Wanita Raja Hantu
Baru-baru ini setiap malam hari, saya telah memimpikan mimpi yang sama. Dalam mimpiku, saya mengenakan pakaian merah seprti baju pernikahan adat cina.Disamping saya terdapat seorang pria dan muka nya terlihat dingin tanpa ekspersi terhadap saya.
Namun setiap bangun dari tidur saya, saya lupa akan penampilan dan rupa nya.Segala cara pun untuk mengingat nya saya tak bisa mengingatnya.Saya hanya ingat sepasang mata yang cantik berwarna merah di bawah sinar rembulan.
"Itu Merupakan hanya sebuah mimpi semata menurut saya," amara bergumam dalam hati.
Amara berfikir dalam hati," Saya tidak terlalu mengangap peduli hal tersebut, tetapi saya tetap mengikuti tim Arkeologi untuk mendapatkan petunjuk."
"Saya mengikuti tim arkeologi sampai ke pegunungan dengan tas ransel saya yang amat besar tetapi di dalam nya terdapat baju mewah-mewah," Ucap Amara.
"Tim arkeologi hanya seorang wanita seprti asrama wanita, jadi langkah kaki saya lebih lambat seprti kura-kura ibartkan orang tua dulu jlan kaya penganten baru hiks..."gumam amara sedih.
"Yang lain juga membawa banyak barang, jadi mereka tidak punya waktu untuk membantu saya lagi hu sebel," gumam amara dengan sebel.
Sekelompok besar orang di depan saya tiba tiba berhenti dan berteriak, "Amara! Cepat! Cepat! Tidak banyak waktu tersisa!"
Saya tidak menjawab karna tengelam dalam pikiran sambil menggertakkan gigi, mengigit halus bibir bawah, saya merangkak dengan sekuat tenaga tiba-tiba, saya merasakan bahwa hal-hal di punggung saya jauh lebih ringan seprti tidak membawa beban.
Menoleh ke arah belakang, itu adalah anggota baru yang menggunakan tangannya untuk memegang tas saya,kalau gak salah dia habis di tindas.dia mungkin dipindahkan dari tim lain kaya nya seumuran denganku, memiliki fostur yg bagus.dia memiliki garis wajah yang dalam kulit putih sprti sawo matang, dan sangat cantik padahal dia seorang pria,tapi apa lah daya ku yg perempuanini kalah cantik!.
Hal yang paling terlihat adalah mata merah nya yang familiar,seprti pernah melihat di suatu tempat?..Saya tidak ingat.
"Terimakasih." Dengan nada gugup.
Dia tidak menjawab trimakasih sombong banget!.. hanya karna dia membantu saya membawa tas ransel saya yg berat,dengan bantuannya,saya berjalan cepat dan cepat menyusul tim di depan saya! tapi cowok tersebut sombong... aku lupa kan saja karna tampang nya yg cantik,kaya perempuan.
Kali ini tim arkeologi hadir untuk menemukan makam penigalan kuno berusia duaribu tahun. Menurut berita itu mungkin dari Dinasti kerajan Yin dan Xio.tidak diketahui mayat siapa yang ada di dalam makan kuno tersebut,tetapi diperlukan identifikasi lebih lanjut agar tidak terjadi,kesalahpahaman.
Para arkeologi berpencar ke tempat tujuan dan melakukan pekerjaan mereka masing-masing. Ketika hari mulai gelap gulita dan sunyi, kami berkumpul kembali ketempat awal kami berpencar, dan saling bercerita tentang penemuan yang mereka dapat atau lihat.kemudian mereka mendirikan tenda dan apiungun dan bersiap untuk beristirahat.
Karena saya satu-satunya wanita, tolong bantu saya mendirikan tenda dulu halo...ada yg bisa bantu saya mendirikan tenda?. saya melihat sekeliling, tetapi saya tidak melihat pria yang membawa tas untuk saya hari ini. Kemana ya dia?
Amara berbalik dan bertanya kepada orang di samping yang membantu Amara mendirikan tenda, "Kakak Lu, dari mana anggota baru kemarin? yg di tindas anak cowok dan memegang tas saya kemaren?."
Dia menatapku, terkejut dan rada bingung, "Pendatang baru?,tidak ada aggota baru di kelompok kita?, apakah kamu tidak salah ingat Amara?, pendatang baru?,,hmm saya tak melihat seorang yg kau bilang,dan di sini hanya ada anggota kita saja,cowok yg kau sebut itu tidak ada dalam daftar amara?..."
Amara terkejut merasa aneh. "Bagaimana mungkin? Aku melihat pria baru baru hari ini,aku juga belum pernah melihatnya sebelumnya."
Dua dua nya merasa bingung...
Tanya kakak lu pada amara "Pendatang baru itu seorang wanita?"
Amara menjawab,"Tidak kakak Lu!,dia kan kata aku tadi sesorang pria."
oh iya lupa," tersenyum kakuk,Apakah kamu salah ingat amara? Apakah kamu mencari orang yang kamu sebutkan di tim,"ucap kakak lu
Mendengar kakak Lu mengatakan itu amara berkata,"saya memang bertemu nya hari ini dia orang yang membantuku membawa tas ransel saya hari ini."
Amara menunduk pelan "saya mungkin salah ingat, tetapi normal bagi tim arkeologi untuk melupakan tiga puluh orang,mungkin juga saya terlalu banyak berpikir dan mungkin saya berhalunisasi."
"Oh begitu...lebih baik kau beristirahat amara,"seru kakak lu pada amara.
"baik kakak Lu" amara menjawab perkatan kakak lu
Hari mulai gelap.
Anggota tim arkeologi lainnya sudah tertidur lelap di tenda,saya pun mulai memejamkan mata dan bersiap untuk tidur saya merasakan firasat bahwa saya akan bermimpi lagi malam ini.
Benar saja, saat saya tertidur lelap, sepertinya ada sesuatu yang menangu di pikiranku,saya tiba-tiba membuka mataku perlahan di depan saya ada seorang pria wajah yang sangat pucat dan tampan tapi cantik seprti perempuan.
matanya dipenuhi kehangatan saat dia mengulurkan tangannya dan mendekatiku dengan hangat, "Ra."
Saya tercengang kaget,panggil aku kakak tampan? Ketika tangan itu hendak menyentuhku, secara naluriah aku ingin melambaikannya dan ingin menyentuh nya, tetapi mendapati diriku untuk menyentuh nya tetapi seperti sebuah ilusi yang menembus tubuhnya!.
Saya hanya mendengar suara saya dipenuhi dengan kasih sayang yang tak terbatas, "Ah el, Ah el."
Kemudian,saya yang sebenarnya mengait di leher orang itu dan menariknya masuk.Sudut bibir merah darah orang itu tergantung dengan senyum jahat dan menawan, sunguh indah seprti rembulan..
"Begitu tidak sabar nya,"seru pria tersebut pada amara.
🎧hati² dengan hati mu!..wahai pembaca!..
maaf author nya gaje☺🎧
Amara terkejut dan tanpa sadar melompat keluar dari tubuh itu untuk mengamati pertempuran sengit kay≥≠≤.
Amara yang sebenarnya sedikit tersipu, tapi Amara tidak berhenti bergerak dari situ dan dengan lembut menarik pria itu ke arahnya wah dan perempuan itu adalah diri ku.
Pria itu mengaitkan tangannya yang panjang dan menarik gaun pengantin merah.
Dia meletakkan tirai merah, hanya untuk melihat sosok yang terjerat di dalam,Ming El
Kay dengan nada pelan saya menutupi mata saya dengan Xu Xu, dan suara wanita yang sama dengan saya berteriak kesakitan dan keinginan ah..ah.., dan tiba-tiba terbangun,sunguh mesum mereka.
Dia membuka matanya dan melambat untuk beberapa saat sebelum bereaksi oh tidak,kali ini bukan mimpi yang sama seperti terakhir kali ini sebener nya mimpi apa?,tapi mengapa dia mengenakan kostum bahagia yang sama? Hari ini, itu adalah plot yang sama sekali berbeda dari yg saya duga? Saya masih tidak ingat penampilan pria itu merasa samar se akan saya dikasih mantra! agar tak jls mlihat muka nya, tetapi merah itu sangat cemas sehingga saya tidak dapat mengingatnya sama sekali.
Amara menepuk kepalanya,"Apa yang saya pikirkan ya?,mengapa saya mulai berpikir tentang mimpi itu?."
Amara diam-diam mengejek diri saya sendiri,"gblk."
Amara mengambil ponsel dan melihat waktu,saat itu sudah pukul satu dini hari eh tengah malam poko nya sudah larut.Semua orang di tenda sedang tidur nyenyak sedangkan saya tidak bisa tidur,saya keluar dari tenda dengan lembut agar tidak membangunkan yg lain.
bebrapa jam kemudian-
Dan amara terburu-buru masuk,setelah cahaya bulan di tutupin awan dan api ungun pun sudah padam, amara dengan cepat berlari menuju tenda,itu memang terlalu gelap membuat amara takut.
Tiba-tiba, aura dingin entah dari mana datang dari belakangku…
Bulu kudu amara berdiri dan tubuh amara gemetar, jadi amara hampir berlutut di tanah dengan keringat dingindan memohon belas kasihan.
Itu benar anda tidak salah,di leherku ada tangan pucat dengan kuku merah,tangan itu mencengkram leherku dengan kuat tiba-tiba. Selama dia mengerahkan sedikit kekuatan,saya akan pergi menemui Raja Neraka!
Amara gemetar dan berkata, "Ini ... tuan ini, jika Anda memiliki sesuatu untuk dikatakan, tolong lepaskan dulu tangan mu ini tuan saya mohon."
Sebuah suara dingin datang dari belakangnya, dan dia berbicara dengan dingin, "Kamu mengambil barang-barangku wahai wanita."
Dia belum melepaskan tangan nya,tetapi kekuatan di leherku mengendur perlahan saya merasa seperti sesak,dan merasakan seolah telah menemukan takdir untuk menyelamatkan hidup saya.
Amara buru-buru berkata, "Tuan, beri tahu saya, apa yang saya ambil dari anda tuan? saya pasti akan mengembalikannya kepada Anda tuan."
Dengan sedikit lembut dia berkata, "Kamu mengambil hatiku whai wanita."
Amara ketakutan sampai bergidik dingin setengah mati.Apakah kamu ingin aku memberikan hatiku.
"Tuan aduh?,bagaimana ini?,saya akan mati tanpa hati! aneh wae emang,"amara pun panik.
Amara kebingungn tidak tahu harus bagaimana membalasnya.Tiba-tiba, tanganku terkepal erat dan kuku jariku yang tajam menusuk leherku tiba-tiba itu sangat mencekik leher saya sehingga saya tidak bisa bernapas,saya langsung merasa pusing berat,saya ingin berbicara dengannya tentang penundaan, tetapi tidak ada cara untuk berbicara lagi. Pada akhirnya, saya menutup mata dan tak sadarkan diri.
"Rara....Rara...."ucap ming el.
Saya mendengar suara sesorang yg sedang cemas memanggil namaku,perlahan amara membuka mata. Seorang wanita berpakaian modis menatapku dengan sangat cemas.
Aku menarik sudut mulutku dan tersenyum padanya, "Mimpi Kecil."
Melihat aku baik-baik saja, Liu yng memukulku beberapa kali dengan wajah penuh kebencian, "Apa yang terjadi dengan luka di lehermu ra..?"
Amara terdiam. saya benar-benar bingung dan tidak tahu bagaimana cara memberitahunya.Rasanya seperti mimpi tapi terasa nyata tapi luka di leherku memberitahuku terus terang bahwa memang ada pria yang memelukku dari belakang malam itu siapa ya?,dia bahkan mengatakan hal-hal aneh tentang saya yang mengambil hatinya.
"aneh aneh saja." gumam amara di hati.
"Saya, bagaimana bisa saya bisa sampai ke rumah sakit?" Saya melihat bangsal putih dan bertanya pada Liu yng dengan agak ragu.
Amara bertanya,"Saya jelas mengikuti arkeologi deh?,mengapa saya tiba-tiba tiba di rumah sakit ya liu yng?"
Liu Yng memelototiku dan berkata dengan wajah penuh kebencian tapi sayng, "Itu adalah tim arkeologi yang mengirimmu ke sini kan mereka mengatakan bahwa kamu tiba-tiba memiliki bekas luka di lehermu pagi ini ra, dan kamu tidak bisa bangun apa pun yang terjadi, jadi mereka mengirimmu ke rumah sakit gblk."
"Dulu, kamu ingin memilih jurusan arkeologi kan, tapi aku tidak setuju, Aku takut terjadi sesuatu padamu ra. Bagaimana kamu bisa menyetujuinya sih?" Perkata nya menusuk kepalaku hingga sakit kepala.
Amara memiringkan kepala dan merasakan sakit di leherku. Saya berteriak, "Aduh Sakit sekali!"
Liu Yng buru-buru melepaskan dan berkata, "Aku tidak peduli tahu,jika kamu masih ingin pergi ke arkeologi, aku akan segera memberi tahu paman dan bibi tentang lukamu ra!"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 74 Episodes
Comments
Dhina ♑
seprti
seperti
kalau bisa jangan disingkat 🙏
2022-12-31
0
Masiahcantik 03
iya kok ayang aku gak bakal lari
2022-11-20
2
lazy
ruvera dan pangeran elves dateng ya thor, semangat
2022-11-15
0