Alisa sedang sibuk mengelus bulu Tiger di teras rumah.
"Alisa masuk ndok sudah malam, biarkan Tiger itu berjaga di sana, kamu istirahat gih, besok kamu harus sekolah kan" suruh nenek.
"Baik nek, Tiger kamu tunggu di sini saja, jangan kemana-mana, jaga baik-baik rumah ku, kalau ada serangan kamu saja yang hadapin, aku mau tidur saja" titah Alisa.
"Iya, aku juga tidak akan minta bantuan mu, sana kamu tidur saja, jangan elus bulu aku terus, rontok nanti" jawab Tiger.
"Rontok dikit kok, ayo nek masuk, tinggalin Tiger sendiri di sini, dia gak akan kedinginan juga, dia kan bukan manusia" ajak Alisa.
"Iya ayo" jawab nenek.
Keduanya masuk ke dalam kamar masing-masing.
Alisa masuk ke dalam kamarnya.
"Alamak" kaget Alisa.
"Hei kamu ngapain di sini, bukannya tadi kamu berada di depan, kenapa tiba-tiba berada di kamar aku?" Alisa mendapati Tiger yang berada di kamarnya.
"Dingin, aku mau tidur di sini saja" jawab Tiger.
"Wah gak waras kamu ini, sana balik ke teras, jangan tidur di kamar aku, aku gak sudi tidur sama makhluk gaib, kamu cari saja tempat lain, jangan kamar ku" usir Alisa.
"Tega sekali kamu ini, aku kan juga butuh tempat untuk tidur, kenapa kamu tidak izinin aku tidur di sini" jawab Tiger.
Alisa menepuk jidat."Kau itu makhluk halus, tidak butuh tidur, tugas mu cuman jaga aku sama Aliza saja, gak lebih, sana balik ke teras atau mau ku usir kau ini ya!" ancam Alisa.
"Huft baiklah aku akan ke teras, kamu kalau butuh apa-apa tinggal panggil aku saja" jawab Tiger.
"Baiklah" setuju Alisa.
Tiger menghilang dari hadapan Alisa.
"Huft menghilang juga si Tiger, aku bisa tidur dengan aman dan nyaman setelah ini" Alisa merebahkan tubuhnya di kasur, kemudian ia terlelap dalam tidur nyenyaknya.
Keesokan harinya.
Alisa duduk di meja makan setelah selesai bersiap-siap, ia mulai menyantap makanannya hingga habis.
"Sa kamu kasihkan bekal ini ke Aliza, kamu bawa bekal juga, biar gak jajan sembarangan, nanti kalian sakit, bunda yang repot" suruh bunda.
"Iya bun, aku akan kasihkan ke Aliza kok, aku mau berangkat dulu, assalamualaikum" jawab Alisa menyalaminya punggung tangan mereka satu-persatu.
"Wa'alaikum salam, hati-hati jangan ngebut" suruh mereka.
"Siap, ayo Tiger kamu ikut aku ke sekolahan" ajak Alisa.
"Iya ayo, aku akan muncul di sekolahan mu setelah kamu sampai di sana" jawab Tiger.
"Siap, aku tunggu, bunda ayah kakek nenek aku pamit, assalamualaikum" setelah mengatakan itu Alisa melajukan motornya meninggalkan rumah.
"Wa'alaikum salam" jawab mereka.
"Kamu tunggu Alisa di sekolahahnya sana" suruh kakek.
"Baik" jawab Tiger lalu menghilang dari sana.
"Bapak ibu, aku sama mas Rangga mau ke restoran, bapak sama ibu di sini saja, kalau butuh apa-apa tinggal panggil mbk Rinda saja" pamit bunda.
"Iya Diana, kamu ke sana saja, kita gpp berada di sini" jawab nenek.
"Kami pamit dulu pak bu assalamualaikum" bunda dan ayah menyalami punggung tangan keduanya.
"Wa'alaikum salam hati-hati" jawab keduanya.
"Iya pak" sahut mereka.
Mobil itu melaju meninggalkan rumah.
Alisa dengan kecepatan normal melajukan motornya.
"Akhirnya setelah sekian lama aku bisa merasakan ketenangan saat mengendarai motor tidak seperti saat berbonceng pada Aliza" kata Alisa di perjalanan.
Motor itu sampai di sekolahan.
"Kemana Aliza ya kok motornya masih gak terlihat aja jangan bilang kalau di telat waduh berabe nanti dia pasti akan di marahin sama pak Abi lagi kasihan dia kalau di hukum" kata Alisa.
"Hai Alisa cepat kan aku sampainya" kata Tiger muncul.
"Gimana gak cepat orang kamu tinggal ngilang aja" jawab Alisa.
"Kamu kenapa gak masuk ke dalam kelas saja" kata Tiger.
"Aku nungguin Aliza dia masih belum sampai juga" jawab Alisa.
"Sudah sana kamu masuk ke dalam kelas aku akan tungguin Aliza di sini saja" kata Tiger.
"Baiklah aku akan masuk ke dalam kelas bye Tiger nanti kalau Aliza sudah datang bilang kalau aku mau ngajak dia ketemuan di taman saat jam istirahat" tintah Alisa.
"Baik aku yang akan bilang sama dia" jawab Tiger.
Alisa melangkah kakinya menuju kelas.
Alisa masuk ke dalam kelas.
"Weh weh Mbah dukun sudah datang hai Mbah dukun" kata Roy.
Alisa menghela nafas melirik sekilas lalu duduk di tempatnya.
"Mbah dukun saya ada keluhan nih bagaimana caranya menyembuhkan hati yang terluka apakah Mbah dukun tau caranya?" tanya Bagas.
"Tinggal loncat dari atas tebing setelah itu baru deh luka yang ada di hati mu itu akan sembuh secara permanen" jawab Alisa malas.
"Kejam sekali dukunnya ya gak gais" kata Roy.
"Iya dong haha" tawa mereka menggelegar di telinga Alisa.
"Udah ah kalian jangan gangguin aku pergi saja sana" teriak Alisa.
"Jangan marah sa kamu ini sukanya marah-marah terus gak boleh nanti cepat tua loh" kata Roy.
"Biarin ayo sana pergi jangan ganggu aku" teriak Alisa.
"Iya aku boleh duduk di sini gak bareng kamu, kamu kan duduk sendiri gak ada yang mau duduk sama kamu lebih baik sama aku saja" kata Roy.
Alisa hendak menolak.
"Kalau kamu gak mau aku akan terus gangguin kamu sampai kamu minggat dari sekolahan ini" ancam Roy.
"Terserah mau duduk iya gak mau duduk ya gpp aku gak ngurus" jawab Alisa.
"Nah gitu dong" kata Roy.
Roy duduk bersama Alisa.
Aku mengendong tas ku.
"Sa aku berangkat ke sekolahan dulu aku akan izinin kamu hari ini nanti setelah pulang sekolah aku akan datang ke sini" kata ku.
"Terserah kamu yang jelas aku gak maksa kamu mau datang iya gak datang juga gpp" jawab Angkasa.
"Aku pasti datang kok aku berangkat dulu assalamualaikum" pamit ku.
"Wa'alaikum salam" jawab Angkasa.
Aku pergi meninggalkan kamar Angkasa.
"Baik banget sih kamu za aku rasa aku tidak akan menemukan orang yang sebaik kamu, aku harus bisa berada di Indonesia bareng Aliza, aku gak mau mama pisahin aku dari Aliza" kata Angkasa sendiri.
Aku melajukan motor meninggalkan rumah sakit.
"Hai Aliza akhirnya kamu datang juga" sapa Tiger saat aku sampai di sekolahan.
"Hai kok kamu jadi satpam aja duduk di parkiran Alisa mana kok gak ada di sini?" tanya ku.
"Dia ada di dalam kelasnya katanya kamu di suruh ke taman saat istirahat dia mau ketemu kamu di sana" jawab Tiger.
"Oke Tiger aku mau masuk ke kelas dulu bye" pamit ku.
"Bye" jawab Tiger.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 332 Episodes
Comments
Mia Aramor
kasihan Tiger di tinggal sendirian 😂
2022-10-10
1