hari ini Siti sudah kembali lagi berkerja .Masa libur nya yang diberikan oleh Kenan selama 3 hari itu telah membuat kondisi Siti pulih sepenuhnya.
pagi ini Siti dan mirda serta Dona berangkat kekantor . setelah sampai kekantor mirda dan Dona keruangan dan Siti kerungangan nya juga .
" ah akhirnya aku bisa bekerja lagi uh kangen nya aku dengan kursi ku ruangan ku dan berkas berkas ini " ucap Siti
Siti pun menyusun jadwal yang dikirim kan oleh Dadang. sambil menunggu Kenan kekantor Siti menulis agenda serta pidato dan data data untuk meeting nanti .
walau pun kerjaan nya menumpuk tapi dia tetap semangat .10 menit lagi Kenan akan datang ke kantor Siti bersiap siap untuk menyediakan sarapan untuk Kenan .
Siti pun bergegas menuju party untuk bikin sarapan Kenan.tak lama kemudian Kenan pun datang .saat melintas ruangan Siti Kenan melihat tas Siti di ruangan nya menandakan Siti telah masuk kantor .entah kenapa dia begitu senang jika Siti kembali lagi untuk bekerja . meskipun selama dua hari ini dia merasa ada yang kurang kalau Siti gak ada .
" selamat pagi Presdir ini sarapan nya .dan ini agenda ada hari ini serta data data untuk meeting nanti " ucap Siti
" taruh aja kamu udah sarapan " ucap kenan Sambil memakan sarapannya.
" maaf Presdir maksud nya " bingung 😕 Siti
" maksud saya kamu udah sarapan pagi atau blm kalau blm kamu sarapan saya " ucap enteng Kenan
Siti yang mendengar Kenan bicara begitu terkejut bukan main dalam hati nya menjerit kesenangan bukan main .tapi sayang dia sudah sarapan pagi dirumah .
" terimakasih Presdir tapi saya sudah sarapan dirumah " tolak Siti dengan lesu karena gak jadi sarapan sama Kenan dan senang Kenan perhatian terhadap nya ." kalau begitu saya keruangan saya jika ada hal nya diperlukan panggil saya Presdir " pamit Siti .
semenjak Siti membuat kan nya sarapan sudah menjadi kebiasaan Kenan memakan buatan Siti . setelah sarapan Kenan memanggil Dadang keruangan nya , dan mirda pun juga di panggil keruangan Kenan juga .
tok
tok
" permisi Presdir "
" masuk "
" ada yang bisa saya bantu Presdir " ucap Dadang
" iya Dadang tapi tunggu mirda dulu baru saya kasih tahu apa tugas untuk kamu " tetap fokus kearah laptop nya
tok
tok
" permisi Presdir , ada apa Presdir memangil saya " ucap s
mirda sambil melirik Dadang.
" kamu dan Dadang akan mengecek lokasi
karena jika saya dan Siti mengecek kesana Siti baru sembuh dan itu saya gak mau membuat dia terlalu lelah jadi saya tugas kan kalau yang ngecek lokasi " ucap Kenan
Dadang dan mirda pun hanya menyetujui saja karena toh ini perintah nya apa boleh buat ." baik Presdir " serempak Dadang dan Kenan .
" sekarang kalian boleh langsung berangkat jadi pulang sudah mengecek lokasi jadi gak kemalaman " ucap Kenan
" kalau begitu kami permisi dulu Presdir " ucap Dadang .mirda pun mengikuti dadang." eh dang kamu duluan ke parkiran ada yang mau saya bawa dulu " ucap mirda
" ya sudah saya tunggu di mobil " ucap Dadang menuju parkiran
Siti yang melihat mirda keluar dari ruangan Kenan pun menghampiri mirda dan Dona untuk mengetahui kenapa mirda keluar dari ruangan Kenan dan kenapa Kenan memanggil nya .
" eh Lo ti kok lo kesini ada apa " ucap mirda
" mir tadi Lo keruangan Presdir ngapain " ucap Siti
" iya mir Lo tadi dipanggil tiba tiba Sama Presdir ada apa"ucap Dona
" oh itu gue dan Dadang disuruh Sama Presdir untuk cek lokasi proyek dah ya aku buru buru ni Dadang udah nungguin di parkiran soal nya maaf nanti kita gak pulang bareng dah " ucap mirda pergi dengan terburu-buru .
" ya sudah gue balik dulu ke ruangan gue " ucap Siti .
" eh ti tunggu Lo pulang nanti ke apartemen Lo " ucap Dona
" iya kan gue udah sembuh total tenang aja kali " ucap Siti
" ya iya maksud ku bunda ngajak Lo kerumah gitu gantian meski Lo udah sembuh total kan Abah kangen Lo juga " ucap Dona
" ya sudahlah aku pulang bareng kamu aku pun sudah lama gak jumpa Abah dan kangen juga " ucap Siti
sementara itu mirda dan Dadang sudah sampai di lokasi proyek . walaupun memakan waktu yang cukup lama karena jarak lokasi nya cukup jauh ." ini pak lokasi nya yang akan kita cek " ucap mirda
" seperti iya mir menurut alamat yang dikirim kan sama Presdir kalau begitu kita langsung cek " ucap Dadang. mirda pun mengikuti dadang .
" mirda kamu catat apa yang perlu diserahkan ke Presdir dan saya akan tanya ke penjaga lokasi ini " ucap Dadang . dia hanya menganggukkan kepalanya dan mulai mencatat apa yang perlu di catat.
tak terasa jam makan siang pun tiba Dadang yang sudah selesai berbincang dengan penjaga dan mirda yang juga sudah selesai mencatat apa yang akan di serahkan ke Kenan .
" mir kita cari makan dulu disekitar sini ini udah jam makan siang selesai makan kita balik pulang karena kalau kita lebih lama lagi disini akan sampai ke rumah terlalu malam " ucap Dadang
" iya pak saya juga lagi lapar hehe " ucap mirda
" apa saya terlalu tua sampai kamu panggil saya pak saya bukan bapak mu " ucap Dadang berjalan menuju mobil
" terus saya harus manggil apa dong " ucap mirda mengikuti langkah kaki Dadang
" panggil aja Dadang senyaman kamu aja manggil saya jangan pak lagi " ucap Dadang membuka pintu mobil untuk mirda
" iya saya ngerti dang gimana " ucap mirda masuk mobil setelah itu Dadang menutup pintu mobil dan masuk juga " boleh juga " ucap Dadang
mirda dan Dadang mampir ke warung makan karena daerah situ tidak ada restoran atau kafe gitu . mirda pun tak keberatan makan diwarung makan dan itu membuat Dadang tersenyum hangat karena jarang ada wanita mau makan diwarung makan.
mirda pun bukan tipe cewek yang pemilih makanan asal kan bersih dan enak dia akan makan . setelah makan mereka kembali untuk pulang .saat perjalanan pulang mereka berdua begitu cepat akrab layak nya sepasang kekasih .
banyak hal yang mereka bicara ." mir maaf ya kamu harus makan di warung "
" ya dang gak pa pa kok aku bukan tipe cewek pemilih makanan "
tiba tiba awan yang awal nya cerah menjadi gelap gulita menandakan hujan badai akan datang .Jedar bunyi petir pun membuat Dadang dan mirda tersentak kaget .
" mir kayak nya akan hujan badai ni kita gak bisa lanjuti perjalanan berbahaya kita harus cari tempat teduh hotel atau kafe yang terdekat "
" tak apa dang yang penting kita bisa bermalam dan gak tidur di mobil gini "
setelah beberapa saat mereka menemukan hotel dan Dadang serta mirda terpaksa harus bermalam di hotel saat hujan tak kurun rendah dan terjebak hujan yang begitu lebat .bsk baru mereka lanjut perjalanan pulang .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 71 Episodes
Comments