Meminta pertanggung jawaban.

Shania sudah sampai di rumahnya, untung saja ia datang sebelum ayahnya, jika tidak kupingnya pasti sudah panas dengan mata kuliah 5 sks dari ayah pasal anak perempuan bandel.

****************

Jika ayahnya ada di rumah otomatis Shania menyalakan alarm, jika sampai pukul 6 ia tak bangun, maka kolam ikan lah jawabannya.

Shania mengoleskan selai di rotinya, ada dua tumpuk roti yang ia siapkan, satu ia tambahkan potongan keju slice, satu lagi coklat. Ia tidak terlalu suka dengan rasa manis yang teramat, karena menurutnya, dirinya pun sudah manis.

Rencananya hari ini, ia akan memberikannya satu pada Arka, dan satu lagi untuknya..hari ini ia ada latihan rutin voli, untuk menyambut pertandingan antar sekolah. Jadi mau tak mau, Shania sudah pasti akan berlama lama di sekolah.

"Bun, Shania pergi yah !" Pamitnya.

"Iya hati hati !" jawab ayahnya yang menyilangkan kakinya dengan secangkir kopi dan koran yang kabarnya masih hangat menemani paginya.

"Assalamu'alaikum, "

"Wa'alaikumsalam, "

Shania melajukan sepeda motornya, gadis yang baru saja mendapatkan ktp dan sim nya itu melajukan motor seraya bersenandung.

Sesampainya di sekolah ia langsung menuju ke kelas untuk menyimpan tasnya, tak ada drama drama pemaksaan yang ia siapkan seperti Maya, yang harus memelas memperlihatkan betapa ia butuh dikasihani. Shania memiliki caranya sendiri, tanpa harus memohon mohon.

"Mau kemana Sha ?!" tanya Inez.

"Ke ruang guru bentar !" pekiknya dengan membawa satu kotak berisi roti dengan selai coklat.

Melihat meja nya yang masih kosong belum terlihat si pemiliknya, Shania hanya menggidikan bahunya, ia menyimpan kotak makan itu, beserta secarik kertas. Lalu pergi begitu saja.

Arka baru saja sampai di sekolah, ia langsung menuju ruang guru, dahinya berkerut melihat sebuah kotak makan tergeletak di atas meja kerjanya.

Arka meraihnya, dan membaca secarik kertas itu.

"Memang tidak istimewa, tapi ini tulus buat bapak, Shania ga akan bilang itu buatan Shania, karena ini roti buatan pabrik, selainya juga di produksi di pabrik, di beli pake uang bunda, jadi Shania cuma berjasa ngolesin selai di atas roti, terus bawain ini buat bapak, have a nice day, semoga bisa ganjel perut bapak buat beberapa waktu sampe nemu makan..."

From Shania

Arka tertawa melihat tulisan itu, dan membuka kotak berisi roti dengan selai coklat itu.

"Astaga ! gadis itu," Arka menaruh dahulu kotak makan itu aga sedikit di pinggir.

"Loe ngapain ke ruang guru Sha ?" tanya Inez.

"Ngasih roti buat pak Arka, kaya yang loe bilang !" jawab Shania polos.

"Beneran roti doang ?!" Inez melongo, temannya ini menelan sarannya mentah mentah.

"Iya, gue olesin selai coklat ! dah beres, gue cuma bisanya bikin gitu, paling mie instan !" jawabnya bergidik acuh.

"Astaga ! loe niat ga sih nyuri perhatian pak Arka ?!" tanya Inez.

"Kalo kaya gini mah kalah saing sama si suby..(sugar baby) !" omel Inez.

"Dah lah, gue males. Hari ini gue ada latihan voli, bentar lagi mau tanding soalnya !" jawab Shania.

Shania hanya memperhatikan whiteboard tanpa mengerti apa yang sedang dijelaskan.

"Nez, gue nyontek aja ya ! lagi males mikir ! " jawab Shania.

"Serah loe deh Sha, ga ngerti deh gue, loe ke sekolah mau ngapain sih kalo males gini ?!"

"Demi dapet selembar ijazah !" jawabnya.

"Terus loe pikir ijazah bisa didapetin kalo loe males belajar?" tanya Inez.

"Kan ada loe, " kekeh Shania.

"Cih, "

"Gue paham lah Nez, gue udah hatam sama materi ini. Cuma gue lagi males mikir sama ngisi soal !" jawab Shania.

Inez menggelengkan kepalanya, "iya ah."

*******************

"Nez, loe mau nontonin gue latihan kan ?!" tanya Shania.

"Pasti dong, kan sahabat gue yang mau tanding nanti, otomatis tiap latihan harus gue support juga !" jawab Inez.

"Ini namanya sohib !" Shania mengalungkan tangannya di leher Inez.

Shania latihan dengan teman teman lainnya seperti biasa tanpa kendala berarti, ia mendengar semua arahan pelatihnya, tentang strategi dan lainnya.

"Semangat guys !!!!" pekik siswa lain yang ikut menonton.

Arka mendengar pekikan siswa siswi, ia keluar dari ruangan guru, dan melihat tim voli putri SMA ini sedang berlatih. Ia melipat tangannya di dada.

"Tim voli SMA kita mau tanding ya pak ? ko tiap hari latihannya?" tanya Arka pada pak Wahyu yang sama sama berada di ruang guru.

"Iya pak, biasa lah pertandingan tahunan, ajang adu gengsi sama SMA lain, tapi bapak patut berbangga diri sama tim voli putri sekolah kita ini, tahun kemarin sekolah kita menyabet juara 1 sekota, tim voli kita memiliki punggawa punggawa hebat, termasuk salah satunya si Shania tuh ! tu anak memang badung pak, tapi dia sudah berhasil membawa nama sekolah kita diatas angin, bukan hanya voli, tapi basket juga !" jelas pak Wahyu. Arka mengangguk angguk.

Arka baru saja selesai menilai lembar ulangan anak didiknya, ia berniat pulang. Namun tiba tiba saja ia ingin ken cing.

Arka berlari menuju toilet dengan tergesa gesa.

Arka membuka pintu toilet dengan keras.

Arka membuka resleting celananya, baru saja hatinya lega, ia dikejutkan dengan sesosok gadis yang bertelan jank dada, hanya memakai br4 saja, ada di dalam kamar mandi dengan ia yang masih membuka jendela celananya.

"Aaaaa !!!!"

"Aaaaa !!!!" Arka refleks membekap mulut Shania hingga gadis itu tersudut ke dinding kamar mandi dengan sebelah tangan dan sebelah tangan lainnya memegang celananya yang hampir melorot.

Naas bagi keduanya, suara keduanya terdengar sampai keluar, pak Wahyu, Inez dan pelatih voli mengecek ke dalam kamar mandi.

"Astagfirullah !!!!"

**********

Arka dan Shania dibawa ke dalam ruang kepsek.

"Demi apapun pak, saya tidak melakukan apapun dengan Shania, Shania murid saya !"

Shania yang masih syok hanya bisa diam mematung, jangankan untuk melihat dan dilihat begitu, dekat dan berpegangan dengan laki laki saja ia belum pernah.

"Sha ?!" Inez mengguncangkan bahu temannya ini.

"Gue...gue ga ngapa ngapain Nez, gue cuma..."

"Brakkk !!!"

"Kurang aj4rr !!!" ayah Shania yang memang terkenal galak tak terima putrinya dil3c3hkan begitu. Arka langsung mendapat bogeman mentah dari ayah Shania.

"Ayah !!! ayah !!!" pekikan bunda dan Shania.

"Sabar pak, semuanya masih dibicarakan baik baik, " pinta kepsek dan pak Wahyu yang sudah menengahi ayah Shania dan Arka.

"Lancang ! guru macam apa kamu, putri saya satu satunya kamu perlakukan begitu ?!" ujar ayah Shania.

"Saya bisa jelaskan pak, insyaallah saya tidak melakukan apa apa pada Shania. "

Seakan gelas yang sudah penuh, ayah Shania tetap tak terima pernyataan siapapun, baginya tubuh putrinya sudah dilihat oleh laki laki lain yang belum makhromnya.

"Saya meminta pertanggung jawaban dari anda !"

"Ayah ! ini cuma salah paham aja yah ! Shania ga ngapa ngapain di dalem sama pak Arka, cuma ga sengaja aja, " ucap Shania.

"Diam kamu !" ucap ayahnya.

"Ayah malu Shania, selama ini ayah sering melarang kamu untuk berdekatan dengan laki laki, ayah sangat menjaga kamu, tapi apa sekarang ?!" bentak ayahnya membuat nyali Shania ciut.

"Saya minta nikahi Shania !!! kalau tidak saya akan menuntut anda !" ucapan itu bak petir untuk Shania maupun Arka.

"Apa ??!!"

.

.

.

.

Terpopuler

Comments

Lia Bagus

Lia Bagus

disuruh nikah ni pasti

2024-03-05

0

Lia Bagus

Lia Bagus

pak arka pasti sukaa

2024-03-05

0

Sri Widjiastuti

Sri Widjiastuti

wow 😳😳

2024-02-27

0

lihat semua
Episodes
1 Legenda SMA Bakti Persada
2 Gosip mangsa baru
3 Guru Kimia tampan
4 Tertidur di perpustakaan
5 GGH
6 Anak badung vs sugar baby
7 Kayanya Imposibble
8 Meminta pertanggung jawaban.
9 Perjanjian pra nikah
10 Menang banyak loe !
11 sah tanpa rasa
12 Satu kamar
13 Salah persepsi
14 Complicated relationship
15 Adegan horor
16 Sungguh kejam
17 Mulai khawatir
18 Saat hanya berdua
19 Masak masakan
20 Bukan pahlawan
21 Mengantar bekal
22 Harus remedial
23 Terlanjur salah
24 Pengakuan yang terlambat
25 Memberi jarak
26 Ingin membawa kembali
27 Show the love with action
28 Membujuk Shania
29 Dicederai
30 Dislokasi sendi
31 Panggil saya mas
32 Cara lain minum obat
33 Usaha berdamai dengan obat
34 hecticnya bunda
35 How can he do it ?
36 Invasi besar besaran
37 Hujan petir
38 Hor Mon Bahagia
39 Ga romantis !
40 Ga pantes jadi tukang gombal
41 Egoiskah aku ?
42 Otewe mencinta
43 Gaji mas berapa ?!!
44 Tidak terkejut
45 Lucky Guy
46 Daun muda
47 Tahan Godaan Demi Shania
48 Dialah yang merugi
49 Just simple reason, cause i love you
50 Jatuh cinta
51 Mencintaimu dengan caraku
52 Mata adalah jendela hati
53 Ego yang mulai roboh
54 Sha ditilang polisi
55 Don't leave me alone
56 Ia merindu...
57 Karena mereka tidak tau
58 Cuma butiran debu tanpanya !
59 Pembagian rapot
60 Panggil aku cinta
61 Beautiful station for beautiful girl
62 Semoga ini yang terbaik
63 What's going on between them?
64 Obrolan 3 semprul
65 The real teacher
66 Pagi menyapa
67 Kebo bule ngambek
68 Laki laki yang menyayangimu
69 Pak guru natckal, so hot, so crazy
70 Dia mencintainya
71 Punyaku lebih berbisa
72 Ibu tidak usah khawatir
73 Pacaran ala pak guru part 1
74 Semoga tercapai cita citamu, sayang !
75 Bakat [di]pendamnya chef Shania
76 MPLS part 1
77 MPLS part 2
78 Terkejod, terkesiap, terpesona
79 Sadar akan kesalahan, awal langkah yang baik
80 5 L
81 Mimpi buruk Shania
82 Bangunkan aku dari mimpi burukku
83 Love you to the bone
84 Family Route 78
85 Love you to the moon and back
86 Keanehan demi keanehan
87 Penghakiman
88 Kasih sayang ibu sepanjang masa
89 Hati yang terjatuh
90 'Cause you are the reason
91 Tamu tak diundang
92 Daebakkkk !!!
93 Butuh kehangatan
94 I love you at 2084 mdpl
95 Kenyataan pahit, pengorbanan
96 Kekhawatiran akan Shania
97 Ikhlaskan, keep strong !
98 I'm Oke !
99 Ngajak ribut nih cabe !
100 Kehidupan memang tak terduga
101 Berandal squad
102 Ujian
103 Romeonya Shania
104 Cantik
105 Kedipan genit
106 Cakar macan
107 Buah kesabaran
108 Depresi Antenatal
109 Pelarian terakhir
110 Sakit perut ?
111 Semoga lancar sayang
112 Helow to the melow
113 The New Little Angel
114 Like an angel (seperti malaikat)
115 Geng burung kicau
116 Kamu sakit aku ikut sakit.
117 Rindu itu berat, aku tak mau
118 Momy, pindah haluan ?
119 Modal nekat dan kata bunda
120 I'm coming kampus hejo !
121 Bertemu kembali
122 Tak disangka, Alya...
123 (Bukan) Pasukan Demit Bandung Bondowoso
124 Bala bantuan
125 Kejutan buat mama Sha-Sha
126 Barakallah fii umrik, Mabruk Alfa Mabruk
127 Ada apa dengan Shania ?
128 Penjelasan Arka
129 Cabe termanis dan tercantik
130 Berbesar hati dan memaafkan
131 Cita-cita mulia Shania
132 Minal Aidin Wal Faidzin
133 Mulai terendus
134 oo...kamu ketahuan !
135 Usulan rencana
136 Terjebak bersama Riyan
137 Cara lain biar sadar
138 Kemarahan Shania
139 Kasus Pisang Strawberry
140 Momy Sha, oh momy Sha...
141 1001 rayuan menuju Senayan
142 Emak-emak berjas
143 Si neng natckal
144 Urusan perut
145 Punya loe bangun !
146 Gedubrakkkk !
147 Ambigu, speechless...
148 Incredible !!!!
149 Kuman baru
150 Cemburu beda versi
151 Galexia where are you ?
152 Ko_lor ijo penculik anak
153 Dimas mengejar cinta
154 Jiwa emak-emak Shania
155 Mode John Cena
156 Nonton film
157 Disaat satu daun jatuh
158 Cantik-cantik sales panci
159 Stalkerin pria soleh
160 Kejadian demi kejadian
161 Dikira lontong isi
162 Metal jajal girlband
163 Patah hati bikin nekat
164 Otewe menahan rindu
165 Kesambet jin apa ?
166 Bye kaka Gale !
167 Love you till the end
168 Dedek Andromeda, penutup kebahagiaan.
169 Extra part 1
170 extra part 2
171 ekstra part 3
172 Extra part 4
173 Extra part 5
174 The End
175 Season 2 Yeeeayyy !
176 LA PAKKK ANDROMEDA
Episodes

Updated 176 Episodes

1
Legenda SMA Bakti Persada
2
Gosip mangsa baru
3
Guru Kimia tampan
4
Tertidur di perpustakaan
5
GGH
6
Anak badung vs sugar baby
7
Kayanya Imposibble
8
Meminta pertanggung jawaban.
9
Perjanjian pra nikah
10
Menang banyak loe !
11
sah tanpa rasa
12
Satu kamar
13
Salah persepsi
14
Complicated relationship
15
Adegan horor
16
Sungguh kejam
17
Mulai khawatir
18
Saat hanya berdua
19
Masak masakan
20
Bukan pahlawan
21
Mengantar bekal
22
Harus remedial
23
Terlanjur salah
24
Pengakuan yang terlambat
25
Memberi jarak
26
Ingin membawa kembali
27
Show the love with action
28
Membujuk Shania
29
Dicederai
30
Dislokasi sendi
31
Panggil saya mas
32
Cara lain minum obat
33
Usaha berdamai dengan obat
34
hecticnya bunda
35
How can he do it ?
36
Invasi besar besaran
37
Hujan petir
38
Hor Mon Bahagia
39
Ga romantis !
40
Ga pantes jadi tukang gombal
41
Egoiskah aku ?
42
Otewe mencinta
43
Gaji mas berapa ?!!
44
Tidak terkejut
45
Lucky Guy
46
Daun muda
47
Tahan Godaan Demi Shania
48
Dialah yang merugi
49
Just simple reason, cause i love you
50
Jatuh cinta
51
Mencintaimu dengan caraku
52
Mata adalah jendela hati
53
Ego yang mulai roboh
54
Sha ditilang polisi
55
Don't leave me alone
56
Ia merindu...
57
Karena mereka tidak tau
58
Cuma butiran debu tanpanya !
59
Pembagian rapot
60
Panggil aku cinta
61
Beautiful station for beautiful girl
62
Semoga ini yang terbaik
63
What's going on between them?
64
Obrolan 3 semprul
65
The real teacher
66
Pagi menyapa
67
Kebo bule ngambek
68
Laki laki yang menyayangimu
69
Pak guru natckal, so hot, so crazy
70
Dia mencintainya
71
Punyaku lebih berbisa
72
Ibu tidak usah khawatir
73
Pacaran ala pak guru part 1
74
Semoga tercapai cita citamu, sayang !
75
Bakat [di]pendamnya chef Shania
76
MPLS part 1
77
MPLS part 2
78
Terkejod, terkesiap, terpesona
79
Sadar akan kesalahan, awal langkah yang baik
80
5 L
81
Mimpi buruk Shania
82
Bangunkan aku dari mimpi burukku
83
Love you to the bone
84
Family Route 78
85
Love you to the moon and back
86
Keanehan demi keanehan
87
Penghakiman
88
Kasih sayang ibu sepanjang masa
89
Hati yang terjatuh
90
'Cause you are the reason
91
Tamu tak diundang
92
Daebakkkk !!!
93
Butuh kehangatan
94
I love you at 2084 mdpl
95
Kenyataan pahit, pengorbanan
96
Kekhawatiran akan Shania
97
Ikhlaskan, keep strong !
98
I'm Oke !
99
Ngajak ribut nih cabe !
100
Kehidupan memang tak terduga
101
Berandal squad
102
Ujian
103
Romeonya Shania
104
Cantik
105
Kedipan genit
106
Cakar macan
107
Buah kesabaran
108
Depresi Antenatal
109
Pelarian terakhir
110
Sakit perut ?
111
Semoga lancar sayang
112
Helow to the melow
113
The New Little Angel
114
Like an angel (seperti malaikat)
115
Geng burung kicau
116
Kamu sakit aku ikut sakit.
117
Rindu itu berat, aku tak mau
118
Momy, pindah haluan ?
119
Modal nekat dan kata bunda
120
I'm coming kampus hejo !
121
Bertemu kembali
122
Tak disangka, Alya...
123
(Bukan) Pasukan Demit Bandung Bondowoso
124
Bala bantuan
125
Kejutan buat mama Sha-Sha
126
Barakallah fii umrik, Mabruk Alfa Mabruk
127
Ada apa dengan Shania ?
128
Penjelasan Arka
129
Cabe termanis dan tercantik
130
Berbesar hati dan memaafkan
131
Cita-cita mulia Shania
132
Minal Aidin Wal Faidzin
133
Mulai terendus
134
oo...kamu ketahuan !
135
Usulan rencana
136
Terjebak bersama Riyan
137
Cara lain biar sadar
138
Kemarahan Shania
139
Kasus Pisang Strawberry
140
Momy Sha, oh momy Sha...
141
1001 rayuan menuju Senayan
142
Emak-emak berjas
143
Si neng natckal
144
Urusan perut
145
Punya loe bangun !
146
Gedubrakkkk !
147
Ambigu, speechless...
148
Incredible !!!!
149
Kuman baru
150
Cemburu beda versi
151
Galexia where are you ?
152
Ko_lor ijo penculik anak
153
Dimas mengejar cinta
154
Jiwa emak-emak Shania
155
Mode John Cena
156
Nonton film
157
Disaat satu daun jatuh
158
Cantik-cantik sales panci
159
Stalkerin pria soleh
160
Kejadian demi kejadian
161
Dikira lontong isi
162
Metal jajal girlband
163
Patah hati bikin nekat
164
Otewe menahan rindu
165
Kesambet jin apa ?
166
Bye kaka Gale !
167
Love you till the end
168
Dedek Andromeda, penutup kebahagiaan.
169
Extra part 1
170
extra part 2
171
ekstra part 3
172
Extra part 4
173
Extra part 5
174
The End
175
Season 2 Yeeeayyy !
176
LA PAKKK ANDROMEDA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!