Karena takut konsentrasinya terganggu oleh pemandangan di depannya, Ling Tian dengan cepat mengeluarkan sebuah botol pil kosong yang sangat kecil dari Cincin Ruang Ji Yunhai yang telah di bunuhnya.
Kemudian dia mengisinya dengan Susu Stalaktit dan langsung menuangkannya ke dalam bak mandi Lin Yue. Sebotol pil kecil itu berisi sekitar 100 tetes Susu Stalaktit.
Tubuh Lin Yue sedikit tersentak, merasakan energi dari Susu Stalaktit yang bercampur air dalam bak mandinya.
Melihat reaksi dari Lin Yue.., Ling Tian menambahkan sebotol lagi Susu Stalaktit tersebut.
Wajah Lin Yue mulai sedikit mengerutkan alisnya, dan mulai menggeretakan giginya karena menahan sakit pada tubuhnya.
Ling Tian terus memperhatikan reaksi dari tubuh Lin Yue, dan kemudian menambahkan sebotol lagi Susu Stalaktit itu.
"Aaaaaahhhhh.." Teriak Lin Yue yang sangat kesakitan.
"Bertahanlah..! Gunakan teknik penyerapanmu dan salurkan energinya ke dalam tulang-tulangmu." Kata Ling Tian yang langsung berhenti menambahkan Susu Stalaktit ke dalam bak mandi Lin Yue.
Ling Tian kini memperhatikan dengan penuh perhatian pada seluruh tubuh Lin Yue. Tidak ada lagi darah yang keluar dari hidungnya karena dia memusatkan konsentrasinya pada setiap inci tubuhnya. Dia harus mencegah jika ada sesuatu yang akan terjadi dan membahayakan tubuh Lin Yue.
"Aaaaaahhhhh.." Lin Yue terus berteriak, dan air matanya pun telah mengalir keluar dan bercampur dengan air di dalam bak mandinya tersebut.
Ling Tian yang melihat penderitaan yang di alami oleh Lin Yue itu merasakan hatinya sakit, tapi demi untuk membuat tubuh Lin Yue menjadi sangat kuat, dia pun menahan dirinya untuk tidak mengeluarkan Lin Yue dari dalam bak mandi tersebut.
Setiap Lin Yue akan pingsan, Ling Tian selalu mengedarkan Qi nya untuk membuat Lin Yue tetap sadar dan mengucapkan kata-kata penyemangat untuknya. Jika Lin Yue pingsan, seluruh tulang-tulangnya akan mencair dan jiwanya akan sangat terluka.
Lin Yue baru pertama kali ini merasakan sakit yang sangat menyiksanya. Jika dia di berikan pilihan, dia akan lebih memilih mati dari pada tersiksa seperti ini. Dia selalu ingin menyerah tetapi Ling Tian terus menguatkannya dan memberikan dorongan semangat padanya.
"Jangan takut..! Aku selalu ada disini bersamamu, teruslah bertahan sedikit lagi." Kata-kata Ling Tian inilah yang membuatnya seperti memiliki kekuatan untuk terus bertahan.
Ling Tian terus menerus memasukkan kesadaran spiritualnya kedalam tubuh Lin Yue agar tak ada satu pun dari bagian tubuh Lin Yue yang lepas dari pengawasannya. Dia pun merasakan tulang-tulang dan tubuh Lin Yue semakin bertambah kuat.
Waktu terus berlalu, teriakan Lin Yue terus menerus terdengar yang membuat hati Ling Tian semakin terasa sakit. Dan tak terasa sudah 7 hari Lin Yue mengalami penyiksaan tersebut.
Tiba-tiba tak ada lagi teriakan keluar dari mulutnya. Semua tulang-tulangnya telah di sempurnakan dan menjadi sangat kuat.
Wajah Lin Yue pun kini menjadi sangat cantik seperti seorang Dewi, kulitnya menjadi sangat halus dan lembut, warnanya pun putih seperti batu giok, dan sama seperti kulit Ling Tian karena efek dari Susu Stalaktit.
Ling Tian yang mengetahui bahwa Lin Yue telah berhasil memperkuat tulang dan tubuhnya, segera menarik kembali kesadaran spiritualnya.
Dia tidak sempat lagi untuk menikmati kecantikan Lin Yue tersebut karena tubuhnya mulai goyah dan pandangannya mulai gelap.
Lin Yue yang melihat itu langsung melompat keluar dari bak mandinya tanpa mempedulikan lagi tubuhnya yang masih dalam keadaan telanjang. Dia segera memeluk tubuh Ling Tian yang akan terjatuh.
"Maaf, karena telah menyusahkanmu. Aku selalu ingin mengucapkan kata Terima Kasih kepadamu, tapi kau pasti tidak ingin mendengarnya jika aku mengucapkan kata itu, karena menurutmu itu akan membuat hubungan kita menjadi jauh seperti orang lain. Aku juga tak tahu apa yang aku rasakan saat ini, saat bersamamu. Yang aku tahu.. Aku Mulai Menyukaimu.." Ucap Lin Yue sambil terisak dan meneteskan air matanya di bahu Ling Tian.
"Aku juga.." Kata Ling Tian, tepat di telinga Lin Yue dan kemudian tak sadarkan diri dalam pelukannya.
Qi nya telah terkuras habis akibat menggunakan kekuatan spiritualnya secara berlebihan, sehingga membuat tubuhnya sangat lemah.
Lin Yue kemudian mengangkat tubuh Ling Tian dan membawanya ke tempat tidur batu lalu membaringkannya. Dia pun segera memakai pakaiannya kembali, kemudian duduk di samping Ling Tian sambil menggenggam tangannya.
Sekitar 2 jam kemudian, Ling Tian mulai tersadar dari pingsannya, lalu dia pun membuka matanya. Dengan gerakan yang sangat lambat dia berusaha untuk bangkit dan duduk.
Lin Yue yang melihat tindakan Ling Tian itu langsung membantu memapahnya agar dia bisa duduk. Kemudian membiarkan Ling Tian bersandar padanya.
"Sangat indah..!" Ucap Ling Tian yang menatap wajah Lin Yue.
Wajah Lin Yue memerah mendengar tanggapan Ling Tian terhadap wajahnya, dia pun berkata.. "Ini semua karena kamu."
"Tangan ini juga sangat lembut." Ucap Ling Tian lagi yang merasakan genggaman tangan Lin Yue.
Sebelum Lin Yue menanggapi ucapan Ling Tian, dia melihat Ling Tian menutup kembali matanya dan merasakan Qi mulai perlahan-lahan memasuki tubuh Ling Tian.
Kekuatan penyerapan Ling Tian semakin kuat dan semakin cepat seiring tingkat Kultivasinya. Hanya dalam waktu 1 jam, dia telah mengembalikan setengah dari Qi nya yang telah habis.
"Lanjutkanlah kembali latihanmu..! Aku yakin dengan kekuatan tubuhmu yang sekarang, kamu akan bisa mengeluarkan potensi terbaik dari Teknik Menari Bersama Pedang. Aku juga ingin menaikkan sedikit lagi tingkat kultivasiku."
"Baiklah.." Lin Yue mengangguk pelan.
Dia pun melepaskan genggaman tangannya pada Ling Tian kemudian mengeluarkan pedangnya dan mulai berlatih.
Ling Tian pun segera mengambil posisi bersila, lalu mengeluarkan 6 butir Pil Susu Merah dan langsung menelan semuanya sekaligus.
Jika itu pil buatan dari Alkemis lain, Ling Tian akan membutuhkan 9 butir pil dari mereka, karena Teknik Dewa Naga Surgawi memerlukan 3 kali lipat sumber daya daripada teknik yang di gunakan oleh Kultivator lainnya.
"BANG"
Bunyi ledakan teredam itu terdengar lagi dari dalam tubuh Ling Tian setelah berkultivasi selama 10 hari. Energi yang sangat kuat terpancar keluar dari tubuhnya dan memenuhi seluruh gua.
Hal ini membuat Lin Yue yang sedang berlatih, berhenti sejenak. Kemudian dia melanjutkan kembali latihannya. Dia tahu bahwa Monster seperti Ling Tian telah menerobos lagi, dan dia pun kini telah terbiasa dengan setiap keajaiban yang di lakukan oleh Ling Tian
Akhirnya Ling Tian pun telah menerobos ke tahap kelima Bintang Emas, dan kekuatannya setara dengan kultivator tahap kedelapan Bintang Emas.
Ling Tian tiba-tiba menghilang dari tempat duduknya dan langsung menyerang Lin Yue.
Lin Yue yang dalam keadaan tidak siap menerima serangan itu, langsung terpental sejauh 10 meter. Dia tampak sangat bingung, mengapa Ling Tian tiba-tiba menyerangnya..? Kemudian dia akhirnya mengerti bahwa Ling Tian ingin mengajarkannya agar selalu waspada dalam keadaan apapun.
Sebab tidak selamanya dia akan menghadapi lawan yang akan meminta izin terlebih dahulu untuk bertarung dengannya. Jika serangan mendadak tersebut berasal dari musuh-musuhnya, mungkin saat ini dia akan berada dalam bahaya yang akan mengancam nyawanya.
Ling Tian pun tersenyum senang karena Lin Yue telah mengerti dengan maksud dan tujuannya. Dia kemudian melanjutkan serangannya dengan sangat sengit.
Lin Yue pun tak mau kalah dan membalas semua serangan dari Ling Tian. Mereka berdua bertarung seharian yang membuat seluruh tubuh Lin Yue berkeringat.
"Wangi.." Ucap Ling Tian yang mencium aroma yang keluar dari keringat Lin Yue.
"Aaahhh.." Tubuh Lin Yue tersentak kaget mendengar ucap Ling Tian tersebut, dan mengerti apa yang di maksud oleh Ling Tian.
Dia langsung menghentikan pertarungannya dengan Ling Tian dan segera berlari ke dalam gua sambil berteriak.. "Jangan coba-coba mengintip..! Aku akan mandi."
Ling Tian yang melihat tindakan Lin Yue itu pun tertawa lalu berteriak.. "Aku telah melihat semuanya..!"
"Cungkil keluar matamu itu dan serahkan padaku, aku akan meledakkannya." Teriak Lin Yue dari dalam gua.
"Baiklah..! Aku akan segera masuk dan menyerahkannya padamu sekarang." Teriak Ling Tian lagi yang mencoba menggoda Lin Yue.
"Jangan pernah berani masuk kesini..!" Teriak Lin Yue yang membuat Ling Tian tertawa terbahak-bahak.
Kemudian Ling Tian tiba-tiba menghilang dengan sangat cepat dari tempatnya.
***
"JANGAN LUPA TEKAN LIKE DAN RATING BINTANGNYA YAH..!!"
Mohon juga berikan Saran dan Komentar dari teman-teman dan para Author Senior. Dan jika ada TYPO di setiap Chapter, silahkan beri tahu agar saya segera merevisinya. Harap di maklumi karena saya masih Author Pemula.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 316 Episodes
Comments
kamir
i love you
2024-10-04
0
Muhammad Fathirfadly
kelihatan kue sarabbinya
2024-07-13
0
Zoelf 212 🛡⚡🔱
yup
2024-04-09
1