The Daddy My Baby
Cup........
Alisha mencium sayang kening putri kecilnya yang cantik.
Kini Bella sudah ber umur empat tahun.
Namun pipinya masih terlihat gembil, dan menggemaskan.
Rambut Bella lurus sebahu, dengan poni menghiasi wajah imutnya.
Alisha menyentuh poni putrinya
"Ponimu sudah agak panjang sayang"
batin Alisha
"Nanti setelah bunda kerja, bunda akan memotong ponimu sedikit, biar gak nutupin alis"
Kembali Alisha membatin
"Bella, nanti bunda kerja, kamu di rumah sama bu Sum, dan ingat nanti Bella gak boleh rewel ya?"
Alisha berkata sambil berkaca.
sedang kan, Bella asik mencorat coret buku mewarnainya.
Buku gambar bella bergambar Hello Kitty.
Bella mencorat coret buku gambarnya dengan krayon warna warni.
Bella tidak mendengarkan perkataan Alisha.
Alisha memandangi pantulan dirinya di cermin besar.
Cermin itu menempel pada lemari bajunya.
Wajah Alisha putih dan mulus tanpa noda bekas jerawat, dan tentu saja sangat cantik.
sedikit riasan natural di wajahnya, membuat
Alisha terlihat sangat cantik.
Bibir Alisha yang agak penuh ia lipstiki dengan warna Baby pink.
Kini bibir Alisha terlihat lembab dan seksi....
Leher Alisha putih dan jenjang.
Alisha lalu mengancingkan kancing bajunya yang paling atas.
Sehingga kulit Alisha yang putih dan halus ter tutupi baju.
Nanti kalau agak terbuka.
Bisa bisa Alisha di tuduh sedang menggoda karyawan lain.
Alisha agak trauma dengan kejadian di tempat kerjanya dulu.
dulu Alisha bekerja di Bandung.
Alisha di suruh mengundurkan diri dari perusahaannya, hanya karna alasan yang tidak masuk akal.
Karena Alisha 'terlalu cantik'.
Bu Tiyas beralasan kecantikan Alisha membuat kantor selalu memperbincangkan Alisha.
Para cowok jomblo selalu bersaing memperebutkan Alisha.
Dan cowok yang sudah punya pasangan selalu menggoda Alisha.
Sehingga pacar atau istrinya selalu was was dan tidak tenang, dengan kehadiran Alisha.
Sedangkan cewek cewek yang sirik dengan Alisha, mereka selalu membicarakan kekurangan Alisha.
Intinya Alisha lah yang menurut bu Tiyas inti permasalahan di kantornya.
Walaupun bu Tiyas sebenarnya tahu kalau Alisha tidak pernah menggoda para karyawan di kantornya.
Dan Alisha menyimpulkan, bahwa dirinya di pecat karna terlalu cantik.
"Bunda...... Minum"
Bella berkata dengan agak berteriak,dengan harapan bundanya segera memenuhi keinginannya.
Peluh Bella bercucuran di keningnya yang terkena hangatnya sinar matahari pagi.
Matahari masuk kerumah kontrak Alisha melalui jedela rumahnya.
Mengenai Bella yang sedang duduk di depan meja.
Sedang kan meja Bella menempel di depan jendela.
"Ini airmu sayang "
Alisha meletakkan gelas pink yang berisi air mineral di depan Bella.
Bella lalu meneguk air tersebut hingga habis.
Kerongkongan Bella yang sebelumnya terasa kering, kini sejuk kembali.
Bella mengelap bibirnya yang basah karna air minum, dengan ujung lengan bajunya.
Bella lalu menatap bundanya sambil mengerutkan alisnya yang tebal.
"Bunda mau kemana?"
Bella melihat bundanya yang sudah rapi dan wangi
"Bunda mau kerja sayang,kamu dirumah sama bu Sum ya?dan gak boleh rewel"
Alisha menowel pipi gembil putrinya.
"Bella ikut...."
Bella mengatakan sambil memasang wajah melasnya,bibirnya manyun manyun menggemaskan.
"Bella gak boleh ikut sayang, kalau Bella ikut,bunda nanti di marahin sama bos bunda.
bunda kerja kan buat beliin mainan dan es krim Bella"
Alisha membelai poni putrinya kebelakang, sehingga kening bella terlihat.
Alisha lalu mencium kening putrinya kembali dengan gemas.
Alisha bersukur putrinya tumbuh dengan sehat dan jarang sakit.
Putrinya benar benar anak yang kuat.
Allah memang mengerti dengan kebutuhan makhluknya.
Memberikan Alisha putri yang sehat, dan tidak mudah sakit.
Awalnya Alisha menganggap bahwa Bella adalah sebuah bencana.
Namun seiring berjalannya waktu, Bella justru menjadi kekuatan bagi Alisha.
Memang tidak bisa di pungkiri sebenarnya Bella membutuhkan kasih sayang seorang ayah.
Namun apalah daya sang ayah saja tidak tahu kalau dia punya anak.
Alisha bertekad membesarkan putrinya dengan segenap jiwa dan raga.
Alisha berusaha menjadi ibu dan ayah bagi putrinya.
"Sambil nunggu bu Sum, Bella sarapan dulu ya?"
Ujar Alisha, dan Bella hanya menganggukkan kepala nya.
Alisha kembali dengan nasi dan telur yang ia goreng dengan campuran sayuran di dalamnya.
Alisha sudah memasak setelah sholat subuh.
Sejak dulu Alisha sudah terbiasa membeli perlengkapan memasak kemarin, kemudian memasaknya di pagi hari.
Alisha lalu dengan telaten menyuapi putrinya.
" Udah bunda, Bella udah kenyang"
Bella menjauhkan wajahnya dari sendok yang di pegang bundanya.
Nasi Bella tinggal tiga kali suapan.
Alisha lalu menghabiskan sisa makanan Bella untuk sarapannya.
Ketika Alisha sedang mencuci piring bekas sarapan Bella.
Bu Sum pengasuh Bella datang.
"Assalamualaikum...."
Bu Sum nongol di pintu rumah.
"Wa alaikum salam, mari masuk bu Sum" Alisha menjawab salam bu Sum sambil tersenyum.
Bu Sum lalu masuk dan langsung menghampiri Bella yang kembali asik mewarnai buku gambarnya.
Sebenarnya yang di lakukan Bella hanyalah mencoreti bukunya dengan krayon, sehingga buku gambar Bella penuh dengan coretan coretan krayon khas anak kecil.
"Sudah siap ngantor mbak Alisha?"
tanya bu Sum.
"Ya bu, saya titip Bella ya, nanti kalau ada apa apa, bu Sum telpon saja saya langsung"
Alisha berbicara sambil membersihkan meja di dapur.
Rumah kontrakan Alisha tidak luas, jadi tanpa satu ruangan pun, Alisha bisa berbincang bincang dan mendengarkan pembicaraan orang lain dengan cukup jelas.
"Oh ya mbak Lisha, kemarin Bella bilang, hari ini dia mau main di TK mutiara, kelihatannya Bella sudah pengen sekolah mbak"
"Ya bu sum, Bella juga sering cerita tentang sekolah, dia minta di belikan perlengkapan sekolah yang macam macam. Minta yang ini lah, yang itu lah, pokoknya banyak maunya"
Alisha kembali ke ruang keluarga yang di tempati bu Sum dan Bella.
dia melihat arlojinya dan mulai bersiap siap ke kantor.
"Nanti kalau Bella minat dan mau sekolah, bu Sum bisa mendaftarkannya langsung besok"
"Ya mbak Lisha, kita lihat dulu aja nanti"
"Kalau bu sum sarapan, saya sudah siapkan di dapur, sayur sop sama telur dadar"
Alisha berkata sambil melihat ponselnya.
"Ojek saya sudah datang, saya titip Bella ya?"
Alisha mengambil tas nya yang menggantung di samping lemari Alisha.
"Ya mbak,hati hati di jalan"
ujar bu Sum.
Alisha lalu mencium kening Bella.
Alisha berjalan terburu buru keluar rumah.
Alisha berjalan menghampiri ojeknya, kemudian berangkat kerja.
Bersambung.....
jangan lupa kasih jempolnya ya kaka kaka baik.....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 65 Episodes
Comments
Sita Sit
kangen sama ocean ,dulu baca kisah ocean ini pas awal2 baca noveltoon ,sekarang kok kangen pingin baca lagi,td sempet agak lupa judulnya tapi bolak balik nyari akhirnya ketemu ,makasih Thor aku suka karyamu,sukses selalu
2023-02-18
0
Trisnawati Ilyas
mampir
2022-09-30
0
5ε૨εɳเƭყ เɳ 5ɨmᵽłɨȼɨŧɏ 🌼
hmmm
2021-06-07
0