Bab 5. Segitiga Pink

Evan yang uring-uringan setelah putus dengan kekasihnya menjadi tidak tenang, dia tidak ingin cintanya kandas begitu saja, dia harus memikirkan cara bagaimana dia bisa kembali bersama Abel.

Namun entah cara apa itu dia tidak tahu, Evan berdiri dari kursi kebesarannya berjalan mondar-mandir diruangan tersebut, Meeting akan dimulai beberapa menit kedepan, namun dia yang uring-uringan tampaknya akan merusak meeting kali ini.

"Ah! Kenapa Abel! Aku sudah tampan, kaya, punya kekuasaan tapi kenapa kamu mutusin aku," teriak Evan frustrasi.

Evan mungkin lupa bahwa kaya, kekuasaan dan tampan bukan standar dari kesetiaan, karena jika kamu menjadikan itu standar sampai kapan pun kamu tidak akan bahagia ... Mungkin dia lupa bahwa di setiap kekayaan yang dia miliki ada hak-haknya, Hak Fakir Miskin, Hak Anak Yatim dan Hak Janda tentunya.

Berbicara tentang Janda dikota tempat Evan tinggal, tunjangan bagi para janda melebihi gaji UMR, Tertarik menjadi janda dikota ini? Evan kembali duduk di kursinya melepas dua kancing kemeja atasnya.

Suhu AC diruangan itu tidak mampu mendinginkan hatinya yang panas karena sikap Abel yang menggambarkan kondisinya dalam lagu BUIH JADI PERMADANI.

Evan mengambil ponselnya dan menatap layar ponsel yang terdapat gambar wajah laknat wanita yang baru memutuskan dirinya, seluruh tektek bengek kesetanan yang membuat Evan kesal sehingga mengumpulkan bisikan Iblis bahwa dia adalah orang kaya dan dia memilih membanting ponsel tersebut karena pada dasarnya dia orang kaya.

Sekali lagi jika Evan memiliki karakter sombong dengan kekayaannya, salahkan Mama Reni, Ridz, Nazwa dan Susanti yang membuat Novel ini sangat-sangat tidak jelas, namun dibalik ke tidak jelasan-nya kalian masih membacanya.

Prang!

Ponsel merek apel bekas digigit oleh orang tidak dikenal itu jatuh berantakan dilantai, definisi orang kaya halal disantet yang sesungguhnya, Evan berdiri lagi, bahkan sampai titik ini Evan hanya berjalan dan duduk karena yang mengetik bab ini sudah kehabisan akal.

Evan memijit kepalanya pusing, mengeluarkan tenaga dalam dan berharap ada duren yang jatuh diatas-nya serta memberikan dirinya ide laknat yang bisa membantunya membalas Abel dan kalau bisa membuat Abel kembali kepadanya.

"Pink?" Mata Evan tertuju pada horden Pink yang mengingatkannya pada segitiga sama kali pengaman milik Aira. "Jangan tergoda Evan, jangan!"

"Bagaimana kalau aku manfaatkan saja dia?" tanya Evan dalam hati. "Dia gadis yang pintar tidak semudah itu, tapi dia kaku kalau dia kumanfaatkan tidak akan membuat segitiga pengamannya menjadi hijau kan?"

"Baiklah! Aku harus menggunakan Aira, masalah mengubah penampilannya itu gampang, yang terpenting harga diriku dulu dihadapan Abel," final Evan berdiri dan berjalan menuju pintu ruangannya.

Suara langkah kakinya saat sepatu kulit miliknya menjejakkan kaki dilantai terdengar klontang-klanting seiringan suara gosip beberapa karyawan kantor yang memekatkan telinga.

Evan membuka pintu ruangannya dan melanjutkan langkah kakinya menuju tempat dan beberapa meja kerja karyawan lain, tujuannya adalah Aira, sepanjang dikoridor Evan memikirkan bagaimana cara membuat Aira ingin mengikuti perkataannya.

Apakah aku harus memohon kepadanya dan menghadiahkan dia selusin segitiga pengaman berwarna pink? Batin Evan bergidik ngeri.

Evan memasuki kawasan dimana banyak meja kerja dari Karyawannya, dari kejauhan dia melihat Aira tengah mencium lantai dan berusaha mengambil kacamatanya, beberapa karyawan tampak membullynya yang membuat Evan berdehem pelan yang tidak didengar Aira.

Aira yang sibuk meraba mencari kacamatanya tidak menyadari bahwa Evan ada dihadapannya, sehingga dengan polosnya dia meraba dan menekan milik Evan yang membuat Evan membulatkan mata sempurna.

"AIRA!" teriak Evan yang membuat Aira langsung bangkit.

"Pak Evan!?"

"Pelajaran BAB 1 Ada yang tegak tapi bukan keadilan tidak memandang fisik," batin Evan menarik tangan Aira pergi dari sana.

•

TBC

BAB ini ditulis kembali oleh Ridz

Fakta Tentang Ridz:

Dia merupakan Siswa kelas 3 SMA yang mengambil jurusan IPS, Dia akan berulang tahun yang ke 19 pada 04 April ini, Dia adalah Pria yang menggeluti Genre Romansa Rumah Tangga.

Selain itu Ridz juga merupakan Fans berat dari aktor asal Melbourne Chris Hemsworth dan dia adalah peminat Film Marvel dan Film Hollywood.

Dia Suka membaca Novel karena menurutnya membaca Novel itu bisa menurunkan intensitas berghibah dengan tetangga tapi kalau Ghibahnya Online, Gas!

Selain penulis dia juga adalah Design Cover loh!

Akun Instagram: @Authoridz_

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***