Kanaya Gadis Culun Jadi Primadona
Kanaya adalah wanita mandiri yang berpenampilan berbeda dengan teman- temannya, dan kini sudah tiba saatnya dimana dirinya harus menjalani magang di sebuah perusahaan, rasa gugup dan juga takut pasti ada namun ini juga demi nilai terbaik.
"Nay ... kamu sudah siap kan ... sebentar lagi aku juga berangkat"ucap wanita di balik ponsel.
"Iya aku sudah siap kok, Saf ... gak usah jemput aku akan naik angkot saja, lagian arahnya kan beda dari rumahmu"ucap Kanaya pada sahabat nya.
"Tidak apa-apa aku jemput saja, toh .. aku takut kalau jalan sendiri"ucap Safira dengan tawa kekehnya.
"Ah baiklah ... kalau begitu aku tunggu kamu ya"ucap Kanaya.
Panggilan itupun terputus.
Safira adalah sahabat yang baik untuk Kanaya, meski terkadang Safira selalu menjahili Kanaya tentang kaca mata lebar nya, Namun ... Safira selalu ada saat kanaya dalam kesulitan.
Tidak butuh waktu yang lama, suara sepeda motor Safira sudah terdengar dari dalam rumah sederhana Kanaya, Kanaya keluar dengan membawa helm yang biasa ia pakai saat nebeng pada sahabat nya itu.
"Udah siap?"tanya Safira.
"Sudah"ucap Kanaya seraya naik keatas boncengan sepeda motor Safira.
"Nay ... apakah kau tahu ... gosip nya Direktur utama kita tuh masih muda loh ... belum berkepala 3, dan juga sangat tampan"ucap Safira dengan riang.
"Lalu ...?"tanya Kanaya dengan bodohnya.
"Ya ... siapa tahu dia tergoda dengan kita, dan bisa menjadikan kita ratunya ia gak ..."celoteh Safira dengan tawanya.
Namun ... lagi dan lagi Kanaya hanya menanggapi dengan membalas tawaan Safira, mustahil baginya meluluhkan seorang bos besar dengan penampilan nya. .
Ada beberapa anak magang dari kampus tempat Kanaya kuliah, namun dengan tempat yang berbeda-beda, termasuk tempat Safira dan Kanaya berbeda.
Membuat kedua nya harus menguatkan.
"Kanaya ya ... "ucap salah seorang dari ruangan itu.
"Iya Bu ..."jawab Kanaya sopan.
"Ini tolong fotocopy kan ya ... lalu antarkan keruangan saya",ucap wanita itu dengan ramah.
"Baik bu "ucap kanaya sambil mengambil beberapa map yang harus ia fotocopy.
Kanaya mengetahui nama wanita itu adalah bu Lastri ketua dalam divinisi nya.
Dengan cepat Kanaya melakukan perintah nya,
Sesuai perintah bu Lastri, Kanaya menyerah kan semua berkas yang sudah di fotocopy keruangan nya.
"Terima kasih Nay, kau boleh kembali ketempat mu"ucap bu Lastri lagi lagi dengan senyum ramahnya.
Kanaya pun kembali ketempat nya, dan melanjutkan tugasnya, Namun ... beberapa saat kemudian teman-teman divisi nya menyuruhnya untuk membuat kan mereka kopi.
"Eh Gendut ... buatkan kami kopi dong ... mata kami ngantuk nih"seru salah seorang karyawan lelaki.
"Benar, kami ngantuk ... buatkan kami kopi ya, dut ..."ucap karyawan lainnya.
"Baiklah kakak"ucap Kanaya seraya berdiri dari duduknya lalu membuatkan mereka kopi tanpa. mengeluh ini dan itu.
Namun saat ia keluar dari ruangannya, empat pasang mata tidak sengaja menangkap langkah Kanaya.
"Dari tadi kuperhatikan dia selalu mondar-mandir, sesibuk itukah divinisi itu sekarang ..?"tanya seseorang itu pada Asisten nya sekaligus kaki tangannya.
"Dia anak magang Tuan, jelas karyawan diruangan nya membuatnya kerepotan di hari pertama mereka masuk, tapi yang aku tahu ... gadis kecil itu cerdas, cepat sekali menangkap pelajaran yang kita berikan, kemampuannya sangat bisa kita andalkan Tuan, hanya saja dalam segi penampilan dia kurang menarik"ucap Asisten nya.
"Kita lihat seminggu pekerjaan nya, jika yang kau katakan benar, kau bisa meletakkan dia di bagian Sekertaris, masalah penampilan ... itu jauh lebih bagus, aku kurang suka dengan penampilan para pekerja di sini, isss ... semuanya serba kekurangan kain" ucap Direktur utama itu dengan rasa kesal.
Sesaat mereka melihat lagi sosok wanita yang mereka perhatikan telah kembali dengan nampan di tangan nya. lalu masuk lagi kedalam ruangan nya.
Kanaya memberikan kopi pada kakak seniornya.
"Wah Kanaya ... terimakasih ya ... padahal aku gak minta di buatin loh"ucap karyawan yang tidak menyulitkan Kanaya.
"Tidak apa-apa kak" ucap Kanaya seraya membetulkan kaca matanya dan senyumnya.
"Ternyata kopi buatan mu enak Loh Nay, setiap hari ya buatin kami kopi"ucap karyawan yang tadi.
"Baik kak"hanya itu yang keluar dari mulut Kanaya.
Kini sudah waktunya makan siang, semua karyawan sudah menuju ke kantin Kantor itu, sedangkan Kanaya merasa kelelahan sangat kelelahan, mungkin karena baru pertama kalinya.
Saat Kanaya meletakkan kepalanya di atas meja kerjanya, suara Safira sudah mengagetkan nya.
"Nay ... ayo ke kantin, aku lapar nih ... merkea jahat tau gak, mentang-mentang aku anak magang, seenak nya saja mereka ngerjain aku"celoteh Safira.
"Bukan kamu saja Saf ... tapi aku juga, rasanya sangat lelah hari ini"ucap Kanaya seraya mengangkat kepalanya menatap wajah sahabatnya.
"Aku bawa makan siangku hari ini, kau tahu sendiri kan ... aku haru hemat sekarang, mengingat uang kontrakan yang kini naik"ucap Kanaya.
"Iya juga, kalau begitu kau bawa makan siangmu ke kantin, kita makan bersama disana ya"ucap Safira.
"Baiklah ayo"ucap Kanaya
Sebenarnya Kanaya sangat lelah untuk melangkah kan kakinya, Namun ... kasihan sahabatnya yang tidak ada temannya.
Mereka pun memilih tempat yang begitu jauh dari teman-teman nya, sedangkan Safira memesan makan siangnya dan kembali ke mejanya saat sudah memegang nampan di tangannya.
Safira dan Kanaya kini menikmati makan siang mereka yang berbeda.
Kanaya dengan bekal nya yang ia masak sendiri.
Kaca mata yang selalu bertender di mata nya menambah nilai plus bagi keculunan Kanaya,
Badan gemuk dan wajah yang kusam, yang menjadikan dia sempurna dalam kata jelek.
"Nay ... kamu bawa bekal?"tanya karyawan yang kebetulan satu divinisi degan Kanaya.
"I ... iya kak"jawab Kanaya.
"Wah ... enak dong ... "timpal karyawan lain.
"Pasti yang mau beli gak ada uang ya Nay"ucap karyawan perempuan yang duduk di sebelah karyawan lelaki itu.
"I ... iya kak, harus banyak hemat"ucap Kanaya dengan nyengir kudanya.
Waktu makan siang pun telah berlalu, Kanaya dan Safira kini berpisah arah, namun ... siapa sangka ia tidak sengaja menabrak sosok yang mungil dan cantik, sehingga wanita itu terjatuh.
Dengan bodohnya Kanaya memilin ujung bajunya karena takut.
"Maafkan saya kak ... saya tidak sengaja" ucap Kanaya saat melihat raut wajah wanita itu.
Wanita itu mendekati Kanaya lalu menamparnya, sehingga banyak karyawan yang kini fokus kearah Kanaya dan wanita itu.
"Apa kau tidak punya mata ... ! kau tau ... tubuh gendut mu ini bisa meremukkan tubuhku, apa selain berkaca mata matamu masih belum bisa lihat ... hah!!!"
Kenapa wanita jelek seperti mu bisa masuk kedalam perusahaan ini ... apa kota ini sudah kekurangan orang, sehingga wanita gendut,berkaca mata , jerawatan, jelek bisa di rekrut " bentak wanita itu.
"Minta maaf secara benar padaku, duduk dan memohon lah, kalau tidak ... wajah jelek mu ini akan aku buat makin hancur"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 66 Episodes
Comments
Novianti Ratnasari
aduh meski gendut tapi cantik
2022-11-21
0
Silvira Aulia
Yang cantik itu segalanya di dunia ini
kalo jelek kek aku ini minggir deh 😂😂
2022-08-24
0
Waty
dladksgs fkwfueg ME djwkfgwvhdiwgf🥀
2022-07-18
0