Namanya Ilham Mahendra, putra satu-satunya dari Suryo Mahendra, laki-laki berwajah oriental, yang memiliki ketampanan yang mampu memikat lawan jenis. Tak cuma tampan tapi, dengan semua yang dimilikinya mampu membuat semua wanita tergila-gila.
Hanum, gadis sederhana berwajah ayu hidung mancung yang mampu memikat dan yang mampu memporak-porandakan hati dari seorang Ilham Mahendra.
Hanum gadis dari kalangan biasa yang tumbuh menjadi gadis yang bertanggung jawab terhadap keluarga, semenjak meninggalnya sang ayah, Hanum menjadi tulang punggung membantu sang ibu. Menjadi panutan untuk adik laki-lakinya.
Amelia gadis dari keluarga broken home, yang mencari kenyamaan bersama orang yang salah. Ilham Mahendra laki-laki yang sangat di gilainya, melihat sosok Ilham yang begitu ramah, care pada setiap orang, membuat seorang Amel begitu terperdaya, pertemuan singkat yang selalu jadi mimpi indah hingga tawaran untuk menjadi istri kedua pun ia Terima.
Ardiansyah adik laki-laki, satu-satunya yang dimiliki Hanum, lelaki dengan tinggi 170 cm, berhidung mancung, bergaris bibir tipis, cool.
Satu-satunya laki-laki yang akan menjadi tumpuan terakhir seorang Hanum, laki-laki yang akan menjadi wali nikah juga harapan terakhir untuk menguatkan Hanum, menjalani kehidupan yang sebagai mana mestinya setelah badai itu datang hingga berlalu pergi, sosok yang akan menjadi pelindung keluarga.
Terik matahari pagi, membawa Hanum kembali kerumah kediaman Suryo, disini Hanum masih menggantikan ibu nya bekerja! sejak kemarin hingga sekarang kondisi ibu Hanum belum sepenuhnya baik-baik saja, Hanum yang bekerja di sebuah toko baju pun harus ijin untuk tidak masuk kerja demi pekerjaan ibu nya.
Tanpa Hanum sadari ada seseorang yang diam- diam memperhatikannya dari balkon atas kamar. Laki-laki itu tersenyum melihat wajah ayu Hanum yang terkena terik matahari pagi. Wajah yang memberikan kesejukan setiap yang memandang.
Saat sedang asik menyiram tanaman pagi, bu Suryo datang memanggil Hanum ... .
"Num sudah selesai menyiram tanamannya Nak?" tanya Bu Suryo.
"Alhamdulillah sudah bu," jawab Hanum.
"Kalau sudah sini ikut Ibu num, kita pergi belanja kebutuhan dapur untuk masak nanti siang!"
"Baik, Bu" jawab Hanum, bergegas Hanum membersihkan peralatan yang tadi di pakai untuk menyiram tanaman.
Saat Hanum masuk ke dalam rumah tak sengaja berpapasan dengan Ilham. " Num" sapa Ilham dengan agak terkejut Hanum menjawab, "Iya mas, ada yang bisa di bantu?"
Dengan senyum yang menawan, Ilham menggeleng samar.
"Num," panggil bu Suryo.
Dengan langkah tergesa-gesa Hanum mendatangi bu Suryo, "Iya bu" jawab Hanum.
"Nanti kamu belanja nya di antar sama Ilham aja ya Num, Ibu mendadak harus arisan. Ibu lupa kalo hari ini harus ngumpul bareng teman-teman untuk arisan, kamu gak papa kan Num belanja bareng Ilham?" tanya bu Suryo.
"Iya bu, nggak apa-apa tapi nanti yang harus di beli apa saja bu, maaf Hanum belum paham."
"Oh, kalau itu sudah ada catatan nya Num, kamu tinggal beli aja nanti sama Ilham juga biar Ilham nanti yang bayar ya, kamu fokus belanja aja," terang bu Suryo.
"Baik, Bu kalau begitu Hanum berangkat tapi apa mas Ilham nya sudah tau bu, mau di ajak belanja?" tanya Hanum.
"Oh iya Ibu lupa Num, mau bilang sama Ilham! kalau begitu tolong kamu panggilkan Ilham ya Num." sambil mengangguk Hanum pergi memanggil Ilham. "Maaf, mas Ilham di panggil sama ibu Suryo."
Sedikit terheran, Ilham bertanya "Ada apa ya Num, kok ibu manggil."
"Saya juga tidak tau, Mas?" jawab Hanum.
"Oke"
"Kenapa Ma, kata Hanum Mama nyari Ilham?" tanya Ilham.
"Ham, tolong kamu antar Hanum belanja ya nanti sekalian kamu bayarin belanjaan nya? Mama mau pergi arisan, ini udah di tunggu teman-teman Mama."
"Baik, Ma."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 105 Episodes
Comments
☠ᵏᵋᶜᶟ⏤͟͟͞R❦🍾⃝ͩɢᷞᴇͧᴇᷡ ࿐ᷧ
sudahhh mulaiiii nihhhh bakalannn ada tumbuhhhhh benihhhh² cintaa di antaraa merekaaa berduaaa
2022-08-29
1
Kᵝ⃟ᴸ🤡
keren
2022-08-01
1
⏤͟͟͞R ⸙ᵍᵏℰℒℒᎽhiatus✰͜͡w⃠
keren visual nya Ayana kan😘😘😘
2022-04-21
1