^^H A P P Y R E A D I N G^^
🌹🌹🌹🌹🌹
Tidak sanggup menjadi bahan tertawaan Joy memilih pulang dengan wajah sedih nya, malam ini adalah malam terburuk untuknya.
Dia bukan hanya mendapatkan bully-an dari orang-orang tapi juga tertipu dengan salon kecantikan itu, rambut nya yang lurus kembali menjadi kriting, Joy benar-benar sangat menyedihkan.
"Kau bodoh Joy kau bodoh!" Joy menangis sambil berjalan keluar dari area gedung.
Dika dan Sindi telah menipu nya, keduanya menjebak nya sehingga Joy harus menahan malu seperti ini.
"Kenapa mereka seperti itu? apa aku pernah membuat mereka malu? kenapa mereka setega itu!"
Beberapa orang hanya melihatnya dengan tatapan jijik, membuat Joy tidak bisa berhenti menyalahkan kebodohan nya itu.
Apa tidak bisa mereka sedikit perduli pada sekitar? kenapa mereka sangat jahat, padahal jelas Joy tak pernah jahat pada siapapun.
"Seharusnya aku memang tidak pernah ada di acara ini, acara besar seperti ini hanya di penuhi orang-orang sempurna, tapi tidak dengan ku." sekali lagi Joy merasa tidak pantas.
Kaki Joy melangkah mengikuti kemana kaki nya membawa nya, Joy sekarang benar-benar malu, dan dia sangat yakin kalau sekarang Vidio nya akan tersebar.
Dan itu sangat memalukan, Joy pasti akan mendapatkan hinaan dari orang-orang, si babi gendut lah, rambut kribo dan banyak lagi yang lain nya.
Memikirkan komentar-komentar negatif yang di terima nya nanti membuat Joy lelah, dia benar-benar lelah dunia terasa tidak adil padanya.
Joy terlahir dengan status anak yang tidak di ketahui siapa orang tuanya!
Wajah dan fisik nya selalu di hina orang!
Dan sekarang? dia harus mendapatkan malu yang lebih dari sebelumnya.
"Aku mau mati saja! aku cape." Joy yang sedang berjalan di pinggir jalan trotoar itu menundukkan kepalanya.
Dia melihat genangan air di pinggir jalan itu, lama Joy terdiam dengan pikiran berkecamuk dalam kepalanya.
Apa dia kan mati begitu saja? bagaimana kalau dia tidak mati dan malah mendapatkan masalah besar dengan pembayaran rumah sakit?.
Joy memikirkan sejauh itu.
"Tidak ada yang menyayangimu mu Joy, semuanya memperlakukan mu tidak baik, mereka membenci mu tanpa alasan." Joy mengepalkan tangan.
Kaki nya akan melangkah dan di saat bersamaan juga tiba-tiba sebuah mobil mewah yang tak jauh dari tempat Joy berdiri langsung ngerem mendadak.
Tiga pria langsung turun dari mobil mewah itu dan berjalan mendekati Joy.
Alih-alih berontak Joy malah diam saat di bawa oleh pria itu, dia bahkan sempat bertanya hal yang gila.
"Apa kalian malaikat pencabut nyawa?" tanya Joy sambil melihat ke tiga pria di depan dan di samping nya.
"Ya." jawab pria yang duduk di samping Joy.
"Apa aku akan mati?"
"Ya, kamu akan mati."
"Kalian pembunuh?"
"Tidak, kami hanya_" ucap si bule terhenti.
"Diamlah, kenapa kau meladeni orang gila." pria yang menyupir itu menatap dingin kedua teman nya.
"Seperti nya Willy sudah tidak sabar makan daging segar nya Veer." kata Bryan yang duduk di jok depan.
"Haha seperti nya begitu, kau sudah menyiapkan gaun pernikahan nya bukan?" tanya Veer pada Bryan.
"Tentu saja, Aku sudah menyiapkan nya dan malam ini kita akan berpesta untuk pernikahan seorang William, haha."
Kedua pria itu tertawa, tapi tidak dengan pria bernama William yang nampak diam-diam melihat Joy yang duduk di jok belakang.
"Kenapa harus yang gendut dan rambutnya? oh now !"
🌹
Jangan lupa like coment and Vote ya kak ♥️🤗
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 174 Episodes
Comments
Shinta Dewiana
emang bodoh udah tau gendut knp enggak diet..
2024-09-07
2
Mai Rehman
sape ke3 org itu
2024-06-27
1
💞pejuang🤑🤑🤑
wah siapa mereka
2024-05-12
3