Pagi menyongsong seperti biasanya Abel berangkat dengan ayahnya. Setibanya di sekolah Abel bergegas masuk kedalam kelas, karena jam masuk masih kurang 20 menit lagi masih ada waktu untuk ganti baju olah raga karena jam pertama Penjaskes.
Setibanya Abel dan sahabatnya di lapangan mereka langsung dihadang oleh Yandi teman sekelasnya yang terkenal playboy, secara tampang Yandi memang tidak perlu diragukan lagi tampan dan putih.
"Ehh..ehh stop bentaran dulu lah, gue ada perlu nihh sama Abel." Sergah Yandi.
"Mo ngapain emangnya lu buaya darat." Potong Metta yang langsung melepaskan cekalan tangan Yandi pada Abel.
"Yeee gue ada perlu sama Abella bukan nya marmut." Sela Yandi dengan cepat, dan segera dijawab Abel dengan sopan.
"Apaan sihh Yan, buruan ngomong kalo gak penting banget entaran aja kelar jam Penjas."
"Entar pulang elu sama sapa, mau nggak gue anterin." Jawab Yandi, sedangkan teman2 Abel tersenyum kecut karena takut Abel akan terjebak dengan rayuan maut si kutu kupreet.
"Gimana yahh kayaknya nanti dijemput sama ayahku, lain kali aja yah Yan." Tolak Abel dengan nada sopan, tampak Yandi kecewa namun merasa ada harapan karena Abel menjanjikan dilain waktu. Sedangkan diseberang sana ada seseorang yang merasa senang karena Abel menolak ajakan si pangeran playboy begitupula dengan teman2 sekelas Abel yang menyoraki kegagala Yandi untuk mendekati Abel.
"Yahhh Yandi gagal dehh dapat mangsa, upppsss." Goda Metta kepada Yandi yang langsung membuat teman2nya ketawa lebar dan Yandi langsung acuh dengan ucapan Metta.
"Pelajaran Olah raga dimulai hari ini praktik Basket ya anak2." Ucap Pak Sam guru Penjaskes. Di kelas X-4 ada salah satu murid yang pandai bermain basket dan dia tergolong jajaran most wanted di sekolah sejak kegiatan MOS sekolah, namanya Bagaskara akrab dipanggil BG.
"Oke team nya dibagi 2 yah grup putra dan putri, silahkan dibagi yang main pertama grup putra dulu." kata pak Sam diangguki oleh Abel dan teman2nya.
"Grup putra teamnya BG sama Yandi pak." Ucap Riki teman BG
"Okey bisa dimulai yah grup putra, grup putri harap perhatikan dan bersiap2 tentunya main setelah grup putra." Jawab pak Sam
"Yahh si Yandi lawan BG paling Keok secara team BG dkk tersolid kalo di Basket." Ucap Metta yang diangguki Ketiga temannya.
"Ini kok gue ngerasa kayak pertandingan perebutan sesuatu yah."Sahut Dekka yang langsung dikoreksi sama Metta.
"Perebutan apaan maksud elu Dekk."
"Entahlahh kok gue ngerasa kaya ngerebutin nohh." Sebut Dekka dengan mengarahkan dagunya kearah Abel, dan Abel yang kerasa dituding jadi salah tingkah.
"Betul juga sihh kalo dipikir2 si BG suka curi2 pandang ke Abel kayaknya dia suka Abel, lah si Buaya kan lagi proses deketin si Abel." Ucap Cindy yang setuju dengan perkataan Dekka.
"Dahlaahh nonton pertandingan mereka dulu jangan berprasangka baik." Jawab Abel dengan datar
"Yeee si Maimunah salting."sergah Metta melihat tingkah lucu Abel.
Pertandingan grup putra berakhir yang tentunya dimenangkan oleh team BG dan sekarang giliran grup putri, team Abel lawan team Vina. Karena kedua team putri yang notabene tidak begitu pandai basket skornya hampir seimbang, tetap dimenangkan team Abel tentunya karena mereka seteam kompak luar dalam.
"Capek yahh nih minum dulu." Kata BG menyodorkan minum pada Abel, dan Abel spontan membelalakan matanya ketika BG mendekati, sedangkan Yandi yang kalah start merasa kesal dengan kejadian didepannya.
"Ehh nggak usah kamu aja." Jawab Abel sopan
"Aku udah kok, nih buat kamu, gihh langsung ganti baju sana biar gak masuk angin." Ucap BG dan langsung meninggalkan Abel yang masih bengong dengan ucapan BG.
"Cieee BG udah mulai pepet Abel, secara si Yandi juga udah gercep aja liat yang bening2 gini." Goda Metta pada Abel yang langsung dapat toyoran dari sahabat2 lainnya karena tambah membuat Abel salting dan malu-malu meong.
"Noohh gara2 eluu si Abel ngambek, jatah contekan batal biar mampus luhh Met."
"Ehh Bella tungguin elaaah, canda doang" teriak Metta sambil mengejar Abel dan yang lainnya.
****
Abel yang sudah berganti baju langsung duduk dibangkunya meninggalkan para sahabatnya.
"Abella cantik jangan marah yahh, gitu doang canda." Rayu Metta dengan suara pelan yang hanya di toleh oleh Abel tanpa bersuara, sedangkan Dekka dan Cindy cekikikan melihat Metta yang memelas kepada Abel sambil mengatakan bahasa isyarat syukurin.
Tiba2 saku Abel bergetar menandakan ada notif pesan, segera Abel membuka Hp nya.
081234*******
Save yah Bell.
Dari sapa????
081234******
BG
Owwhhh ;)
BG
Oww doang sihh Bell
Yaa truss gimana
Tanpa disadari Abel tersenyum saat berbalas pesan dengan BG.
"Yeee si Abel gue dikacangin, malah senyum2, chat an sama siape." Kata Metta yang kontan membuat Abel kaget dan langsung memasukan Hp ke sakunya.
"Hemmm Metta kepo abisss, nyebelin." Balas Abel sambil mencebikan bibirnya.
"Tuhh bibir minta dicium nihh, imut banget sihh" goda Dekka mencairkan suasana melihat Abel yang masih saja ngambek pada Metta.
"Oww tayang2 sini gue kecup". Segera Metta merentangkan tangannya ke wajah Abel, dan Abel langsung jingkrak2 menghindar kegelian.
"Diihh ogahh, kagak kenal." Diikuti gelak tawa sahabat dan teman2 Abel yang ada dikelas.
Disaat Abel dan sahabatnya sedang bercanda tawa, masuklah BG dan gerombolannya kedalam kelas. BG merupakan ketua kelas X-4 dan tentunya banyak fansnya yang bertebaran dimana-mana tentunya memiliki sahabat lelaki yang parasnya juga patut disandingkan dengan BG sang most wanted. Saat masuk BG sempat menoleh sekilas pada Abel dan sahabatnya, nampak Abel yang terlihat begitu cantik dan menggemaskan karena digoda oleh sahabat2nya. Merasa diperhatikan oleh orang, Abel membalas tatapan BG dan bertemu dalam satu titik sorot mata dengan segera Abel melengos agar tidak ketahuan BG dan temannya jika sedang berbalas tatapan.
"Ekhemmmm.." dehem Metta mengagetkan Abel dan Menyadarkan BG diikuti cekikikan Dekka dan Cindy lalu BG melanjutkan langkahnya menuju kursi duduknya.
Sahabat BG dan Abel kompak tertawa melihat kecanggungan yang terjadi antara Abel dan BG, riku sang sahabat menepuk bahu BG. "Buruan pepet, keduluan si munyuk tau rasa deh lu Gas."
"Abel itu pinter nggak mungkin dia terjebak perangai si kardus, nohh ada sahabat2nya yang jadi pagar betis si Abel tentunya kalo si kardus deketin Abel." Jawab BG
Riki dan sahabat BG lainnya mendengkus kesal.
"Yaa udah sihh lohh udah di ingetin juga, kalok udah kalah start jangan nangis gulung2 yahh." Ucap Kevin yang diangguki Riki dan Wira. As you know sahabat BG namanya Riki, Kevin dan Wira, mereka semua teman2nya BG semenjak SMP karena rumah mereka berdekatan.
Tett
Toott
Teeeeettt
Bel pulang menggema diikuti oleh para siswa yang segera berhamburan begitu pula dengan Abel dan para sahabat.
Saat malam menjelang
Setelah menyelesaikan makan malam Abel langsung menuju kekamarnya guna untuk menyelesaikan tugas sekolah untuk esok hari. Namun saat mengecheck Hp nya, begitu kagetnya Abel saat melihat banyaknya notif, 10 miscall BG, 5 pesan BG, 10 Pesan grup CEWCAN MUTSSS
Abel memilih membuks pesan dari grup sahabatnya, dinilai pesan isinya hanya keabsurban gak jelas dari temannya Abel memilih mengabaikan dan beralih membalas pesan dari BG.
@Bagaskara89
Malam Abel
Ganggu nggak
Semoga ajaa gak ganggu
Ehh kok g dibalas sihh...???gue telp gak diangkat
Si bocahh masak jam segini dahh molor
Woeyyy..yahh dah tidur kaliii..ydah deh met bo2 yahh..
sampai jumpa besok..
@Abella
Ehh sorry tadi Hpnya dikamar jadi gtw kl ada chat
Sedetik kemudian langsung dibalas chat oleh BG
@Bagaskara89
Its okay I'll waiting 4 u.
Senyum merekah terbit dibibir mungil Abel saat mendapatkan balasan dari BG. Perasaan apa ini y alloh kok seneng banget dapat chat dari BG. Ucap Abel dalam hati. Ahh sudahlah namanya ABG masa muda dan indah saat masa2 PUTIH ABU-ABU.
Tokoh
Riki
Kevin
Wira
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 193 Episodes
Comments
Qaisaa Nazarudin
Waaahh bener2 gercep nih cowok,langsung bisa dapetin kontak Abel aja👏🏻👏🏻😅😅
2023-03-19
0
Qaisaa Nazarudin
#Gercep
2023-03-19
0
Qaisaa Nazarudin
Waahh hercep banget si Bagas👍🏻👍🏻👍🏻😂😂
2023-03-19
0