Chapter 11

"Biar mas antar pulang ya," ujar Marvel saat Kiran hendak pergi dari rumahnya.

"Aduh, gak usah om. Aku mau pergi sama Gama, sebentar lagi dia akan jemput aku," tolak Kiran. Mata Marvel langsung melebar saat mendengar nama Gama yang di sebutkan Kiran tadi.

"Kau dan dia mau pergi kemana?" tanya Marvel yang sangat ingin tahu.

"Ya suka-suka kamilah. Hari ini adalah hari minggu, bebas dong mau kemana."

"Kemarin kamu mas ajak jalan gak mau, alasannya kerja. Kenapa sekarang malah pergi sama temen kamu itu?"

"Hih,...mas,...mas,...om kali...!" ketus Kiran dengan wajah risihnya.

"Kamu gak lihat kalau hari ini mas sangat ganteng. Ini brewok yang kamu protes kemarin sudah di babat habis nih. Semua demi kamu."

"Ya kali, aku kan gak minta!" seru Kiran.

Untung saja Dona ada di dalam rumah jadi Kiran bisa menyahut setiap omongan Marvel.

Tak berapa lama motor Gama memasuki halaman rumah Marvel. Marvel menarik nafas panjang sembari mengumpat di dalam hatinya.

"Pergi dulu ya om bewok. Daaaah.....!" ucap Kiran sembari naik ke atas motor Gama.

"Ya,...!" jawab Marvel singkat.

Dengan sengaja Kiran merangkul leher Gama, sudah biasa gadis ini bertingkah seperti ini. Tapi tidak untuk Marvel, hatinya panas terbakar cemburu.

"Mari om,...!" ucap Gama dengan senyum lebarnya.

Marvel tidak menyahut, wajahnya masam cemberut.

"Apa-apaan, mereka ini tidak bisa di biarkan. Enak aja dia main sentuh calon istri ku!" kata Marvel yang benar-benar geram

Marvel terus menggerutu, pria ini mendadak tidak tenang karena Kiran pergi bersama Gama. Jam sudah menunjukkan pukul dua siang, Marvel yang sejak tadi gelisah pada akhirnya memutuskan untuk pergi ke toko kue.

"Ah, sial. Kenapa tokonya harus tutup?"

Marvel kehilangan jejak, tidak ada yang bisa ia tuju untuk mencari keberadaan Kiran.

"Kalau hari minggu seperti ini, anak sekolahan biasanya pergi ke mana ya...?"

Marvel mulai sibuk bertanya-tanya pada dirinya sendiri.

Entahlah, pria ini pusing sendiri. Marvel terus melajukan mobilnya, memutari jalanan untuk mencari keberadaan Kiran.

"Eh, itu kan motor bocah ingusan itu," ujar Marvel yang sangat mengenali motor Gama.

Senyum Marvel melebar, pria ini langsung mencari tempat parkir mobil. Marvel masuk ke area hutan kota untuk mencari keberadaan Kiran.

"Ah, apaan ngajak anak orang main ke hutan. Enak juga main ke hotel!" cetus Marvel dengan mata liarnya mencari sosok yang sangat ingin dia lihat.

Terus memutari hutan kota yang cukup luas ini, Marvel mulai merasa lelah di tambah ramainya pengunjung yang membuat matanya sedikit sakit.

Plak,....

"Nyamuk bajingan!" umpat Marvel kesal.

Kulit tangannya memerah di beberapa titik karena di gigit nyamuk.

Sorot mata Marvel tiba-tiba saja menangkap sosok yang ia cari. Kiran, gadis itu sedang asyik menikmati satu cup mie di temani satu botol minuman dingin. Begitu juga dengan Gama, terlihat romantis dan seru di kalangan anak muda tapi tidak di mata Marvel.

"Sudah ngajak ke hutan, di kasih makan mie. Dasar laki-laki gak modal," cibir Marvel yang tak berani menghampiri Kiran dan Gama.

Plak,....

Sekali lagi Marvel memukul lengannya yang di gigit nyamuk.

"Eh mas,....!"

Marvel menghentikan langkah seorang pria yang bertubuh kekar sama sepertinya.

"Ada apa ya mas?" tanya pria tersebut.

"Itu, jaket dan topinya saya beli boleh?"

Pria tersebut mengerutkan dahinya heran pada Marvel.

"Ah, gak ah. Ada-ada aja!" tolak pria tersebut.

"Lima ratus ribu deh mas...!" bujuk Marvel dengan memberikan penawaran.

Pria tersebut menatap Marvel tidak percaya.

"Mana duitnya?" tanya pria tersebut.

Marvel langsung mengambil dompet dan mengeluarkan lima lembar uang.

"Lepas topi dan jaketnya!" titah Marvel membuat pria tersebut bergegas melepas jaket dan topi.

Transaksi berhasil, Marvel sudah mendapatkan jaket dan topi bekas orang.

"Ah, bau sekali...!" ucap Marvel.

Marvel berniat membuang jaket dan topi tersebut, tapi tidak jadi karena ia ingin membuntuti Kiran dan Gama. Jadilah Marvel memakai jaket dan topi tersebut.

"Penyamaran yang sempurna!" kekeh Marvel yang sebenarnya merasa geli mengenakan jaket tersebut.

"Tidak apa-apa bau, yang penting tidak di gigit nyamuk!"

Marvel duduk tak jauh dari Kiran dan Gama, sambil bermain ponsel agar tidak membuat Kiran merasa curiga.

"Gama, cobain deh mie punya ku. Enak tahu,...!" ujar Kiran tiba-tiba-tiba saja menyuapi Gama.

"Em, iya. Enak,...!"

Panas kuping Marvel, terbakar hati Marvel saat melihat Kiran menyuapi Gama dengan begitu mesranya.

"Aku sudah selesai makan, sini aku suapin...!" ujar Kiran yang langsung mengambil mie milik Gama lalu menyuapi Gama.

Gama sangat menikmati, sudah biasa juga mereka seperti ini. Sedangkan Marvel yang jadi nyamuk hanya bisa menahan emosinya saat melihat Kiran dan Gama.

"Benar-benar harus di singkirkan!" batin Marvel geram, "aku harus melempar Gama ke kutub barat sana...!"

Tidak berhenti sampai di situ, sesaat mereka selesai makan. Kiran mengajak Gama untuk berfoto. Tambah panas hati Marvel saat melihat Gama dengan bebasnya bisa merangkul pundak Kiran bahkan mencubit pipi Kiran.

"Anak durhaka!" ucap Marvel geram, "berani sekali di mencubit pipi calon istri ku!"

Sebenarnya Marvel sudah tidak tahan lagi melihat kemesraan Kiran dan Gama. Ingin sekali menghampiri tapi Marvel cukup memiliki rasa malu.

Pada akhirnya, pria ini memutuskan untuk pergi. Hatinya sudah tidak tahan lagi, emosi cemburu panas terbakar bercampur menjadi satu dalam hatinya.

Kiran tertawa geli, sungguh puas hatinya sore ini sudah mengerjai Marvel. Gadis ini ternyata mengetahui jika Marvel sedang membuntuti dirinya tapi tidak dengan Gama.

"Mamam tuh, lagian siapa nyuruh ngikutin....!" batin Kiran yang sebenarnya ingin tertawa keras tapi takut dirinya akan menjadi pusat perhatian.

Kiran mengajak Gama pulang karena sudah sore. Sedangkan Marvel yang sudah tiba di rumahnya langsung pergi mandi.

Selesai mandi, Marvel langsung memberi salep pada bentolan bekas di gigit nyamuk.

"Sudah di gigit nyamuk, dapatnya cuma sakit hati. Semua perempuan sama aja ternyata!" gerutu Marvel yang masih kesal.

Terus mengomel, Marvel benar-benar tidak terima melihat kedekatan Kiran dan Gama.

Hari telat berganti, dengan wajah dingin Marvel berjalan masuk ke dalam kantor menuju lift. Semua karyawan tidak berani menyapa, mereka hanya sekedar menundukkan kepala sebagai tanda hormat.

Semangat Marvel masih berada di level dua, pria ini sama sekali tidak berniat menyentuh pekerjaannya yang sudah menumpuk di atas meja.

"Jeff,....!"

"Iya bos,...!"

"Ku pikir gampang untuk mendapatkan Kiran. Ternyata susah juga."

"Namanya juga bocah bos, ya harus sabar."

"Bocah yang sudah bisa bikin bocah. Kapan aku bisa bikin bocah sama Kiran ya...?"

Jleb,...

Jeff hanya bisa menggaruk kepalanya sambil terkekeh bingung karena tidak tahu ingin menjawab apa.

Terpopuler

Comments

Azhure

Azhure

om marvel tingkahmy dah kek abg yg baru jatuh cinta /Smirk//Smirk//Smirk/

2023-10-16

0

Noor Sukabumi

Noor Sukabumi

aduh bos km tuh yah Ada j omongan yg bkn orang ketawa

2023-06-03

0

Salsa Bila

Salsa Bila

ternyata marvel udah ga sabar

2023-03-22

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 01
2 Chapter 02
3 Chapter 03
4 Chapter 04
5 Chapter 05
6 Chapter 06
7 Chapter 07
8 Chapter 08
9 Chapter 09
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39
40 Chapter 40
41 Chapter 41
42 Chapter 42
43 Chapter 43
44 Chapter 44
45 Chapter 45
46 Chapter 46
47 Chapter 47
48 Chapter 48
49 Chapter 49
50 Chapter 50
51 Chapter 51
52 Chapter 52
53 Chapter 53
54 Chapter 54
55 Chapter 55
56 Chapter 56
57 Chapter 57
58 Chapter 58
59 Chapter 59
60 Chapter 60
61 Chapter 61
62 Chapter 62
63 Chapter 63
64 Chapter 64
65 Chapter 65
66 Chapter 66
67 Chapter 67
68 Chapter 68
69 Chapter 69
70 Chapter 70
71 Chapter 71
72 Chapter 72
73 Chapter 73
74 Chapter 74
75 Chapter 75
76 Chapter 76
77 Chapter 77
78 Chapter 78
79 Chapter 79
80 Chapter 80
81 Chapter 81
82 Chapter 82
83 Chapter 83
84 Chapter 84
85 Chapter 85
86 Chapter 86
87 Chapter 87
88 Chapter 88
89 Chapter 89
90 Chapter 90
91 Chapter 91
92 Chapter 92
93 Chapter 93
94 Chapter 94
95 Chapter 95
96 Chapter 96
97 Chapter 97
98 Chapter 98
99 Chapter 99
100 Chapter 100
101 Chapter 101
102 Chapter 102
103 Chapter 103
104 Chapter 104
105 Chapter 105
106 Chapter 106
107 Chapter 107
108 Chapter 108
109 Chapter 109
110 Tamat
111 Pengumuman
Episodes

Updated 111 Episodes

1
Chapter 01
2
Chapter 02
3
Chapter 03
4
Chapter 04
5
Chapter 05
6
Chapter 06
7
Chapter 07
8
Chapter 08
9
Chapter 09
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39
40
Chapter 40
41
Chapter 41
42
Chapter 42
43
Chapter 43
44
Chapter 44
45
Chapter 45
46
Chapter 46
47
Chapter 47
48
Chapter 48
49
Chapter 49
50
Chapter 50
51
Chapter 51
52
Chapter 52
53
Chapter 53
54
Chapter 54
55
Chapter 55
56
Chapter 56
57
Chapter 57
58
Chapter 58
59
Chapter 59
60
Chapter 60
61
Chapter 61
62
Chapter 62
63
Chapter 63
64
Chapter 64
65
Chapter 65
66
Chapter 66
67
Chapter 67
68
Chapter 68
69
Chapter 69
70
Chapter 70
71
Chapter 71
72
Chapter 72
73
Chapter 73
74
Chapter 74
75
Chapter 75
76
Chapter 76
77
Chapter 77
78
Chapter 78
79
Chapter 79
80
Chapter 80
81
Chapter 81
82
Chapter 82
83
Chapter 83
84
Chapter 84
85
Chapter 85
86
Chapter 86
87
Chapter 87
88
Chapter 88
89
Chapter 89
90
Chapter 90
91
Chapter 91
92
Chapter 92
93
Chapter 93
94
Chapter 94
95
Chapter 95
96
Chapter 96
97
Chapter 97
98
Chapter 98
99
Chapter 99
100
Chapter 100
101
Chapter 101
102
Chapter 102
103
Chapter 103
104
Chapter 104
105
Chapter 105
106
Chapter 106
107
Chapter 107
108
Chapter 108
109
Chapter 109
110
Tamat
111
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!