Aswin.
52
7 hari telah berlalu tanpa dirimu, istriku
53
Apa kamu sudah siap?
54
Sering-seringlah lalai, maka aku akan merebutnya dari Anda
55
Meskiku tahu kau tidak bisa ku miliki.
56
Mau kemana kamu gadis ..
57
Apa aku harus memecat semua mereka!
58
Presdir. Kenapa Anda menangis?
59
Perkelahian mertua dan menantu.
60
Saya sebenarnya tahu jika Anda sedang susah.
61
Kenapa jenjang leher kamu.
62
Menjebloskan Tante Utllika (Mama mertua)
63
Balas dendam yang tersalurkan.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!