Selama bersama dengannya, Lin Yue sudah mulai terbiasa dengan semua keajaiban yang di lakukan oleh Ling Tian. Dia tidak pernah bertanya karena dia tahu setiap orang memiliki rahasianya masing-masing.
Saat Lin Yue telah selesai berlatih Teknik Menari Bersama Pedang, Ling Tian segera mendekatinya kemudian berkata.. "Keluarkan beberapa pil yang telah aku buatkan untukmu..! Aku akan membantu menaikkan sedikit tingkat kultivasimu."
Dengan gerakan tangannya, Lin Yue pun mengeluarkan 2 butir pil buatan Ling Tian dari Cincin Ruangnya.
Ling Tian menyuruh Lin Yue menelan sebuah pil dan kemudian menyuruhnya duduk untuk berkultivasi. Seperti sebelumnya, Ling Tian duduk di belakang Lin Yue untuk membantunya menyerap energi dari Pil tersebut.
"Masih belum cukup, tambahkan sebuah pil lagi.." Kata Ling Tian yang merasakan bahwa energi dalam pil telah habis tapi belum membuat Lin Yue menerobos tingkat kultivasinya.
Lin Yue dengan cepat menelan sebuah pil lagi, dan setelah beberapa saat dia merasakan akan menerobos.
"BANG"
Akhirnya terdengar suara ledakan dari dalam tubuh Lin Yue, tulang-tulangnya berderak dan dia pun menerobos ke tahap ketujuh Bintang Perak. Ling Tian juga terus membantunya untuk mengkonsolidasikan kultivasinya.
Beberapa saat kemudian, kultivasi Lin Yue kini telah stabil di tahap ketujuh Bintang Perak. Energi dalam tubuhnya sekarang 2 kali lebih besar dari sebelumnya, dan tubuhnya tidak lagi mengeluarkan bau busuk akibat dari pil yang masih memiliki kotoran di dalamnya, karena pil buatan Ling Tian sangat murni.
"Kembalilah berlatih..!" Kata Ling Tian.
Lin Yue pun melanjutkan kembali latihannya dan karena tingkat Kultivasinya telah naik, kekuatan dari teknik pedangnya juga bertambah.
Melihat semua itu, Ling Tian pun tersenyum senang untuk Lin Yue.
"Sekarang giliranku.." Gumam Ling Tian sambil langsung menelan 3 butir Pil Susu Merah.
Energi yang sangat besar terus mengalir melalui Meridiannya dan mengisi Dantiannya. Qi di dalam tubuhnya juga seperti mendidih dan terus-menerus bertambah memperluas Dantiannya.
Waktu terus berjalan, dan tak terasa telah 10 hari Ling Tian berkultivasi. Teknik pedang Lin Yue juga telah semakin meningkat, dan gerakannya juga semakin halus, niat pedangnya pun semakin tangguh. Mereka berdua masing-masing sibuk memperkuat kekuatan mereka sendiri.
"BANG"
Ling Tian akhirnya menerobos ke tahap keempat Bintang Emas. Dantiannya telah meluas lagi yang kini menjadi sebesar kolam kecil seluas 5 meter. Kekuatannya juga kini setara dengan Kultivator tahap ketujuh Bintang Emas. Energi Qi yang sangat besar terpancar dari tubuhnya, sehingga membuat Lin Yue terkejut.
"Monster ini telah menerobos.." Gumam Lin Yue. Semakin kuat Ling Tian, semakin senang juga perasaannya. Karena mereka akan menghadapi lawan yang lebih kuat di kedalaman Hutan Terlarang.
Setelah energi Ling Tian menjadi tenang, dia pun mengakhiri kultivasinya. Lalu dia menghampiri Lin Yue dan tersenyum sambil berkata.. "Aku ingin berganti pakaian. Apakah kamu akan tetap disini..?"
"Ciiiiihhh.." Wajah Lin Yue langsung memerah dan kemudian berlari keluar dari gua.
Ling Tian pun mengedarkan Qi keseluruh lubang pori-porinya untuk membersihkan kotoran dan bekas darah yang masih menempel pada tubuhnya.
Ketika tubuhnya telah bersih, Ling Tian membakar pakaiannya yang penuh dengan bekas darah tersebut, lalu mengeluarkan pakaian lainnya dari dalam Cincin Ruangnya dan kemudian memakainya.
Setelah semuanya selesai, dia pun berjalan keluar gua untuk menemui Lin Yue.
"Ayo kita bertarung sebentar..!! Aku ingin melihat sudah sampai sejauh mana tingkat pemahamanmu tentang Teknik Menari Bersama Pedang, dan aku juga akan menurunkan kultivasiku pada tingkat ketujuh Bintang Perak."
"Baiklah.." Ucap Lin Yue sambil mengangguk dan segera mengeluarkan pedangnya.
Mereka berdua pun bertarung dengan sengit. Di dalam pertarungan itu, Ling Tian terus mengungkapkan semua kekurangan dari setiap gerakan Lin Yue, dan dengan cepat pula Lin Yue memperbaikinya.
Pemahaman Lin Yue terhadap Teknik Menari Bersama Pedang semakin membaik dan setiap gerakannya juga semakin halus.
"Baiklah.. Sampai disini dulu latihannya, kekurangan terbesarmu adalah kekuatan tubuhmu, sudah saatnya memperbaikinya." Ucap Ling Tian yang kemudian mengajak Lin Yue masuk kedalam gua.
"Keluarkan bak mandimu itu.." Pinta Ling Tian saat mereka telah berada di dalam gua.
Lin Yue tampak bingung dengan permintaan Ling Tian tersebut, tetapi dia tetap mengeluarkan bak mandinya.
"Bukalah seluruh pakaianmu, sampai tidak ada lagi yang menempel pada tubuhmu. Lalu masuklah ke dalam bak itu."
"Apaaaaaa..!" Lin Yue terkejut dengan apa yang di katakan Ling Tian. Wajahnya langsung menjadi sangat merah.
"Jangan berpikiran yang macam-macam. Aku akan memperbaiki tulang-tulangmu hingga tubuhmu menjadi kuat agar bisa mengimbangi gerakan Teknik Menari Bersama Pedang."
Lin Yue tampak sangat ragu-ragu tetapi kemudian dia berkata.. "Berbaliklah..!"
Ling Tian pun tertawa lalu berbalik membelakangi Lin Yue. Kemudian dia mendengar bunyi pakaian Lin Yue saat dia mulai membukanya.
"Bolehkah aku berbalik..?" Ucap Ling Tian sambil tertawa karena sengaja menggoda Lin Yue.
"Jangan coba-coba..!" Teriak Lin Yue yang berusaha dengan cepat membuka pakaiannya.
"Hahahaha.." Ling Tian hanya tertawa mendengar protes dari Lin Yue.
"Byuuurrr..."
Dia kemudian mendengar Lin Yue langsung melompat ke dalam bak mandinya. Mungkin karena takut Ling Tian yang akan tiba-tiba berbalik dan melihat seluruh tubuhnya.
"Apakah kamu perlu mendekati bak mandi ini..?" Tanya Lin Yue yang masih sangat ragu, karena air di bak mandi itu sangat jernih, dan tubuh telanjangnya akan terlihat oleh Ling Tian jika Ling Tian mendekatinya.
"Aku harus mendekatimu karena aku harus menjaga agar tubuhmu tidak meledak. Sebentar lagi perasaan malumu ini akan berganti menjadi perasaan yang sangat menyakitkan, hingga kau tidak akan peduli lagi walau aku melihat seluruh tubuhmu itu." Ucap Ling Tian yang langsung berbalik menghadap Lin Yue.
Lin Yue memberanikan dirinya untuk menatap mata Ling Tian, dan yang dia lihat dari mata Ling Tian semuanya adalah kejujuran.
"Bukankah aku pernah berkata padamu.. Jika aku berniat melakukan sesuatu yang buruk terhadapmu, tidak ada yang akan bisa menghalangiku. Apalagi disini hanya ada kita berdua."
"Mendekatlah.." Setelah berpikir sejenak, Lin Yue pun membiarkan Ling Tian mendekatinya.
Ling Tian pun tidak bisa menghentikan jantungnya yang berdetak semakin kencang, karena dia juga adalah seorang pria yang normal.
"Fiiiiuuuuuhhh.." Helaan nafas Ling Tian terdengar kasar.
Kemudian dia memberanikan dirinya untuk mendekat ke arah Lin Yue. Dan saat dia telah tiba di depan Lin Yue, darah langsung keluar dari hidungnya.
Wajah Lin Yue sangat memerah seperti terbakar sebab dia sangat malu tubuhnya terlihat oleh Ling Tian.
"Maaf..! kamu harus maklum. Ini karena aku seorang pria yang normal." Kata Ling Tian sambil mengelap darah yang keluar dari hidungnya.
Lin Yue tak tahu lagi harus berbuat apa, karena sudah terlalu merasa sangat malu. Dia seperti ingin mengubur dirinya di dalam tanah hingga tak terlihat oleh Ling Tian.
"Apakah kamu sudah siap..?" Tanya Ling Tian yang masih terus mengelap darah
dari hidungnya.
"Lakukanlah..!" Gumam Lin Yue sangat pelan yang hampir tak terdengar.
***
"JANGAN LUPA TEKAN LIKE DAN RATING BINTANGNYA YAH..!!"
Mohon juga berikan Saran dan Komentar dari teman-teman dan para Author Senior. Dan jika ada TYPO di setiap Chapter, silahkan beri tahu agar saya segera merevisinya. Harap di maklumi karena saya masih Author Pemula.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 316 Episodes
Comments
kamir
penempaan lin yue
2024-10-04
0
Muhammad Fathirfadly
combi kelihatan
2024-07-13
0
Zoelf 212 🛡⚡🔱
wow
2024-04-09
1