selamat

wisman turun ke lantai bawah dan menuju parkiran klub ia berusaha mencari keberadaan istrinya Aisyah.

sementara Aisyah yang terjun dari lantai 4 yang secara kebetulan jatuh di atas bak sampah besar yang kebetulan berada tepat di bawah kamar yang tadi ia masuki.

" aku dimana apa aku sudah mati? apa aku sudah berada di alam lain? " ucapnya, namun sayup sayup masih terdengar suara musik dari dalam klub.

" ah aku masih hidup tapi aku dimana hemmm...bau banget. " ucapnya lagi kemudian berusaha bangun dan berdiri

" ya ampun rupanya aku jatuh di dalam tong sampah ini. tapi alhamdulillah ya Allah aku kau selamatkan, tapi aku harus cepat pergi dari sini sebelum laki laki itu menemukan ku " Aisyah segera berdiri dan berusaha turun dari bak sampah besar seukuran bak mobil pikap up itu. dan saat ia berusaha berdiri tanpa sengaja kakinya menginjak pecahan kaca.

" auw.. kakiku " pekik nya namun lagi lagi Aisyah tidak memperdulikan nya.

" aku harus pergi dari sini. ya Allah tolong lindungan aku selamatkan aku ya Allah " batinya kemudian berusaha keluar dari bak sampah.

" ayo cari dia sampai ketemu...! " terdengar suara seseorang dari arah belakang.

Aisyah berhasil keluar dari bak sampah lalu berjalan mengendap endap melangkah ke pinggir jalan. tanpa memperdulikan kakinya yang robek terkena pecahan kaca.

" gimana ketemu? ah.. bodoh mencari satu perempuan saja kalian tidak becus " masih terdengar oleh Aisyah suara laki laki dan sepertinya itu suara Jerry.

dari jauh Wisman melihat sosok Aisyah sedang berjalan menuju jalan raya dan dengan cepat ia menghalangi dua bodyguard Jerry yang berusaha mencari Aisyah.

" apa kalian sedang mencari wanita berkerudung? "

" ya apa kau melihatnya? "

" ya tadi seperti nya aku melihat seorang wanita berkerudung sedang berjalan menuju ke arah sana " ucap Wisman menunjuk arah berlawanan dari tempat Aisyah.

" apa kau yakin? "

" ya kau coba saja tadi aku sangat jelas melihat sorang wanita berkerudung sepertinya sedang berlari ketakutan " ucap Wisman lagi sambil terus menunjuk arah berlawanan.

" baiklah ayo kita cari " ajak salah satu bodyguard tersebut dan mereka segera melangkah menuju arah yang di tunjukkan Wisman tadi.

Aisyah terus melangkah hingga di tepi jalan dan ia melihat mobil terparkir dengan lampu yang menyala seperti hendak pergi meninggalkan lokasi tersebut. dan dengan cepat Aisyah menggedor pintu kaca mobil tersebut.

" tuan... tuan tolong saya tolong buka pintunya saya mohon " ucap Aisyah sambil menggetuk pintu mobil. sang pemilik mobil melihat ke arah pintu mobil

" tuan tolong... tok.. tok.. tolong saya tuan.. tolong selamatkan saya " ucap Aisyah dengan wajah yang semakin pucat.

sang pemilik mobil membuka kaca mobil.

" tuan tolong saya tuan saya mohon bawa saya pergi dari tempat ini tuan saya mohon saya takut tuan...! tolong selamatkan saya, " mohon Aisyah. laki laki itu membukan pintu mobil nya dan dengan cepat Aisyah masuk ke dalam mobil tersebut.

" Terima kasih tuan sekarang tolong bawa saya jauh dari sini tuan. saya nggak mau di tangkap mereka " ucap Aisyah

" tapi kamu siapa? ''

" nanti saya jelaskan, saya.... " kemudian Aisyah tak sadarkan diri.

" hey nona..! bangun..! kenapa kau pingsan " ucap laki laki tersebut yang bernama Wilian Raihan.

" bagaiamana ketemu? " ucap dua orang laki laki yang berdiri di belakang mobil Wilian.

" tidak ketemu "

" ah kemana wanita itu..! ayo kita cari lagi kalau tidak bos akan marah besar nanti " ucap dua laki laki besar itu lagi.

William yang mendengar percakapa dua orang tadi segera menghidupkan mesin mobilnya bergerak meninggalkan tempat tersebut.

" hey nona bangun kenapa kau pingsan segala, atau jangan jangan kau pura pura hem? " tanya William saat mobil sudah bergerak jauh meninggalkan klub tersebut.

William menghentikan laju mobilnya dan menyalakan lampu mobil. tampak jelas wajah cantik Aisyah namun wajahnya terlihat sangat pucat. William mencoba menepuk pipi Aisyah agar ia segera sadar namun tidak ada respon

" dia benar benar pingsan " ujarnya. William mengambil air dari dalam dasbord mobil mencoba untuk menyadarkan Aisyah namun tanpa sengaja ia melihat kebawah seperti ada yang basah.

" air apa ini ? " dan lagi William tanpa sengaja melihat ada bekas darah di kaki Aisyah

" gila darah.. ! apa dia keguguran? ah shitt...! aku harus segera membawanya ke rumah sakit " ucapnya lagi lalu segera menghidupkan mobil membawa mobilnya menuju rumah sakit.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***