2 RASA YANG TERSISA

2 RASA YANG TERSISA

BAB 1 KOMITMEN

Satu minggu yang lalu pernikahan antara Rayhan Abraham dan Qaila Zarina telah berlangsung. Pernikahan dilangsungkan di desa dimana perempuan yang akrab dipanggil Qai itu lahir dan tumbuh besar disana.

Keduanya sama-sama menerima perjodohan yang telah dilakukan sudah sejak lama. Namun keduanya sama-sama menolak. Keduanya pun menolak usulan keluarga untuk saling bertemu agar bisa saling mengenal satu sama lainnya.

Namun keputusan keduanya yang tiba-tiba menerima perjodohan dan meminta langsung untuk menikah tanpa saling tahu rupa membuat kedua keluarga terkejut.

Lelaki berusia 27 tahun yang akrab dipanggil Rey itu mengetahui perempuan berusia 21 tahun, baru mengetahui wajah Qai saat usai ijab qabul. Dan begitu pula sebaliknya.

Qai sendiri adalah anak tunggal di keluarganya. Ibunya seorang guru disalah satu sekolah menengah atas yang ada di desanya.

Sedangkan ayah Qai adalah pemilik pabrik padi terbesar di desanya. Keluarga Qai cukup terpandang. Karena selain keluarga yang sudah mapan di desanya, Ayah Qai juga pernah menjadi ketua RW disana.

Sedangkan Rey berasal dari keluarga yang biasa saja. Ayah dan ibunya hanya seorang petani yang mengurus tanah sawah hasil dari warisan keluarga ayah Rey.

Meskipun bukan dari keluarga yang terpandang, bukan berarti keluarga Rey hidup kesusahan.

Bisa dilihat latar belakang pendidikan Rey dan Ratna, kakak Rey. Mereka berdua menyandang gelar S1.

Namun sayangnya, Ayah Rey meninggal dunia saat satu minggu ia menyelesaikan pendidikannya. Sedangkan ibunya kini tinggal bersama Ratna dan suami Ratna, Ahmad.

...***...

Hari ini Rey membawa Qai pindah kerumahnya. Lelaki yang bekerja sebagai karyawan di sebuah perusahaan besi terbesar di kotanya itu telah memiliki rumah yang memang harus dicicil setiap bulannya.

Perjalanan dari desa ke kota memakan waktu hingga 5 jam. Saat sampai dirumah yang kini harus Qia tinggali. Mereka langsung membereskan barang bawaan mereka. Lebih tepatnya barang-barang pribadi Qai.

Selama satu minggu berada dirumah Qai. Baik Qai maupun Rey sama-sama diam tidak melakukan obrolan apapun. Padahal keduanya tidur di ruangan yang sama dan diatas ranjang yang sama.

"Kita harus bicara" Ucap Rey setelah memasuki kamar mereka. Rey ikut duduk di samping Qai.

"Mau bicara apa?" Tanya Qai.

"Kita harus sama-sama terbuka malam ini."

Kata terbuka membuat Qai mengernyitkan keningnya. "Maksudnya?"

"Sejak awal kita sama-sama menolak perjodohan ini. Tapi jujur saja aku heran kenapa aku dan kamu bisa bersamaan menerima hal ini tanpa kita saling bertemu terlebih dahulu. Bukankah itu aneh?"

Qai mengangguk setuju. "Aku pun berfikir demikian."

"Jujur, aku patah hati karena seseorang yang aku tunggu selama ini ternya sudah menikah dan bahkan sudah memiliki seorang anak." Ucap Rey mulai bercerita.

"Kami pacaran sejak SMA. Kami menjalin hubungan jarak jauh sejak kami lulus SMA. Aku harus kuliah disini sedangkan dia memilih kuliah di Jakarta. Aku menunggunya karena aku pikir dia tidak akan berpaling" Rey menarik nafas dala-dalam. "Karena Akulah orang yang merusaknya. Meski kita melakukan itu sama-sama mau."

"Aku juga sama. Aku sakit hati karena melihat pacar ku sedang berhubungan badan dengan perempuan yang entah siapa." Tutur Qai tiba-tiba.

"Kita sama-sama sudah menerima pernikahan ini. Meski belum ada rasa diantara kita, tapi aku mau kita komitmen menjalani hubungan ini."

Qai menatap Rey. Lelaki yang kini sudah resmi menjadi suaminya mengatakan hal yang sangat ingin ia dengar dari sang mantan kekasih. Komitmen.

"Aku tidak bisa menjaminkan apa pun selain diri ku sendiri. Maka aku akan setia selama kamu setia sama aku. Jadi aku mau kita menjadi suami istri sungguhan." Jelas Rei yakin.

"Apa kamu mau menerima ku, jika aku bekas lelaki lain?" tanya Qai. Ia ingin tahu terlebih dahulu bagaimana reaksi Rey jika seandainya ia bukan perempuan yang utuh.

"Aku bujang tapi bukan perjaka. Kita satu sama bukan?" jawab Rey santai. Namun terdengar meyakinkan dalam nada lelaki yang menatap Qai.

"Apa aku bisa memegang janji yang kamu ucapkan tadi?"

"Yang mana. Komitmen atau kesetiaan?" tebak Rey.

"Keduanya."

"Lelaki yang di pegang adalah ucapannya. Jadi cobalah percaya pada ku."

Bagaimanapun akhir perasaan mereka nanti. Tapi Rayhan akan tetap memilih memperjuangkan hubungan yang baru ia rajut.

Meski belum ada cinta di hati keduanya, apa salahnya dengan saling mendekatkan diri. Mungkin dengan hal itu mampu menumbuhkan benih-benih rasa yang tersisa di hati keduanya.

"Aku bingung mau memanggilmu apa." Ucap Qai saat Rey akan memajukan wajahnya.

"Terserah kamu saja. Apapun panggilan mu aku akan terima dengan senang hati."

"Mari kita lakukan sekarang" ajak Qai dengan berani.

"Sudah yakin?" tanya Rey untuk terakhir kalinya. Dan saat itu juga Qai mengangguk.

Cup

Rey langsung mengecup bibir Qai setelah mendapat persetujuan Qai. Hanya sebuah kecupan karena setelah itu Rey menjauhkan wajahnya untuk melihat reaksi Qai.

Cup

Kini gantian Qai yang maju mengecup bibir Rey dan langsung menjauhkan wajahnya untuk menatap wajah Rey.

Dan setelahnya, keduanya sama-sama maju mendekatkan wajah mereka. Saling berciuman, berpagut secara pelan menikmati ulah mereka bersamaan. Keduanya sama-sama bisa menyeimbangi dan tidak ada rasa kaku dalam memadu.

Secara bersamaan keduanya saling melepaskan tautan mereka. Keduanya masih ingin melakukan serangan namun apalah daya jika keduanya sangat membutuhkan pasokan oksigen.

Rey membantu melepaskan piyama Qai. Menyisakan pakaian dalamnya saja dan setelahnya ia melepaskan pakaiannya sendiri.

Perlahan tapi pasti, Rey menautkan bibir mereka lagi sambil perlahan merebahkan tubuh Qai agar ia bisa mengunci pergerakan Qai.

Tubuh Qai jelas bergetar merasakan setiap belaian tangan Rey yang menyusuri lekuk tubuhnya. Tapi entah kenapa rasa yang sangat menggelikan begitu asik dirasakan. Entah bagaimana cara menjabarkannya, Qai sendiri bingung dibuatnya.

Dengan susah payah Rey menerobos pertahanan Qai. Bahkan Rey mengabaikan rintihan Qai yang sampai mengeluarkan air mata.

Tapi meski begitu, keduanya sudah sama-sama sepakat. Sudah sama-sama setuju kalau mereka ingin melangkah sampai sejauh ini.

Komitmen keduanya adalah sebuah janji yang harus mereka tepati. Saling setia meski belum ada rasa cinta diantara dua hati yang kini tengah memadu kasih.

"Kamu bohong soal ini?" tanya Rey saat mereka benar-benar bersatu.

"Aku hanya ingin tahu bagaimana reaksi mu." Lirih Qai. Suaranya jelas sudah serak karena merintih sejak tadi.

"Apa kamu mengira aku tidak akan menerima mu saat seandainya kamu benar-benar tidak virgin lagi?"

"Mungkin" Jawab Qai asal.

"Apa yang kamu takutkan?"

"Meski kita belum mempunyai rasa. Tapi aku juga takut kamu meninggalkan aku setelah kamu mengambilnya dari ku." Qai berterus terang.

Rey tersenyum. "Kita selesaikan ini dulu."

Dan malam ini adalah malam dimana mereka benar-benar resmi menjadi selayaknya istri dan suami. Melakukan hal yang lazim dilakukan dalam sebuah hubungan yang sah.

Kemantapan hati keduanya bener-benar yakin menjadikan komitmen untuk keduanya saling bersama.

Bersambung...

Jangan lupa untuk tinggalkan jejak ya sayang kesayangan ❤️ kasih like dan komennya 💋 tab favorit juga ya ❤️

Terpopuler

Comments

Kenzi Alkafi

Kenzi Alkafi

semua karya mba nia sdh sya baca semua in yg trakhir ...

2023-11-25

0

Cut SNY@"GranyCUT"

Cut SNY@"GranyCUT"

Baru mampir, karena melihat komentar baik pembacanya tentang novel ini

2023-10-23

0

💞N⃟ʲᵃᵃ࿐yENni💖

💞N⃟ʲᵃᵃ࿐yENni💖

aku mampir kak...awal yg menarik komitmen menjaga kesetiaan dri pernikahan krn perjodohan👍👍👍

2022-11-29

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 1 KOMITMEN
2 BAB 2 SIPUT
3 BAB 3 SEPIRING BERDUA
4 BAB 4 MESIN CUCI
5 BAB 5 RIBET
6 BAB 6 BERTEMU INTAN
7 BAB 7 GARA-GARA RANJANG
8 BAB 8 TENTANG FERDI
9 BAB 9 GAGAL MANTU
10 BAB 10 GANTI NOMOR
11 BAB 11 MAGNET
12 BAB 12 BEKAL MAKAN SIANG
13 BAB 13 KEMARAHAN BERAKHIR KESENANGAN
14 BAB 14 KEDATANGAN MANTAN
15 BAB 15 QAI MILIKKU
16 BAB 16 LUPA ATAU SENGAJA
17 BAB 17 DATANG BULAN
18 BAB 18 MARI SALING MELUPAKAN
19 BAB 19 PENJELASAN INTAN
20 BAB 20 ISTRI X MANTAN PACAR
21 BAB 21 TERONG MAKAN TERONG
22 BAB 22 SEBATAS KAGUM
23 BAB 23 GAGAL MASAK
24 BAB 24 INGATAN TAK SUCI
25 BAB 25 NONGKRONG
26 BAB 26 CEMBURU MENGUASAI HATI
27 BAB 27 TEMAN ONCOM
28 BAB 28 I MISS YOU
29 BAB 29 KAMU BERSAMAKU
30 BAB 30 HONEYMOON TIPIS-TIPIS
31 BAB 31 INGIN PUNYA ANAK
32 BAB 32 PERTENGKARAN
33 BAB 33 PULANG KAMPUNG
34 BAB 34 IKUT KE SAWAH
35 BAB 35 TERJEBAK HUJAN
36 BAB 36 TRAGEDI GUBUK
37 BAB 37 KHAWATIRNYA IBU DAN MBAK
38 BAN 38 TULUS DAN TERBUKA
39 BAB 39 MIE INSTAN
40 BAB 40 PENJELASAN UNTUK RAYHAN
41 BAB 41 TULUS BERSAMA QAI
42 BAB 42 SURAT DARI QAI
43 BAB 43 MENCARI QAI
44 BAB 44 ANDAI AKU SEORANG CEO
45 BAB 45 MENJENGUK INTAN
46 BAB 46 AKU CINTA KAMU
47 BAB 47 TAWARAN RISKA
48 BAB 48 MENCETAK GOL
49 BAB 49 BUBUR AYAM
50 BAB 50 MARAH
51 BAB 51 BAIKAN
52 BAB 52 MINYAK WANGI
53 BAB 53 GAGAL BEREKSPEKTASI
54 BAB 54 MEMANJAKAN DIRI
55 BAB 55 BUAH MANGGA
56 BAB 56 RUMAH SAKIT
57 BAB 57 INGIN PULANG KAMPUNG
58 BAB 58 MENGERJAI REY
59 BAB 59 MEMAHAMI IBU HAMIL
60 BAB 60 MEMAHAMI ISTRI
61 BAB 61 JAGUNG BAKAR
62 BAB 62 MEMANJAT POHON
63 BAB 63 TERSESAT
64 BAB 64 JUALAN PEYEK
65 BAB 65 JAGA LILIN
66 BAB 66 AIR SU*SU ISTRI
67 BAB 67 PROSES MELAHIRKAN
68 BAB 68 KEDATANGAN IBU-IBU
69 BAB 69 MENGURUS BAYI PERTAMA KALI
70 BAB 70 MAN*DI BERSAMA
71 BAB 71 REZVAN SASKARA ABRAHAM
72 BAB 72 REN MAU SAMA AYAH
73 BAB 73 PAKEEETTT...
74 BAB 74 ASI DAN SUSU FORMULA
75 BAB 75 KANGEN IBUNYA REN
76 BAB 76 MEMPERSIAPKAN DIRI
77 BAB 77 PEMANASAN
78 BAB 78 MENU UTAMA
79 BAB 79 MENU UTAMA 2
80 BAB 80 GAGAL NAMBAH
Episodes

Updated 80 Episodes

1
BAB 1 KOMITMEN
2
BAB 2 SIPUT
3
BAB 3 SEPIRING BERDUA
4
BAB 4 MESIN CUCI
5
BAB 5 RIBET
6
BAB 6 BERTEMU INTAN
7
BAB 7 GARA-GARA RANJANG
8
BAB 8 TENTANG FERDI
9
BAB 9 GAGAL MANTU
10
BAB 10 GANTI NOMOR
11
BAB 11 MAGNET
12
BAB 12 BEKAL MAKAN SIANG
13
BAB 13 KEMARAHAN BERAKHIR KESENANGAN
14
BAB 14 KEDATANGAN MANTAN
15
BAB 15 QAI MILIKKU
16
BAB 16 LUPA ATAU SENGAJA
17
BAB 17 DATANG BULAN
18
BAB 18 MARI SALING MELUPAKAN
19
BAB 19 PENJELASAN INTAN
20
BAB 20 ISTRI X MANTAN PACAR
21
BAB 21 TERONG MAKAN TERONG
22
BAB 22 SEBATAS KAGUM
23
BAB 23 GAGAL MASAK
24
BAB 24 INGATAN TAK SUCI
25
BAB 25 NONGKRONG
26
BAB 26 CEMBURU MENGUASAI HATI
27
BAB 27 TEMAN ONCOM
28
BAB 28 I MISS YOU
29
BAB 29 KAMU BERSAMAKU
30
BAB 30 HONEYMOON TIPIS-TIPIS
31
BAB 31 INGIN PUNYA ANAK
32
BAB 32 PERTENGKARAN
33
BAB 33 PULANG KAMPUNG
34
BAB 34 IKUT KE SAWAH
35
BAB 35 TERJEBAK HUJAN
36
BAB 36 TRAGEDI GUBUK
37
BAB 37 KHAWATIRNYA IBU DAN MBAK
38
BAN 38 TULUS DAN TERBUKA
39
BAB 39 MIE INSTAN
40
BAB 40 PENJELASAN UNTUK RAYHAN
41
BAB 41 TULUS BERSAMA QAI
42
BAB 42 SURAT DARI QAI
43
BAB 43 MENCARI QAI
44
BAB 44 ANDAI AKU SEORANG CEO
45
BAB 45 MENJENGUK INTAN
46
BAB 46 AKU CINTA KAMU
47
BAB 47 TAWARAN RISKA
48
BAB 48 MENCETAK GOL
49
BAB 49 BUBUR AYAM
50
BAB 50 MARAH
51
BAB 51 BAIKAN
52
BAB 52 MINYAK WANGI
53
BAB 53 GAGAL BEREKSPEKTASI
54
BAB 54 MEMANJAKAN DIRI
55
BAB 55 BUAH MANGGA
56
BAB 56 RUMAH SAKIT
57
BAB 57 INGIN PULANG KAMPUNG
58
BAB 58 MENGERJAI REY
59
BAB 59 MEMAHAMI IBU HAMIL
60
BAB 60 MEMAHAMI ISTRI
61
BAB 61 JAGUNG BAKAR
62
BAB 62 MEMANJAT POHON
63
BAB 63 TERSESAT
64
BAB 64 JUALAN PEYEK
65
BAB 65 JAGA LILIN
66
BAB 66 AIR SU*SU ISTRI
67
BAB 67 PROSES MELAHIRKAN
68
BAB 68 KEDATANGAN IBU-IBU
69
BAB 69 MENGURUS BAYI PERTAMA KALI
70
BAB 70 MAN*DI BERSAMA
71
BAB 71 REZVAN SASKARA ABRAHAM
72
BAB 72 REN MAU SAMA AYAH
73
BAB 73 PAKEEETTT...
74
BAB 74 ASI DAN SUSU FORMULA
75
BAB 75 KANGEN IBUNYA REN
76
BAB 76 MEMPERSIAPKAN DIRI
77
BAB 77 PEMANASAN
78
BAB 78 MENU UTAMA
79
BAB 79 MENU UTAMA 2
80
BAB 80 GAGAL NAMBAH

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!