Tugas

Agral yg masih jengkel juga kesal meminggirkan mobilnya ditepi danau yang tak jauh dari rumahnya turun dan duduk ditepi danau sambil bersimpuh lutut dgn membuang kalung yg berbandul hati tersemat nama Anita dan Agral di sana,, agral membuang benda itu ke danau, dalam hati aku harus melupakan Anita aku hanya mencintai Andita"

Di rumah Andita yang terbangun mendengar mobil suaminya pulang lalu keluar menyambut suaminya.

"Kakak baru pulang.

" Iya ada kasus yg harus ku selesaikan". jawab agral

"MMM... kapan mami papi pulang kak??, tanya dita

" Besok mungkin, tadi mami pesan kalo besok bisa pulang dengan membawa bibi siya. Jelas nya.

"ohhhh,, berarti bibi siya sudah sembuh." ucap Dita

" Mungkin".saut Agral

"Ya sudah, aku mandi dulu".tukas agral

Andita turun dan bertanya pada simbok yg da di dapur

" Masak apa mbok??

"Ini nona ayam bacem, juga gulai sapi sama oseng kentang".jawab simbok ira

" Nanti kalo ada waktu simbok ajarkan masak andita ya mbok".celoteh Dita

"Iya, nona." lalu menyiapkan makan dimeja, Dita yg sedari tadi sudah merasa laper suaminya yg tak kunjung datang, perut Andita yg sudah kroncongan.

" Ayo, makan. saut agral

"iya, lalu mengambil kan makan ke piring suaminya baru mengambil untuk dirinya.

" ooh,ohh iya sayang lusa kakak kakak kan ditugaskan keluar daerah??

"Dimana, apa aku boleh ikut? ".tanya Dita

" Kalimantan Timur, kau tak bisa ikut ini tugas untuk menaikan pangkat ku".ucap agral

"Terus aku sendirian disini. " kecewa Dita

" Nanti kan mami, pipi, pulang."ulas Agral

"Iya".jawab singkat Dita dengan wajah cemberut😙😙

Di rumah sakit jiwa mami, papi menunggu bibi siya diperiksa mungkin bisa dibawa pulang ke Jakarta mengingat bibi Siya yg sudah hampir 3th hidup di RSJ.

" Bagaimana dok, keadaan adik saya?".tanya mami

"Alhamdulilah ingatan membaik juga sudah seperti biasa". ucap pak dokter

" Apakah kami boleh membawa pulang??".tanya mami.

"Tentu saja boleh, asal!!." perihal Dokter

" Asal apa dok?"tanya papi

"Asal jangan membuatnya marah itu bisa mengakibatkan kambuh lagi." tutur dokter

" Baiklah dok, kami mengerti."jawab papi

Mami memberanikan mendekati adiknya

"Siya!! tanya mami

" Iya, kak apa kau sudah mengenaliku? "tanya pak Dewantara

"Jelas Kak aku sudah sembuh". jawab siya

" Alhmdllh kalo begitu ayo kita pulang ke Jakarta."ajak mami

"iya kak.

Dikamar andita yg berdiri di atas balkon menghirup angin malam menerbangkan rambut panjangnya dari belakang agral memeluknya

" Sayang, apa kau kedinginan??

"Tidak kak, karena kak sudah menyelimuti ku."jawab dita.

" Agral mecium pipi Andita"kakak kan sabar menanti sampai kau matang".

"Hah... dengan mata membulat Andita, membalikan badan., matang maksudnya??" Tanya Dita

" Iya seperti buah kalo sudah mateng pasti enak dimakan juga seperti kamu kakak ingin kita melakukannya setelah kuliahmu dan tugas ku selesai juga umurmu sudah matang."ucap agral.

"Terimakasih,, kak, sudah kepercayaan lebih untuk ku." saut Dita

lalu agral menaut bibir andita dengan lembut andita yg mulai mengikuti ciuman itu.mereka berpelukan lalu tidur bersama saling memeluk hingga dingin angin tak terasa lagi.

Malam nan lirih...

Membawaku dalam suasana syahdu...

Keangkuhanku tunduk pada pesona kasih sayangmu...

Diriku rapuh mengharap sepercik ketenangan jiwa darimu wahai pemikat hati...

Di bandara pagi-pagi mami, papi, bibi sudah dijemput sopir keluarga, sampai di rumah andita dan agral sudah menyiapkan sarapan.

"mami, papi, bibi".ucap Dita lalu menyalami mengecup punggung tangan ketiganya.

" Mami seneng kalian masih , mami kira kalian sudah berangkat??

"Belom mi, kami menunggu papi, mami dan bibi".ucap agral, lalu andita ikut tersenyum.

" Ayo masuk bibi".Ajak andita

Bibi siya yg tak menjawab apa-apa. lalu mami nyeret tangan bibi.

"Mi, pi Andita jg buatin sarapan mari kita sarapan dulu,, tukas andita

"ayo, ajak papi

lalu semuanya ikut sarapan tak lupa mami yang cerewet itu membuat lawakan hingga kami semua bahagia dengan lontaran lawakan mami., bibi siya juga ikut tertawa mendengar cerita kakaknya

" aku dan kak agral bergegas pamit untuk berangkat menyalami dan mengecup punggung tangan ke 3 nya lalu kami pergi.

Di kampus andita yang duduk bersama vivian jg teman-teman belajar kelompok mengerjakan studi dari dosen baru yang bernama Kevin Anggara tak taunya Dosen ganteng itu adik dari suamiku,, aku yg belom mengenalnya kenapa dia nggak pulang ke rumahnya malah lebih suka hidup mandiri dan tak bergantungan pada keluarganya

"Permisi, pak??

" hmmm.."saut nya dengan dinginnya juga ketus Pak kevin menjawab.

"iii... ini tugas kami Pak".ucap Andita juga teman-teman

" siapa ketuanya,,??

"Saya, Pak. "ucap andita dgn tegas.

" duduk disitu.

"saya tidak mau lagi ada alasan salah satu kelompok tidak mengerjakan maka hukuman dijatuhkan ke ketua kelompok.

" Apa ,, tapi kami sudah mengerjakannya pak!!."saut andita

"Tak ada alasan lagi hukuman ttp hukuman.

" Hukuman apa, pak saya harus kerjakan"? tanya nya

"Nanti pulang ikut denganku".titah Kevin

" Baiklah ".saut Dita dgn wajah muram.

Andita keluar ruangan

"Kenapa beb,, tanya vivian??

" Aku kena hukuman dosen sik ganteng itu dan tidak tau hukuman apa nantinya."keluh Dita.

Sore pukul 17.00 andita masih menunggu dosen itu keluar sambil mengetik pesan untuk suaminya:

" Kak, nanti aku pulang agak terlambat aku masih mengerahkan tugas ditempat teman,, maafkan aku jika nanti kakak pulang aku belum pulang,, I miss you my love ku😘😘😘😘"

" Ayo ikut aku. "ucap ketus dosen itu

"Baik....lalu mau kemana kita pak? " tanya Dita

" Aku mau mengajakmu ke suatu tempat. "jelas Kevin.

"Dimana??" tanya Dita.

Lalu kevin memarkir mobilnya di sebuah tempat.

"Hhhahh,, danau??! andita yg bingung

" Ayo keluar, temani aku melihat sunset".titah Kevin sembari membuka pintu mobil Andita.

"Iya" .

guman dlm hati andita"Hukumanya hanya menemani melihat sunset,, ya ampun tau gitu ak juga sudi mengerjakan tugasnya."

" Menurutmu apa yg menarik dari sunset itu".tanya pak kevin

"hmmm... dita yg berfikir keras apa itu sunset🙄🙄

"Why sunset is more colorful than sunrise? It's an irony of life saying, 'sometimes, good things happen in goodbyes'." (Mengapa senja lebih berwarna dari pagi hari? itu adalah cara ironis kehidupan mengatakan, 'terkadang, sesuatu yang baik terjadi di perpisahan".ucap pak dosen

"Maksudnya, apa bapak pernah kehilangan??

" Iya aku kehilangan cintaku pergi dengan kekasihnya dan lebih menyakitkan lagi kekasihnya adalah teman baikku."ulas Kevin

"Hahh,, andita mulutnya terbuka,, 😲😲

" Ahhahhh,, kamu nggak lucu andita".ujar Kevin menyenggol lengan sikut andita.

"Maaf Pak".saut Dita

" Tapi saat aku melihatmu cintaku sepertinya kembali lagi." ucap Kevin

"Maaf Pak Kevin,, saya sudah bersuami." Jujur Andita yg memberanikan diri bicara

" Kamu jangan bohong,, sapa mau dgn wanita jelek sepertimu" . cemooh Kevin

"Dengar ya pak Kevin suami saya lebih segala-gala nya tampan baik, setia, perhatian, juga Polisi, dengan nada menekan". jawab andita

" siapa suamimu??

"Namanya Agral Ya'arufi di polisi yg selalu melindungiku".ulas Andita

" Apa kau bilang, Agral??".tanya nya

"Iya anak dari papi Dewantoro.Jawab Dita

" oh,, jadi kamu istri kak Agral??".tanya Kevin.

"Iya apa kau mengenali nya?". saut Dita dgn berondong pertanyaan

" Tanya lah ke suamimu".titah Kevin

dengan rasa penasaran andita meminta izin pulang

sampai dirumahnya andita melihat sekeliling kok sepi??

"Simbok,, pada kemana semua??" tanya Dita

" Itu nona bibi siya kambuh lagi lalu dibawa ke rumah sakit. "jelas Simbok

"ohh,, kak agral mana??". tanya Dita

" Belum pulan non."jawab Simbok

"Yasudah".lalu andita pergi kekamar

membersikan diri lalu melihat HP dilihatnya tak ad balasan pesan apa aku telfon saja ya. hampir menekan tombol, pintu terbuka

"Kak, baru pulang??

" Iya sayang,, capek banyak kerjaan harus ku bereskan sebelum aku tugas!!

"jadi besok kakak berangkat??

" iya,, . lalu ke kamar mandi

"Kak agral, apa kak mempunyai sodara??".tanya dita sambil mendekat ke pintu kamar mandi.

" Kenapaa tanya seperti itu??

"Hanya tanya saja??

" Iya,, punya.

"siapa??

" Kevin adik kakak,dia pergi dari rumah, nanti aku ceritain.

"oke..

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***