**
Di wilayah barat kota Bulan Biru, kediaman Klan Lin..
Seorang pelayan berlari dengan nafas terengah-engah. Kemudian pelayan tersebut masuk ke sebuah kamar yang besar.
"Bagaimana..? Apakah sudah ada kabar dari Yue'er..?" Terdengar suara lembut dengan nada cemas bertanya kepada pelayan itu. Dia adalah Lin Hua, Ibu Lin Yue.
"Penjaga yang di tempatkan di gerbang kota mengatakan bahwa dia melihat Nona berjalan dengan seorang pemuda yang tampak biasa tetapi memiliki wajah yang tampan, baru saja masuk ke dalam Kota. Sepertinya mereka telah melakukan perjalanan yang jauh." Kata pelayan itu.
"Segera bawa beberapa penjaga untuk pergi menjemput Yue'er..!"
Setelah berpikir sejenak, Lin Hua berkata lagi.. "Aahh.. Tidak usahlah, biar aku saja yang pergi menjemputnya. Dengan watak Yue'er, mungkin dia tidak akan mendengarkan para penjaga itu."
"Baiklah Nyonya.. Saya akan segera menyiapkan kereta." Kata pelayan itu lalu berjalan keluar dari kamar tersebut.
**
Di wilayah selatan kota Bulan Biru, kediaman Klan Ji..
Sebuah bayang berkelebat dengan cepat dan masuk ke sebuah ruangan. Dia adalah mata-mata dari Klan Ji yang di tempatkan di Kota.
"Patriark..! Saya telah melihat pemuda itu berjalan bersama Nona Lin, baru saja memasuki Kota."
"Katakan pada Ji Guang agar segera membawa beberapa petarungnya untuk menangkap pemuda itu. Aku yakin kematian anakku terkait dengannya. Jika dia tidak mau untuk di bawa ke sini, bunuh saja dia." Kata Patriark Klan Ji.
"Baik Patriark." Mata-mata tersebut langsung menghilang setelah mengatakan itu.
Patriark Klan Ji adalah Ji Guo, ayah dari Ji Yunhai dan adik dari Ji Yang, Ayah Ji Ning.
**
Setelah memasuki kota, Ling Tian dan Lin Yue pergi ke rumah makan Zhang Xuan.
Para penjaga dan pelayan yang mengenali Ling Tian segera menyambutnya dan langsung membawanya ke ruangan Zhang Xuan.
"Bukankah itu Nona Lin, kecantikan Nomor Dua di kota ini.. Siapa pemuda yang bersamanya itu..?"
"Aku tidak tahu.. Dan sepertinya Nona Lin tidak lagi menjadi kecantikan Nomor Dua, tetapi telah menjadi kecantikan Nomor Satu di kota ini. Dia menjadi sangat cantik seperti seorang Dewi."
"Tapi sepertinya pemuda itu juga sangat tampan, hanya saja pakaiannya terlihat sangat biasa."
"Saya mendengar kabar bahwa Nona Lin telah menghilang beberapa bulan yang lalu, sepertinya selama ini dia bersama dengan pemuda itu."
Beberapa kultivator di lantai 1 dan 2 yang melihat Ling Tian dan Lin Yue berjalan naik ke lantai 3, sedang membicarakan mereka.
Ling Tian dan Lin Yue segera di sambut oleh Zhang Xuan setelah sampai di ruangannya.
"Tuan Muda Ling.. Aku telah mendengar berita bahwa Klan Ji telah mencari anda beberapa bulan yang lalu. Dan aku juga mendengar bahwa anak dari Patriark Klan Ji yaitu Ji Yunhai telah terbunuh."
"Ooo.. Tanpa mereka mencariku pun aku akan segera mendatangi mereka, dan juga akulah yang membunuh Ji Yunhai karena dia berniat membunuhku." Ucap Ling Tian sambil tersenyum.
"Aaahhh..!" Zhang Xuan tersentak kaget mendengar apa yang di katakan Ling Tian.
"Ngomong-ngomong.. Paman Zhang kelihatan lebih muda dari pertama kali kita bertemu."
"Hehehe.. Itu karena Pil Susu Yang Berwarna Merah yang Tuan Muda Ling berikan padaku."
Ling Tian tidak tahu apakah harus tertawa atau menangis mendengar perkataan Zhang Xuan itu.
"Namanya Pil Susu Merah, bukan Pil Susu Yang Berwarna Merah. Itu akan menjadikan namanya tidak keren kalau seperti itu."
"Yaa.. Itu maksudku tadi Tuan Muda Ling." Kemudian Zhang Xuan memandang Lin Yue. Dia pun segera terpana melihat wajahnya yang sangat cantik seperti Dewi. Dia juga melihat bahwa Kultivasinya telah berada pada tahap pertama Bintang Emas.
"Sepertinya julukan kecantikan Nomor Satu telah di ambil oleh Nona Lin."
Mendengar itu, wajah Lin Yue pun bersemu merah.
"Yaa.. Dia memang sangat cantik, tapi aku masih penasaran ingin melihat gadis yang telah di sebut kecantikan Nomor Satu tersebut."
"Aaooww.." Ling Tian merasakan kakinya di injak oleh Lin Yue.
Zhang Xuan hanya bisa tersenyum kecut melihat tingkah kedua anak muda di depannya ini.
"Paman Zhang.. Aku baru saja kembali dari Hutan Terlarang, dan membawa beberapa Binatang Roh. Tapi sepertinya ruangan ini tidak cukup besar."
"Kalau begitu, aku akan membawa Tuan Muda Ling ke tempat yang lebih luas."
Lalu Zhang Xuan membawa Ling Tian dan Lin Yue ke ruangan penampungan daging. Kemudian Ling Tian mengeluarkan semua tubuh Binatang Roh yang telah di bunuhnya.
"Ini... Ini..."
Melihat itu, Zhang Xuan langsung jatuh terduduk di lantai.
Dia tidak tahu harus berkata apa. Walaupun dia menjual rumah makannya, dia tetap tidak akan membayar harga semua Binatang Roh itu.
"Hahahaha.." Ling Tian dan Lin Yue tidak bisa menahan tawa mereka melihat Zhang Xuan seperti itu.
Untungnya Ling Tian tidak membawa tubuh Raja Kalajengking karena selain tubuhnya beracun, dagingnya pun tidak enak. Dan juga Cincin Ruang Ling Tian belum cukup luas untuk memasukkan tubuhnya. Dia hanya mengambil inti dari Raja Kalajengking itu.
"Kalau Paman Zhang belum bisa membayarnya, tidak apa-apa. Nanti kalau semua daging Binatang Roh ini telah habis terjual, keuntungannya kita bagi dua."
"Bagus.. Bagus.." Zhang Xuan yang mendengar perkataan Ling Tian seperti itu langsung berdiri dan terus mengangguk-anggukkan kepalanya.
Tiba-tiba Ling Tian tersenyum sinis.. "Sepertinya sebagian dari para tikus telah datang."
Mendengar perkataan Ling Tian itu, Zhang Xuan dan Lin Yue segera mengedarkan indera Spiritual mereka, kemudian mereka menyadari bahwa rumah makan ini telah di kepung oleh sekitar 300 kultivator.
Para kultivator yang sedang menikmati makanan disitu segera keluar setelah merasakan bahwa rumah makan tersebut telah di kepung. Mereka tidak mau ikut terlibat dalam masalah.
Tubuh Zhang Xuan menggigil karena ketakutan, sedangkan untuk Lin Yue dia tetap santai seperti biasanya karena dia tahu seperti apa kekuatan Monster di depannya ini.
Mereka bertiga segera berjalan keluar dari rumah makan itu. Zhang Xuan segera melihat bahwa Ji Guang yang memimpin pengepungan pada rumah makannya, dan segera menghampirinya.
"Maaf Tuan.. Kalau boleh saya bertanya, mengapa kalian mengepung rumah makanku ini..? Saya bisa mendapatkan kerugian yang banyak dan popularitas rumah makanku akan jatuh."
"Serahkan pemuda itu, dan kami akan segera pergi dari sini." Kata Ji Guang dengan nada marah sambil menujuk ke arah Ling Tian.
"Apakah kalian semua dari Klan Ji..?" Tanya Ling Tian kepada Ji Guang.
"Benar..! Dan Patriark memerintahkan kami untuk menangkapmu. Jika kamu tidak mau ikut bersama kami, terpaksa kami harus membunuhmu."
"Aku paling benci jika ada yang ingin membunuhku. Kalau begitu, karena kalian ingin membunuhku, berarti kalian juga telah siap untuk di bunuh.. Aku akan meminta maaf kepada kalian semua selagi kalian masih hidup, sebab aku akan segera membunuh kalian semua."
Setelah mengucapkan itu, Ling Tian menghilang dari tempatnya berdiri. Kemudian dalam waktu 5 detik, dia kembali lagi ke posisinya yang semula.
Semua 300 kultivator dari Klan Ji yang akan menangkapnya itu, telah terbaring di tanah dengan kepala meledak.
Suasana ramai di sekitar rumah makan tersebut hening seketika. Mulut semua orang yang melihat kejadian itu ternganga. Mereka tidak tahu apa yang telah di lakukan oleh Ling Tian, karena penglihatan mereka tidak bisa menangkap pergerakannya yang sangat cepat itu.
Lutut Zhang Xuan terasa lemas dan hampir terjatuh ke lantai jika tidak segera di tahan oleh Lin Yue.
"Ini bukan lagi di namakan membunuh, tapi ini adalah PEMBANTAIAN.." Kalimat ini muncul pada pikiran semua orang yang melihat kejadian tersebut.
***
"JANGAN LUPA TEKAN LIKE DAN RATING BINTANGNYA YAH..!!"
Mohon juga berikan Saran dan Komentar dari teman-teman dan para Author Senior. Dan jika ada TYPO di setiap Chapter, silahkan beri tahu agar saya segera merevisinya. Harap di maklumi karena saya masih Author Pemula.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 316 Episodes
Comments
Jerry Jabarmase
Bagaimana kelanjutan ceriteranya? Lanut Thor
2025-01-24
0
kamir
pembantaian klan ji
2024-10-04
0
Salomo Saragih
namajurus bos 123sampai jurus pamungkas yiaaat sreeet srrrreeet dduuuaaaarrr bbbooooommmm
2024-08-26
2